Anda di halaman 1dari 74

Kata Sampul Seri Buku Humor

Buku ini merupakan salah satu dari serangkaian Seri


Buku Humor yang mengupas dan mengompilasi lelucon
HUMOR
atau cerita humor di berbagai area kehidupan. Buku ini
layak untuk siapa pun Anda yang ingin menikmati
humor mengenai berbagai kondisi psikologis manusia
PSIKOLOGI
dan dunia psikologi.

Seri Studi Humor


Buku 1. Humor Religi
SERI BUKU HUMOR
Buku 2. Humor Seksualitas
Buku 3. Humor Kehidupan Pernikahan
Buku 4. Humor Psikologi
A. Mendatu
Buku 5. Humor Dunia Kerja
Buku 6. Humor Akademik & Keilmuan

Kata sampul Buku ‘Humor Psikologi’


Fenomena psikologis manusia merupakan lumbung humor yang tak ada matinya. Cara
berpikir, beremosi, dan bertindak manusia seringkali tak lurus; nyeleneh, konyol, aneh, dan tak
terduga. Ada-ada saja karakter orang yang mengundang tawa. Begitu pula dunia kajian
psikologi, yang sering aneh dan tak biasa. Ada banyak hal lucu di dalamnya.
Berisi ratusan lelucon ratusan lelucon terkait fenomena psikologis manusia dan dunia
psikologi, buku ini akan membuat Anda tahu betapa lucunya kita sebagai manusia.

Daftar Isi
Bagian 1. Humor dan Psikologi
 Artikel 1. Memahami humor
 Artikel 2. Otak humor
 Artikel 3. Humor dan kesehatan
 Artikel 4. Humor dan kesejahteraan psikologis
 Artikel 5. Humor dan psikologi
Bagian 2. Kumpulan Lelucon Psikologi
@ 2010, Achmanto Mendatu

Judul : Humor Psikologi


Penulis : A. Mendatu
Penerbit : Psikoeduka (dipublikasikan bebas di Internet)
Tahun : 2010

Perhatian:
Tulisan dalam ebook ini tidak dimaksudkan sebagai bahan referensi tulisan ilmiah. Anda bebas
menggunakan ebook ini untuk kepentingan apapun sepanjang bukan untuk kepentingan
komersial, akan tetapi Anda tetap wajib mencantumkan sumber referensi ebook ini dan
penulisnya.
Bagian 1.
Humor dan Psikologi
 Artikel 1. Memahami humor  Artikel 4. Humor dan kesejahteraan psikologis
 Artikel 2. Otak humor  Artikel 5. Humor dan psikologi
 Artikel 3. Humor dan kesehatan

Lelucon menentang yang lurus dan yang lumrah*


Goenawan Mohamad

Kita semua tahu apa itu pengalaman mengalami humor. Dalam keseharian, kita sering
dihadapkan pada hal-hal jenaka: orang menceritakan cerita lucu, orang membadut, orang
berkomentar jenaka, membaca lelucon, melihat gambar komikal dan sebagainya. Sudah biasa
juga kita menonton acara-acara komedi. Dan, aha, kita tahu betapa lucunya hal-hal itu. Lantas,
tergantung seberapa kuat kelucuan yang kita rasakan, kita pun tersenyum, tertawa kecil, atau
tertawa tergelak-gelak. Respon kita itu ditemani oleh perasaan yang menyenangkan dan
kegembiraan.
Oleh karena humor memang menyenangkan, humor pun berusaha dihadirkan sesering
mungkin dalam hidup manusia. Mereka yang pandai menciptakan humor menjadi kawan yang
paling diinginkan. Bahkan konon, kategori humoris merupakan salah satu kategori utama dalam
memilih seorang calon pasangan ideal. Lantas, industri humor pun tumbuh pesat. Acara-acara
komedi di televisi laris manis dan mendapat rating tinggi. Film-film komedi terus dibuat.
Pertunjukan lawak rutin digelar. Beragam komik terus membanjiri pasar. Buku-buku humor
terus menerus dicetak. Tak ayal, humor menjadi bisnis besar bergelimang uang. Buku ini pun
merupakan bagian dari industri humor yang ingin menghadirkan humor sebanyak mungkin ke
kehidupan pembaca. Dan bahan bakar industri itu hanyalah rasa gembira karena humor.
Akan tetapi, tahukah Anda apa sebenarnya humor itu? Bagaimana prosesnya sehingga
sebuah humor bisa menimbulkan kelucuan? Mengapa tersenyum atau tertawa menjadi respon
atas sesuatu yang lucu? Mengapa humor bisa menyenangkan? Benarkah ada manfaat humor
bagi kesehatan? Selain timbulnya kegembiraan, adakah manfaat lain dari humor bagi
kesejahteraan psikologis manusia? Dalam bagian ini kita akan mengupasnya. Dan sesuai judul
buku ini, yakni “Humor Psikologi”, maka akan dikupas pula mengapa fenomena psikologis
manusia bisa menjadi sumber humor yang begitu lucunya.
Buku ini merupakan salah satu dari serangkaian buku humor yang mengetengahkan
lelucon/jokes atau cerita humor di berbagai area kehidupan. Buku-buku lainnya masing-masing
bertema religi, seksualitas, pernikahan, dunia kerja, serta dunia akademik dan keilmuan. Sebagai
buku humor bertema pernikahan, pada bagian dua buku ini ditampilkan ratusan lelucon/jokes
atau cerita humor terkait dengan kondisi psikologis manusia dan tentang dunia psikologi.
Artikel 1.
MEMAHAMI HUMOR
Seorang peneliti humor terdepan saat ini, Rod A. Martin (2007, 2009), mendefinisikan
humor sebagai suatu penjelasan terhadap seperangkat fenomena yang terkait dengan mencipta,
mempersepsi, dan menikmati sesuatu yang menggelikan/lucu, sesuatu yang komikal, atau sesuatu
ide, situasi atau kejadian yang inkongruen (tidak sebangun dengan kejadian lazimnya). Kata
‘humor’ digunakan untuk menyebut: (1) sebuah stimulus yang lucu (misalnya lelucon/joke, film
komedi, gambar komikal, dan sebagainya yang digolongkan sebagai materi humor); (2) proses
kognitif yang terlibat dalam menciptakan atau mempersepsi kelucuan (berhumor atau
merasakan humor); (3) emosi gembira yang terkait dengannya; dan (4) sebuah karakteristik
kepribadian yang cenderung lebih menikmati inkongruensi atau kemampuan membuat lucu
orang lain dan membuat mereka tertawa (biasa disebut orang ‘humoris’).

Materi Humor
Inti pengalaman humor adalah persepsi bahwa sesuatu itu ‘lucu’ (Ruch, 2008). Nah,
untuk merasakan ‘lucu’, seseorang harus mampu menangkap inkongruensi, ketakterdugaan dan
kemain-mainan dari sebuah stimulus. Inkongruensi adalah ketidaksebangunan, keganjilan,
ketidakbiasaan, ketidakcocokan atau ketidakselarasan dengan apa yang biasanya atau apa yang
diharapkan dari sebuah stimulus. Biasanya, dalam proses yang sangat cepat -hampir secara
instingtif- seseorang akan tahu sebuah stimulus mengandung inkongruensi atau tidak. Jika
merasa lucu maka berarti telah menemukan inkongruensi. Prosesnya sering kilat: tiba-tiba saja
sudah tertawa karena merasa lucu. Alhasil, kadang orang pun kesulitan untuk menunjukkan
inkongruensinya. Coba perhatikan gambar berikut:**
Apakah Anda merasa lucu melihat gambar di atas? Jika ya, maka di manakah letak
inkongruensinya? Letak inkongruensi utama ada pada ketidakselarasan antara kejadian yang
diharapkan dengan kejadian yang terjadi. Pada adegan berseru, “Nggak usah! Nggak usah pake
kantong plastik, mbak!”, kebanyakan orang akan berpikir kalau adegan berikutnya adalah minta
kantong dari bahan yang bisa didaur ulang atau telah menyiapkan kantong sendiri. Akan tetapi
adegan berikutnya ternyata berupa membawa barang belanjaan dengan menggembolnya di
kaos sendiri. Adegan itu di luar dugaan dan ganjil, maka kita pun merasakan kelucuan.

Perhatikan lelucon/joke berikut:


Di ruang perpustakaan sekolah sedang terjadi diskusi yang serius antara guru dengan
seorang muridnya yang sangat ingin menjadi anggota LKIR.
Guru : “Apa yang dapat kamu sumbangkan untuk LKIR sekolah kita?”
Murid : “Sebuah penemuan dari penelitian yang saya lakukan sendiri.”
Guru : “Apa itu?”
Murid : “Menggabungkan 2 jenis tumbuhan lain spesies. Dan ternyata berhasil.”
Guru : “Apa 2 jenis tumbuhan itu?”
Murid : “Kelapa dan singkong.”
Guru : (Ternganga tidak percaya) “Lalu apa yang terjadi dengan kedua tumbuhan itu?”
Murid : “Jadi getuk.”

Anda merasakan kelucuan membaca lelucon di atas? Jika iya, maka Anda telah menemukan
inkongruensi dari lelucon itu. Inkongruensi terpenting adalah hasil perpaduan ‘kelapa’ dan
‘singkong’ yang menjadi ‘getuk.’ Dalam alam pikiran biasa, penggabungan itu semestinya berupa
penggabungan batang kelapa dan singkong sehingga menghasilkan tanaman baru. Tak diduga-
duga, penggabungannya berupa makanan “getuk” yang merupakan perpaduan antara umbi
singkong dan buah kelapa.
Segala sesuatu yang memiliki inkongruensi dan inkongruensinya itu bisa ditemukan
seseorang sehingga merasakan kelucuan disebut sebagai materi humor. Bentuk formalnya
bermacam-macam: ada yang berbentuk tulisan (misalnya cerita lucu atau lelucon/joke),
gambar (misalnya komik atau karikatur), film (misalnya video lucu, animasi lucu, film komedi),
tindakan (misalnya membadut, melawak), ucapan (misalnya menceritakan lelucon atau
berkomentar jenaka), dan sebagainya. Semua itu bisa dijadikan sumber uang oleh industri
humor: para pelawak melawak, para kartunis menggambar kartun atau komik, para penulis
menuliskan buku humor, para pembuat film membuat film komedi, dan seterusnya.
Tahukah Anda, humor yang terdapat dalam industri humor melalui beragam produknya
hanyalah bagian kecil dari materi humor yang ada? Dari hasil penelitiannya, Rod A. Martin dan
rekannya melaporkan bahwa hanya 17% tertawa yang merupakan hasil picuan media.
Selebihnya merupakan hasil interaksi sosial antar manusia.
Secara garis besar, humor yang biasa terjadi dalam hidup keseharian bisa dibagi ke
dalam tiga kategori, yakni: 1) lelucon/joke, yang merupakan anekdot/cerita mengandung
humor yang diingat orang dan disampaikan dari satu orang ke orang lainnya, 2) humor spontan
dalam percakapan, yang dihasilkan tanpa disengaja oleh seseorang selama interaksi sosial, baik
secara verbal atau nonverbal (misalnya olok-olok, komentar ganjil, jawaban cerdas-lucu untuk
pernyataan serius, dan lain-lain) dan 3) humor aksidental atau humor tanpa niatan berhumor,
misalnya seseorang terpeleset karena menginjak kulit pisang, salah sebut kata atau salah tulis
kata, dan semacamnya.
Proses Humor
Secara sederhana, proses terjadinya
humor bisa dijelaskan dengan suatu urutan
berikut: (1) Adanya sesuatu yang mengandung
inkongruenitas, → (2) Seseorang berhasil
mempersepsi adanya inkongruenitas di sana
dan berhasil melihatnya sebagai sesuatu yang
tidak serius atau tidak penting yang kemudian
dimasukkan dalam kerangka berpikir bermain-
main sehingga melihat kelucuan, → (3) timbul
emosi gembira karena kelucuan (istilah
teknisnya disebut emosi ‘mirth’), → (4) Muncul
ekspresi emosi gembira karena lucu (mirth),
berupa tersenyum atau tertawa.
Pada dasarnya, sesuatu hal yang
mengandung inkongruenitas bersifat netral.
Sesuatu itu baru bisa menimbulkan kelucuan
jika seseorang menemukannya, dan untuk itu
diperlukan proses berpikir yang cepat dan
cerdas. Itu kenapa muncul pameo, “He who
laughs last, thinks slowest” (yang tertawa paling
akhir berarti berpikir paling lambat).
Mempersepsi inkongruenitas sesuatu
tetap belum cukup untuk membuat kelucuan.
Untuk sampai merasa lucu, diperlukan proses
Gambar 1. Simpanse pun tertawa*** berpikir tambahan berupa meletakkan
inkongruenitas itu sebagai sesuatu yang tidak
serius atau tidak penting, dan bermain-main. Sebagai contoh, lihat kembali gambar kartun
‘Benny & Mice’ di atas. Katakanlah, Anda berhasil menemukan inkongruensinya. Akan tetapi jika
Anda melihatnya dalam kacamata yang serius dan tidak mampu melihatnya sebagai main-main,
maka Anda akan sulit melihat gambar itu sebagai humor. Barangkali Anda akan menganalisanya
bahwa memang sebaiknya strategi mengurangi sampah plastik adalah dengan memanfaatkan
kaos sendiri. Dengan kerangka serius, otomastis kelucuan perilaku Benny dan Mice tak akan
tampak. Anda pun tak akan merasakan lucu.
Bersamaan dengan persepsi kelucuan, akan timbul sejenis emosi kegembiraan karena
kelucuan (emosi gembira yang hanya timbul karena adanya kelucuan). Rod A. Martin
menyebutkan sebagai emosi ‘mirth’. Adanya emosi ‘mirth’ itulah yang menjadi sebab humor
menyenangkan. Sama seperti emosi lainnya, derajatnya bisa bervariasi: ada yang rendah,
sedang dan ada yang sangat kuat. Semakin kuat kelucuan yang diperoleh maka emosi ‘mirth’
juga semakin kuat.
Penelitian menunjukkan bahwa sirkuit otak tertentu di sistem limbik (sistem otak yang
bertanggungjawab terhadap emosi) akan diaktifkan selama berhumor. Bagian sirkuit itu
diketahui merupakan bagian sirkuit yang sama yang bertanggungjawab terhadap aktivitas yang
secara emosional menyenangkan, seperti makan, menikmati musik, aktivitas seksual dan
lainnya. Ini menjelaskan mengapa humor begitu menyenangkan dan mengapa orang berusaha
memperpanjang pengalaman berhumor sesering mungkin: kapan pun kita tertawa pada sesuatu
yang lucu, kita mengalami pengalaman emosional menyenangkan yang tinggi, yang berakar dari
perubahan biokimia di otak.
Sama seperti emosi lainnya, emosi ‘mirth’ memerlukan pengekspresian. Caranya dengan
tersenyum atau tertawa. Jadi, tersenyum dan tertawa adalah produk akhir sebuah humor, baik
itu berupa tersenyum tipis, tersenyum kecil, tersenyum lebar, tertawa kecil, tertawa lebar,
sampai tertawa tergelak-gelak atau terbahak-bahak. Semakin kuat emosi ‘mirth’ yang dirasakan
maka cenderung semakin kuat pula tertawanya.
Bagaimana cara tersenyum dan tertawa ditentukan tingkat kelucuan yang dirasakan,
situasi sosial yang ada, kepribadian dan norma budaya. Biasanya, semakin lucu sebuah humor
dipersepsi, maka tertawa akan semakin keras dan lepas. Tingkat kelucuan itu sendiri
tergantung pada seberapa besar inkongruensi yang berhasil ditemukan. Semakin besar dan jauh
inkongruensinya, maka orang cenderung akan merasakan kelucuan yang semakin tinggi. Dalam
situasi sosial (adanya orang lain), biasanya orang juga akan tertawa lebih keras. Cukup jarang
orang tertawa terbahak-bahak sendirian. Saat sendiri, orang lebih cenderung hanya tersenyum.
Diketahui, respon tersenyum lima kali lebih sering ketimbang respon tertawa saat mempersepsi
humor. Kepribadian ikut mempengaruhi respon terhadap humor: orang-orang ekstrovert
(terbuka) cenderung tertawa lebih banyak ketimbang orang orang introvert (tertutup). Lantas,
budaya pun memainkan peranan menentukan. Pada budaya tertentu, tertawa tergelak-gelak
sangat diharapkan. Pada budaya yang lain, tersenyum tipis sudah cukup sebagai respon atas
humor, tertawa tergelak-gelak justru dianggap tidak sopan. Faktor budaya ikut mempengaruhi
bagaimana lelaki dan perempuan memberikan respon terhadap humor. Pada umumnya, lelaki
lebih dimaklumi jika sampai tertawa terbahak-bahak, sedangkan perempuan diharapkan
maksimal cukup dengan tertawa kecil saja.
Humor dan tertawa bersifat universal. Artinya, semua orang dari semua budaya di
semua belahan bumi mengalaminya. Dari manusia di gurun sahara hingga manusia di
pedalaman hutan Amazon, sampai di dataran es Artik, tanpa terkecuali semuanya
berpengalaman dalam merasakan humor. Bahkan simpanse pun tertawa, sebagaimana jenis
primata lainnya seperti bonobo, orangutan dan gorilla.
Diketahui, tertawa merupakan salah satu kemampuan manusia yang paling primitif.
Menurut peneliti Jaak Panksepp, sebagaimana dipublikasikan dalam jurnal Science tahun 2005,
kemampuan tertawa telah lebih dulu ada pada manusia ketimbang kemampuan berbicara. Hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa area otak yang bertanggungjawab terhadap tertawa berada
di area otak yang lebih kuno ketimbang area otak yang bertanggungjawab terhadap
kemampuan berbicara. Fenomena tertawa pada berbagai jenis binatang, terutama primata
seperti orangutan dan simpanse juga membuktikan bahwa tertawa bisa ada tanpa harus
memiliki kemampuan berbicara. Temuan itu mengindikasikan bahwa kemampuan merasakan
kelucuan melalui humor nonverbal sudah lebih dulu ada ketimbang kemampuan orang bisa
mengungkapkan ide dengan kata-kata. Seiring dengan perkembangan kemampuan manusia
dalam berbahasa, humor pun semakin kompleks. Saat ini, mayoritas humor yang dilakukan oleh
manusia merupakan humor verbal.
Artikel 2.
OTAK HUMOR
Pada saat kita mengapresiasi sebuah humor (melihat, membaca, mendengar, merasakan
suatu inkongruensi), area otak yang akan diaktifkan adalah prefrontal cortex (warna kuning
pada gambar). Semakin lucu lelucon yang dipersepsinya, maka semakin aktif pula area tersebut.
Diketahui, kerusakan pada area tersebut menyebabkan seseorang tidak mampu memahami dan
bereaksi secara emosional terhadap lelucon. Para peminum alkohol secara nyata kesulitan
untuk mengapresiasi humor. Kondisi tersebut diakibatkan karena konsumsi alkohol
memberikan efek toksik (racun) terhadap prefrontal cortex. Bagian otak lainnya yang
bertanggungjawab terhadap humor adalah amigdala (bagian otak yang menjadi pusat emosi)
serta nucleus accumbens dan bagian lain dari sirkuit imbalan (keduanya ditunjukkan dengan
warna merah).

Nuclues accumbens adalah salah satu bagian otak yang memproses imbalan
(menentukan apa yang dirasakan seseorang ketika menghadapi atau melakukan sesuatu).
Bagian tersebut sering disebut otak pencandu karena perilaku-perilaku yang memberikan
imbalan kesenangan/positif akan didorong untuk terus dilakukan. Berbagai macam bentuk
kecanduan seperti alkoholisme, judi, gim dan lainnya, bersumber di sana. Tidak mengherankan
jika ada yang menyebut humor sebagai salah satu bentuk kecanduan, karena memang
memberikan kesenangan. Temuan Dean Mobbs, dari Stanford University, Amerika Serikat,
menunjukkan bahwa pada saat menikmati humor, sistem limbik di otak akan lebih aktif dan
melepaskan dopamine, yang membuat seseorang merasakan kenyamanan begitu merasakan
kelucuan.
Tampaknya otak memainkan peran penting dalam menentukan kadar humoris
seseorang. Berdasarkan penelitian Allan L. Reiss dan rekan-rekannya dari Stanford University,
Amerika Serikat, pada tahun 2005, diketahui bahwa otak bereaksi berbeda terhadap humor
tergantung kepribadian seseorang. Orang yang memiliki sifat ekstrovert akan lebih aktif pada
prefrontal cortex dan daerah sekitar orbiofrontal cortex-nya saat mengapresiasi humor,
ketimbang orang dengan sifat introvert. Pada saat yang sama, amigdala dan bagian depan
temporal lobe pada orang introvert lebih aktif daripada pada orang ekstrovert. Perbedaan
tersebut berakibat humor memberikan imbalan yang berbeda antara orang ekstrovert dan
introvert: orang ekstrovert mendapatkan kesenangan lebih tinggi dari berhumor.
Pada tahun 2008, Wolfgang Grodd dari University of Tübingen, Jerman, menemukan
bahwa orang-orang yang memiliki sifat-sifat ceria cenderung lebih aktif pada bagian otak yang
bernama inferior parietal lobule (ditunjukkan dengan warna hijau). Area tersebut diketahui
bertanggungjawab dalam pemecahan inkongruensi, yang merupakan sebuah keterampilan
utama dalam menangkap humor. Artinya, area itulah yang diduga menyebabkan seseorang
mudah ceria dan menikmati berbagai ambiguitas atau humor.
Para pencari sensasi/petualang, yang merupakan pengejar kenikmatan melalui seni,
musik, perjalanan, dan sebagainya, mengalami kenikmatan lebih besar dalam mengapresiasi
humor. Pada saat menikmati humor, area inferior parietal lobule dan hippocampus (bagian otak
yang bertanggung jawab dalam pemrosesan pengalaman baru) yang dimiliki mereka lebih aktif
ketimbang umumnya orang. Itu artinya, humor memberikan mereka sensasi pengalaman baru
yang memang mereka cari-cari.
Selain faktor kepribadian, faktor budaya juga mempengaruhi bagaimana humor
diproses di dalam otak. Richard Lewis dari University of Michigan di Ann Arbor, Michigan, USA,
menemukan bahwa cara orang Asia memproses kartun berbeda dengan orang Amerika. Kepada
subjek penelitian, Lewis memaparkan kartun-kartun yang sejauh mungkin netral budaya.
Hasilnya, orang-orang Asia mengamati pertama kali latar belakang, sedangkan orang Amerika
berkonsentrasi pada objek latar depannya. Dengan kata lain, orang Asia cenderung melihat
kartun secara holistik, sedangkan orang Amerika cenderung fokus pada bagian tertentu.
Temuan itu sangat kuat diduga sebagai akibat dari perbedaan budaya.
Temuan lain dari penelitian Richard Lewis yang menarik adalah proses yang terjadi saat
‘Aha moment’, yakni momen saat kita tahu bahwa sebuah lelucon masuk akal. Temuannya
menunjukkan bahwa saat momen itu terjadi, pupil mata membesar selama setengah detik.
Artinya, mata menjadi petunjuk bagi kita untuk mengetahui kapan seseorang sedang
mendapatkan ‘aha moment’ dalam menikmati humor.
Pria dan wanita diketahui memproses humor secara berbeda. Saat menikmati humor,
bagian prefrontal cortex bagian kiri pada wanita lebih aktif ketimbang pada pria. Artinya, wanita
memerlukan tingkat lebih tinggi dalam proses memikirkan dan menguraikan bahasa. Akibatnya,
wanita memerlukan waktu sedikit lebih lama ketimbang pria untuk memutuskan apakah
sesuatu itu lucu atau tidak. Meskipun demikian, kondisi itu tidak mengganggu penikmatan
mereka terhadap lelucon. Bahkan diketahui, saat menikmati humor, sistem limbik pada wanita
menjadi lebih aktif, yang artinya wanita mendapatkan kesenangan lebih tinggi dari humor.
Belum tuntas pengetahuan kita tentang bagaimana otak memproses humor. Tetapi
dipastikan prosesnya memang sangat kompleks.
Artikel 3.
HUMOR DAN KESEHATAN
Pada tahun 1960-an, Norman Cousins, seorang penulis, mempopulerkan term, “laughter
is medicine” (tertawa adalah obat). Saat itu dia terkena sejenis arthritis dan tidak mampu
menahan rasa sakit. Lalu dia menerapi dirinya sendiri dengan tertawa dan minum vitamin C
dalam jumlah besar. Dihabiskannya beberapa jam setiap hari untuk membaca buku-buku
humor dan menonton acara komedi di TV. Setelah beberapa bulan, dia melaporkan kalau rasa
sakitnya menghilang. Dia bahkan bersumpah bahwa tertawa terbahak-bahak selama 10 menit
akan membuatnya bisa tidur nyenyak tanpa sakit selama dua jam. Pengalamannya dilaporkan
dalam sebuah buku yang menjadi sangat populer, yakni “Anatomy of an Illness as Perceived by
the Patient.” Benarkah Cousins?
Banyak tulisan di berbagai media massa populer yang menyatakan bahwa secara ilmiah
telah terbukti kalau humor bisa menurunkan simptom alergi, meningkatkan toleransi terhadap
rasa sakit, memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko stroke dan penyakit
jantung, dan bahkan membantu tubuh dalam mengontrol kadar gula darah pada penderita
diabetes. Daftar keuntungannya secara menakjubkan terus bertambah dari waktu ke waktu.
Tertawa disebut-sebut memberikan latihan pada otot dan jantung, menghasilkan relaksasi otot,
meningkatkan peredaran darah, mengurangi produksi hormone-hormon penyebab stres
(misalnya catecholamines dan cortisol), memperluas jangkauan sistem kekebalan tubuh,
mengurangi rasa sakit dengan menstimulasi hormon endorphin, mengurangi tekanan darah,
meningkatkan pernafasan, menghilangkan karbon dioksida dan uap air dari paru-paru, dan
sebagainya. Disebut-sebut, humor dan tertawa juga menyediakan perlindungan tambahan
terhadap kanker, serangan jantung, stroke, diabetes, pneumonia, bronkitis, hipertensi, sakit
kepala migrain, sakit arthritis, bisul dan semua jenis penyakit infeksi terentang dari demam, flu,
hingga AIDS.
Sebagian klaim-klaim menakjubkan itu sangat spekulatif dan tak terbukti, dan sebagian
hanya didukung oleh bukti yang sangat sedikit. Sampai sekarang ini, bukti-bukti dari berbagai
penelitian masih belum mendukung pernyataan Norman Cousins, bahwa “tertawa adalah obat”.
Tidak ada bukti kuat bahwa tertawa dan berhumor bisa menyembuhkan suatu penyakit,
sehingga klaim-klaim itu tetap harus dibuktikan lebih lanjut. Saat ini, kebanyakan ilmuwan
masih meyakini bahwa jika pun benar tertawa memberikan efek kesehatan sedemikian banyak,
dimungkinkan karena efek plasebo, yakni karena orang percaya bahwa tertawa itu sehat, maka
tubuh akan bereaksi menjadi lebih sehat, sedangkan tertawa itu sendiri tidak memberikan efek
apa-apa.
Salah satu klaim manfaat tertawa yang terbukti tidak berdasar adalah efek tertawa
terhadap risiko bronkitis dan pneumonia. Klaim menyebutkan bahwa tertawa mengurangi
risiko infeksi bronkitis dan pneumonia karena tertawa mengeluarkan residu udara di dalam
paru-paru, yang kemudian menghasilkan pengurangan kelembaban sehingga menekan
pertumbuhan bakteri di organ pernafasan. Faktanya, tidak ada bukti bahwa tertawa bisa
menurunkan kelembaban paru-paru. Yang menarik dari klaim itu, adalah bahwa seseorang bisa
membuat klaim keuntungan kesehatan menakjubkan hanya dari sebuah efek fisiologis. Jika
ternyata tertawa meningkatkan kelembaban paru-paru, toh orang tetap bisa mengklaim kalau
tertawa memberikan manfaat karena menjaga paru-paru dari pengeringan.
Kekebalan tubuh
Apabila benar bahwa tertawa memberikan peningkatan kekebalan tubuh, maka mereka
yang sering tertawa semestinya memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik. Akan tetapi, hingga
saat ini, penelitian tentang efek tertawa terhadap kekebalan tubuh yang ada menunjukkan tidak
ada atau sangat sedikit kaitan antara keduanya.

Toleransi rasa sakit


Tidak ada bukti kuat bahwa tertawa meningkatkan toleransi terhadap rasa sakit.
Peningkatan toleransinya kecil saja, itu pun pada rasa sakit yang sedang derajatnya. Untuk rasa
sakit yang hebat, tidak ada bukti kalau tertawa bisa membantu menoleransinya. Pada beberapa
kasus, toleransi terhadap rasa sakit memang benar-benar meningkat, tetapi bukan disebabkan
karena tertawa, melainkan karena faktor pengharapan bahwa tertawa bisa menoleransi rasa
sakit: mereka berharap lebih tahan sakit, dan mereka pun lebih tahan sakit. Tanpa pengharapan
itu, peningkatan toleransi rasa sakit tidak terjadi.
Ada bukti bahwa emosi positif ceria memang bisa meningkatkan toleransi terhadap rasa
sakit, namun tidak ada kaitannya dengan tertawa. Keceriaan, tanpa harus tertawa, dengan
sendirinya sudah bisa meningkatkan toleransi rasa sakit. Dengan demikian, pendapat Norman
Cousins tidaklah benar. Tertawa tidak bisa meningkatkan toleransi rasa sakit, tapi keceriaan
memang bisa. Tidak mengherankan jika orang-orang yang lucu (playfulness) memiliki toleransi
rasa sakit yang lebih tinggi dibandingkan orang-orang serius (orang yang serius menanggapi
berbagai hal dalam hidupnya dengan serius, dan dengan demikian mereka kurang berhumor
dan tertawa).

Tekanan darah
Dispekulasikan bahwa tertawa terbahak-bahak bisa mengurangi tekanan darah dalam
jangka panjang, dan dengan demikian akan lebih sehat pada tubuh. Studi eksperimental
menunjukkan bahwa tertawa sebenarnya justru meningkatkan tekanan darah dan denyut
jantung dalam jangka pendek, meskipun tidak memiliki efek jangka panjang. Tertawa tidak akan
membuat seseorang yang menderita hipertensi menjadi sembuh.

Awet muda
Salah satu klaim dari efek humor adalah efek awet muda. Banyak yang percaya bahwa
mereka yang memiliki selera humor yang tinggi akan awet muda. Klaim ini tentu masuk akal
jika mengingat banyak orang yang percaya bahwa humor/tertawa memberikan efek positif
terhadap kesehatan. Maka boleh diyakini jika mereka yang paling kerap tertawa dan berhumor
adalah mereka yang usianya paling panjang. Boleh jadi, inilah tes terpenting terhadap
pernyataan adanya manfaat kesehatan dari humor dan tertawa.
Akan tetapi, dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa tidak ada perbedaan panjang
usia antara pelawak dan penulis lawak, dibandingkan dengan penghibur dan penulis serius.
Menariknya, penelitian yang dilakukan James Rotton, dan dipublikasikan dalam jurnal Health
Psychology pada tahun 1992 itu, menunjukkan bahwa para humoris profesional (yang mencari
uang dari humor) dan penghibur yang serius meninggal dalam usia yang secara signifikan lebih
muda ketimbang jenis orang terkenal lainnya. Itu artinya, kemampuan mencipta humor dan
membuat orang lain tertawa tidak tampak memberikan manfaat terhadap umur panjang.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Leslie R. Martin dan rekan-rekannya, sebagaimana
dipublikasikan dalam jurnal Personality and Social Psychology Bulletin, tahun 2002,
menunjukkan hal serupa. Mereka yang memiliki keceriaan lebih tinggi pada usia 12 tahun
cenderung mati lebih muda dibandingkan mereka yang kurang ceria. Memang benar bahwa
mereka yang lebih ceria pada saat anak-anak akan tumbuh kurang neurotik atau kurang
memiliki masalah emosional di kemudian hari. Mereka pun lebih baik dalam penyesuaian
dirinya dan lebih kurang pedulian saat dewasa. Di sisi lain, mereka lebih cenderung memiliki
masalah obesitas serta menunjukkan perilaku merokok lebih tinggi dan kurang mau berhenti
merokok, yang mempertinggi masalah kardiovaskular. Mereka juga cenderung mengonsumsi
alkohol lebih banyak. Kematian pada usia lebih muda yang menimpa mereka dimungkinkan
sebagai akibat dari kecenderungan mereka mengabaikan risiko kesehatan dan kurang peduli
dengan diri mereka sendiri.

Simptom penyakit
Apabila benar humor/tertawa memberikan manfaat besar terhadap kesehatan, maka
semestinya mereka yang berhumor/tertawa lebih jarang sakit ketimbang pada umumnya orang.
Akan tetapi penelitian-penelitian yang ada menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan apapun di
antara mereka. Sebuah penelitian di Norwegia pada tahun 2004 yang melibatkan 65 ribu subjek
malah menunjukkan bahwa secara keseluruhan, mereka yang tertawa lebih banyak tidak
memiliki kesehatan lebih baik ketimbang yang kurang tertawanya. Mereka yang tertawa lebih
banyak hanya ‘merasa’ memiliki kesehatan yang lebih baik, tapi secara objektif sebenarnya
tidak. Secara umum, temuan penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki selera
humor (sense of humor) yang lebih tinggi tidak memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik
ketimbang umumnya orang. Hanya saja mereka mempersepsi diri mereka sendiri lebih sehat
dan kurang menunjukkan perhatian terhadap simptom penyakit meskipun secara objektif
mereka sama saja dengan orang lainnya. Ironisnya, kepuasan lebih tinggi terhadap kondisi
kesehatan dan rendahnya kepedulian terhadap masalah kesehatan justru memungkinkan
mereka lebih berisiko melakukan perilaku tak sehat, yang sebagai akibatnya meningkatkan
risiko kematian.
Berkebalikan dengan pendapat populer yang menyatakan besarnya manfaat
tertawa/humor bagi kesehatan, data yang ada kurang mendukung (untuk melihat informasi
lebih lanjut, baca buku yang tercantum di sumber bacaan). Belum ada cukup bukti untuk
menyatakan bahwa tertawa atau humor secara langsung memberikan pengaruh positif
terhadap kesehatan. Akan tetapi keuntungan bagi kesehatan psikologis (kesejahteraan
psikologis) memang nyata. Dimungkinkan, kesehatan fisik meningkat sebagai akibat
peningkatan kesejahteraan psikologis, yang salah satunya didapat dari berhumor.
Artikel 4.
HUMOR DAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS
Sebagaimana terdapat kriteria berbagai macam penyakit fisik, terdapat pula berbagai
macam kriteria gangguan psikologis. Sebagian di antara gangguan psikologis itu mungkin sudah
sangat familiar di telinga Anda, seperti skizofrenia, fobia, ADHD, gangguan kepribadian
narsisme, gangguan kepribadian paranoid, anorexia nervosa, bulimia nervosa, dan sebagainya.
Untuk menentukan apakah seseorang mengalami gangguan atau tidak, biasanya akan diacukan
pada buku kompilasi gangguan, yakni DSM (Diagnostic and Statistical Manual) yang dikeluarkan
oleh Asosiasi Psikiater Amerika atau ICD (International Classification of Disease) yang
dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. Kedua buku itu menjadi acuan utama para
psikolog dan psikiater dalam melihat kelemahan-kelemahan atau penyimpangan-
penyimpangan psikologis dalam diri manusia. Lantas, bagaimana dengan kekuatan-kekuatan
manusia?
Kekuatan-kekuatan psikologis manusia tentu saja ada, sebagaimana adanya kelemahan-
kelemahan psikologis manusia. Christopher Peterson bersama Martin E. Seligman telah
mengompilasinya. Dihimpunnya berbagai jenis kekuatan positif manusia dari seluruh budaya di
dunia, yang hasilnya kemudian dibukukan dalam buku yang diberi judul, “Character Strengths
and Virtues: A handbook and classification” (Oxford University Press, 2004). Yang menakjubkan,
humor ternyata merupakan salah satu kekuatan psikologis utama manusia. Sebagai sebuah
kekuatan psikologis, humor didefinisikan sebagai: a) Pengakuan, penikmatan dan atau
pembuatan inkongruensi, b) Suatu pandangan ceria dalam ketidakberuntungan, c) Kemampuan
membuat orang lain tersenyum atau tertawa. Individu dengan kekuatan humor, sangat sesuai
digambarkan dengan pernyataan-pernyataan seperti berikut:
 Kapan pun teman-teman saya dalam suasana hati yang murung, saya mencoba untuk
menceriakannya
 Saya akan senang mendapatkan kesempatan menceriakan hari seseorang dengan tertawa
 Kebanyakan orang akan mengatakan saya terlahir lucu/ceria
 Saya mencoba menambahkan humor dalam setiap hal yang saya lakukan
 Saya tidak pernah membiarkan suasana murung mengambil alih cita rasa berhumor saya.
 Saya biasanya selalu bisa menemukan sesuatu untuk ditertawakan atau menemukan
lelucon/joke tentang situasi sulit yang saya hadapi.

Mengapa humor dikategorikan sebagai kekuatan manusia? Jawabannya sederhana:


karena humor bermanfaat bagi kesehatan mental seseorang. Diketahui, orang yang sehat
mentalnya memiliki: 1) kemampuan mengelola emosi negatif dan menikmati emosi positif; (2)
kemampuan koping (berdamai) dengan stres dan beradaptasi terhadap perubahan; dan (3)
kemampuan membangun hubungan dengan orang lain secara dekat, bermakna dan tahan lama.
Dan humor, mempertinggi kemampuan-kemampuan tersebut.

Humor dan Emosi


Humor memunculkan emosi positif ‘mirth’. Kemunculan emosi itu menyebabkan
seseorang cenderung merasa ceria dan penuh energi, kurang depresi, kurang cemas, kurang
mudah tersinggung, dan kurang tegang. Emosi negatif pun akan menjauh. Dengan sendirinya,
berkat kehadiran emosi positif ‘mirth’, muncul pula perasaan sejahtera. Semakin banyak
berhumor, yang berarti semakin banyak emosi ‘mirth’ yang hadir, maka semakin banyak pula
perasaan sejahtera yang muncul. Ini artinya humor memberikan kesempatan bagi seseorang
untuk sebanyak mungkin menikmati emosi positif dalam hidupnya.
Berikut adalah beberapa kesimpulan penelitian terkait humor dan emosi:
1. Humor bisa menurunkan mood negatif. Ini artinya, saat sedang dalam kondisi mood yang
buruk, cobalah mencari suasana penuh humor dengan bergabung bersama teman-teman
untuk bercanda ria atau menonton film komedi, membaca buku humor, dan semacamnya.
Bisa berhumor dan tertawa akan memunculkan emosi ‘mirth’, yang dengan demikian
menurunkan mood negatif yang dirasakan.
2. Humor mempengaruhi cara memandang hidup menjadi lebih penuh harapan. Jadi, saat merasa
kehilangan harapan, berhumorlah.
3. Humor bisa mengubah persepsi sebuah tugas membosankan menjadi lebih menarik. Nah, Anda
kebosanan? Berhumorlah. Carilah sisi humor dalam tugas Anda, dan tugas Anda itu akan
menjadi lebih menarik.
4. Humor, yang menghasilkan emosi positif dalam jangka pendek, memiliki efek yang setara atau
lebih baik daripada latihan fisik berat untuk menghasilkan emosi positif. Artinya, meskipun
benar bahwa aktivitas fisik akan memunculkan emosi positif, tapi humor lebih baik lagi.
5. Humor memiliki korelasi positif signifikan dengan kesejahteraan psikologis. Ini artinya,
semakin tinggi humor seseorang maka semakin tinggi kesejahteraan psikologisnya. Hal itu
tidak mengherankan karena humor menghasilkan emosi positif yang penting bagi
kesejahteraan psikologis. Selain itu, humor bisa juga membantu mengelola emosi negatif
yang muncul (misalnya marah, sedih, kecewa, sakit hati).
6. Humor memiliki korelasi positif signifikan dengan harga diri (self-esteem). Hal itu berarti
bahwa semakin tinggi humornya maka harga dirinya semakin tinggi. Mereka yang lebih
tinggi humornya memiliki kongruensi (kesesuaian) lebih tinggi antara diri yang dilihat ada
pada dirinya dengan diri yang diharapkan ada padanya. Mereka juga lebih positif, lebih
stabil, dan lebih realistis akan dirinya.
7. Humor memiliki korelasi negatif yang lemah dengan depresi, kecemasan akan kematian,
pesimisme, dan kecenderungan untuk kuatir dengan berbagai masalah kehidupan. Jadi,
semakin tinggi humor seseorang, maka semakin rendah depresinya, semakin sedikit
kecemasan akan kematiannya, lebih optimis, dan lebih rendah kecenderungannya untuk
kuatir dengan berbagai masalah kehidupan. Akan tetapi hubungan antara humor dan hal-hal
tersebut lemah saja atau tidak terlalu kuat.
8. Humor memiliki korelasi negatif signifikan dengan depresi, gangguan mood, dan kelelahan
emosional. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi humor seseorang maka semakin rendah
depresinya, semakin kurang mengalami gangguan mood, dan semakin jarang mengalami
kelelahan emosional.
9. Tersenyum dan tertawa itu sendiri, meskipun tanpa humor bisa memunculkan emosi positif
‘mirth’, meskipun lebih singkat dan temporer. Temuan itu menyatakan bahwa latihan
tersenyum dan tertawa tanpa berhumor sudah bisa memberikan Anda emosi positif yang
menyenangkan, meskipun sesaat. Jadi, memasang muka tersenyum akan lebih baik bagi
Anda. Dan sesekali melatih tawa tanpa ada yang lucu tak ada salahnya.

Tidak semua humor berpotensi menyehatkan mental, sebagian humor malah membuat
tidak sehat. Dua gaya humor yang justru tidak menyehatkan adalah gaya berhumor agresif dan
gaya berhumor menyalahkan diri. Gaya berhumor agresif adalah gaya berhumor untuk tujuan
mengkritik atau memanipulasi orang lain, seperti dalam sarkasme, olok-olok, meremehkan, dan
sebagainya. Contohnya adalah mengolok-olok kesalahan atau kejelekan orang lain. Termasuk di
dalamnya adalah berhumor yang rasis atau melecehkan dan terus berhumor di situasi yang
tidak tepat. Kebanyakan dari kita akan langsung tahu saat seseorang berhumor agresif dan
mendominasi.
Gaya berhumor menyalahkan diri adalah melakukan humor dengan mengorbankan diri
sendiri untuk menyenangkan orang lain, seperti menghina diri berlebihan agar terdengar lucu
dan membuat lucu orang lain, tertawa bersama orang lain saat dihina, dan semacamnya. Salah
satu contoh pernyataan yang paling tepat menggambarkan hal ini adalah “Saya sering mencoba
membuat orang lain lebih menyukaiku atau menerimaku dengan mengatakan sesuatu yang lucu
tentang kelemahan, blunder, dan kesalahan-kesalahanku.” Termasuk dalam humor jenis ini
adalah berlelucon untuk menutupi perasaan negatif atau untuk menghindari menyelesaikan
masalah dengan tepat. Contoh pernyataan yang menggambarkan humor ini adalah: “Jika saya
memiliki masalah atau merasa tak bahagia, saya sering menutupinya dengan berlelucon, jadi
bahkan teman dekat saya pun tahu masalah saya.”

Humor dan Stres


Ada banyak kejadian dalam hidup yang menimbulkan stres tinggi, seperti adanya
bencana, konflik hubungan dengan pasangan atau orang lain, tekanan kerja, masalah keuangan,
dan sebagainya yang bisa memiliki efek sangat mengganggu kesehatan mental dan fisik
seseorang, yang menghasilkan hal-hal negatif seperti gangguan emosi, ketidakmampuan
berpikir, hingga gangguan perilaku. Akan tetapi, efek kejadian penuh stres itu tidak sama bagi
setiap orang. Seberapa jauh suatu kejadian penuh stres menimbulkan efek tergantung pada cara
pandang terhadap kejadian itu dan cara koping (cara mengatasi) terhadap stres. Diketahui,
humor membantu dua hal tersebut.
Berikut adalah beberapa kesimpulan penelitian terkait humor dan stres:
1. Mereka yang secara aktif menciptakan humor untuk melihat sebuah situasi yang potensial
menciptakan stres, memiliki respon stres yang lebih rendah, baik dari sisi mood, perilaku
maupun fisiologis. Ini memiliki arti bahwa berhumor merupakan strategi yang tepat dalam
menghadapi kejadian penuh stres. Kita tidak bisa berharap hidup tanpa stres karena
kejadian penuh stres datang bertubi-tubi dalam hidup setiap orang, tetapi kita bisa
mengelola stres yang datang sehingga tidak berat kadarnya dan mengganggu. Nah, humor
terbukti mampu membantu menghadapi kejadian penuh stres.
2. Berhumor sebelum kejadian yang potensial menciptakan stres akan mengurangi tingkat stres
pada saat kejadian itu terjadi. Jadi, berhumorlah sebelum Anda menghadapi peristiwa yang
potensial mencipta stres, seperti ujian, wawancara kerja, dan sebagainya. Jika perlu bawalah
buku humor, dan nikmatilah cerita humor sesaat sebelum peristiwa itu. Akan lebih baik jika
Anda mengajak orang lain di dekat Anda tertawa.
3. Mengambil perspektif humor dalam situasi stres memampukan individu mengubah
pandangannya dari sebuah ancaman negatif ke tantangan positif, dan meningkatkan perasaan
mampu mengontrol situasi. Nah, kondisi tersebut tentunya menjadikan situasi stres menjadi
tidak lagi terlalu menekan.
4. Humor memiliki korelasi negatif dengan harapan tak realistik dan perfeksionis mengenai
prestasi dan hubungan sosial. Diketahui, harapan tak realistik dan perfeksionis dalam
pencapaian prestasi merupakan sumber stres yang besar karena diri dipicu untuk bertindak
di luar kemampuan. Demikian juga harapan tak realistik dan perfeksionis dalam hubungan
sosial, akan memicu stres karena hubungan sosial yang dimiliki tidak seperti yang
diharapkan, misalnya menyesali diri tidak memiliki banyak teman. Nah, semakin tinggi
humor seseorang, maka harapan dalam prestasi dan hubungan sosial akan lebih realistik
sehingga mengurangi stres.
5. Humor memiliki korelasi positif dengan gaya mengatasi stres yang mengambil jarak emosional
dengan situasi stres. Artinya, semakin tinggi humor seseorang maka dia akan semakin
mengambil jarak emosional dari situasi stres. Kejadian-kejadian stres tidak akan terlalu
melibatkan sisi emosionalnya sehingga menjauhkan diri dari efek negatif stres. Pernyataan
yang cocok untuk gaya mengatasi stres ini di antaranya adalah: “Tidak akan kubuat situasi ini
memurukkanku” atau “Menolak memikirkan situasi itu lebih banyak.”
6. Humor memiliki korelasi positif dengan gaya mengatasi stres yang konfrontif. Ini berarti,
semakin tinggi humor seseorang maka dia akan semakin aktif mengambil peranan untuk
menyelesaikan situasi stres-nya. Pernyataan yang cocok untuk gaya mengatasi stres ini di
antaranya adalah: “Tetap tegar, dan terus mencapai apa yang kuinginkan” atau “Situasi ini tak
akan menghentikanku. Ini tantangan.”

Humor dan Hubungan Sosial


Humor merupakan fenomena sosial. Kita berhumor dan tertawa jauh lebih banyak saat
bersama orang lain. Bahkan saat menikmati humor sendirian melalui menonton film melihat
komedi di TV atau membaca cerita humor pun termasuk pseudo-sosial karena secara virtual
orang lain tetap hadir, yakni para aktor/pelawak atau tokoh dalam cerita humor. Humor itu
sendiri merupakan salah satu bentuk bermain dalam konteks sosial. Sebagaimana permainan
yang lain, tidak ada yang dianggap serius dalam humor: ucapan dan tindakan semata-mata di
dilakukan sebagai main-main.
Humor memiliki banyak manfaat dalam hubungan sosial. Berkat hadirnya emosi positif
‘mirth’ pada semua yang menikmati humor, maka mereka yang banyak berhumor dalam
pergaulan dianggap sebagai teman menyenangkan dan menjadikan mereka lebih banyak
terlibat dalam pergaulan. Nah mereka yang menunjukkan lebih terlibat dalam hubungan sosial
dengan orang lain diketahui lebih bahagia, lebih sehat dan hidup lebih lama ketimbang yang
hidup terisolasi.
Kepuasan kehidupan berpasangan (rumah tangga atau pacaran) juga bisa dipengaruhi
oleh humor. Pandangan bahwa pasangan memiliki selera humor yang tinggi membuat
seseorang lebih puas pada pasangannya itu. Tingkat stres yang diderita salah satu pasangan
bisa berkurang jika pasangan yang lain memiliki selera humor yang bagus. Secara umum
diketahui bahwa hubungan berpasangan yang dihiasi humor memiliki kualitas hubungan yang
lebih baik dan lebih memuaskan.
Artikel 5.
HUMOR dan PSIKOLOGI
Humor adalah proses psikologis. Saat berhumor, seluruh aspek psikologis manusia
terlibat di dalamnya, mulai dari mempersepsi adanya inkongruensi, mendapatkan ‘insight’ atau
pemahaman adanya sesuatu yang lucu, merasakan kelucuan, munculnya emosi senang karena
lucu (‘mirth), hingga memberikan respon berupa senyum atau tertawa. Proses kognitif, emosi,
dan perilaku terlibat bersama-sama dalam menciptakan humor. Oleh karena itu, jika Anda
berpikir bahwa kalau begitu semua humor termasuk humor psikologi karena humor memang
proses psikologis dalam diri manusia, maka Anda tidak keliru. Akan tetapi yang dimaksud
dengan humor psikologi dalam buku ini merujuk pada materi humor yang mengambil tema
dunia psikologi sebagai ilmu.
Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari proses mental manusia; baik dalam aspek
kognitif, afektif maupun perilaku. Seluruh proses-proses itu dipelajari secara ilmiah melalui
suatu standar penelitian yang diakui di kalangan ilmiawan untuk menghasilkan suatu temuan
penelitian yang terpercaya. Di sisi lain, masyarakat umum juga sering memiliki ilmu
psikologinya sendiri yang tidak berasal dari penelitian ilmiah, tetapi berasal dari dugaan-
dugaan atau stereotip, yang kadang tepat tapi juga seringkali tidak benar (ilmu psikologi ini
sering disebut pseudo-psikologi). Sebagai contoh, di tengah masyarakat kita banyak beredar
keyakinan tentang tipe-tipe sifat orang tertentu yang bisa dilihat dari bentuk kuku, bentuk alis,
bentuk jempol, bentuk wajah dan sebagainya. Kebanyakan dari keyakinan semacam itu keliru,
tapi toh keyakinan itu tertanam kuat dalam masyarakat kita.
Salah satu kesamaan antara psikologi ilmiah dan pseudo-psikologi adalah keyakinan
bahwa setiap orang memiliki pola-pola tertentu dalam berperilaku, berpikir dan beremosi. Pola-
pola itu dikenali sebagai tipe-tipe orang. Cara mengenalinya dengan melihat apa yang
diekspresikan orang itu, misalnya melalui tindakan-tindakannya, ungkapan pikirannya, atau
kondisi-kondisi emosionalnya dalam berbagai situasi. Bagaimana cara seseorang menanggapi
sebuah situasi akan memperlihatkan tipe orang tersebut (masyarakat sering menyebutnya
sebagai ‘jati diri’). Nah, humor tentang tipe-tipe orang ini merupakan jenis humor psikologi
yang paling banyak beredar. Tidak aneh memang, sebab memang asyik menghubung-
hubungkan antara apa yang dilakukan orang dengan tipe yang dimilikinya. Sebagai contoh, ada
humor mengenai “tipe-tipe lelaki dilihat dari cara pipisnya”, “tipe gadis di era komputer”,
“perbedaan pria dan wanita” atau “maksud yang sebenarnya dikatakan wanita” (lupakan
akurasinya, karena ini hanya untuk berhumor).
Tentu saja psikologi bukan hanya ilmu yang mempelajari tipe-tipe orang. Ada banyak
hal lain yang dipelajari, misalnya gangguan mental, perilaku anak, stres, hubungan sosial,
pernikahan, konflik, dan seluruh proses-proses psikologis di berbagai lapangan kehidupan
manusia lainnya. Masing-masing hal tersebut juga memiliki sisi humor yang tak kalah serunya.
Ini artinya, sedemikian luasnya bidang kajian psikologi menyebabkan humor psikologi banyak
tumpang tindih dengan humor-humor dalam tema lainnya. Hal tersebut tidak mengherankan
karena apapun humor tema lainnya, misalnya tema seksualitas atau religi, selalu melibatkan sisi
psikologis manusia. Dengan sendirinya tumpah tindih tak terelakkan.
Ilmu psikologi juga merupakan ilmu terapan. Para praktisi yang memberikan jasa terapi
psikologi untuk penyembuhan masalah psikologis terentang dari konselor, psikolog dan
psikiater. Mereka menangani klien/pasien gangguan mental, dari gangguan mental ringan
seperti stres hingga gangguan mental berat seperti skizofrenia. Nah, kondisi klien yang
terganggu mentalnya merupakan salah satu sumber lelucon yang banyak sekali beredar di
kalangan psikologi. Hubungan antara terapis dan klien juga menyimpan sisi humor yang luar
biasa banyaknya. Bentuk terapi-terapi psikologi-nya pun menjadi gudang kelucuan. Sayangnya,
untuk humor yang materinya sudah bersifat teknis dalam psikologi, hanya orang-orang yang
bergelut dalam psikologi yang bisa benar-benar memahaminya karena memerlukan
pemahaman khusus akan berbagai term dalam dunia psikologi.
Tahukah Anda pameo berikut: “Setiap orang terlihat normal sampai Anda mengenal
mereka.” Itulah kita. Sampai sebelum mengenal seseorang, kita akan menganggapnya normal
dan baik-baik saja. Setelah mengenalnya, kita baru tahu ada yang agak tak normal darinya.
Begitu juga dalam berhumor. Dari jauh, kita hanya mendapat kesan kalau psikologi merupakan
ilmu yang serius dan angker (bukankah banyak orang enggan dekat-dekat dengan ‘orang
psikologi’ karena takut ‘dibaca?’), tapi setelah mendekat dan tahu, sadarlah kita betapa banyak
humor di dalamnya.

Sumber Bacaan
Berikut adalah buku-buku yang menjadi sumber beragam informasi dalam buku ini. Silakan
mengecek buku-buku tersebut untuk lebih lanjut memahami fenomena humor.

Artikel 1. Memahami Humor


Jaak Panksepp. 2005. Beyond a Joke: From animal laughter to human joy? Science, 308 (5718),
62-63.
Karin Sommer & Willibald Ruch. 2009. Cheerfulness. Dalam Shane J. Lopez (Ed.), Encyclopedia of
Positive Psychology, hal. 144-148. London: Blackwell Publishing.
Rod A. Martin. 2004. Sense of Humor. Dalam Shane J.Lopez & C.R. Snyder (Eds.). Positive
Psychological Assessment: A handbook of models and measures, hal. 313-326. Washington:
American Psychological Association.
Rod A. Martin. 2007. The Psychology of Humor: An integrative approach. Massachusetts: Elsevier.
Rod A. Martin. 2009. Humor. Dalam Shane J. Lopez (Ed.), Encyclopedia of Positive Psychology, hal.
503-508. London: Blackwell Publishing.
Steve Ayan. 2009. Laughing Matters. Scientific American Mind, 20 (2), 24-31.
Willibald Ruch. 2008. Psychology of Humor. Dalam Victor Raskin (Ed.), The Primer of Humor
Research, hal. 17-100. Berlin: Mouton de Gruyter.

Artikel 2. Otak Humor


Daniel Elkan. 2010. The Comedy Circuit: What happens when your brain gets the joke. New
Scientist, 205 (2745), 40-43.
Jaak Panksepp. 2005. Beyond a Joke: From animal laughter to human joy? Science, 308 (5718),
62-63.
Judith Horstman. 2009. The Scientific American Day in the Life of Your Brain. San Francisco:
Jossey-Bass.
Peter Sergo. 2008. The Eyes get It. Scientific American Mind, 19 (1): 14.
Steve Ayan. 2009. Laughing Matters. Scientific American Mind, 20 (2), 24-31.

Artikel 3. Humor dan Kesehatan


Rod A. Martin. 2007. The Psychology of Humor: An integrative approach. Massachusetts: Elsevier.
Rod A. Martin. 2008. Humor and Health. Dalam Victor Raskin (Ed.), The Primer of Humor
Research, hal. 479-521. Berlin: Mouton de Gruyter.
Steve Ayan. 2009. Laughing Matters. Scientific American Mind, 20 (2), 24-31.
Mary Payne Bennett & Cecile Lengacher. 2009. Humor and Laughter May Influence Health IV.
Humor and Immune Function. eCAM, 6 (2), 159–164. DOI:10.1093/ecam/nem149.

Artikel 4. Humor dan Kesejahteraan Psikologis


Christopher Peterson & Martin E. P. Seligman. 2004. Character Strengths and Virtues: a
handbook and classification. New York: Oxford University Press.
Daniel Eckstein, Enda Junkins & Robert McBrien. 2003. Ha, Ha, Ha: Improving Couple and
Family Healthy Humor (Healthy Humor Quotient). The Family Journal, 11(3), 301-305. DOI:
10.1177/1066480703252869.
Steve Ayan. 2009. Laughing Matters. Scientific American Mind, 20 (2), 24-31.
Rod A. Martin. 2007. The Psychology of Humor: An integrative approach. Massachusetts: Elsevier.
Rod A. Martin. 2008. Humor and Health. Dalam Victor Raskin (Ed.), The Primer of Humor
Research, hal. 479-521. Berlin: Mouton de Gruyter.

Artikel 5. Humor dan Pernikahan


Rod A. Martin. 2007. The Psychology of Humor: An integrative approach. Massachusetts: Elsevier.
Willibald Ruch. 2008. Psychology of Humor. Dalam Victor Raskin (Ed.), The Primer of Humor
Research, hal. 17-100. Berlin: Mouton de Gruyter.

*Dikutip dari Catatan Pinggir Goenawan Mohamad: “Marx.” Majalah Tempo edisi19/XXIX/10 -16 Juli 2000.
** Kartun karya kartunis Kompas yang dipublikasikan dalam koran Kompas.
***Diambil dari buku Rod A. Martin (2007).
Bagian 2.
Kumpulan Lelucon
Psikologi
Sumber lelucon atau cerita humor yang ditampilkan dalam buku ini berasal dari
beragam sumber yang sangat kaya. Sebagian besar berasal dari situs internet, yang pada hari-
hari belakangan telah menjadi gudang informasi utama di dunia ini. Lalu sebagian yang lain
berasal dari koran, majalah, televisi, hingga buku-buku, dan tak kalah banyaknya adalah dari
obrolan keseharian ketika tergelak-gelak menertawakan berbagai hal seputar keadaan
psikologis manusia.

Sebagian lelucon yang ditampilkan telah dimodifikasi, sedikit ataupun banyak, dari
sumber aslinya. Tapi sesungguhnya tidak ada sumber yang benar-benar asli di sini. Pada
faktanya, tidak ada satu pun lelucon yang hanya ditampilkan di satu media. Sebuah lelucon bisa
dicantumkan dalam berbagai media berbeda tanpa satu pun mencantumkan asal muasal cerita
humor tersebut. Bahkan sebagian lelucon bisa ditemukan dalam puluhan situs web yang
berbeda-beda dan satu pun dari situs itu tidak ada yang mencantumkan kutipan dari mana
lelucon itu berasal. Satu lelucon juga bisa ditampilkan dalam berbagai bahasa, lagi-lagi tanpa
keterangan dari bahasa mana lelucon itu diterjemahkan. Kesulitan menelusur sumber asli
lelucon tersebut menjadi alasan mengapa dalam buku ini tidak ditampilkan asal muasal setiap
lelucon yang ada.

Agaknya lelucon adalah cerita tentang penjiplakan yang paling dimaklumi bersama.
Begitu sebuah lelucon sampai ke publik, maka siapapun berhak dan sah untuk menggunakannya
dan juga menganggapnya sebagai miliknya sendiri. Lelucon selalu menjadi milik semua orang.
Sulit dibayangkan ada penulis lelucon atau pelawak yang akan memungut royalti karena
leluconnya dipakai orang lain. Tapi tentu saja pencantuman kreatornya tetap utama dalam
konteks buku lelucon. Sayangnya, karena berbagai kesulitan seperti yang sudah disebutkan di
atas, pencantuman si kreator sulit dilakukan. Namun, bagaimanapun juga, jika ada lelucon atau
cerita humor dalam buku ini merupakan buah kreativitas Anda, maka melalui catatan ini saya
sekaligus meminta izin menggunakannya. Saya memohon maaf karena tidak menuliskan nama
Anda sebagai penciptanya.

Kini saatnya Anda meregangkan diri sejenak untuk menikmati lelucon tentang berbagai
sifat dan perilaku manusia, serta berbagai rupa hal terkait ilmu psikologi. Selamat berlelucon.
1.
Sebuah toko yang menjual suami baru saja dibuka di kota New York. Di sana, setiap
wanita bisa memilih suami yang diinginkannya. Para calon suami yang telah disiapkan adalah
para lelaki yang telah diseleksi dengan ketat dan memenuhi standar kategori tertentu yang
telah ditetapkan. Tetapi, setiap wanita hanya punya satu kali kesempatan sekali saja seumur
hidupnya mengunjungi toko itu.
Toko suami tersebut terdiri dari 6 lantai. Setiap lantai berisi sekelompok suami dengan
karakter yang sama. Semakin tinggi lantainya, semakin tinggi pula nilai lelaki tersebut.
Sayangnya, jika sudah naik ke lantai berikutnya, seseorang tidak bisa turun lagi ke lantai di
bawahnya. Pilihannya hanya bawa suami yang ada di lantai itu atau keluar tanpa bawa suami,
atau naik lagi ke lantai lebih atas.
Seorang wanita yang berharap memiliki suami pun segera mengunjungi toko tersebut.
Begitu sampai dia ditemui resepsionis yang menjelaskan aturan-aturan di toko tersebut. Dia
pun kemudian diantarkan ke gerbang lantai 1. Selanjutnya sang wanita tersebut dipersilakan
untuk meneruskan melihat-lihat sendiri.
Di lantai 1, terdapat tulisan: “Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan dan taat pada Tuhan.
Wanita itu tersenyum, kemudian dia naik ke lantai selanjutnya. Dia ingin lebih baik.
Di lantai 2, terdapat tulisan: “Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan,
dan senang anak kecil.”
Kembali wanita itu memutuskan untuk naik ke lantai selanjutnya.
Di lantai 3, terdapat tulisan: Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan,
senang anak kecil dan tampan sekali.”
“Wow”', pikir sang wanita, “Apakah kuambil ini saja ya?” Tapi rasa penasaran
menghalanginya. Dia ingin suami di lantai yang lebih tinggi, yang dia pikir pasti lebih baik.
Lalu, sampailah wanita itu di lantai 4 dan terdapat tulisan: “Lelaki di lantai ini yang
memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil, tampan sekali dan suka membantu
pekerjaan rumah.”
“Ya ampun!” Dia berseru, “'Aku hampir tak percaya ada lelaki sehebat itu.” Tapi dia tetap
naik ke lantai berikutnya.
Di lantai 5 terdapat tulisan: “Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan,
senang anak kecil, tampan sekali, suka membantu pekerjaan rumah, dan romantis.”
Si wanita tertahan beberapa saat dan tergoda untuk berhenti. Tapi toh, akhirnya dia
naik lagi ke lantai terakhir. Di lantai 6 ini terdapat tulisan: “Anda adalah pengunjung yang ke
2.734.672 di lantai 6. Tidak ada lelaki di lantai ini. Lantai ini hanya semata-mata sebagai bukti
kalau wanita tidak pernah puas.”

2.
Seorang pria menelepon sebuah rumah sakit jiwa dan menanyakan kepada petugas di
resepsionis apakah kamar no. 27 ada pasiennya. Petugas tersebut lalu memeriksa kamar
tersebut, dan segera kembali ke pesawat telepon, memberi tahu pria tersebut kalau kamar no.
27 itu kosong.
“Bagus sekali!” kata si pria.
“Itu berarti aku sudah betul-betul berhasil melarikan diri!” - Hisyam Fauzan

3.
Ini adalah benar-benar tes psikologi. Jika Anda dapat memberi jawaban yang tepat,
maka Anda benar-benar seorang psikopat.
“Ini adalah cerita seorang gadis. Pada saat ada di upacara pemakaman ibunya, dia
bertemu dengan seorang laki-laki yang belum dia kenal sebelumnya. Dia sungguh tertarik
dengan lelaki ini. Lelaki ini adalah pria idaman yang selalu dia impikan. Dia langsung jatuh cinta
dengannya. Beberapa hari setelahnya, gadis ini membunuh kakak perempuan kandungnya.”
PERTANYAAN: Apa motif pembunuhan ini?
JAWABAN: “Gadis ini berharap bahwa lelaki idamannya akan muncul lagi di pemakaman
kakak perempuannya.”
Jika jawaban Anda benar, maka Anda berpikir seperti seorang psikopat.

4.
Seorang pria yang bingung pergi menemui psikolog.
“Bagaimana saya bisa membantumu?” tanya psikolog.
“Setiap malam, saya memiliki mimpi yang sama. Saya berbaring di kasur dengan 12
wanita yang datang dan mencoba melepaskan baju saya dan melakukan seks yang liar dengan
saya.”
“Dan lalu apa yang Anda lakukan?” tanyanya lagi pada si pria.
“Saya mendorong mereka semua,” jawabnya.
“Lalu apa yang saya lakukan untuk Anda?” tanya si psikolog lagi.
“Patahkan lengan saya!”

5.
Seorang pria lanjut usia mengunjungi teman masa mudanya dan bercakap-cakap
bahagia. Maklum sudah agak lama tidak berjumpa. Suatu saat dia bertanya pada temannya,
“Fred, ceritakan dong klinik memori yang kamu kunjungi bulan lalu?”
“Luar biasa,” kata Fred. “Mereka mengajari kita teknik psikologi terbaru, ada visualisasi,
asosiasi, itu membuat perbedaan besar bagiku.”
“Bener tuh? Apa nama kliniknya?”
Fred lupa. Dia mencoba mengingatnya tapi tak bisa-bisa. Kemudian tiba-tiba dia
tersenyum cerah di wajahnya dan bertanya, “Kamu sebut apa bunga merah dengan tangkai
panjang dan duri?”
“Maksudmu, mawar?”
“Ya, itu dia!” serunya dan dia memanggil istrinya, “Mawar, apa nama klinik memori itu?”

6.
Dua orang sedang berada di ruang tunggu psikiater. Salah seorang dari mereka bertanya
kepada yang lain, “Mengapa Anda di sini?”
Orang kedua menjawab, “Saya Napoleon, jadi dokter mengatakan pada saya untuk
datang ke sini.”
“Bagaimana kamu tahu kalau kamu Napoleon?” tanya yang pertama tertarik.
Jawab yang kedua, “Tuhan mengatakan padaku begitu.”
Tiba-tiba, orang pertama itu berseru marah, “Hei, aku tak pernah mengatakan itu.”

7.
Seorang gadis muda datang ke psikolog. “Anda harus bantu saya,” mohonnya. “Setiap
kali saya kencan dengan cowok cakep, selalu saja berakhir di tempat tidur dengannya. Dan
sesudahnya saya merasa bersalah dan tertekan selama seminggu.”
“Oke,” kata si psikolog. “Dan Anda, ingin agar saya membantu Anda untuk berhenti dari
kencan-kencan semacam itu lagi?”
“Oh Tuhan, bukan!” tukas gadis muda itu. “Saya ingin Anda memperbaikinya sehingga
saya tak lagi merasa bersalah dan depresi sesudah melakukannya.”

8.
Saat seorang pasien sudah merasa nyaman berbaring di dipannya, psikiater akan segera
memulai sesi terapi. “Saya tidak terlalu paham dengan masalahmu,” kata si psikiater. “Mungkin
kamu seharusnya memulai sejak awal.”
“Sudah tentu,” kata si pasien. “Pada awalnya, saya menciptakan Surga dan Bumi….”

9.
Maksud yang dikatakan wanita:
 Istri mengatakan: Kamu ingin
Maksud istri: Kamu ingin
 Istri mengatakan: Kita butuh
Maksud istri: Aku ingin
 Istri mengatakan: Ini keputusanmu
Maksud istri: Keputusan yang benar seharusnya sudah jelas
 Istri mengatakan: Lakukan apa yang kamu mau
Maksud istri: Kamu akan menerima akibat untuk itu nanti
 Istri mengatakan: Kita perlu bicara
Maksud istri: Aku perlu komplain
 Istri mengatakan: Tentu, pergilah
Maksud istri: Aku tidak perlu kamu juga
 Istri mengatakan: Aku tak marah
Maksud istri: Sudah tentu aku marah, bodoh!
 Istri mengatakan: Kamu benar-benar lelaki
Maksud istri: Kamu perlu bercukur dan banyak membersihkan diri
 Istri mengatakan: Romantislah, padamkan lampu
Maksud istri: Kakiku tegang perlu dipijat
 Istri mengatakan: Dapurnya bikin susah
Maksud istri: Aku ingin rumah baru
 Istri mengatakan: Aku ingin penyelesaian akhir
Maksud istri: Juga karpet, furnitur, hiasan
 Istri mengatakan: Aku dengar suara
Maksud istri: Kuperhatikan kamu mulai tertidur
 Istri mengatakan: Apakah kamu mencintaiku?
Maksud istri: Aku akan bertanya meminta sesuatu yang mahal
 Istri mengatakan: Berapa banyak kamu mencintaiku?
Maksud istri: Aku melakukan sesuatu yang tidak kamu sukai hari ini
 Istri mengatakan: Aku akan siap sebentar lagi
Maksud istri: Tidurlah dulu saja, masih butuh waktu lama
 Istri mengatakan: Aku gendut?
Maksud istri: Katakan padaku aku cantik
 Istri mengatakan: Kamu harus belajar berkomunikasi
Maksud istri: Tinggal setuju saja denganku
 Istri mengatakan: Kamu mendengarkanku?
Maksud istri: (Terlambat, kamu hancur)
 Istri mengatakan: Ya
Maksud istri: Tidak
 Istri mengatakan: Tidak
Maksud istri: Tidak
 Istri mengatakan: Mungkin
Maksud istri: Tidak
 Istri mengatakan: Aku minta maaf
Maksud istri: Kamu akan meminta maaf
 Istri mengatakan: Kita hanya akan membeli sabun
Maksud istri: Aku kembali dengan membeli barang untuk memenuhi tempat ini
 Istri mengatakan: Apakah itu si kecil?
Maksud istri: Bangkit dari tidur dan bicara dengannya
 Istri mengatakan: Aku tidak berteriak
Maksud istri: Ya aku berteriak! Aku kira ini penting!

Jawaban untuk pertanyaan, “Apa yang salah?”


 Istri mengatakan: Hal yang biasanya
Maksud istri: Tak ada
 Istri mengatakan: Tak ada
Maksud istri: Segalanya
 Istri mengatakan: Tak ada, sungguh.
Maksud istri: Itu hanya karena kamu goblok benar
 Istri mengatakan: Aku tak mau membicarakannya
Maksud istri: Aku masih menyiapkan energi untuk suatu saat meledakkannya

10.
Maksud yang dikatakan pria:
 “Ini soal pria.”
Artinya: Tidak ada pola pikiran rasional yang terkait dengan itu, dan kamu sama sekali
tidak bisa menerangkannya secara logis
 “Bisakah aku membantu membuat makan malam?”
Artinya: “Mengapa belum ada sesuatu di meja makan?”
 “Ho oh,”, “Tentu, sayang,” atau ,” Iya sayang”
Artinya: Tidak ada artinya apa-apa. Ini cuma respon kondisional
 “Ini akan memakan waktu panjang untuk menjelaskan”
Artinya: Aku tak tahu bagaimana cerita sebenarnya
 “Itu menarik sayang.”
Artinya: “Ya ampun, kamu terus membicarakannya?”
 “Kamu tahu betapa buruk memoriku”
Artinya: “Aku ingat alamat gadis pertama yang kucium tapi aku lupa ulang tahunmu
 “Tak usah risau, kecelakaan kecil. Ini bukan masalah.”
Artinya: “Aku benar-benar punya luka dalam dan berdarah hingga akan mati, sebelum
aku mengakui bahwa aku kesakitan”
 "Hei, aku punya alasan untuk apa yang aku lakukan.”
Artinya: “Dan aku yakin berharap aku bisa berpikir cepat menemukannya”
 “Aku tak bisa menemukannya.”
Artinya: “Itu tidak terulur ke tanganku, jadi aku sama sekali tak tahu di mana.”
 “Apa yang telah kulakukan kali ini?”
Artinya: “Kamu memergokiku apa?”
 “Aku tak tersesat. Aku tahu persis di mana kita berada.”
Artinya: Tak seorang pun akan melihat kita hidup-hidup lagi.”
 “Kita berbagi pekerjaan rumah tangga.”
Artinya: “Aku membuat kekotoran dan kekacauan, kamu membersihkannya dan
membereskannya.”
 “Sopir wanita.”
Artinya: Seseorang yang tidak memiliki kecepatan, tidak bisa konvoi, tidak bisa merutuk,
dan tidak bisa membuat bahasa tubuh cabul, yang memiliki catatan menyopir lebih baik
dari saya
 “Istriku tidak memahamiku.”
Artinya: Dia mendengar semua kisahku, dan lelah karenanya.
 “Ini film yang bagus.”
Artinya: Ada senjata, tembak-tembakan, pisau, berkelahi, dan Heather Locklear
 “Itu pekerjaan wanita.”
Artinya: Itu sulit, kotor, dan tak ada yang memberi terimakasih.
 “Bertanyalah pada ibumu.”
Artinya: Saya tak mampu membuat keputusan
 “Saya membantu di rumah.”
Artinya: Sesekali saya ikut meletakkan handuk basah di keranjang pakaian kotor.
11.
Neurotik membangun kastil di langit
Psikotik hidup di dalamnya
Psikiater mengumpulkan sewanya

12.
Seorang psikiater mengadakan suatu terapi kelompok yang diikuti 4 ibu muda dan anak
mereka yang masih kecil.
“Kalian semua memiliki obsesi,” kata sang psikiater mengamati.
Pada ibu pertama dia berkata, “Anda terobsesi dengan makan. Anda bahkan menamai
anak Anda Candy.”
Beralih ke ibu kedua, si psikiater berkata, “Anda terobsesi uang. Itu tampak dalam
penamaan anak Anda, Penny.”
Pada ibu ketiga, dia berkata, “Obsesi Anda adalah alkohol, terungkap dalam nama anak
Anda, Brandi.”
Tiba-tiba ibu keempat bangkit dari kursinya dan menggamit anaknya sembari berbisik,
“Ayo Dick, kita pulang.”
(catatan: candy=permen, penny=uang, Brandi=minuman beralkohol, Dick=nama lain penis).

13.
“Apa yang terjadi jika seorang psikiater dan seorang wanita panggilan menghabiskan
malam bersama?”
“Pada pagi hari, mereka semua berkata, “Tarifnya 500 ribu.”

14.
“Apa perbedaan psikolog dan psikiater?”
“Jika Anda berkata pada psikiater, ‘Aku benci ibuku,’ dia akan bertanya, ‘mengapa kamu
mengatakan itu?”, sedangkan psikolog akan berkata, “Terima kasih sudah mau berbagi cerita.”

15.
Lelucon singkat
 Suatu kali saya memiliki kepribadian ganda, tetapi saat ini kami merasa baik-baik saja.
 Saya tidak menderita karena gila, saya menikmati setiap menitnya.
 Saya pernah menjadi orang yang tidak punya pendirian. Sekarang saya tak yakin
 Hal terbaik dari menjadi skizofrenia adalah bahwa saya tidak sendirian
 Hanya karena Anda paranoid, tidak berarti orang-orang tidak menjauhimu
 Hipokondria hanyalah penyakit yang tidak saya miliki
 Saya selalu seorang hipokondriak. Sebagai seorang anak kecil, saya makan kentang
goreng crispy satu demi satu dengan segelas air.

16.
Dua orang psikolog bertemu dalam suatu reuni kampus setelah dua dekade. Salah satu
dari mereka terlihat seperti baru saja lulus kuliah, sementara yang lain tampak tua. Kuatir dan
juga penasaran, yang tampak tua bertanya pada yang satunya, “Apa rahasiamu? Mendengarkan
masalah orang lain setiap hari, sepanjang hari, bertahun-tahun, telah membuatku setua ini.”
Yang lebih muda pun menjawab, “Siapa yang mendengarkan?”

17.
Pasien: “Dok, istriku berpikir aku gila karena saya menyukai saus.”
Psikiater: “Tak mungkin itu! Aku juga suka saus.”
Pasien: “Bagus. Kalau begitu Anda seharusnya melihat koleksi saya. Saya punya 1000.”
18.
Seorang psikolog jalan-jalan di pantai Hawaii ketika dia tersandung sebuah botol yang
menyembul di pasir pantai. Botol itu pun dibukanya dan wusss…. muncullah asap dari dalam
botol dan mendadak ada jin yang tersenyum padanya.
“Untuk kebaikan Anda membebaskanku,” kata jin, “akan kukabulkan satu keinginanmu!”
Sang psikolog diam sejenak, tertawa dan menjawab, “Aku selalu ingin berjalan dari
Hawaii ke Bali.”
Sang jin meringis mendengar itu, berpikir beberapa saat dan berkata, “Dengar, aku
minta maaf, aku nggak bisa melakukannya. Pikirkan timbunan untuk menopang jalan itu,
lautnya sangat dalam, lama sekali hanya untuk mencapai dasar laut apalagi sampai ke Bali. Pikir
juga soal konblok yang harus disediakan. Itu terlalu banyak.”
“Okelah,” kata psikolog. Berpikir sejenak, kali ini dia tidak lagi menginginkan sesuatu
yang tidak masuk akal. “Aku psikolog. Buatlah diriku memahami klienku; apa yang membuat
mereka tertawa dan menangis, apa yang mereka inginkan? Pada dasarnya, ajarkan aku
memahami apa yang membuat mereka jadi seperti mereka!”
Sang jin terpana, dan lalu sambil garuk-garuk kepala botaknya berkata, “Kamu ingin
jalan 2 jalur atau 4 jalur?”

19.
Seorang pengawas dari pusat datang memantau sebuah RSJ. Di sana ia bertemu dengan
seorang pasien yang sedang memancing di sebuah ember berisi air. Lalu ia bertanya “Apa yang
sedang anda pancing?”
“Seekor makhluk yang tak berotak,” jawab si pasien.
“O ya? Sudah dapat berapa?” tanyanya lagi.
“Anda yang ke-8.” - Hisyam Fauzan

20.
Siapa bilang enak jadi laki-laki? Jaman sekarang ini, menjadi lelaki bukan perkara
mudah. Ini salah, itu juga salah. Misalnya kalau menangis dibilang cengeng, tapi kalau tidak
nangis dibilang kurang sensitif. Pokoknya serba salah. Berikut ini beberapa hal lain yang
menggambarkan susahnya jadi lelaki.
 Jika Anda tidak ngantor, tinggal di rumah dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga, Anda
dikatakan banci. Tapi jika Anda kerja keras di luar rumah, Anda dibilang melalaikan rumah
tangga.
 Jika Anda bekerja cari duit dari rumah, alias home office, Anda dibilang tidak punya kerjaan.
Tapi jika Anda cari duit dengan berkantor luar rumah, Anda dituntut untuk lebih sering
berada di rumah.
 Jika Anda memuji kecantikan seorang perempuan, Anda dibilang melecehkan. Jika Anda diam
saja dikatakan terlalu cuek.
 Jika Anda berusaha untuk menjaga tubuh agar tetap langsing, pasti banyak yang berkata
Anda membuang-buang waktu saja. Tapi jika Anda tidak memperhatikan bentuk tubuh, Anda
dibilang sembrono.
 Jika dia sakit kepala, berarti dia kecapekan, tapi jika Anda yang sakit kepala pasti dibilang
Anda sudah tidak mencintainya lagi.
 Kalau Anda memberinya bunga, pasti dipikirnya Anda mempunyai keinginan tersembunyi.
Jika Anda tidak pernah memberikan dia bunga, Anda dibilang tidak romantis dan kurang
perhatian.
 Jika Anda sering mengajaknya berhubungan intim, Anda dibilang hiperseks. Jika tidak, Anda
dicurigai punya hubungan gelap dengan perempuan lain.
 Jika Anda bicara, dia ingin Anda mendengarkan. Jika Anda mendengar, dia ingin Anda bicara
 Jika Anda menciumnya, Anda buka seorang gentleman. Jika Anda tidak menciumnya, Anda
bukan lelaki.
 Jika Anda memujinya, dia berpikir Anda berbohong. Jika Anda tidak memujinya, Anda
bukanlah orang yang baik.
 Jika Anda mencoba menghadirkan romantisme, dia bilang Anda tidak menghormatinya. Jika
Anda tidak melakukannya, dia berpikir Anda tidak menyukainya.
 Jika Anda sering mengunjunginya, dia berpikir itu membosankan. Jika Anda tidak
melakukannya, dia menuduh Anda punya idaman lain.
 Jika Anda berpakaian perlente, dia bilang Anda playboy. Jika tidak, Anda disebut cowok tanpa
cita rasa.
 Jika Anda cemburu, dia pikir itu hal yang sangat buruk. Jika tidak, dia berpikir Anda tidak
mencintainya.
 Jika Anda setuju dengan semua yang dia lakukan, Anda lemah. Jika tidak, Anda dianggap
tidak pengertian.
 Jika Anda terlambat beberapa saat, dia protes betapa tidak enaknya menunggu. Jika dia
terlambat, dia berkata bahwa itulah perempuan.
 Jika Anda mengunjungi teman Anda, Anda tidaklah mandiri. Jika dia mengunjungi temannya,
“Oh, ini alamiah, kami perempuan.”
 Jika Anda menciumnya sesekali waktu, dia menganggap Anda dingin. Jika Anda sering
menciumnya, dia menggerutui Anda telah mengambil kesempatan.
 Jika Anda tidak membantunya menyeberang jalan, Anda kurang beretika. Jika Anda
melakukannya, dia berpikir bahwa itu adalah salah satu strategi Anda untuk menggoda dan
melecehkannya.
 Jika Anda menatap perempuan lain, dia menuduh Anda menebar pesona. Jika dia ditatap
lelaki lain, dia berkata bahwa mereka hanya mengagumi.

21.
Meja kerja laki-laki berantakan
Komentar orang: Dia memang pekerja keras
Meja kerja perempuan berantakan
Komentar orang: Cewek apaan tuh? Ngerapiin meja meja aja nggak becus...

22.
Laki-laki bekerja menikah
Komentar orang: Dia pasti akan bekerja lebih baik karena hidupnya bakalan lebih
teratur
Perempuan bekerja menikah
Komentar orang: Deuh..paling nanti habis hamil juga keluar dia...

23.
Laki-laki ngobrol saat jam kerja
Komentar orang: Kalau udah ngomongin bisnis, lupa lunch
Perempuan ngobrol pada saat jam kerja
Komentar orang: Dasar tukang ngerumpi!

24.
Laki-laki nggak ada di meja kerja
Komentar orang: Sedang tugas luar
Perempuan nggak ada di meja kerja
Komentar orang: Jangan-jangan ngeluyur ke mall

25.
Laki-laki keluar dapat pekerjaan baru
Komentar orang: Memang pintar cari prospek dia
Perempuan keluar dapat pekerjaan baru
Komentar orang: Memang perempuan nggak bisa dipercaya
26.
Foto keluarga di meja laki-laki
Komentar orang: Hm...bapak teladan dan setia
Foto keluarga di meja perempuan
Komentar orang: Ah… dia sih emang mementingkan keluarga dari pada kerjaan.

27.
Laki-laki nongkrong di depan komputer
Komentar orang: Memang kalau ide sedang datang suka lupa waktu
Perempuan nongkrong di depan komputer
Komentar orang: Wah…kayak laki-laki aja...

28.
Laki-laki selingkuh
Komentar orang: Memang kodratnya....
Perempuan selingkuh
Komentar orang: Idiiiihh amit-amit....

29.
Laki-laki lajang usia tiga lima
Komentar orang: Matang
Perempuan lajang usia tiga lima
Komentar orang: Perawan tua. . .

30.
Laki-laki banyak teman lawan jenis
Komentar orang: Pasti humoris, enak diajak ngomong, pantes diajak jalan
Perempuan banyak teman lawan jenis
Komentar orang: Piala bergilir. . .

31.
Laki-laki dapat promosi jabatan
Komentar orang: Memang kalo prestasi bagus rejeki nggak kemana
Perempuan dapat promosi jabatan
Komentar orang: Ssssttt.... Bos ada mau…

32.
Ada dua pilihan dalam hidup: melajang dan hidup amburadul, atau menikah dan
akhirnya ingin bunuh diri

33.
Survei menunjukkan bahwa perempuan menikah hidup lebih lama ketimbang
perempuan yang tidak menikah, tapi perempuan menikah lebih banyak berkeinginan untuk
bunuh diri.

34.
Kalau suamimu diambil wanita lain, tidak ada cara lain yang lebih sadis untuk membalas
dendam: biarkan dia memilikinya.

35.
Sudah tentu saya ingin menjadi wanita independen dan wanita yang bebas. Tapi
bagaimanapun saya ingin menikah lebih dulu (Ally Mc Beal)
36.
Ilusi pernikahan adalah ketika seorang perempuan berharap agar sang suami akan
berubah, dan seorang laki-laki berharap sang istri tidak akan berubah.

37.
Perkawinan adalah keunggulan khayalan atas akal sehat. Perkawinan kedua adalah
keunggulan harapan atas pengalaman.

38.
Tipe cowok dilihat dari caranya menghadapi cewek yang suka menangis
Cowok Cuek : “Biarin saja, paling entar juga diam sendiri”
Cowok Naif : “Membelikan gulali dan balon warna-warni”
Cowok Jaim : “Please dong, jangan bikin malu gue, masa nangis sih”
Cowok gak sabaran : “Hari gini masih nangis, please deh!”
Cowok Sensitif : “Ikutan nangis dan memble”
Cowok ahli Hipnotis : “Saya hitung 1,2,3... di hitungan ketiga Anda melupakan
semuanya... lupakan semuanya... lupakan... OK!”
Cowok Pasrah : “Terserah kamu deh!”
Cowok Idaman : “Menangislah sepuasnya di pundakku (sambil tangannya
melingkar melindungi si cewek, kadang meraba)"
Cowok Tajir : “Belikan mobil, handphone, dan lain-lain”
Cowok Romantis : “Bacakan puisi, dinyanyikan lagu nina bobo”
Cowok Nafsu : “Dibaringin di tempat tidur, dan lain-lain”
Cowok Bete : “Dipeluk sambil dibisikin `kita putus aja ya` abisnya kamu
cengeng banget sih say”
Cowok Narsis : “Sibuk ngambil foto diri sendiri pake HP”
Cowok Dermawan : “Ngeluarin recehan sembari bilang May God Bless You”
Cowok Kere : “Sori nih yang, aku gak bisa beliin tisu”
Cowok Santri : “Astagfirullah, tabahkan hatimu dinda”
Cowok Kritis : “Nanya ada apaan sih? Siapa? Kenapa? Di mana? Kemana?
Kok bisa sih? Ya udah..ambil positifnya aja lah”
Cowok tulalit : “Kamu nangis dapet bonus apa ditinggal mati sih? Kamu
bisa nangis juga yah?”
Cowok Matre : “Cewek kere Loe, nangis mulu nyusahin gue doang”
Cowok Kejam : “Ini belum seberapa sayang. Kalau terus nangis, nanti
kubikin kamu tambah sengsara sampe meraung-raung.
Masih mau nangis lagi?”

39.
Cinta menurut para ahli
Ahli Matematika : Cinta adalah suatu situasi dimana 1+1 bisa sama dengan 3, 4,
5 dan seterusnya
Ahli Fisika : Cinta adalah gaya tarik menarik antara dua manusia
berlainan jenis (cowok & cewek) yang besarnya berbanding
lurus dengan berat badan masing-masing dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak rumah keduanya
Ahli Kimia : Cinta terbentuk dari beberapa unsur yaitu P (Pandangan), Se
(Senyuman), Li (Lirikan), Be (Belaian), Ra (Rayuan &
Rabaan), Cu (ciuman), K (Kecupan) yang kalau direaksikan
dalam ruangan yang remang-remang bisa menimbulkan
ledakan dahsyat
Ahli Kependudukan : Cinta adalah penyebab ledakan penduduk (yang lebih
dahsyat dibandingkan ledakan nuklir)
Ahli Olahraga : Cinta harus diawali dengan warming up, supaya tidak terkilir
Ahli Makanan : Cinta adalah suatu situasi yang bisa membuat tai kucing
serasa coklat

40.
Pria versus Cowok
Pria : Tahu jelas lima tahun lagi ia mau jadi apa.
Cowok : Tidak jelas lima menit lagi ia mau berbuat apa.

Pria : Jago membuat wanita merasa tenang.


Cowok : Jago membuat cewek merasa senang

Pria : Bacaannya John Grisham, mainannya golf, tontonannya Metro TV


Cowok : Bacaannya Harry Potter, mainannya bilyar, tontonannya MTV

Pria : Sebelum umur 30 sudah banyak uang


Cowok : Sebelum umur 30 sudah banyak dosa

Pria : Mendukung emansipasi wanita, tapi tetap membayari bon makan wanita
Cowok : Mendukung emansipasi wanita dengan membiarkan wanita bayar sendiri

Pria : Punya akuntan, penjahit dan dokter langganan.


Cowok : Punya salon, kafe dan bengkel langganan

Pria : Meminta Anda nimbrung ngobrol kalau mamanya menelepon


Cowok : Pura-pura Anda tidak bersamanya jika mamanya menelepon

Pria : Putus dengan pasangannya sambil berjabatan tangan dan mengakui


sulitnya menjembatani perbedaan antar mereka berdua, diiringi ucapan,
“Kita tetap bisa berteman selamanya.”
Cowok : Putus dengan pasangannya sambil kabur dari rumah, merokok
berbatang-batang, plus ucapan, “Jangan undang aku ke pernikahanmu
nanti!”

Pria : Mencintai wanita 10 % pada pertemuan awal dan meningkat terus


Cowok : Mencintai wanita 100 % pada pertemuan awal dan menurun terus

Pria : Berpikir dewasa seperti orang usia 40 tahun saat berusia 17 tahun
Cowok : Berpikir kekanakan seperti orang usia 17 tahun saat berusia 40 tahun

Pria : Bisa menang hanya dengan otak dalam konflik


Cowok : Cuma bisa ngamuk, adu mulut, dan adu otot kalau berkonflik

Pria : Mikirnya “Aku masih kurang pengetahuan, harus belajar lebih banyak!”
Cowok : Mikirnya “Aku yang terhebat di muka bumi, siapa pun aku hadapi!”

Pria : Otak nomor 1, digabungin otot kalau terpaksa


Cowok : Otot nomor 1, ditambah otak kalau punya

41.
Kita dapat mengetahui usia cewek dari pandangannya terhadap cowok, begini
rahasianya:
Cewek ABG sebelum menerima cowok, dia berkata, “Siapa lah yau.”
Cewek usia 20 s.d. 30 tahun sebelum menerima cowok, dia berkata, “Siapa sih tuh.”
Cewek usia 30 tahun ke atas sebelum menerima cowok dia berkata, “Siapa aja deh.”
42.
Rumus: Girls = Evil
Girls is she (C). Girls like Money (M). Money = Evil (E)
Rumus dari Einstein adalah E = MC2,
jadi Evil = Money x (She)2,
Money = Evil, jadi bisa diganti menjadi Evil = Evil x (She)2
Maka, She = √evil2, maka hasilnya She = Evil,
Kita tahu She artinya girls, jadi bisa diganti Girls = Evil, terbukti!

43.
Tipe cewek di era komputer
Hard-disk girls : Cewek jenis ini akan mengingat semua hal, selamanya
Ram girls : Cewek jenis ini akan langsung melupakanmu, pada saat kamu
melepaskannya
Windows girls : Semua tahu cewek jenis ini tidak dapat melakukan semua
dengan benar, tapi kita tidak dapat hidup tanpanya
Screen saver girls : Cewek jenis ini bagus hanya untuk bersenang-senang saja
Internet girls : Biasanya susah di akses, dan mudah putus hubungan
(disconnected)
Server girls : Selalu sibuk bila kita membutuhkannya (server busy)
Multimedia girls : Cewek jenis ini bisa membuat hal buruk menjadi indah
Cd-rom girls : Selalu lebih cepat dan cepat
E-mail girls : Setiap sepuluh kalimat yang diucapkannya, delapan kalimat
adalah bohong (spam).
Virus girls : Cewek jenis ini datang bila kita tidak memerlukannya, dia
menginstall dirinya sendiri dan menggunakan semua sumber
sumber yang ada. Jika kita berusaha meng-uninstall, kita akan
kehilangan semuanya, jika kita tidak berusaha untuk meng-
uninstall-nya maka kita pun akan kehilangan juga. Cewek
jenis ini biasa juga dikenal dengan istilah: ISTRI

44.
Beda cowok cakep dan cowok jelek
 Kalau cowok cakep pendiam, cewek bilang , “Wow...cool banget”
Kalau cowok jelek pendiam, cewek bilang “Ih kuper banget!”
 Kalau cowok cakep jomblo, cewek bilang, “Pasti dia tipe perfectionist”
Kalau cowok jelek jomblo, cewek bilang, “Udah jelaslah, kagak laku!”
 Kalau cowok cakep berbuat jahat, cewek bilang, “Nobody perfect”
Kalau cowok jelek berbuat jahat, cewek bilang, “Pantes aja, tampangnya aja dah
kriminal!”
 Kalau cowok cakep nolongin cewek yang di ganggu preman, cewek bilang, “Wuihhh,
gentle-nya kayak di film-film”
Kalau cowok jelek nolongin cewek yang diganggu preman, cewek bilang, “Pasti dia
temennya preman.”
 Kalau cowok cakep punya cewek cantik, cewek bilang, “Pasangan ideal, serasi
banget!”
Kalau cowok jelek punya cewek cantik, cewek bilang, “Pasti dia pakai dukun!”
 Kalau cowok cakep diputusin cewek, cewek bilang, “Jangan sedih, masih ada aku”
Kalau cowok jelek diputusin ceweknya, cewek terdiam tapi jari jempolnya menunjuk
dari atas ke bawah
 Kalau cowok cakep menuang minuman buat ceweknya, cewek bilang, “Ini baru cowok
gentleman.”
Kalau cowok jelek menuang minuman buat ceweknya, cewek bilang, “Naluri
pembantu memang begitu.”
 Kalau cowok cakep penyayang binatang, cewek bilang, “Halus banget, penuh cinta
kasih”
Kalau cowok jelek penyayang binatang, cewek bilang, “Masih sodara kaleee”
 Kalau cowok cakep bawa BMW, cewek bilang, “Cakep luar dalam”
Kalau cowok jelek bawa BMW, cewek bilang, “Mas...majikannya mana?”
 Kalau cowok cakep bawa motor gede, cewek bilang, “Waaahh kayak Johny Depp.. bikin
lemes”
Kalau cowok jelek bawa motor gede, cewek bilang, “Awas, ada Mandra lewat!”
 Kalau cowok cakep lagi bersedih, cewek bilang, “Let's me be your shoulder to cry on”.
Kalau cowok jelek bersedih, cewek bilang, “Lu cowok apa cewek sih! Cengeng benget!”

45.
Beda cewek cantik dan cewek jelek
 Kalau cewek cantik pendiam, cowok bilang, “Wow, anggun banget”
Kalau cewek jelek pendiam, cowok bilang, “Ih kuper banget!”
 Kalau cewek cantik jomblo, cowok bilang, “Pasti dia tipe perfectionist”
Kalau cewek jelek jomblo, cowok bilang, “Udah jelaslah, kagak laku!”
 Kalau cewek cantik nyuri, cowok bilang, “Nobody perfect”
Kalau cewek jelek nyuri, cowok bilang, “Maklum, buat makan!”
 Kalau cewek cantik punya cowok cakep, cowok bilang, “Pasangan ideal, serasi
banget!”
Kalau cewek jelek punya cowok cakep, cowok bilang, “Pasti dia pakai dukun!”
 Kalau cewek cantik diputusin cowok, cowok bilang, “Jangan sedih, masih ada aku”
Kalau cewek jelek diputusin cowoknya, cowok terdiam tapi jari jempolnya menunjuk
dari atas ke bawah
 Kalau cewek cantik penyayang binatang, cowok bilang, “Halus banget, penuh cinta
kasih”
Kalau cewek jelek penyayang binatang, cowok bilang, “Masih sodara kaleee”
 Kalau cewek cantik lagi bersedih, cowok bilang, “Let's me be your shoulder to cry on”.
Kalau cewek jelek bersedih, cowok bilang, “Cengeng banget!”

46.
Seorang gadis cantik duduk di sebuah kafe yang penuh orang. “Permisi, boleh saya
mentraktir Anda minum?” tawar seorang laki-laki muda cakep menghampirinya
“Apa? Ke hotel?” teriak si gadis. Tak ayal semua orang memandang ke arah mereka.
“Bukan, bukan. Jangan salah paham. Saya hanya menawari minuman,” ungkap pria
tersebut setengah keder.
“Kau meminta aku menemani ke hotel?” teriak si gadis lebih keras lagi.
Merasa ditolak, dengan perasaan malu, laki-laki muda itu beringsut dan duduk di sudut
ruangan. Semua orang di bar menatapnya dengan sinis dan mencibir
Beberapa menit kemudian, si gadis menghampiri si laki-laki muda itu. “Maafkan saya.
Sebenarnya saya sedang menyamar. Saya mahasiswi psikologi yang sedang mempelajari
tingkah laku manusia di situasi yang memalukannya,” ungkap gadis itu menjelaskan.
Si laki-laki menatap dengan tampang dingin. Kemudian berteriak dengan amat kerasnya,
“Apa, kamu minta 200 ribu untuk ke hotel?”

47.
Jenis jomblo:
Jomblo Sejati – Jomblo jenis ini murni belum pernah pacaran, belum mengerti tentang
cinta, fokus pikirannya hanya belajar dan belum pernah naksir siapa-siapa. Ciri-cirinya adalah
berkacamata tebal, penampilan tidak terjaga, fashion berantakan dan sering terlihat korek
hidung di depan umum.
Jomblo Sniper – Jomblo jenis ini belum pernah pacaran tetapi sudah ada yang
ditaksirnya sejak lama. Hanya saja dia belum berani nembak sampai sekarang. Ciri-cirinya
sering tidak kelihatan di tempat umum karena kurang PD dan kurang nyali, sering mangkal di
tempat-tempat sepi, kadang membawa teropong untuk mengintai dan terlihat membawa
banyak karet gelang untuk nembak cicak di dinding.
Jomblo Negatif – Jenis yang satu ini baru saja jadi jomblo setelah ditinggal atau diputusin
oleh pacarnya. Dia dalam suasana sedih, putus asa, dikecewakan, tidak bisa terima kenyataan
dan membenci yang namanya cinta. Ciri-cirinya gampang sirik, sering kesal, bad mood,
emosional dan membenci film-film romantis. Jadi, mohon supaya menghindari jomblo jenis ini,
apalagi jika kamu yang sabet mantan pacarnya. Sangat berbahaya.
Jomblo Ceria – Jomblo jenis ini baru putus pacaran secara resmi (sama sama merestui)
karena sudah bosan atau jenuh. Ciri-cirinya wajah ceria seperti narapidana yang baru bebas,
menikmati hidup dan menemukan kehidupannya kembali, sering terlihat hang out rame-rame
dan happy happy dan banyak lagi, kesimpulannya, merdeka!
Jomblo Finale – Jomblo jenis ini sedang dekat-dekatnya dengan seseorang dan hampir
melepas status kejombloannya. Ciri-cirinya setiap hari tidak terlepas dari cermin, make up,
fashion update, fitness, rajin-rajin baca zodiak, sering senyum-senyum sendiri saat sedang baca
SMS.
Jomblo Pemburu – Jomblo jenis ini menikmati kehidupan jomblonya dan sering sekali
gonta ganti pasangan dan jomblo lagi, cari lagi, jomblo lagi, cari lagi dan seterusnya jomblo lagi.
Ciri-cirinya punya bakat selebriti, PD habis, daya tarik yang luar biasa, terlihat sering tebar
pesona sana sini dan makanan sehari-harinya add friend di Facebook dan Friendster.
Jomblo Impossible – Jenis ini hanya diderita cowok. Mereka berstatus jomblo karena
yang ditaksirnya adalah seseorang yang tidak mungkin didekati lagi, seperti para selebriti
(Jennifer Aniston, Scarlett Johansonn, Paris Hilton), istri tetangga, pacarnya konglomerat, istri
simpanan bos, dan lain-lain. Ciri-cirinya selalu tampil keren 24 jam sehari 7 hari seminggu,
kalau berbicara seperti aktor dan merasa dirinya Tom Cruise.
Jomblo Forever – Jenis ini hanya diderita cewek. Mereka berstatus jomblo karena
menunggu dan berharap bisa menikahi pria idaman seperti Johny Depp, Brad Pitt, dan Orlando
Bloom. Ciri-cirinya terlihat menempel foto dan poster idolanya di mana-mana, baik di kamar
tidur, kamar mandi, buku tulis, wallpaper handphone dan dalam dompetnya. Dalam doanya,
“Jadikanlah aku cinderella dan Johny Depp pangerannya.”
Jomblo Error – Jomblo jenis ini belum pernah bisa sukses pacaran. Mereka nembak terus
tapi juga ditolak terus. Mereka selalu naksir seseorang yang sudah ada yang punya atau jelas
tidak terjangkau. Ciri-cirinya selalu terlihat berapi-api, bernafsu, kalau kenalan langsung
tawarin nikah. Kata-kata pertama sewaktu kenalan, “Hai, kenalan, dong. Namaku......, Nikah yuk!”

48.
Laki-laki dan arah jalan
Tanya : Mengapa perlu jutaan sperma hanya untuk membuahi satu buah telur?
Jawab : Karena mereka tidak mau berhenti dan bertanya arah jalan

Tanya : Mengapa Tuhan mengirim tiga bintang terang benderang di langit menyertai
kedatangan laki-laki bijak (Wise Man) untuk Bayi Yesus?
Jawab : Karena Dia tahu bahwa sebijak apapun mereka, mereka tetap laki-laki yang
tidak akan pernah bertanya arah tujuan.

49.
Beda lelaki dan perempuan:
- Alasan seks. Perempuan membutuhkan alasan untuk melakukan seks, tapi lelaki hanya
memerlukan adanya tempat.
- Belanja. Lelaki akan membayar 20 ribu meskipun harga sebenarnya 10 ribu untuk
barang yang dia butuhkan. Perempuan akan membayar 10 ribu padahal harganya 20
ribu untuk barang yang tidak dia butuhkan.
- Kekuatiran. Perempuan kuatir tentang masa depannya sampai dia mendapatkan suami,
sedangkan lelaki tidak pernah kuatir dengan masa depannya sampai dia mendapatkan
istri.
- Kebahagiaan. Agar bahagia dengan lelaki, Anda harus banyak memahaminya namun
sedikit saja mencintainya. Agar berbahagia dengan seorang perempuan, Anda harus
banyak mencintainya dan jangan coba-coba untuk memahaminya.
- Kumpul teman. Saat lelaki menghabiskan malam dengan teman-temannya, mereka
hanya akan berbicara 20 menit, lalu hanya menambah cemilan atau minuman. Saat
perempuan menghabiskan malam bersama teman-temannya, mereka akan berbicara
sepanjang malam.
- Sukses. Laki-laki sukses adalah mereka yang menghasilkan uang lebih banyak dari yang
dapat dihabiskan istrinya. Perempuan sukses adalah mereka yang bisa menemukan
lelaki seperti itu.
- Kecantikan. Lelaki akan bangun pagi setampan saat dia mulai pergi ke tempat tidur.
Perempuan kadang menjadi hancur-hancuran ketika bangun tidur.
- Perubahan. Seorang perempuan menikahi seorang lelaki dengan harapan akan berubah,
tetapi ternyata tidak. Seorang lelaki menikahi seorang perempuan dengan harapan tidak
akan berubah, tetapi ternyata juga tidak.
- Berpakaian. Perempuan akan berpakaian rapi untuk belanja, menyiram tanaman,
membersihkan sampah, menjawab telepon, membaca buku, menerima surat. Lelaki
akan berpakaian rapi saat menikah dan pemakaman.
- Makan di luar. Ketika tagihan datang, Doni, Agus, Duno, Indra akan mengeluarkan 20
ribuan meskipun total bayarannya cuma 23 ribu. Tidak ada seorang pun dari mereka
ingin membayar lebih kecil ketimbang yang lain dan tidak ada yang mau mengakui ingin
uang kembalian. Ketika tagihan datang, para gadis melihat tagihan dan mengeluarkan
kalkulator.
- Kematangan. Perempuan lebih cepat matang ketimbang lelaki. Kebanyakan perempuan
usia 17 tahun sudah bisa berfungsi sepenuhnya menjadi seorang dewasa. Tapi lelaki
usia 17 tahun hanya bisa main bola dan jalan-jalan sesudah pertandingan.
- Kamar mandi. Jumlah item yang dimiliki lelaki ada 6, yakni sikat gigi, pasta gigi, sabun,
silet pencukur, krim pencukur, dan handuk sisa dari hotel. Jumlah item yang dimiliki
perempuan di kamar mandi mencapai ratusan. Seorang lelaki hanya mampu mengetahui
sebagian kecil saja.
- Keturunan. Seorang perempuan tahu semuanya tentang anak-anaknya. Dia tahu jadwal
pertandingan bolanya, kisah cintanya, teman baiknya, makanan favoritnya, ketakutan
tersembunyinya, harapan dan mimpi-mimpinya. Seorang lelaki kadang memang
menyadari adanya orang pendek yang hidup di rumahnya.
- Mencuci. Perempuan akan mencuci nyaris setiap hari. Seorang lelaki akan memakai
seluruh baju yang dia miliki sebelum akhirnya habis dan mesti di laundri berbarengan.
- Mainan. Gadis kecil menyukai mainan hingga berusia 11 atau 12 tahun, dan kemudian
kehilangan minat. Lelaki tidak pernah keluar dari obsesi mainan, makin usia bertambah
mainannya semakin mahal.
- Waktu. Saat perempuan mengatakan akan siap dalam 5 menit, dia menggunakan
pemaknaan waktu yang sama yang digunakan lelaki saat menonton bola di TV bahwa
tinggal tersisa 5 menit lagi. Tak seorang pun dari mereka memperhitungkan jeda
komersial atau replay.
- Kamar mandi (restrooms). Lelaki menggunakan kamar mandi untuk alasan biologis
murni. Perempuan menggunakan kamar mandi sebagai ruang sosial. Lelaki di kamar
mandi tak pernah bicara satu sama lain. Perempuan yang tidak pernah berjumpa
sebelumnya akan meninggalkan kamar mandi dengan tertawa bersama layaknya kawan
lama. Dan tidak pernah terjadi dalam sejarah dunia, seorang lelaki di restoran berkata,
“Hei, Tom, aku mau ke kamar mandi. Ingin gabung?”
- Orgasme. Perempuan bisa berpura-pura orgasme. Tapi lelaki bisa berpura-pura dalam
seluruh hubungan.

50.
Keunggulan Pensil
 Pensil bisa diselipkan di telinga. Komputer juga bisa, tapi telinga siapa?
 Ujung pensil, kalau tumpul bisa diraut. Komputer tumpul, apa kabar?
 Pensil harganya murah. Komputer juga murah, asal bayarnya pakai potong gaji
 Pensil bisa menulis di atas air. Komputer? hehehe…
 Listrik padam, pensil masih bisa dipakai nulis. Pada kejadian yang sama, komputer
malah digondol maling.
 Pensil bisa untuk main lempar-lemparan.. Komputer juga bisa untuk lempar-
lemparan, tapi siapa mau coba rasa lemparan komputer?
 Pensil bisa dipakai korek-korek hidung. Komputer kayaknya bisa, tapi jangan hidung
saya ya?
 Pensil nggak bisa kena virus Michael Angelo. Komputer gudangnya virus.
 Pensil jatuh, tidak keras bunyinya, tidak mengganggu orang tidur. Jatuhkan komputer
Anda, kemudian Anda tidur. Apa bisa?
 Pensil boleh ditaruh di bawah bantal. Komputer juga boleh, tapi bantalnya tidak
boleh ditiduri
 Pensil, tanpa dibuatkan program bisa untuk nulis dan menggambar. Komputer tanpa
program, apa jadinya?
 Pensil basah, bisa dijemur. Komputer basah, nyetrum!
 Itulah, kata orang yang baru bisa beli pensil!

51.
Tipe lelaki dilihat dari cara pipis
Lelaki Pemalu : Jika merasa dilihat atau dilirik orang lain, pipisnya tidak
keluar, tapi pura-pura menyiram, keluar, lalu kembali lagi
kemudian
Lelaki Malu-maluin : Pipis di celana
Lelaki Suka Melamun : Membuka kancing leher kemeja, mengeluarkan dasinya, lalu
pipis di celana
Lelaki Pemabuk : Jempol kiri dipegang tangan kanan, lalu pipis di celana
Lelaki Efisien : Meskipun sudah waktunya pipis, tapi ditahan dulu sampai
kebelet buang air besar, baru kemudian melakukan keduanya
dalam satu waktu yang sama
Lelaki Palsu : Pipis di toilet cewek
Lelaki Pelit : Kalau buang air besar di WC Umum, ngakunya pipis (biar
bayar murah)
Lelaki Edan : Makai celana yang abis dipipisin
Lelaki Saraf : Pakai celana yang habis dipipisin, tapi dicium dulu, kali-kali
aja baunya sudah jadi bau
Lelaki Kreatif : Kalau pipis kakinya diangkat satu
Lelaki Irit : Kagak pernah pipis seumur-umur
Lelaki Nekad : Suka "mipisin" isteri tetangga
Lelaki Funky : Pipis di tempat umum
Lelaki Sial : Maunya pipis air, yang keluar malah batu
Lelaki Enjoy : Pipis sambil merem-melek
Lelaki Hemat Waktu : Cuma buka resleting, dikeluarin, terus langsung pipis
Lelaki Kurang Ajar : Lagi pipis, eh kentut… pura-pura cuek lagi
Lelaki Buta Huruf : Di urinoir sudah ada tulisan ‘RUSAK’, eh.. masih dipipisin juga
Lelaki Sabar : Nungguin air cebok gak keluar- keluar, manteeeng aja di
urinoir
Lelaki Hip-hop : Pipis sambil kejang-kejang breakdance
Lelaki Pembenci : Sesudah pipis trus ngeludahin pipisnya
Lelaki Ramah : Ajak ngobrol sambil pipis, sampai temennya nggak bisa pipis
Lelaki Percaya Diri : Habis pipis, anunya dibawa jalan-jalan ke wastafel, trus cebok
di wastafel
Lelaki Pelupa : Sudah pipis, keluar toilet, buru- buru balik lagi, karena masih
pingin pipis beberapa tetes lagi
Lelaki Dermawan : Pipis di WC Umum, pipisnya nggak keluar, tapi tetap bayar
Lelaki Gaya : Pipisnya sambil tangan yang satu tolak pinggang
Lelaki Arogan : Pipisnya sambil tangan dua-duanya tolak pinggang
Lelaki Komunikatif : Pipis sambil ketik SMS
Lelaki Sibuk : Selalu tunggu hingga kebelet banget, lalu terbirit-birit ke
toilet
Lelaki Romantis : Pipisnya sambil mendesah ahh

52.
Harap menerima (lelucon SMS)
- Lihat sekelilingmu, itu adalah kebesaran Tuhan. Lihatlah keluargamu, itu adalah
anugerah Tuhan. Lihatlah di cermin, itu cobaan Tuhan!
- Jika kamu jadi pesawat aku rela jadi landasannya, jika kamu jadi api aku rela jadi
lilinnya, dan jikalau kamu jadi monyet aku rela dengan segenap jiwaku...
- Doa'in gue ya! Tadi gue baru chek-up ke dokter, gue kena penyakit BEAUTIFULIST!
Semacam penyakit MAKIN CANTIK gitu! Gak nular SICH, cuman gak bisa sembuh aja...
- Tuhan menciptakan manusia berpasangan, ada pria dan wanita, ada yang cakep dan
jelek; yang cakep mengirim lelucon, yang jelek membaca lelucon, kita semua harus
tabah menerimanya.

53.
Berikut adalah contoh ragam gaya mengirim pesan untuk mengajak kenalan orang yang
disukai di Friendster.
 Gaya Nyelekit 1
Hm…tampangnya ok juga. Tidak begitu cantik dan tidak begitu jelek pantas untuk jadi
teman saya. Ini email saya aaaa@aaaaa.com
 Gaya Nyelekit 2
Walah, foto hancur begitu... Kok PD sekali pasang di friendster? Apa nggak ada foto lain?
Kalau kamu mau, saya add jadi temanku, tolong fotonya diganti dulu!”
 Gaya Nyelekit 3
Walah, kamu cantik tapi juga gendut sekali ya? Tolong jangan add aku ya!
 Gaya Nyelekit 4:
Kamu cantik tapi masih single, pasti kamu lesbi ya. Kalau nggak lesbi pasti bohong.
Kalau kamu marah atau tersinggung, jangan lewat email, kita ketemuan aja. Kalau nggak
berani ketemuan, memang benar pasti kamu lesbi
 Gaya Percaya Diri 1
Kamu cantik tapi sayang sudah bercowok. Sayang sekali cowok kamu jelek, item, miskin,
tolol. Sebaiknya saran saya, jangan pernah jadian dulu kalau belum ketemu saya. Ini
saya kasih kesempatan, nomor hp saya : 081-xxxx-x-xxxx.
 Gaya Percaya Diri 2:
Aduh cantiknya , kenalan dong. Kebetulan nih tampangku keren, pasti banyak yang kira
kita pacaran, kalau aku lagi jalan sama kamu. Aku add kamu ya...
 Gaya Standar
Hai, boleh kenalan nggak ? Add aku ya di aaaa@aaaaa.com
 Gaya Iseng
Boleh minta nomor HP dong, alamat rumah, telp rumah, alamat kantor, telepon kantor.
Bales ya!
 Gaya Iseng 2
Tampang kamu mirip pacar saya! Jangan-jangan kamu kembarannya ya?
 Gaya Iseng 3
Kamu mirip teman saya deh, atau jangan-jangan kamu memang pernah jadi teman saya,
atau mungkin kita pernah ketemu kali ya di suatu tempat? Kamu merasa kenal aku
nggak sebelumnya ?
 Gaya tanpa harapan 1
Please dong, jadi temanku. Aku tahu kamu cantik, aku jelek. Tapi mau kan jadi temanku.
Siapa tahu kita bisa jadian. Temanku di friendster baru 2 orang lho. Sudah 6 bulan minta
add ke banyak cewek, tapi ditolak terus. Mudah-mudahan kamu mau, soalnya kamu kan
baik, aku percaya kok kamu pada dasarnya baik, hati kamu pasti seputih kulit kamu.
 Gaya tanpa harapan 2
Hai sayang, aku sudah bosan hidup nih. Tolong dong, jangan buat aku bunuh diri. Aku
lagi pegang pisau nih, siap-siap mau bunuh diri. Kalau kamu nggak mau add jadi
temanku, kamu besok baca koran POS KOTA dan Lampu Merah ya. Pasti nama kamu
disebut-sebut di situ. Aku kasih waktu 1 x 24 jam atau kamu besok baca headline ini.
SEORANG PEMUDA MATI BUNUH DIRI KARENA DITOLAK AJAK KENALAN OLEH
SEORANG BERNAMA XXXXX (nama kamu tuh!)
 Gaya Tajir, Mupeng, dan Percaya Diri Banget
Kamu cantik dan seksi sekali. Malam minggu besok jalan sama aku ya ini nomor hpku:
081-xxxxx-xxxxx. Aku biasa bawa mobil Mercedes Benz seri 7, tapi kalau lagi males aku
bawa Jaguar aja. Kalau kamu ingin yang biasa-biasa aja, aku juga baru beli Vios kok. O'ya
Apartemenku di Sudirman lagi kosong lho, nanti kita bermalam minggu di sana
semalaman nggak apa-apa kan? Mudah-mudahan cowok kamu nggak keberatan. Kalau
cowok kamu keberatan, aku punya pembantu wanita yang masih single, nanti suruh
cowok kamu bermalam di kamar pembantuku aja ya.
 Gaya Malu-malu tapi Mau
Hai, boleh kenalan nggak?
 Gaya Agresif Bikin Kesel
Hai, kenapa sih nggak mau kenalan sama aku. Aku sudah kirim message 45 kali kok,
dicuekin terus sih? Memang kamu siapa? Memang saya siapa? Aku tahu kamu cantik dan
seksi, tapi bukan berarti bla bla bla
 Gaya Sok Akrab 1
Hai kamu temannya si anu ya, aku tahu kamu dari si anu. Bagaimana kabar kamu?
Bapak-ibu gimana? Adik-kakak gimana? Sehat-sehat saja kan? Udah lulus atau udah
kerja? Aku boleh add kamu ya?
 Gaya Sok Akrab 2 + Nyelekit
Ya ampun, kamu masih inget saya? Aku kan dulu teman SD/SMP/SMA kamu, kamu kan
dulu pernah nembak saya. Maaf dulu kamu saya tolak, soalnya kamu tuh dulu jelek
banget, sekarang kok jadi cantik begini? Operasi plastik di mana ya? Jangan lupa add aku
ya, kalau kamu masih penasaran sama aku, nggak apa-apa kok kalau mau nembak aku
lagi. Pasti aku terima dengan senang hati
 Gaya Sok Akrab 3 + Gombal
Hai, denger-denger kamu habis putus ya dari si 'anu'. Kamu pasti sedih sekali ya,
bagaimana kalau saya datang ke rumah kamu untuk menghibur hati kamu yang luka?
Aku tidak habis pikir bagaimana mungkin ada orang secantik kamu ini ada yang tega
melukai hati kamu yang bening seindah kristal ini, pasti sangat menyakitkan buat orang
secantik kamu. Ini nomor hpku: 081-xxxx-xxxx.
 Gaya Gila 1
Kalau kamu sedang kesepian, mungkin saya adalah orang yang tepat untuk dijadikan
pacar. Kalau kamu sedang punya pacar, mungkin pacar kamu tidak ada apa-apanya
dibandingkan saya. Kalau kamu sedang merencanakan perkawinan, batalkan saja,
nikahlah denganku saja. Kalau kamu sudah kawin, tolong ceraikan suami kamu, kamu
ditanggung tidak akan menyesal mendapatkan aku.
 Gaya Gila 2
Hai, kamu tolong lihat foto-foto saya di friendster ya. Kalau kamu ingin lihat saya dalam
keadaan polos/bugil, aku akan kirimkan fotonya dengan syarat kamu kasih saya nomor
hp kamu.
 Gaya Gombal 1
Aku tidak percaya dari 5 milyar penduduk dunia, ternyata ada satu makhluk termanis
yang tidak pernah saya lihat sebelumnya. Makhluk itu adalah kamu. Kamu memang
diciptakan khusus untukku. Terima kasih Tuhan telah mempertemukan belahan jiwaku
lewat friendster. Sayang, will you marry me?
 Gaya Gombal 2
Oh Tuhanku. Akhirnya aku bisa temukan seseorang. Berikan nomormu segera ya. Dan
kita akan bersama ke penghulu untuk menikahkan kita. Kamu setuju?
 Gaya Kurang Ajar 1
Hai. One Night Stand yuk! Nanti kamu boleh add aku deh jadi temanku.
 Gaya Kurang Ajar 2
Hai. Tarif kamu semalam berapa?
 Gaya Kurang Ajar 3 + Sok Akrab
Hai, kayaknya kita pernah kenal deh, kamu kan selingkuhannya si 'X' teman saya yang
istrinya 2.
 Gaya Bodoh
Hai, aku baru join di friendster, bisa tolong ajarin aku nggak caranya makai friendster?
Tolong datang ya ke rumahku atau kantorku. Ini alamatnya bla bla bla bla
 Gaya Bodoh 2
Hai, boleh tanya nggak ya. Sekarang jam berapa ya? Maaf jam saya mati.
 Gaya Bodoh 3
Hai, boleh tanya nggak ya. kalau dari Blok M mau ke Bandung, naik bus nomor berapa
ya?
 Gaya Bodoh 4
Hai, boleh tahu password kamu nggak? Aku lupa password aku, mungkin saja
passwordku sama dengan password kamu.

54.
Tim psikolog dari sebuah perguruan tinggi ternama berhasil melakukan analisis
terhadap tabiat para pemajang foto di friendster. Hasilnya adalah sebagai berikut :
- Foto bareng pasangan, close up - “Dilarang ngajak kenalan, kecuali kalau merasa diri
lebih keren dari yang ini.”
- Foto bareng pasangan di luar negeri (berlatar belakang tempat di luar negeri) -
“Dilarang ngajak kenalan, kecuali kalau merasa diri lebih keren dan lebih mapan dari
yang ini.”
- Foto bareng pasangan dan anak di luar negeri - “Dilarang ngajak kenalan, kecuali kalau
merasa diri lebih keren dan lebih mapan dari yang ini, plus mampu beri makan anak
gue.”
- Foto sendirian di luar negeri - “Dilarang ngajak kenalan, kecuali kalo merasa mampu
ngongkosin gue main ke sini.”
- Foto sendirian di tempat wisata dalam negeri - “Gue mah anaknya irit! Diajak ke Bali
juga nyengir!”
- Foto bareng teman - “Paling enggak teman-teman gue ada yang keren”
- Foto bareng binatang peliharaan – “Paling enggak gue lebih keren dari peliharaan gue
kan”
- Foto bayi (anaknya asli) - Pura-pura sayang anak, kalau pasang foto dirinya takut
dimarahin suami/bini: “Emang mau nyari yang baru di Friendster?”
- Foto bayi (adik, keponakan, anak tetangga) – “Pengen cepet-cepet kawin”
- Foto binatang peliharaannya saja tanpa yang lain – “Paling enggak peliharaan gue keren,
kan!”
- Foto bareng mobil – “Paling enggak kamu nggak akan jalan kaki dah..!”
- Foto jaman muda – “Paling enggak dulu gue sempet rada keren n funky.”
- Foto bareng pasangan, pose mesra – “Gila, ni orang nempel mulu! Nggak nyadar gue
udah bosen!”
- Foto di depan rumah, busana kasual – “Majikan gue sering pergi kok... Aman!”
- Foto kartun/artis/logo – “Jangan nilai gue dari segi tampanglah, jangan ya, jangan
pokoknya!”
- Foto sendirian, close up – “Gila, gue keren ya?”
- Foto sendirian, close up, pose cover majalah – “Gila, gue keren banget ya? Ckckck!
- Foto sendirian, close up, pose cover majalah, memakai efek blur – “Seandainya nggak
jerawatan/beruntusan/panuan/bopengan, gila, gue keren banget ya? Ckckck!”
- Tidak ada fotonya atau cuma satu foto itu pun pas foto, dan login-nya sudah 1 bulan
lewat – “Join friendster gara-gara ada teman yang ngojok-ngojokin “Yuk ikutan
friendster yuk, asik lho!” terus udah dijawab “Males ah,” tapi temannya tetap ngotot
“Alaa, ikut deh, biar rame tau!”, terus biar sudah dibilangin “Enggak mau/enggak
sudi/enggak sempet,” tuh teman terus aaja ngejar-ngejar tiap hari. Akhirnya join biar
terbebas dari teror tapi abis itu nggak pernah dibuka-buka lagi.”
- Foto yang sama beberapa buah – Baru join friendster, belum tahu kalau friendster suka
lelet, jadi waktu upload foto sempet bingung “Lho, kok foto gue nggak nongol? Wah,
upload-nya gagal nih. Upload lagi ah.” Terus setelah nyoba lagi, “Eh, kok belom juga?
Gimana sih ini, gagal melulu.. Coba lagi..ah” Demikian seterusnya

55.
Tanda friendster telah membuat Anda kecanduan
1. 80% isi friends list kamu nggak ada yang kamu kenal karena hasil dari “Hi kenalan
dong” message.
2. Jalan-jalan di Malioboro dan tiba-tiba teriak ke orang asing. “Eh, Budi Darma, teknik
UGM ya? Aku Nita. Kita kan 3th degree friend di friendster lho. Apa kabar? Fotomu
gendut, tapi aslinya cakep begini.
3. Waktu nyokap ngajak makan, jawaban kamu “Sebentar ma, nanggung baru 1285.
Nunggu sampe genap 1300 friends list-nya."
4. Seminggu 3 kali ganti mouse dan sebulan 2 kali ganti mousepad.
5. Kalo lagi di kantin, minta tambah nasi ke mbak kantin dengan bilang. “Add gue
dong.”
6. Untuk ngisi testimoni teman, Kamu sudah punya template, tinggal copy paste dan
ganti nama doang.
7. 60% persen isi testimonial profil elo dimulai dengan kalimat, "Gue belum pernah
ketemu ini anak, pertama kenal di friendster waktu dia ngajak kenalan dan minta di
Add.”
8. Di friends list kamu yang sudah berjumlah 1200-an, setidaknya ada 30 Budi, 25 Joko,
27 Dani, 33 Nia, 23 Lia, 21 Lala, dan 31 Pondok Indah
9. Cukup banyak waktu luang di depan monitor sampai sempat berpikir bahwa tulisan
Friendster Beta di logo Friendster berarti Friendster di ciptakan oleh programmer
Ambon yang maksudnya mau berkata “Ini Friendster gue”

56.
Ceritanya seorang anak mendekati seorang ibu di dalam sebuah busway. Dengan
lugunya dia bertanya, “Ibu itu Lidya Kandou, ya?”
Sang ibu menjawab dengan ketus “Bukan!”
“O...bukan ya” kata si anak. Tapi beberapa menit kemudian si anak bertanya untuk
kedua kalinya “Ibu pasti Lidya Kandou, kan?”
Lalu sang ibu berpikir sesaat dan menjawab lagi “Bukan, Nak!”
Setelah turun ternyata sang anak mendekati lagi dan bertanya untuk kesekian kalinya,
“Ayo, Ibu jangan bohongin saya. Ibu pasti Lidya Kandou.”
Si ibu yang kesal lalu dengan sekenanya menjawab, “Ya, udah saya Lidya Kandou. Kamu
maunya apa sih?”
Si anak dengan lagak bingung lalu berucap, “Tapi, kok nggak mirip ya, bu?”

57.
Kamus Milik Ibu
Memberi susu botol: Sebuah kesempatan bagi ayah untuk bangun jam 2 pagi juga
Keluarga Berencana: Seni mengatur jarak kelahiran anak agar tetap membuat Anda berada di
tepi bahaya keuangan.
Pertahanan: Apa yang lebih baik Anda miliki di sekitar tempat anak Anda saat bermain di luar.
Pelayan goblok: Seseorang yang bertanya apakah anak Anda akan memesan makanannya
sendiri.
Umpan balik: Hal yang akan terjadi saat bayi tidak mau menghargai wortel keras untuknya.
Kakek-nenek: Orang yang berpikir anak Anda luar biasa meskipun mereka yakin Anda tidak
mengasuh mereka dengan benar.
Independen: Bagaimana kita ingin anak kita menjadi apa yang mereka ingin, sepanjang sesuai
dengan yang kita katakan.
Prenatal: Saat ketika hidup Anda sedikit banyak masih milik Anda sendiri.
Pamer: Seorang anak yang lebih bertalenta ketimbang anak Anda.

58.
Tahukah anda bahwa jika Anda berteriak terus menerus selama 8 tahun, 7 bulan dan 6
hari, energi yang anda keluarkan akan cukup untuk memanaskan secangkir kopi
(Ngapain? Nggak sebanding sama hasilnya)
Jika anda kentut secara konsisten selama 6 tahun 9 bulan, anda akan menghasilkan gas
yang cukup untuk menciptakan energi yang diperlukan dalam membuat bom atom.
(Nah, kalo ini mendinganlah, lebih sebanding)
Durasi orgasme seekor babi dapat mencapai 30 menit lamanya!!
(kalo reinkarnasi ada yang berminat jadi Babi? Cuma gue bingung kok bisa-bisanya tahu soal ini
ya)
Membenturkan kepala ke tembok menghabiskan 150 kalori setiap jamnya.
(Hmm...Gue masih kepikiran soal babi tadi..)
Dari banyak spesies, hanya manusia dan lumba-lumba yang bisa melakukan seks
sebagai sebuah kesenangan.
(Oh jadi itu sebabnya Flipper sang lumba-lumba selalu tersenyum dan babi bisa orgasme 30
menit? Nggak adil! Nggak adil!)
Semua beruang kutub kidal.
(Sebodo amaaattt!)
Seekor kecoa mampu bertahan hidup selama 9 hari tanpa kepala, sebelum mati karena
kelaparan.
(Hii syeerem... Jadi next time kalo mau mbunuh kecoa, pastikan seluruh badan ancur!)
Seekor kutu mampu melompat sejauh 350 kali panjang badannya. Kira-kira sama
dengan seorang manusia melompat sejauh lapangan sepak bola!
(masih kebayang yang tadi..30 menit bow...kebayang nggak sih?....dan kenapa musti babi?)
Belalang sembah jantan tidak bisa membuahi betinanya selama kepalanya masih
menempel pada tubuhnya. Sang betina harus memulai ritual seks dengan memenggal kepala
sang jantan.
(Mudah-mudahan nggak ada yang ngasih tahu mereka soal babi tadi....)
Beberapa jenis singa mampu kawin sebanyak 50 kali dalam sehari.
(Boleh juga, tapi lebih gila babi. Quality over quantity bow...)
Alat perasa pada kupu-kupu adalah kakinya.
(Hii...)
Bintang laut tidak mempunyai otak...
(Ah, nggak cuma bintang laut. Manusia juga ada.)

Moral of the Story:


Gile juga tuh babi... salut... hehehehe...... – Hisyam Fauzan

59.
Seorang anak sedang memohon suatu permintaan pada ibunya.
“Ma, boleh gak aku ke sekolah pakai rok mini?”
“Gak boleh.”
“Boleh gak kalau aku jalan-jalan pakai sepatu hak tinggi?”
“Gak boleh.”
“Boleh gak aku pakai lipstik?”
“Gak boleh juga. Kamu masih terlalu kecil.”
“Kalau pakai eyeshadow?”
“Gak boleh…. Gak boleh…. Pokoknya, gak boleh!”
“Ma, please, deh!…. Aku mohon kaliii ini aja!”
“Udin! Mama kan sudah bilang berkali-kali, bersikaplah sebagaimana layaknya lelaki!” -
Hisyam Fauzan

60.
Kepribadian Manusia dari Status Facebook:
1. Manusia Super Update
Kapanpun dan di manapun selalu update status. Statusnya tidak terlalu panjang tapi
terlihat bikin risih, karena hal-hal yang tidak terlalu penting juga dipublikasikan.
Contoh: “Lagi makan di restoran A..”, “Dalam perjalanan menuju neraka..”, “Saatnya baca
koran..”, dan sebagainya.
2. Manusia Melankolis
Biasanya selalu curhat di status. Entah karena ingin banyak diberi komentar dari teman-
temannya atau hanya sekedar menuangkan unek-uneknya ke facebook. Biasanya orang
tipe ini menceritakan kisahnya dan terkadang menanyakan solusi yang terbaik kepada
yang lain.
Contoh: “Kamu sakitin aku, lebih baik aku cari yang lain..”, “Cuma kamu yang terbaik
buatku, terima kasih kamu sudah sayang ama aku selama ini.”
3. Manusia Tukang Ngeluh
Pagi, siang, malem, semuanya selalu ada aja yang dikeluhkan. Contoh: “Jakarta
maceeet..!! Panas pula.”, “Aaaargh hujan, padahal baru nyuci mobil, sialan!”, “Males
ngapa-ngapain, cape hati gara-gara si do'i.”
4. Manusia Sombong
Mungkin beberapa dari mereka gak berniat menyombongkan diri, tapi terkadang orang
yang melihatnya, yang notabene tidak bisa seberuntung dia, merasa kalo statusnya itu
kelewat sombong, dan malah bikin sebel. Contoh: “Otw ke Paris!”, “BMW-ku sayang,
saatnya kamu mandi, aku mandiin ya sayang.”, “Duh, murah-murah banget belanja di
Singapur, bow”
5. Manusia Puitis
Dari judulnya udah jelas. Statusnya selalu diisi dengan kata-kata mutiara, tapi ga jelas
apa maksudnya. Bikin kita terharu? Bikin kita sadar atas pesan tersembunyinya? atau
cuma sekedar memancing komentar? Sampai saat ini, tipe orang seperti ini masih
dipertanyakan.
Contoh: “Kita masing-masing adalah malaikat bersayap satu. Dan hanya bisa terbang
bila saling berpelukan”, “Mencintai dan dicintai adalah seperti merasakan sinar
matahari dari kedua sisi”, “Jika kau hidup sampai seratus tahun, aku ingin hidup seratus
tahun kurang sehari, agar aku tidak pernah hidup tanpamu.”
6. Manusia in English
Tipe manusianya bisa seperti apa saja, apakah melankolis, puitis, sombong dan
sebagainya. Tapi dia berusaha lebih keren dengan mengatakannya dalam bahasa Inggris.
Contoh: “Tie and Chair”, “I can tooth, you Pink sun.”
7. Manusia Lebay
Updatenya selalu bertema 'gaul' dengan menggunakan bahasa ejaan yang dilebaykan.
Contoh: “ met moulnin all.. pagiiieh yg cewrah... xixiixi”
8. Manusia Terobsesi
Mengharap tapi gak kesampaian, pengen jadi artis gak dapat-dapat.
Contoh: “duwh... sesi pemotretan lagi! cape.”
9. Manusia Sok Tau
Sotoy tenarnya. Padahal dia sendiri tidak tahu apa yang ditulisnya.
Contoh: “Pemerintah selalu memanjakan rakyatnya.. bla.bla.bla”
10. Bioskop Mania
Update film yang abis ditonton dan kasih comment..
Contoh: “ICE AGE 3, Recomended!”, “Transformers 2 mantab euy.”
11. Manusia pedagang
Contoh: “Jual sepatu bla..bla..bla.."
12. Manusia penyuluh masyarakat
Contoh: “Jangan lupa datang ke TPS, 5 menit untuk 5 tahun..”
13. Manusia Alay
Ada berbagai macam versi, dari tulisannya yang aneh, atau tulisannya biasa aja, hanya
saja kosakatanya gak lazim seperti bahasa alien.
Contoh:
Alay 1 “DucH Gw4 5aYan9 b6t s4ma Lo..7aNgaN tin69aL!n akYu ya B3!bh..!!”
Alay 2 “km mugh kog gag pernach ngabwarin aq lagee seech? kmuw maseeh saiangs
sama aq gag seech sebenernywa?”
Alay 3 “Ouh mY 9oD..!! kYknY4w c gW k3ReNz 48ee5h d3ch..!!”
(Khusus buat tipe ini, ga usah di baca juga gpp..saya pribadi juga mikir dulu buat nulis
ini, walaupun jadinya kurang mirip sama yang aslinya..)
14. Tipe Hidden Message
Tipe ini biasanya tidak to the point, tapi tentunya punya niat biar orang yg dituju
membacanya. (bagus kalo baca, kalo ngga? kelamaan nunggu) padahal kan bisa langsung
aja sms ya..
Contoh: ‘For you my M***, I can' t live without you. You are my bla bla bla..”, “Heh, cewek
bajingan, ngapain lo deket2in co gw?! kyk ga laku aja lo..” (padahal ce tersebut tidak ada
dalam jaringannya. . mana bisa baca...:p)
15. Tipe Misterius
Tipe yang biasanya bikin banyak orang bertanya-tanya atas apa maksud dari status
orang tersebut. Biasanya dalam suatu kalimat membutuhkan
Subjek+Predikat+Objek+Keterangan. Tapi orang tipe ini mungkin hanya mengambil
beberapa atau malah hanya 1 saja. Dan pastinya mengundang kontroversi.
Contoh : “Sudahlah..” , “Telah berakhir..” (apanya??) – (ketawa.com)

61.
Sifat Cowok Dilihat Dari Caranya Mengirimkan Email
 COWOK PEMALAS = Mengirim email buat 10 orang, tapi diberikan ke salah satu temennya
biar di forwardkan.
 COWOK SUPER PEMALAS SEKALI = Setelah mengetik email langsung pulang karena males
mencet tombol send
 COWOK IRIT = Kirim email hanya ketika ada ... (kalimatnya dipotong, biar irit).
 COWOK PENGERTIAN = Selalu mengerti isi email yang dikirimkan padanya, bahkan sebelum
dibuka. dan akan mengerti bahwa si penerima telah mengerti bahwa dia ingin membalas
setelah menerima email tersebut namun khawatir jika ada salah pengertian. jadi dia
mengerti jika kawannya sudah pasti mengerti kenapa email tadi tidak dibalas.
 COWOK PLAYBOY = Punya banyak account email dan tidak pernah dibuka bersamaan (biar
tidak cemburu).
 COWOK PRO POLIGAMI = Punya banyak account email, dan dibuka bergantian secara adil,
bahkan seringkali mengirimkan email yang sama dari seluruh accountnya, biar adil.
 COWOK HOBI SELINGKUH = Sudah punya account email tapi sering nyoba hacking account
orang lain.
 COWOK PELUPA = Buka satu account email, terus passwordnya di lupakan, buka account lagi
passwordnya dilupakan lagi. Begitu seterusnya.
 COWOK (Obsesi) BEKEN = Tombol send diberi efek suara tepuk tangan saat ditekan.
 COWOK AKTIVIS = Senang sekali menekan tombol send, bahkan rela keliling warnet untuk
membantu menekankan tombol send pengunjung lainnya. - (Alvin Hikmawan, ketawa.com)

62.
Membanggakan HP Ayah Masing-masing
Ada 2 orang anak kecil, berdebat, membanggakan hp bapak mereka. Seperti ini
percakapan mereka.
Adi: “HP bapak ku udah 3.5G lho. Jadi video call ga putus-putus lagi.”
Budi: “Masih 3.5G? HP bapakku udah 4G. Bluetoothnya radius 5km.”
Adi gak mau kalah,
Adi: “HP bapakku tahan air.”
Budi : “HP bapakku tahan api.”
Kedua anak mulai aneh.
Adi: “HP bapakku ada TVnya, bisa nonton.”
Budi: “Pasti siaran lokal. HP bapakku banyak channelnya, soalnya pakai indovision,
telkomvision, dan Astro.”
Adi: “HP bapakku ada rodanya, kayak mobil gitu. Wekkkk...”
Budi: “Jangan bangga dulu, HP bapakku ada pompa bensinnya. Pasti kalian isi bensin di
HP bapakku.”
Adi: “HP bapakku ada garasinya, kemarin aja masukin mobil ke HP bapak, bukan ke
garasi.”
Budi: “"Lebih hebat lagi HP bapakku, ada ruang tamunya. Kemarin ada acara arisan,
diadain di HP bapakku. wekkkkkk!!”
Adi: “HP bapakku bisa terbang, besok kami mau pergi ke Singapore, naek HPnya bapak.”
Budi: “Ihhh, HP bapakku ada bandaranya. Aku yakin, kalian pasti mendarat di HP
bapakku.”
Adi: “HP bapakku pernah dapat juara nasional. Juara Catur.”
Budi: “Nasional aja bangga! HPnya bapakku pernah juara internasional, juara olimpiade,
angkat besi.”
Adi: “Lebih hebat ya.. tapi HP bapakku juga dingin lho, ada ACnya.”
Budi: “Grrrrrrrr... udah dulu ya, Di. Kita tidur aja. besok pagi dilanjutin lagi, masih
banyak kehebatan HP bapakku.”
Padahal HP bapak kedua anak ini hanya Nokia 3315 – (ketawa.com)

63.
10 Alasan Mengapa Blogger Menjadi Depresi dan Stress:
1. Blognya tidak ada lagi yang kasih komentar.
2. Sudah rajin ngasih komentar di ribuan blog, tetap gak ada yang kasih komentar di
tulisannya.
3. Sudah kasih kontes-kontesan berhadiah, tetep gak ada yang kasih komentar.
4. Membaca blog yang tulisannya begitu tidak penting tapi dikomentarin oleh puluhan
blogger. Sedangkan blognya sudah ditulis dengan penuh hati-hati, banyak riset sana-
sini, tetap tidak ada yang kasih komentar.
5. Entah kenapa, sudah berkali-kali menyebut dirinya cowok, tetep saja disebut MBAK.
6. Nembak cewek dari blognya tapi ditolak mentah-mentah di blognya juga dan
ditertawakan ribuan blogger langsung di blognya juga. Sedih! Hatiku sedih. Terlahir
sebagai pecundang
7. Salah menulis blog. Pengennya menulis sebebas-bebasnya, eh, kebablasan dan malah
nyebut kalau dirinya impoten. Wo ow! Kamu ketahuan
8. Diajak kopdar. Ketemuan di Plaza Semanggi. Foto-foto. Trus kaget, ketika foto-fotonya
diposting, liat gambar dirinya ternyata di gigi masih nyangkut sayur!
9. Jatuh cinta dengan seorang blogger wanita. Minta kopdar. Si blogger wanita mau.
Ketemuan. Setelah ngobrol sana-sini, ternyata si blogger sudah bersuami, beranak dua
pula – (ketawa.com)

64.
Ada seorang yang mengalami gangguan jiwa dan menganggap dirinya adalah sebutir
jagung. Begitu melihat ayam, ia sangat ketakutan akan dimakan oleh ayam itu.
Akhirnya orang itu dirawat di rumah sakit jiwa. Setelah melalui terapi dan berbagai
perawatan ia menghadap ke dokter ahli jiwa sambil berkata, “Pak Dokter, saya sudah sembuh!”
“Ok, jadi siapakah kamu?” tanya sang dokter.
“Saya adalah manusia dan bukan jagung.”
Namun baru saja ia keluar ke rumah sakit jiwa, ia berlari ketakutan ketika melihat
seekor ayam di luar, “Pak saya tahu kalau saya itu manusia, bukan jagung. Tetapi apakah ayam
itu tahu kalau saya ini bukan lagi sebutir jagung?” – (humorterbaik.blogspot.com)

65.
15 tips agar tidak bete saat di dalam lift:
 Ketika anda hanya berdua dengan orang tak dikenal, colek bahunya! Kemudian Anda
pura-pura melihat ke tempat lain..
 Tekan tombol lift kemudian Anda pura-pura kesetrum. Tersenyumlah, lalu..... ulangi lagi.
 Pasanglah muka menyeringai kesakitan sambil memegangi kepala Anda dan
mengumpat: Diam, semuanya diam!.
 Gunakan HP Anda untuk telpon ke Psikolog sambil bertanya apakah dia tahu di lantai
berapa Anda sekarang?
 Bawalah kamera dan ambillah gambar semua orang yang ada di dalam lift.
 Pindahkan meja kerja Anda ke dalam lift. Jika ada yang masuk, tanyakan apakah mereka
sudah membuat janji?
 Bentangkan papan catur di lantai lift dan ajaklah orang-orang, barangkali ada yang mau
main.
 Letakkan sebuah bungkusan di pojok, jika ada yang masuk, tanyakan apakah mereka
mendengar suara tik...tik...tik...
 Anda pura-pura jadi pramugari! Tunjukkan prosedur keselamatan penerbangan seperti
di dalam pesawat terbang.
 Ketika pintu menutup, beri pengumuman kepada orang-orang. Tenang, jangan panik,
nanti pasti terbuka lagi koq!.
 Bukalah tas Anda, sambil melihat ke dalam tas, tanyalah: Udaranya cukup nggak di situ?
 Diam dan jangan bergerak sama sekali di pojok lift, menghadap dinding, jangan pernah
keluar.
 Bawalah wayang golek atau wayang kulit, gunakan wayang itu untuk ngobrol dengan
orang di dekat anda.
 Dengarkan suara di dinding lift dengan stetoskop.
 Buatlah garis di lantai sekeliling Anda – (humorterbaik.blogspot.com)
66.
Sebuah diskusi diadakan untuk menentukan ke dalam kelompok jenis kelamin mana
komputer lebih cocok dimasukkan. Sebagian mengatakan termasuk kelompok pria, tapi
sebagian yang lain mengatakan termasuk kelompok wanita.
Alasan komputer termasuk golongan wanita:
1. Tak seorang pun kecuali penciptanya yang memahami logika internalnya.
2. Bahasa asli yang digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer lain tidak bisa
dipahami orang lain.
3. Kesalahan sekecil apapun akan disimpan di memori jangka panjang dan sewaktu-waktu
bisa diingat kembali.
4. Segera setelah membuat komitmen dengan salah satunya, Anda akan segera menghabiskan
separuh dana Anda untuk aksesorisnya.
Alasan komputer termasuk golongan pria:
1. Untuk mendapatkan perhatian mereka, Anda harus membuat mereka “On”
2. Mereka memiliki banyak data tapi mereka tetap kehilangan petunjuk
3. Mereka diharapkan membantu Anda memecahkan masalah, tapi separuh waktu mereka
adalah masalah
4. Segera setelah membuat komitmen dengan salah satunya, Anda menyadari bahwa jika
Anda menunggu sedikit lama, Anda akan mendapatkan model yang lebih baik.

67.
Anda tahu bahwa Anda sudah berubah menjadi ibu ketika…
 Secara otomatis Anda mengikat ganda apapun yang Anda kenakan
 Anda menemukan diri Anda bersenandung lagu ninabobo saat bersih-bersih peralatan
makan.
 Anda mendengar anak Anda menangis di supermarket dan Anda mencarinya. Padahal,
anak Anda di sekolah.
 Anda menghabiskan waktu setengah jam mencari kacamata hitam Anda hanya untuk
dikatai anak Anda, “Ma, kenapa tidak memakai kacamata yang sudah mama pakai saja?”
 Anda keluar makan malam romantis bersama suami, bercakap-cakap selayaknya dua
orang dewasa, ketika tiba-tiba Anda menyadari bahwa Anda telah terlalu jauh dan
memulai memotong-motong steak di piring suami Anda.

68.
Tanda Anda adalah internet mania
 Saat ditanya alamat, jawaban Anda adalah http://
 Ketimbang menelepon untuk makan malam, Anda mengirimi pasangan Anda SMS
 Anda mengobrol dengan jari Anda, bukan mulut Anda
 Anda tahu perbedaan Java dan Javascript
 Kebanyakan teman Anda memiliki @ di namanya
 Untuk melihat CNN, Anda menuju www.cnn.com
 Dalam kartu bisnis Anda, email diletakkan lebih dulu ketimbang nomor telepon
 Anda bisa menirukan sempurna suara sebagai tanda koneksi modem dengan ISP
 Anda bisa memikirkan 19 simbol yang jauh lebih cerdas ketimbang :-)
 Anda diberi tahu ada program baru, dan Anda kecewa karena itu adalah program TV
 Anda terbangun jam 3 pagi untuk pergi ke kamar mandi dan saat kembali ke tempat tidur
Anda mengecek email lebih dulu.

69.
Kejadian di ruang psikiater:
 Dok, saya terus berpikir kalau saya tak terlihat
Siapa yang mengatakan itu?
 Dok, tak seorang pun memahami saya
Apa maksudmu dengan mengatakan itu?
 Dok, orang-orang terus mengabaikan saya
Berikutnya
 Dok, tak ada seorang pun yang percaya sepatah kata pun yang saya katakan
Katakan pada saya kebenaran sekarang, apa masalahmu sebenarnya?
 Dok, orang terus mengataiku kalau aku jelek
Berbaringlah di dipan dan tengkurap
 Dok, saya tak bisa berhenti mencuri sesuatu
Bawa pil-pil ini selama seminggu, jika itu tidak bekerja saya akan memiliki TV berwarna
 Dok, saya berpikir saya manik depresif
Tenanglah. Gembiralah. Tenanglah. Gembiralah.
 Dok, saya tak bisa konsentrasi, semenit baik-baik saja, tapi menit berikutnya saya blank.
Dan sudah berapa lama kamu mengeluhkan itu?
Keluhan apa ya?

70.
Strategi mengelola stres
 Bayangkan diri Anda di dekat aliran sungai kecil
 Burung-burung bersiul lembut dalam suasana udara pegunungan yang tenang dan
 Tak seorang pun tahu di mana Anda
 Anda berada dalam total pengasingan dari tempat hiruk pikuk yang dinamai ‘dunia’
 Suara gemericik air jatuh dari sebuah air terjun memberikan gemericik ketenangan
 Udaranya begitu bersih
 Anda bisa dengan mudah menggambarkan wajah orang yang Anda lihat di bawah air
 Sekarang, merasa lebih baik?

71.
Seorang turis sedang dipandu melintasi rawa-rawa di Papua. “Benarkah,” tanyanya,
“buaya-buaya di sini tidak akan menyerang kita jika kita membawa lampu senter?”
“Itu tergantung,” jawab pemandunya, “pada berapa cepat Anda membawa lampu
senternya.

72.
Seorang berwajah jelek membuat perjanjian dengan seorang psikiater. Dia berjalan
menuju sang psikiater dan berkata, “Dok, saya begitu tertekan dan kesepian. Saya tak memiliki
teman, tak ada seorang pun akan mau mendekatiku, dan semua orang menertawakanku.
Bisakah kamu membantuku, menerima kejelekanku?”
“Tentu saya bisa,” jawab si psikiater. “Duduklah di dipan dan berbaring tengkurap saja.
Lalu kita bicara.”

73.
Apa perbedaan Tuhan dengan seorang Psikiater?
Tuhan tahu dirinya bukan seorang psikiater

74.
Apa perbedaan antara sebuah peminjaman dan seorang psikolog?
Peminjaman secara bertahap makin matang dan menghasilkan uang

75.
Seorang pria mendatangi seorang psikolog dan berkata, “Saudaraku berpikir dia seekor
ayam.”
Psikolog menjawab, “Kalau begitu, kamu mesti membawanya untuk terapi. Dia sakit
serius.”
Dan si pria menukas, “Aku tak bisa, kami butuh telur.”
76.
Seorang pasien RSJ selama bertahun-tahun akhirnya terlihat mengalami kemajuan
sampai di titik di mana dia merasa harus dikeluarkan.
Pimpinan RSJ memutuskan bahwa si pasien harus diwawancarai terlebih dulu.
“Katakan pada kami,” kata si pimpinan, “jika kami mengeluarkanmu, sesuatu yang
sedang kami pertimbangkan sekarang, apa yang akan kamu lakukan untuk hidupmu?”
Si pasien menjawab, “Pasti sangat indah kembali ke kehidupan nyata dan jika saya
mendapatkannya, saya sudah pasti akan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah lalu.
Dulu saya seorang ahli Fisika Nuklir, kalian semua tahu itu, dan stres karena pekerjaan itu yang
membawa saya ke RSJ ini. Jika saya dibebaskan, saya akan mendedikasikan diri untuk bekerja
mempelajari teori murni, di mana saya percaya situasinya tidak terlalu sulit dan tidak terlalu
menekan.”
“Luar biasa,” kata sang pimpinan RSJ.
“Atau yang lain,” tambah si pasien, “Saya mungkin mengajar. Selalu berarti banyak
tatkala menghabiskan waktu untuk mengasah generasi ilmuwan baru.”
“Sudah pasti,” kata pimpinan lagi.
“Lalu mungkin saya akan menulis. Ada kebutuhan besar buku-buku sains untuk
pembaca umum. Atau mungkin menulis novel berdasarkan pengalaman saya di institusi ini.”
“Kemungkinan menarik,” ujar sang pimpinan.”
“Dan akhirnya, jika tak satu pun dari hal-hal itu membangkitkan minat saya, saya bisa
terus melanjutkan diri menjadi teko teh.”

77.
Seorang pria merasa sangat tertekan begitu lama hingga akhirnya dia mencari
pertolongan pada psikolog. Dia pun ke sana, berbaring nyaman di dipan, lalu menunggu kata-
kata bijak dari psikolog yang akan membuatnya lebih baik.
Sang psikolog mengajukan beberapa pertanyaan, membuat beberapa catatan, kemudian
duduk berpikir dalam hening beberapa saat dengan muka bingung di wajahnya.
Tiba-tiba wajahnya cerah, menengadah dan berkata, “Um, saya pikir masalah Anda
rendahnya harga diri. Itu hal umum di antara para pecundang.”

78.
Procastination (menunda-nunda) seperti masturbasi. Pada awalnya terasa enak, tapi
akhirnya Anda hanya menyesali diri Anda sendiri.

79.
Seorang pria mendatangi seorang psikolog dan berkata, “Istriku benar-benar tak dapat
dipercaya. Setiap malam dia pergi ke bar Tropiz dan kencan dengan pria lain. Dia tidur dengan
setiap orang yang meminta padanya! Saya mau gila. Menurutmu apa yang harus kulakukan?”
“Rileks,” kata psikolog, “Ambil nafas yang dalam dan tenanglah. Sekarang, katakan pada
saya di mana tepatnya bar Tropiz itu?”

80.
Bill bekerja di usaha buah kalengan. Dia telah bekerja di sana bertahun-tahun, dan suatu
hari pulang ke rumah dengan pengakuan pada istrinya bahwa dia memiliki perilaku kompulsiff
yang mengerikan. Dia mengakui memiliki dorongan sangat kuat untuk memasukkan penisnya
ke dalam pengiris buah. Istrinya pun menyarankan suaminya untuk menjumpai psikiater, tapi
Bill menolak karena merasa terlalu malu untuk melakukannya, dan akan berusaha menekan
perilaku kompulsifnya dengan caranya sendiri.
Suatu hari, sekitar seminggu kemudian, Bill pulang dengan muka murung. Istrinya
langsung tahu kalau ada sesuatu yang tidak benar terjadi.
“Apa yang salah, Mas?” tanya istrinya
“Kamu ingat apa yang kuceritakan padamu minggu lalu bagaimana diriku memiliki
hasrat sangat kuat memasukkan penis ke pengiris buah?”
“Oh mas, kamu nggak melakukannya, kan?” seru istrinya
“Ya, aku melakukannya.”
“Oh Tuhan, Mas, apa yang terjadi?” tanya istrinya cemas dan lemas.
“Aku dipecat.”
“Bukan Mas, maksudku, apa yang terjadi dengan pengiris buah?”
“Oh, dia dipecat juga.”

81.
Klien: “Saya belum bicara dengan istri selama 18 bulan.”
Terapis: “Mengapa begitu?”
Klien: “Saya tidak ingin menyelanya.”

82.
Sesudah menikah sekian waktu yang dipenuhi dengan adu argumen, seorang pria muda
dan istrinya memutuskan bahwa satu-satunya cara menjaga pernikahan mereka adalah dengan
mengunjungi terapis. Selama pernikahan, mereka selalu bertengkar dan bertengkar tiada henti.
Ketika mereka tiba klinik terapis, si terapis langsung membuka diskusi, “Apa yang terlihat
sebagai masalah?”
Segera suaminya menatap ke bawah tanpa berkata apa-apa. Di sisi lain, istrinya
berbicara cepat seperti senapan mesin tak terhentikan, menerangkan masalah mereka. Sesudah,
5..10..15..20.. menit mendengarkan pihak istri, sang terapis mendatanginya, menyentuh
pundaknya, menciumnya dengan mesra beberapa saat, dan lalu duduk kembali. Si istri itu
terdiam tanpa kata-kata.
Si terapis bicara pada pihak suami, “Istrimu memerlukan itu sekurang-kurangnya 2 kali
seminggu.”
Suaminya menggaruk kepalanya dan menjawab, “Saya akan membawanya ke sini pada
hari Selasa dan Kamis.”

83.
Setelah seorang terapis menyelesaikan proses asesmen seorang klien, dia berkata, “Saya
tak bisa menemukan penyebab dari keluhan Anda. Mas Indra, saya pikir itu akibat dari minum-
minum.”
“Jika kasusnya begitu,” kata si klien, “Saya akan kembali ketika Anda sudah sadar.”

84.
Setiap orang terlihat normal sampai Anda mengenal mereka

85.
Seorang psikolog anak menghabiskan liburannya dengan berbaring-baring di kursi
mobil baru yang disimpannya di garasi. Dibayangkannya dia sedang liburan di pantai. Saat
sedang mengagumi indahnya gelombang di pantai dan menawannya permukaan laut, seorang
anak kecil yang bermain sepeda dengan antusiasme melintas di depan rumahnya. Akibatnya
hilanglah liburan pantainya, dan kembali ke laut kenyataan.
Si psikolog marah, dan melepaskan kemarahannya dengan menemui ibu si anak untuk
menunjukkan apa yang telah terjadi.
“Kalian,” kata si ibu, “seharusnya memiliki simpati dan pemahaman lebih, kalian
diharapkan untuk mencintai anak-anak.”
“Nyonya,” jawab si psikolog, “teoritis ya, tapi tidak dalam kenyataan.”

86.
Seorang psikiater mengunjungi RSJ dan bertanya pada seorang pasien, “Bagaimana
kamu bisa sampai di sini? Apa penyebab masalahmu?”
“Itu dimulai ketika saya menikah, dan kupikir aku seharusnya tak melakukannya. Aku
menikah dengan seorang janda dengan seorang anak perempuan yang sedang mekar yang
kemudian jadi anak tiriku.
Ayahku mengunjungi kami, jatuh cinta dengan anak tiriku dan lalu menikahinya. Jadi
anak tiriku juga menjadi ibu tiriku. Kemudian aku dan istriku memiliki anak lelaki, yang tentu
saja menjadi saudara ipar ayahku karena dia separuh saudara dengan anak tiriku, yang
sekarang istri ayahku.
Jadi seperti yang kubilang padamu, ketika anak tiriku menikahi ayahku, dia menjadi ibu
tiriku. Sekarang, sejak anak lelakiku saudara ibu tiriku, dia juga menjadi pamanku. Sebagaimana
yang kamu tahu, istriku adalah nenek tiri karena dia ibu dari ibu tiriku. Jangan lupa bawa ibu
tiriku adalah anak tiriku. Ingat juga bahwa aku cucu istriku.
Tapi tunggu sebentar. Kamu lihat, sejak aku menikahi nenek tiriku, aku tidak hanya cucu
istriku dan juga suaminya, tapi aku juga kakek untukku sendiri. Sekarang kamu mengerti
kenapa aku berada di tempat ini?”

87.
Dalam suatu penerbangan ke Florida, saya menyiapkan catatan saya untuk salah satu
seminar pendidikan-pengasuhan anak yang diadakan oleh seorang psikolog pendidikan.
Seorang wanita sudah berusia, duduk di sebelah saya menerangkan bahwa dia baru kembali ke
Miami setelah menghabiskan waktu dua minggu mengunjungi 6 anaknya, 18 cucu dan 10 cicit di
Boston.
Lalu dia bertanya apa yang kukerjakan untuk hidup. Saya katakan padanya kalau saya
seorang penasihat profesional. Tiba-tiba dia langsung duduk bersandar, mengambil majalah dan
berkata, “Jika ada sesuatu yang Anda ingin ketahui, boleh tanya saya.”

88.
Saya pergi ke toko buku dan bertanya kepada pramuniaga perempuan, “Di mana bagian
self-help?” Dia bilang, jika dia mengatakan padaku, itu tidak sesuai dengan tujuan bagian itu.

89.
Satu hal bagus dari seorang egoistis: mereka tidak akan membicarakan orang lain.

90.
Seorang klien datang pada sesi pertama terapinya. Dia memasang mentimun kecil di
hidungnya, wortel di telinga kirinya dan pisang di telinga kanannya.
“Bisakah Anda bantu saya mencari tahu apa yang salah dengan saya?” tanyanya pada
terapis.
Si terapis menjawab, “Anda tidak makan dengan benar.”

91.
Seorang wanita duduk di depan klinik psikologi. “Apa yang menurut Anda menjadi
masalah?” tanya si psikolog muda yang gagah di depannya.
“Begini..uhm..” ujar si wanita sedikit ragu. “Kukira, hasrat seksualku terlalu kuat.. hm..
mungkin aku nimphomania.”
“Baiklah,” jawab psikolog. “Saya bisa membantu Anda, tapi harap Anda tahu, fee saya
300 ribu satu jam.”
“Tak masalah,” jawab si wanita itu. “Berapa banyak untuk sepanjang malam?”

92.
Seorang pria datang ke psikolog dalam kondisi yang depresi berat. “Anda harus
membantu saya. Saya tak bisa seperti ini lagi.”
“Apa masalahnya?” tanya si psikolog.
“Saya 35 tahun dan tetap saja tidak memiliki keberuntungan dengan wanita. Betapa
kerasnya saya mencoba, saya hanya membuat mereka ketakutan dan menjauh.”
“Temanku, itu bukan masalah serius. Anda hanya perlu meningkatkan rasa harga diri.
Setiap pagi, saya mau Anda bangun pagi dan lari ke cermin. Katakan pada diri Anda bahwa Anda
orang yang baik, lucu, dan menarik. Tapi katakan dengan sungguh-sungguh. Dalam seminggu,
Anda akan menemukan para wanita mengelilingi Anda.”
Si pria terlihat menemukan pencerahan atas nasihat itu dan berjalan keluar dari klinik
dengan muka ceria. Tiga minggu kemudian, dia kembali lagi dengan muka depresif yang sama
dengan saat pertama kali datang.
“Apakah saranku tak mempan?” tanya psikolog.
“Saran Anda manjur. Selama beberapa minggu ini saya menjalani masa-masa terbaik
dalam hidup saya dengan wanita yang luar biasa.”
“Jadi apa masalahnya?”
“Saya tak memiliki masalah,” jawab si pria. “Istri saya yang sekarang bermasalah.”

93.
Dalam sebuah sesi, seorang psikoanalis berkata kepada kliennya: “Hari ini kita akan
mencoba dan menganalisa Selip Freudian. Itu ketika Anda ingin mengatakan sesuatu tetapi
Anda membuat kesalahan lucu dan mengatakan sesuatu yang berbeda. Analisa kesalahan itu
bisa membawa ke beberapa emosi yang mungkin menjadi masalah Anda, mungkin berasal dari
memori jelek pada masa anak-anak Anda, dan sebagainya. Sudahkah Anda membuat kesalahan
lucu akhirnya?”
Sang klien terdiam beberapa lama untuk berpikir, dan kemudian merespon: “Kamu tahu
dok, Saya membuat kesalahan lucu ketika berbicara dengan ibu saya. Saya sedang makan malam
kala itu dengannya dan saya ingin memberikan salad padanya, tapi saya malah berkata, ‘kamu
pelacur murahan, menghancurkan hidup saya, aku benci kamu.”

94.
Suatu hari, seorang perempuan mendatangi psikolog untuk pertama kalinya. Setelah
menceritakan masalahnya, si perempuan itu berkata, “Jadi, apa masalah saya sebenarnya?”
Si psikolog menjawab, “Kamu gila.”
Terkejut, tak mau terima, dia menukas, “Saya tidak begitu, saya ingin opini kedua.”
Psikolog pun menjawab, “Ok, kamu juga jelek sekali.”

95.
Seorang pria datang ke sebuah klinik dan berkata, “Dok, Anda pasti bisa bantu saya!
Setiap malam saya terus bermimpi bahwa saya mobil sport. Malam lalu saya bermimpi sebagai
Lamborghini. Malam lainnya bermimpi Alpha Romero. Semalam bermimpi Porsche. Dan dua
malam lalu saya bermimpi menjadi Ferrari. Apa artinya ini?”
“Rileks”, kata dokter. “Anda hanya memiliki sebuah auto-body experience.”

96.
Seorang kurus benar-benar telah menyinggung saya! Khususnya ketika dia mengatakan
seperti ini, “Kamu tahu kan, kadang-kadang saya lupa makan.”
Sekarang, saya lupa alamat saya, nama gadis ibu saya, dan kunci-kunci. Tapi saya tak
akan pernah melupakan makan. Anda mesti semacam orang bodoh jika lupa makan.

97.
Tes kondisi stres keluarga
Cara penyekoran: 0 jika pernyataannya tidak benar, 1 jika jarang benar, 2 jika kadang
benar, dan 3 jika selalu benar.
1. Percakapan sering dimulai dengan “Letakkan senjata itu, dan lalu kita bicara.”
2. Pengawas sekolah adalah daftar utama telepon cepat Anda (speed-dial number)
3. Kucing Anda selalu bikin Anda gemas karena sepertinya cuek pada Anda
4. Orang-orang kesulitan memahami anak-anak Anda, karena mereka belajar bicara
melalui gigi gemeretuk
5. Jumlah pekerjaan yang dimiliki oleh anggota keluarga melebihi jumlah orang di
dalam keluarga
6. Tak seorang pun memiliki waktu untuk menunggu makan malam dengan
microwave TV.
7. Pertemuan keluarga sering dimediasi oleh pengacara atau penegak hukum
8. Anda harus mengecek jadwal harian anak-anak Anda untuk tahu apakah mereka
membuangnya ke sampah

Interpretasi skor:
24 : Skor sempurna. Selamat datang ke lingkungan kehidupan bertetangga
16-23: Anda melakukan sesuatu yang masuk akal, tetapi tetap terlalu sedikit yang
berjalan baik dalam hidup Anda.
8-15: Anda mahir dalam beberapa aspek stres yang memenuhi hidup Anda, tetapi jalan
Anda tetap masih panjang.
Apakah Anda sudah mempertimbangkan karir berbeda?
0-6: Menikmati semua ekstra time? Wah, omong-omong apa yang Anda lakukan
sebenarnya?

98.
Seorang asisten psikiater berjalan ke kantor atasannya dan berkata, “Ada seseorang di
ruang tunggu meminta untuk bertemu Anda. Dia mengklaim tak terlihat.”
Si psikiater menjawab, “Katakan padanya saya tak bisa melihatnya.”

99.
Seorang pria datang ke psikolog. Dia berkata, “Saya memiliki kecenderungan bunuh diri.
Apa yang harus kulakukan?”
Si psikolog menjawab, “Bayar tagihanmu sekarang.”

100.
Seorang suami diberi saran oleh seorang psikolog untuk lebih asertif. “Anda jangan
biarkan istri Anda menguasai Anda. Pulanglah dan tunjukkan padanya Andalah bosnya.”
Sang suami benar-benar melakukan saran psikolog. Dia pulang ke rumah, mendobrak
pintu, mengepalkan tangan di muka istrinya dan berseru, “Mulai dari sekarang, kamu mengikuti
perintahku. Aku ingin makan malam sekarang, dan saat kamu selesai di meja makan, pergi ke
atas, dan siapkan pakaian terbaikku. Malam ini, saya akan keluar bersama teman-teman, dan
kamu tetap di rumah. Dan hal lainnya, siapa yang menyisir rambutku, berikan aku pisau cukur,
dan mengancingkan dasiku?”
Istrinya berkata kalem, “Petugas pemakaman.”

101.
Saya baca kalau sekitar 77% dari semua orang yang terganggu mentalnya berada dalam
kemiskinan. Sebenarnya, saya lebih terganggu dengan 23% yang bisa makmur padahal mereka
sakit mental.

102.
Jumlah kecerdasan di alam semesta adalah sebuah konstan; di sisi lain populasi
bertambah

103.
Saya kira mereka tidak perlu di masukkan ke RSJ. Di sisi lain, jika mereka sudah di
dalamnya, saya kira mereka tidak perlu dikeluarkan.

104.
Out of my mind. Back in five minutes.
105.
Jika seorang penderita kepribadian ganda mengancam membunuh dirinya sendiri,
apakah perlu dipertimbangkan itu situasi adanya tawanan?

106.
Sesudah kuliah, seorang mahasiswa menjadi pengantar pizza dan dia mengantarkan
pizza ke seorang pemilik rumah mobil. Si pria pemilik bertanya, “Berapa tip-nya biasanya?”
“E…,” jawab si anak muda, “Ini perjalanan pertama saya, tapi orang yang bekerja lebih
dulu bilang jika saya mendapatkan 500 ratus rupiah, saya sudah melakukan dengan benar.”
“Begitu? Tunjukkan padanya betapa salahnya mereka. Ini 20 ribu untukmu.”
“Terima kasih,” jawab si anak muda, “Saya akan masukkan ke dana kegiatan kampus.”
“Apa yang kamu pelajari?” tanya si pria pemilik rumah mobil.
Tersenyum kecil, si anak muda menjawab, “Psikologi terapan.”

107.
Seorang pria masuk ke sebuah bar dan memesan anggur putih. Dia meminum setengah
sloki anggur dan sisanya dicipratkannya ke muka bartender. Sebelum si bartender pulih dari
keterkejutannya, si pria menangis tersedu-sedu. “Saya minta maaf,” katanya. “Saya benar-benar
minta maaf. Saya terus melakukan itu pada bartender. Saya tak bisa mengatakan betapa
malunya saya memiliki kompulsif semacam ini.”
Alih-alih marah, si bartender justru menjadi simpati. Dia menyarankan pada si pria
untuk menemui seorang psikoanalis untuk melihat masalahnya. “Saya punya kartu nama
psikoanalis yang bagus,” kata bartender. “Saudara saya dan istri saya ditangani olehnya, dan
mereka mengatakan dia yang terbaik.”
Si pria menulis nama dan nomor telepon si psikoanalis, berterima kasih dan lalu pergi. S
bartender tersenyum puas, mengetahui dia telah melakukan hal baik bagi sesama.
Enam bulan kemudian, pria itu kembali. “Apa kamu melakukan yang saya sarankan?”
tanya bartender.
“Ya. Saya melakukannya,” jawab si pria. “Saya menemuinya dua kali seminggu.” Dia
lantas meminum setengah sloki anggur putih yang diulurkan bartender, dan lalu melemparkan
sisanya ke muka bartender.
Terkejut, sembari bartender mengusap wajahnya yang basah dengan handuk, dia
berkata, “Psikoanalis itu tampaknya tidak berhasil untuk Anda.”
“Sebaliknya,” kata si pria, “dia berhasil”
“Tapi Anda mencipratkan anggur di wajahku lagi!” sanggah bartender.
“Ya,” ujar si pria. “Tapi saya tak lagi malu melakukannya.”

108.
Sesudah mendengar bahwa seorang pasien di RSJ telah menyelamatkan pasien lain dari
bunuh diri dengan cara menenggelamkan diri di bak mandi, direktur RSJ memutuskan untuk
memanggil pasien penolong itu.
“Pak Yoga, catatan Anda dan perilaku heroik Anda mengindikasikan bahwa Anda sudah
siap pulang ke rumah. Tapi saya ikut berduka atas pria yang Anda selamatkan karena kemudian
bunuh diri dengan tali menggantung di lehernya.”
‘Oh, dia tidak bunuh diri,” jawab Pak Yoga. “Saya hanya menggantung untuk
menjemurnya agar kering.”

109.
Pada suatu pagi di sebuah RSJ, seorang psikiater memasuki ruang pasien. Dia
menemukan seorang pasien duduk di lantai berpura-pura menggergaji batang kayu. Pasien
kedua sedang bergantung ke langit-langit kamar dengan mengaitkan kaki di kayu penampang.
Dokter bertanya pada pasien pertama apa yang dia lakukan. Pasien menjawab,
“Tidakkah kamu lihat saya sedang menggergaji kayu?”
Lebih lanjut, dokter bertanya pada pasien pertama apa yang dilakukan pasien kedua. Si
pasien pun menjawab, “O, dia teman saya, tapi dia sedikit gila. Dia pikir dirinya lampu bohlam.”
Dokter menatap ke atas dan melihat wajah pasien kedua mulai memerah.
Dokter meminta pasien pertama, “Jika dia temanmu, kamu seharusnya memintanya
turun sebelum dia membahayakan dirinya sendiri.”
Si pasien pertama menjawab, “Apa? Dan bekerja dalam gelap?”

110.
Psikologi pemasaran.
Sebuah pertandingan sepakbola diadakan setiap tahun antar departemen dalam sebuah
perusahaan, yakni antara departemen pemasaran dan departemen staf pendukung. Pada
pertandingan itu, departemen pemasaran dikalahkan telak oleh departemen staf pendukung.
Untuk menunjukkan bagaimana departemen pemasaran mendapatkan nafkah, mereka
memasang memo di papan bulletin sesudah pertandingan.
“Departemen Pemasaran dengan bangga mengumumkan bahwa pada musim sepakbola
tahun ini, kami berada di tempat kedua, kehilangan hanya satu pertandingan sepanjang tahun.
Departemen Staf Pendukung mengalami musim yang suram karena mereka hanya
memenangkan satu pertandingan sepanjang tahun.”

111.
Dr. Coleman, seorang psikiater terkenal di dunia diundang dalam suatu pesta gadis-
gadis muda glamour. Saat sedang minum anggur, seorang gadis muda dengan mengerjapkan
matanya, menyibakkan rambutnya di bahu, mendekatinya dan bertanya, “Dok, apakah Anda
keberatan jika menjelaskan padaku, bagaimana caranya mendeteksi keterbelakangan mental
dalam diri seseorang yang tampak normal?”
Dr. Coleman tertawa kecil. “Tidak ada yang lebih mudah, sayang. Semua yang harus
kamu lakukan adalah bertanya padanya sebuah pertanyaan sederhana yang setiap orang bisa
menjawab dengan mudah. Jika orang itu ragu-ragu, itu akan memberitahumu sesuatu yang
salah ‘di sana’ begitu juga ketika bicara.”
“Menarik, pertanyaan seperti apa?”
“Sebagai contoh, biarkan aku menanyaimu: Columbus membuat empat kali perjalanan
ke Amerika Utara dan meninggal dalam salah satu perjalanan itu. Yang mana?”
Si gadis berpikir sejenak dan berkata, “Punya pertanyaan lain? Saya tidak bagus dalam
sejarah.”

112.
Merasa ada yang kurang? Malu? Ingin lebih asertif? Mintalah kepada dokter Anda
Tequila®, cara alamiah untuk lebih percaya diri.

Tequila® akan menjauhkan rasa malu dan memberikan dunia yang ingin Anda lakukan.
Dan Tequila® bekerja cepat. Dengan satu bungkus biasa, malu dan canggung menjadi
bagian dari masa lalu Anda dan Anda akan menemukan talenta yang Anda tidak pernah
sadari sebelumnya.

Peringatan: Tequila® mungkin tidak cocok bagi semua orang. Wanita hamil dan
menyusui seharusnya tidak menggunakan Tequila® meskipun wanita yang ingin hamil
seharusnya mencobanya.

Efek samping: pusing, mual, muntah, penahanan, gairah erotis, kehilangan kendali
motorik, kehilangan pakaian, kehilangan uang, kehilangan keperawanan, delusi akan
hebatnya diri, tarian di atas meja, sakit kepala, dehidrasi, mulut kering, dorongan
menyanyi karaoke dan mungkin bisa mengakibatkan pengungkapan kebenaran
sepanjang malam atau main kartu/poker telanjang.
“Tequila®: Tinggalkan malu di belakang.”

113.
Seorang pasien baru RSJ menyatakan dirinya sebagai Presiden Bill Clinton. Ini menjadi
masalah karena sudah ada pasien yang menyatakan diri sebagai Presiden Bill Clinton. Kepala
RSJ lalu memutuskan untuk memasukkan kedua presiden ke dalam ruangan yang sama, dengan
harapan akan membantu delusi mereka. Pagi berikutnya, dokter mengundang pasien baru yang
mengumumkan, “Dok, terbukti kalau saya menderita delusi. Saya tahu sekarang faktanya kalau
saya bukan Presiden Clinton.”
“Bagus sekali,” kata dokter, senang bahwa rencananya sukses besar, “Siapa kamu?”
Si pasien menjawab, “Saya Nyonya Hillary Clinton.”

114.
Seorang perawat di RSJ memasuki ruangan pasien dan menemukan seorang pasien
sedang duduk di kursi berpura-pura menyetir mobil. Sang perawat pun bertanya, “Apa yang
kamu lakukan, Budi?”
Budi menjawab, “Bermobil ke Jakarta.”
Sang perawat pun mendoakan agar dia memiliki perjalanan yang menyenangkan dan
selamat sampai tujuan. Hari berikutnya, perawat itu memasuki ruangan lagi dan melihat Budi
berhenti pura-pura menyetir mobil. “Apa yang kamu lakukan, Budi?” tanyanya.
“Saya baru saja sampai Chicago,” jawab Budi.
“Hebat,” ujar perawat. Si perawat lalu meninggalkan ruangan Budi dan ke ruangan Bogi
yang persis ada di seberangnya, yang ditemukannya mengejutkan; Bogi sedang masturbasi gila-
gilaan. Karena keterkejutannya, si perawat menangis, “Bogi, apa yang kamu lakukan?”
Bogi berkata, “Saat Budi di Chicago, saya bercinta dengan istrinya.”

115.
“Saya kuatir sekali,” kata seorang ibu pada terapisnya. “Saya menangkap anak
perempuan saya dan anak lelakinya sedang saling memperlihatkan tubuh telanjang.”
“Oh itu tidak luar biasa,” senyum terapis. “Tak perlu kuatir tentang itu.”
“Tapi saya benar-benar kuatir,” seru si ibu itu, “suami anak saya juga melakukannya.”

116.
Seorang pria menjadi penghuni sebuah RSJ. Sepanjang hari dia terus menempelkan
telinganya di dinding, mendengarkan. Dokter menyaksikan hal itu dari hari ke hari. Setelah
beberapa waktu, dokter akhirnya memutuskan untuk mengetahui apa yang didengar pasien itu,
jadi dia pun ikut menempelkan telinganya di dinding dan berusaha mendengarkan. Dia tak
mendengar apa-apa.
Dokter lalu berpaling ke pasien itu dan berkata, “Saya tak dengar apa-apa.”
Si pasien menjawab,”Ya, saya tahu. Sudah seperti itu berbulan-bulan.”

117.
Bangun tidur, seorang wanita berkata pada suaminya, “Saya baru bermimpi kamu
membelikanku kalung permata pada ulang tahun perkawinan kita. Menurutmu apa artinya?”
“Kamu akan tahu malam ini,” kata sang suami.
Malam harinya sang suami pulang dengan paket kecil berbungkus dan memberikannya
pada sang istri. Dengan mata berbinar-binar dan senang, si istri pun membukanya dan
mendapatkan buku berjudul, “Tafsir Mimpi.”

118.
Survei 1.
“Apakah Anda kuatir mengenai meningkatnya kekerasan di antara remaja?”
“Ya.”
“Apakah Anda pikir mereka kekurangan disiplin dan pelatihan keras di sekolah?”
“Ya.”
“Apakah Anda pikir orang muda perlu dikenalkan struktur dan kepemimpinan dalam
hidup mereka?”
“Ya.”
“Akankah Anda meminta pengaktifan kembali wajib militer?”
“Ya.”

Survei 2
“Apakah Anda kuatir mengenai bahaya perang?”
“Ya.”
“Apakah Anda tidak senang dengan pertambahan peralatan perang?”
“Ya.”
“Apakah Anda pikir berbahaya memberikan anak muda senjata dan mengajari mereka
membunuh?”
“Ya.”
“Apakah Anda pikir sebuah kesalahan memaksa orang mengangkat senjata melawan
keinginan mereka sendiri?”
“Ya.”
“Akankah Anda menentang pengaktifan kembali wajib militer?”
“Ya.”

Jadi, hasil survei sangat dipengaruhi pertanyaan-pertanyaannya, “pertanyaan survei


menentukan hasil”

119.
Survei 3.
Pertanyaan 1: “Apakah pemerintah perlu berhutang?”
(Mayoritas menjawab “Tidak”)
Pertanyaan 2: “Perusahaan memiliki hak mengeluarkan surat berharga, apakah
pemerintah seharusnya juga memiliki hak mengeluarkan surat berharga?”
(Mayoritas menjawab “Ya.”)
Jadi, hasil survei sangat dipengaruhi pertanyaan-pertanyaannya, “pertanyaan survei
menentukan hasil”

120.
Pikirkan kata yang berakhiran –man. Teman dan kuman, adalah dua di antaranya.
Apakah kata ketiga dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia? Anda menggunakannya hampir
setiap hari, dan jika Anda mendengarkan secara hati-hati, saya telah mengatakan pada Anda apa
itu.
Jawab: bahasa

121.
Berdoalah sebelum mengerjakan tes berikut.
Ada 4 buah pertanyaan dan jika Anda melihat semuanya sebelum selesai, Anda tidak
akan mendapatkan hasil yang jujur. Perlahan saja dan satu demi satu. Jangan melihat ke bawah
terlalu jauh. Ini pertanyaan jujur yang akan mengungkapkan diri Anda yang sebenarnya.
Berikanlah jawaban untuk setiap pertanyaan. Baru kemudian beralih ke pertanyaan berikutnya.

Letakkan 5 binatang berikut dalam urutan yang Anda sukai


Sapi
Harimau
Domba
Kuda
Babi
Tulis satu kata yang mendeskripsikan masing-masing ini:
Anjing
Kucing
Tikus
Kopi
Laut

Pikirkan seseorang (yang juga mengenal Anda dan penting bagi Anda) yang Anda bisa
menghubungkan mereka dengan warna-warna berikut (jangan ulangi jawaban Anda.
Satu nama untuk setiap warna)
Kuning
Orange
Merah
Putih
Hijau

Akhirnya, tulislah angka favorit Anda dalam hari favorit Anda dalam seminggu

Selesai? Pastikan bahwa semua jawaban Anda adalah apa yang benar-benar Anda
inginkan.

122.
4 Pertanyaan Menguji Kecerdasan
1. Bagaimana Anda memasukkan jerapah ke dalam lemari es?
2. Bagaimana Anda memasukkan gajah ke dalam lemari es?
3. Raja hutan sedang memimpin konferensi binatang di kerajaannya. Semua binatang
hadir, kecuali satu. Binatang apakah yang tak hadir itu?
4. Ada sebuah sungai yang dihuni oleh banyak sekali buaya. Bagaimana Anda
melewatinya?

Jawaban:
1. Buka pintunya, masukkan jerapahnya
2. Buka pintunya, keluarkan jerapahnya, masukkan gajahnya
3. Gajah, karena ada di dalam lemari es
4. Berenang boleh juga. Para buaya sedang ikut konferensi binatang.

123.
Tes kecerdasan
 Berapa lama Perang Tiga Puluh Tahun antara Negara-negara Eropa berlangsung?
 Negara mana yang menghasilkan Permadani Turki?
 Pada bulan apa orang-orang Rusia memperingati Revolusi Oktober?
 Kepulauan Krakatau di namakan berdasarkan nama gunung apa?
 Apa nama pertama Presiden Soekarno?
 Pulau mana yang terkenal dengan tari bali-nya?

Jawab:
30 tahun, Turki, Oktober, Krakatau, Soekarno, Bali

124.
Gangguan Kecanduan Internet (GKI) merupakan fenomena baru seiring berkembang
pesatnya internet. Berikut adalah kriteria diagnostik GKI:
“Pola maladaptif penggunaan internet yang membawa pelemahan signifikan secara
klinis atau stres yang dimanifestasikan oleh 3 (atau lebih) hal berikut, yang terjadi kapan saja
dalam periode 12 bulan terakhir:
Kriteria Diagnostik:
(I). Toleransi, yang didefinisikan sebagai berikut:
A. Sebuah kebutuhan yang secara nyata terlihat untuk meningkatkan jumlah
penggunaan waktu mengakses internet untuk mencapai kepuasan.
B. Secara nyata efeknya menurun dengan berlanjutnya penggunaan jumlah waktu
yang sama dalam mengakses internet
(II). Penarikan diri, yang dimanifestasikan oleh salah satu hal berikut:
A. Karakteristik penarikan diri
1. Terhentinya (atau pengurangan) penggunaan internet akan memberikan efek
memberatkan dan berkepanjangan
2. Dua (atau lebih) hal-hal berikut berkembang dalam beberapa hari sampai
beberapa bulan sesudah kriteria 1:
a. Agitasi psikomotorik
b. Kecemasan
c. Berpikir obsesif tentang apa yang terjadi di internet
d. Berfantasi atau bermimpi tentang internet
e. Secara sukarela atau tidak sengaja melakukan gerakan jari mengetik
3. Simptom kriteria B menyebabkan stres atau perusakan kemampuan dalam
menjalin relasi sosial, pekerjaan, atau area penting keberfungsian lainnya.
B. Penggunaan internet atau pelayanan online serupa diikuti untuk mengatasi atau
menghindari simptom penarikan diri
(III). Internet seringkali diakses lebih sering dari periode waktu yang diinginkan semula
(IV). Ada upaya terus menerus atau usaha yang tidak berhasil untuk menyudahi atau
mengontrol penggunaan internet.
(V). Menyediakan banyak waktu untuk dihabiskan dalam aktivitas yang terkait dengan
penggunaan internet (misalnya membeli buku di internet, mencoba browser terbaru,
menjelajah internet vendor, atau mengorganisasi file hasil download).
(VI). Aktivitas sosial, pekerjaan, dan rekreasional dikalahkan atau dikurangi jauh untuk
penggunaan internet.
(VII). Penggunaan internet terus menerus berlanjut meskipun telah memiliki pengetahuan
bahwa dirinya memiliki masalah fisik, sosial, pekerjaan atau psikologis yang disebabkan oleh
berlebihannya penggunaan internet (masalah tidur, kesulitan pernikahan, keterlambatan untuk
kegiatan pagi hari, pengabaian kewajiban kerja atau perasaan pengabaian orang-orang
terdekat).

125.
Seorang instruktur psikologi baru saja selesai memberikan kuliah tentang kesehatan
mental, dan memberikan tes lisan. Membicarakan khusus tentang manik-depresi, sang
instruktur bertanya, “Bagaimana Anda mendiagnosa pasien yang berjalan maju mundur
sembari berteriak-teriak selama satu menit, lalu duduk di kursi menangis tak terkontrol pada
menit berikutnya?”
Seorang anak muda mengangkat tangan dan menjawab, “Pelatih basket?”

126.
Tanya: “Apa moto para bayi?”
Jawab: “Jika pertama kali tak sukses, menangis dan menangislah terus.”

127.
Terapisku bilang kalau cara mencapai kedamaian batin yang sesungguhnya adalah
menyelesaikan apa yang telah kumulai. Jadi, hari ini aku menyelesaikan makan 2 kantong
keripik dan sebungkus kue cokelat. Ya, aku sudah merasa lebih baik.
128.
Budi sangat menyenangi golf, tetapi matanya bermasalah. Pandangannya mengabur
sehingga tidak bisa menemukan bola yang telah dipukulnya. Merasa putus asa, dia
berkonsultasi dengan istrinya, yang merekomendasikan pamannya, Jaya, untuk diajak ikut
serta.
“Tapi Paman Jaya sudah 80 tahun dan setengah pikun,” sanggah Budi.
“Ya, tapi matanya masih sangat tajam,” jawab istrinya.
Akhirnya Budi membawa Paman Jaya bermain golf bersamanya. Budi pun memukul bola
dan merasa memukulnya dengan benar.
“Kamu melihatnya?” tanya Budi pada pamannya.
“Itu pukulan hebat!” seru Paman Jaya
“Di mana bolanya Paman?” tanya Budi
“Waduh, aku lupa,” jawabnya.

129.
Dua orang psikolog berpapasan.
Salah seorang menyapa, “Halo.”
Yang lainnya berpikir, “Apa maksud dari perkataannya.”
Yang menyapa pun berpikir, “Apa artinya dari dia diam saja.”
Memang, mereka terlalu banyak analisa.

130.
Seorang ibu mengeluh tentang masalah anaknya. Kemudian dia mendatangi seorang
psikiater, yang mengatakan, “Anda terlalu marah dan kuatir tentang anak Anda. Saya sarankan
Anda minum obat penenang secara teratur.”
Pada kunjungan berikutnya, si psikiater bertanya, “Apakah obat penenang membuat
Anda lebih kalem?”
“Ya,” jawab ibu itu.
“Dan bagaimana dengan anak ibu?” tanya si psikiater.
“Siapa peduli,” kata si ibu.

131.
Bagi seorang kekasih, hari Valentine adalah hari ketika Anda makan malam diterangi
cahaya lilin, berlian, dan romantis.
Bagi seorang istri, hari Valentin adalah hari ketika memimpikan makan malam diterangi
cahaya lilin, berlian, dan romantis, tapi akan sudah merasa sangat beruntung mendapatkan
sebuah kartu.

132.
Solusi untuk semua masalah minum Anda:
Simptom : Minum-minum gagal memberikan kepuasan dan rasa; kaos bagian depan basah
Kekeliruan : Mulut tidak terbuka atau gelas disorongkan ke bagian wajah yang salah
Solusi : Membeli minum dan berlatih di depan cermin. Lanjutkan sampai teknik minum
sempurna.

Simptom : Minum gagal memberikan kepuasan dan rasa; bir tidak biasanya tampak jernih.
Kekeliruan : Gelas kosong
Solusi : Temukan seseorang yang akan membelikan Anda segelas lain.

Simptom : Kaki dingin dan basah


Kekeliruan : Gelas dimiringkan dengan sudut yang tidak pas
Solusi : Balikkan gelas sehingga bagian terbuka menghadap atap
Simptom : Kaki hangat dan basah
Kekeliruan : Kehilangan kontrol diri
Solusi : Pergi dan berdirilah di dekat anjing terdekat, setelah sebelumnya komplain pada
pemiliknya tentang anjing itu yang kurang dilatih.

Simptom : Bar tampak kabur


Kekeliruan : Anda melihatnya melalui pantat gelas
Solusi : Temukan seseorang yang akan membelikan Anda segelas lain
Simptom : Bar berayun
Kekeliruan : Turbulensi udara biasanya tinggi, mungkin akibat pertandingan minum cepat
Solusi : Masukkan gagang sapu di jaket.

Simptom : Bar bergerak


Kekeliruan : Anda dibawa keluar
Solusi : Cari tahu apakah Anda di bawa ke bar lain, jika tidak proteslah sekerasnya kalau Anda
diculik.

Simptom : Dinding di depan Anda berupa keramik dan ada garis melintang di sana.
Kekeliruan : Anda jatuh tertelungkup.
Solusi : Jika gelas masih penuh dan tak ada seorangpun di dekat Anda, tetaplah begitu. Jika ada,
minta seseorang membantu Anda berdiri.

Simptom : Segala sesuatunya tampak gelap


Kekeliruan : Pub tutup
Solusi : Panik

133.
Panduan wanita untuk memahami apa yang sesungguhnya dikatakan pria.
 Aku lapar = Aku lapar
 Aku ngantuk = Aku ngantuk
 Aku lelah = Aku lelah
 Aku harus pergi = Pergilah dan tetap begitu sampai semuanya jelas
 Apa yang salah? = Aku tak melihat alasan mengapa kamu mesti ribut untuk hal begini
 Ya, aku suka potongan rambutmu = Aku lebih suka sebelumnya
 Ya, aku suka potongan rambutmu = 100 ribu dan itu tak membuat perbedaan apa-apa.
 Ya, aku suka potongan rambutmu = Untuk 100 ribu, mereka seharusnya memberikanmu
rambut
 Ayo bicara, sayang. = Aku mencoba membuatmu terkesan dengan menunjukkan padamu
bahwa aku orang yang punya ‘kedalaman’, dan mungkin kemudian kamu mau bercinta
denganku.

134.
Daftar Petunjuk Hidup Perempuan
 Jangan pernah kerjakan pekerjaan rumah tangga. Tak ada seorang pun lelaki bercinta dengan
seorang perempuan karena rumahnya yang tanpa noda.
 Ingatlah, Anda dikenal melalui orang bodoh yang Anda temani
 Jangan pernah membayangkan mengubah seorang pria – kecuali jika dia memakai
popok/diapers.
 Apa yang Anda lakukan jika kekasih Anda cabut karena marah? Anda tutup pintu.
 Begitu banyak pria – begitu banyak alasan untuk tidak tidur dengan salah satu dari mereka
 Jika mereka bisa mendaratkan lelaki di bulan, mereka seharusnya mampu mendaratkan
mereka semua di sana
 Katakan padanya kalau Anda bukan tipenya – Anda punya perasaan
 Cara terbaik untuk membuat seorang lelaki mau melakukan sesuatu adalah dengan
mengatakan padanya kalau dia terlalu tua untuk itu.
 Definisi bujangan: seorang pria yang kehilangan kesempatan membuat perempuan
menderita.
 Jika seorang pria bertanya jenis buku apa yang Anda sukai, katakan padanya buku cek.
 Ingatlah, selera humor bukan berarti Anda menceritakan lelucon padanya, itu hanya berarti
Anda tertawa padanya.
 Jika dia bertanya apakah Anda berpura-pura padanya, katakan tidak, Anda hanya berlatih.
 Ketika dia bertanya pada Anda apakah dia yang pertama, katakan, “Kamu mungkin yang
pertama, kamu terlihat familiar.”

135.
Keterangan beberapa istilah
 Dewasa: Seseorang yang berhenti tumbuh di kedua sisi dan kini tumbuh di tengah.
 Ayam: Satu-satunya binatang yang Anda makan sebelum mereka lahir dan sesudah
mereka mati
 Gosip: Seseorang yang tidak pernah mengatakan kebohongan jika kebenaran akan
membuat lebih banyak bahaya.
 Rahasia: Sesuatu yang Anda katakan pada seseorang pada satu waktu
 Menguap: Pendapat jujur yang diekspresikan secara terbuka

136.
Ada banyak cara untuk membuat kencan menjadi bencana. Berikut beberapa hal yang
tidak perlu dikatakan dalam sebuah kencan:
 Aku tak benar-benar menyukai restoran ini, tapi aku ingin menggunakan kupon “Beli 1 dapat
2” ini sebelum kadaluarsa.
 Saya sering datang ke sini bersama mantan saya
 Maaf ya, kucingku akan kesepian jika tidak mendengar suaraku di nada mesin penjawab
setiap beberapa jam.
 Saya benar-benar merasa telah berkembang dalam beberapa tahun belakangan. Saya tak
akan membiarkan orang seperti Anda melihat hal yang sama dariku untuk yang kedua
kalinya.
 Memang berat, tapi aku harus menerima kalau kebanyakan orang yang saya kencani tidak
secerdas saya.

137.
Alasan mengapa menjadi perempuan merupakan sesuatu yang hebat:
 Minum-minum gratis
 Makan malam gratis
 Nonton film gratis
 Antri tiket? Apa itu?
 Lipstik baru memberikan Anda kesempatan baru sepenuhnya dalam hidup
 Jika Anda tidak menghasilkan banyak uang, Anda bisa menyalahkan lantai kaca
 Anda bisa menuntut presiden untuk pelecehan seksual
 Mungkin untuk hidup dengan cara Anda sepenuhnya tanpa harus mandi bersama kelompok
 Brad Pitt
 Tak seorang pun berpaling saat Anda melepaskan baju
 Jika Anda lupa bercukur, tak seorang pun akan tahu
 Jika Anda bodoh, sebagian orang akan melihatnya itu seksi
 Anda memiliki kemampuan mendandani diri
 Jika Anda menikahi seseorang yang berusia 20 tahun lebih muda, Anda sadar bahawa Anda
terlihat seperti idiot.
 Anda bisa dengan cepat menghentikan pertarungan atau pertengkaran dengan menangis
 Teman Anda tidak akan berpikir Anda aneh kalau Anda meminta mereka melihat apakah ada
terselip bayam di gigi Anda
 Ada kalanya ketika coklat benar-benar bisa menyelesaikan semua masalah Anda
 Anda tak akan pernah memiliki rupa seperti kambing berjanggut
 Anda tak akan pernah menyesali menindik telinga
 Anda tahu sepenuhnya seseorang hanya dengan melihat sepatunya
 Anda tahu mana gelas Anda hanya dengan tanda lipstick di bibir gelas
 Anda hanya bisa membenci si seksi Maria Ozawa dalam cara yang hanya wanita lain yang
bisa melakukannya.

138.
Alasan mengapa menjadi pria merupakan sesuatu yang hebat:
 Percakapan di telepon berakhir dalam 30 detik.
 Anda tahu berbagai macam peralatan dalam sebuah tank
 Liburan lima hari hanya memerlukan satu koper
 Sepakbola di malam minggu
 Antrian kamar mandi lebih pendek 80%
 Teman lama tak akan mengabaikan Anda jika Anda kehilangan atau bertambah berat badan
 Mabuk bir tak membuat Anda harus menyembunyikan diri dari lawan jenis
 Anda tidak harus membawa tas peralatan berguna di sekitar Anda di manapun Anda berada
 Anda bisa pergi ke kamar mandi tanpa kelompok pendukung
 Anda bisa meninggalkan kamar hotel berantakan
 Saat pekerjaan Anda dikritik, Anda tidak menjadi panic karena setia orang secara rahasia
membenci Anda
 Anda bisa membunuh makanan Anda sendiri
 Garasi adalah milik Anda
 Anda tidak harus membersihkan toilet
 Anda bisa bangun, mandi, ganti baju, dan siap pergi dalam 5 menit
 Jika seseorang lupa untuk mengundang Anda untuk sesuatu, dia masih tetap teman Anda
 Celana dalam Anda berharga 20 ribu 1 pak berisi 3
 Tak seorangpun bawahan Anda memiliki power untuk membuat Anda menangis
 Anda tak harus mencukur yang ada di ketiak Anda
 Jika Anda 34 dan single, tak ada seorang pun memperhatikannya
 Segala warna yang ada di wajah Anda adalah warna original
 Coklat hanyalah sejenis snack
 Anda bisa menjadi presiden
 Anda bisa menikmati dengan tenang menaiki mobil dari kursi penumpang
 Bunga menyelesaikan segalanya
 Anda tidak pernah harus kuatir apa perasaan orang
 Anda bisa memakain kaos putih ke taman air
 Tiga pasangan sepatu sudah lebih dari cukup
 Anda bisa makan pisang di toko perangkat keras
 Anda bisa mengatakan apapun dan tidak kuatir apa yang orang pikirkan
 Anda bisa melepaskan kaos Anda saat hari panas
 Anda tak harus bersih-bersih rumah ketika petugas pencatat listrik datang
 Mekanik mobil mengatakan pada Anda kebenaran
 Anda tidak peduli jika seseorang memperhatikan potongan rambut baru Anda
 Anda bisa menonton pertandingan bola dalam diam selama berjam-jam bersama teman
Anda tanpa perlu berpikir: dia pasti kesal padaku
 Anda bisa melompat-lompat dan membanting barang
 Satu mood sepanjang waktu
 Anda bisa mengagumo seorang Clint Eastwood tanpa harus kelaparan untuk menirunya
 Gaun pernikahan 20 juta: tuksedo sewaan 200 ribu.
 Anda tidak peduli jika seseorang membicarakan Anda di belakang
 Remote adalah milik Anda dan milik Anda sendiri
 Orang tak akan pernah melirik dada Anda ketika Anda bicara dengan mereka
 ESPN's sports center, Star Sport
 Anda bisa mengunjungi teman tanpa harus membawa hadiah
 Anda memiliki hubungan yang normal dan sehat dengan ibu Anda
 Anda tak perlu pura-pura Anda ‘menyegarkan diri’ untuk pergi ke kamar mandi
 Jika Anda tidak menelepon teman Anda ketika Anda mengatakan Anda akan meneleponya,
dia tak akan mengatakan pada teman-teman Anda yang lain kalau Anda telah berubah.
 Jika seorang pria lain muncul di pesta dengan pakaian sama dengan Anda, dia dan Anda
mungkin akan menjadi teman seumur hidup
 Kematian Putri Diana hampir hanya seperti obituary lainnya
 Sepatu baru tak membuat kaki Anda lecet dan keseleo
 Jika ada alat elektronik tak bekerja, Anda bisa memukulnya dengan palu dan
melemparkannya
 Anda tidak harus mengingat ulangtahun setiap orang
 Baywatch
 Selalu ada permainan di mana-mana

139.
Perjalanan pria dan perjalanan wanita
Wanita:
 Salah jalan
 Membuka jendela
 Meminta petunjuk arah dari petugas polisi
 Segera tiba di tempat tujuan
Pria:
 Salah jalan padahal sebenarnya itu yang benar
 Menyopir 10 km ke jalanan semakin hancur dan tetap berpikir dia benar
 Menyopir tambahan 10 km lagi untuk jaga-jaga
 Akhirnya membuka jendela untuk menghirup udara segar
 Menepi di warung pinggir jalan
 Membeli makanan besar dan banyak plus minuman berat
 Bertanya pada orang yang jualan bagaimana cara kembali ke jalan utama
 Kembali ke mobil
 Menertawai ide melihat peta saat keluar dari warung
 Mengendarai mobil di jalanan rusak tanpa lampu jalan, dan memaksa kalau inilah
jalannya karena orang di warung mengatakan begitu
 Hampir menabrak kambing
 Mengutuk malam
 Mengutuk minuman
 Menyupir dengan menghidupkan radio
 Meneriaki Anda untuk melihat peta lagi
 Mengakui kalau dia tidak ingin berkunjung ke saudara perempuan Anda
 Dia membenci saudara perempuan Anda
 Sejak dulu dia menyebutnya musang pengganggu
 Dan tentu saja Anda tetap tersesat

140.
Jika pria menulis ulang peraturan:
 Aturan 1 = Apapun yang kita katakan 6 atau 8 bulan lalu sepenuhnya adalah sebuah
argumen. Semua komentar menjadi nol dan semuanya batal sejak 7 hari lalu
 Aturan 2 = Jika kita mengatakan sesuatu yang bisa diinterpretasikan dua cara, dan salah satu
cara membuat kamu sedih atau marah, maka maksud kita adalah cara yang lainnya.
 Aturan 3 = Kamu bisa memilih meminta kami melakukan sesuatu atau mengatakan pada
kami bagaimana kamu melakukannya, bukan keduanya.
 Aturan 4 = Sebisa mungkin, katakan apapun yang harus dikatakan saat jeda komersial.
 Aturan 5 = Christopher Columbus tidak memerlukan petunjuk arah, dan begitupan kita
 Aturan 6 = Ketika kita memutar balik arah dan mobil masuk rawa, tidak diperlukan
perkataanmu, “inilah jalan keluarnya”

141.
Tanya : Di mana tempat terbaik menemukan pria tampan, pencinta sejati dan pemuas
pasangan?
Jawab : Di halaman novel romantis

142.
Tanya : Mengapa buku “Wanita yang Mencintai Terlalu Banyak” merupakan
kekecewaan banyak pria?
Jawab : Tak ada nomor telepon

143.
Tanya : Mengapa pria menyukai wanita yang cerdas?
Jawab : Daya tarik yang berlawanan

144.
Wanita itu seperti senjata, simpanlah dia selama mungkin di dekat Anda dan yang ingin
Anda lakukan adalah menembaknya.

145.
Tanya : Mengapa tempat laundry merupakan tempat yang buruk untuk berkenalan
dengan wanita?
Jawab : Karena seorang wanita yang bahkan tak dapat menggunakan mesin cuci sendiri
tidak akan pernah mampu membantu Anda.

146.
Tanya : Mengapa perempuan memiliki kaki lebih kecil ketimbang lelaki?
Jawab : Dengan itu mereka bisa lebih dekat ke tempat cuci piring.

147.
Tanya : Bagaimana Anda tahu seorang wanita mengatakan sesuatu yang cerdas?
Jawab : Ketika dia mulai kalimat dengan “Seorang pria suatu kali mengatakan padaku….”

148.
Tanya : Bagaimana Anda memperbaiki jam tangan wanita?
Jawab : Anda tidak melakukannya, ada jam di atas oven.

149.
Jika anjing Anda menyalak di pintu belakang dan istri Anda berteriak di pintu depan,
siapa yang lebih dulu dibiarkan masuk? Sudah tentu anjing, sekurang-kurangnya anjing akan
berhenti menyalak setelah dibiarkan masuk.

150.
Pertengkaran terakhir adalah kesalahanku. Istriku bertanya, “Apa di TV?” dan kubilang,
“Debu!”

151.
Tanya : Apakah buku tertipis di dunia?
Jawab : Apa yang diketahui lelaki tentang wanita

152.
Tanya : Anda panggil apa seorang pria dengan IQ 80?
Jawab : Berbakat!

153.
Tanya : Apa perbedaan pria dan obligasi pemerintah?
Jawab : Obligasi semakin matang

154.
Tanya : Mengapa humor porno begitu pendek?
Jawab : Jadi, lelaki bisa mengingatnya.

155.
Tanya : Apa kesamaan pria dan sebotol bir?
Jawab : Dari leher ke atas sama-sama kosong

156.
Tanya : Bagaimana Anda mengatakan seorang pria bahagia?
Jawab : Siapa peduli!

157.
Tanya : Apa kesamaan pria dengan tempat parkir?
Jawab : Yang bagus selalu sudah diambil, dan yang tersisa yang terbelakang

158.
Tanya : Apa yang ada di pikiran pria tentang pekerjaan rumah?
Jawab : Mengangkat kaki sehingga Anda bisa membersihkan lantai

159.
Tanya : Apa perbedaan antara pria dan makhluk ET?
Jawab : ET menelepon rumah

160.
Tanya : Apa yang dikatakan Tuhan setelah menciptakan pria?
Jawab : Aku bisa melakukan lebih baik dari ini

161.
Tanya : Bagaimana latihan fisik yang dilakukan pria di pantai?
Jawab : Dengan menahan perut setiap kali melihat bikini

162.
Tanya : Bagaimana pria mendefinisikan hubungan 50/50?
Jawab : Kami masak/mereka makan, Kami membersihkan/mereka mengotori, Kami
menyeterika/mereka melecekkan

163.
Pria sukses adalah seseorang yang menghasilkan uang lebih banyak dari yang
dihabiskan istrinya. Perempuan sukses adalah seseorang yang bisa mendapatkan pria sukses.

164.
Apakah dua alasan mengapa wanita tidak berpikir memiliki bisnis sendiri?
1). Tidak berpikir
2). Tidak berbisnis

165.
Untuk berbahagia dengan seorang pria, Anda harus banyak memahaminya namun
cintailah dia sedikit saja. Untuk bisa bahagia dengan seorang wanita, Anda harus memberikan
banyak cinta, tapi jangan coba-coba memahaminya.

166.
Seorang pria menikah seharusnya melupakan semua kesalahannya sendiri, karena tak
berguna dua orang mengingat hal yang sama.

167.
Hanya dua waktu pria tidak bisa memahami wanita: sebelum dan sesudah menikah.

168.
Cerita tentang potong rambut.
Versi Wanita:
Wanita 2: Oh, kamu potong rambut! Indah sekali!
Wanita 1: Benarkah? Aku tak yakin ketika dia memberikanku kaca. Maksudku, kamu tak
berpikir kalau ini sedikit aneh?
Wanita 2: Ya Tuhan, tentu tidak! Itu bagus banget. Aku mau potong rambut seperti
begitu juga. Tapi kukira wajahku terlalu lebar. Kupikir aku akan jelek jika potongan
seperti itu di wajahku. Wajahku terlalu lebar.
Wanita 1: Serius? Kukira wajahmu menakjubkan. Kamu bisa dengan mudah
mendapatkan potongan rambut begini, dan akan terlihat cantik buatmu. Aku
sebenarnya agak risau dengan leherku yang ketinggian.
Wanita 2: Oh, lucunya! Aku benar-benar menginginkan lehermu! Itu indah sekali. Aku
ingin leher seperti itu untuk mengalihkan perhatian dari pundakku yang lebar.
Wanita 1: Kamu bercanda! Aku tahu ada gadis yang sangat menyukai bahu seperti
milikmu. Semuanya pas padamu kok. Lihatlah semuanya. Jika aku punya pundak seperti
kamu, aku bisa memilih baju lebih mudah.
Versi pria:
Pria 2: Potong rambut?
Pria 1: Ya!

169.
Makna klasifikasi sesungguhnya dari iklan/pernyataan wanita yang mencari pria:
 Wanita 40-an = 48
 Petualang = Pernah memiliki lebih banyak pasangan dari yang Anda pernah miliki
 Penuh perasaan = Posesif
 Artis = Tak bisa dipercaya
 Penampilan rata-rata = Anda harus cari tahu sendiri
 Cantik = Pembohong
 Berpikir untuk komitmen = Buah rahasia sekarang
 Berpendidikan = DO dari Perguruan Tinggi
 Aman secara emosional = dalam pengobatan terapi
 Bekerja = memiliki kerja paruh waktu melipat amplop di rumah
 Menikmati seni dan opera = Sombong
 Menikmati suasana alam = Bawa tempat tidur gantung Anda sendiri
 Jiwa yang bebas = Pencandu narkoba
 Pertemanan yang utama = Mencoba hidup dengan reputasi tak bisa berkawan
 Pendengar yang baik = Memiliki kesulitan berbicara
 Lucu = Menjengkelkan
 Humoris = Perkataannya tajam
 Intuitif = Pendapat Anda tak akan diperhitungkan
 Kadang minum-minum biasa = Pemabuk
 Tampak lebih muda = Jika dilihat dari jauh dalam cahaya remang
 Suka jalan-jalan = Anda membayari
 Pencinta binatang = Pencinta kucing
 Non-tradisional = Mantan suaminya tinggal di lantai bawah
 Berpikiran terbuka = Putus asa
 Outgoing = Rewel
 Penuh hasrat = Rewel
 Puitis = Depresi
 Romantis = Terlihat lebih baik dalam cahaya lilin
 Bekerja sendiri (self-employed) = Tanpa pekerjaan
 Pintar = Hambar tak berselera
 Spiritual = Terlibat dalam sekte tertentu
 Stabil = Membosankan
 Kurus = Anoreksia
 Penulis = Angkuh
 Inginkan soulmate = Satu langkah menjauh dari pengejaran

170.
Panduan pria untuk memahami apa yang sebenarnya dikatakan wanita:
 Aku hanya perlu ruang = tanpa dirimu di dalamnya
 Apakah aku terlihat gemuk dengan baju ini? = Kita belum bertengkar cukup lama
 Tak apa-apa. Pizza sudah cukup = Dasar murahan
 Aku hanya sedang tak ingin punya pacar sekarang = Aku tak mau menjadi pacarmu
 Aku tak tahu, apa yang ingin kamu lakukan? = Aku tak percaya kamu tak punya rencana
apapun
 Kesini = Anjingku melakukan ini juga
 Aku menyukaimu, tapi… = Aku tak menyukaimu
 Kamu tak pernah mendengarkan = Kamu tak pernah mendengarkan
 Aku akan siap sebentar lagi = Aku siap, tapi aku akan membuatmu menunggu karena aku
tahu kamu akan menunggu
 Aku baru saja jalan-jalan dengan teman-teman cewekku = Kami baru saja menertawakanmu
dan teman-temanmu
 Oh tidak, aku bayar sendiri saja = Aku hanya bertingkah semanis mungkin, tak mungkinlah
aku bayar sendiri.

171.
Ceritanya seorang anak mendekati seorang ibu di dalam sebuah busway. Dengan
lugunya dia bertanya, “Ibu itu Lidya Kandou, ya?”
Sang ibu menjawab dengan ketus “Bukan!”
“O...bukan ya” kata si anak. Tapi beberapa menit kemudian si anak bertanya untuk
kedua kalinya “Ibu pasti Lidya Kandou, kan?”
Lalu sang ibu berpikir sesaat dan menjawab lagi “Bukan, Nak!”
Setelah turun ternyata sang anak mendekati lagi dan bertanya untuk kesekian kalinya,
“Ayo, Ibu jangan bohongin saya. Ibu pasti Lidya Kandou.”
Si ibu yang kesal lalu dengan sekenanya menjawab, “Ya, udah saya Lidya Kandou. Kamu
maunya apa sih?”
Si anak dengan lagak bingung lalu berucap, “Tapi, kok nggak mirip ya, bu?”

172.
Ibunda Budi meninggal dunia di rumah sakit. Sambil menangis, Budi berkata pada
temannya, “Ibu saya meninggal barusan.”
“Saya turut bersedih. Dia ibu yang sangat baik” ujar sang teman.
Lima menit kemudian Budi memperoleh telpon dari seseorang. Tapi kemudian dia
menangis lagi.
“Ada apa Budi?” tanya sang teman prihatin.
“Kakakku baru saja menelpon. Ibunya juga meninggal!”

173.
10 hal yang tak akan pernah dikatakan seorang ayah:
1. Yah, bagaimana ini.. Aku tersesat. Kayaknya kita mesti berhenti dan bertanya pada orang.
2. Kamu tahu, kamu sudah 13 tahun sekarang. Kamu akan segera siap untuk kencan tanpa
perlu diantar. Tidakkan menyenangkan?
3. Kuperhatikan semua temanmu memiliki sikap ‘semaumu’… Aku suka itu.
4. Ini kartu kreditku dan kunci mobil baru.. Pergilah senang-senang
5. Apa maksudmu ingin main sepakbola? Tidakkah skating cukup buatmu, nak?
6. Ibumu dan aku mau pergi berlibur akhir pekan. Pertimbangkanlah untuk pergi ke pesta.
7. Aku tak tahu apa yang salah dengan mobilmu. Mungkin kurang bisa ngebut. Aku baru saja
manggil montir dan memintanya untuk membuat mobilmu bisa lari kencang.
8. Tak ada anak cowokku yang tinggal di bawah atap rumah ini tanpa mengenakan anting.
Sekarang lepas tindik perutmu, dan ayo pergi ke mall.
9. Apa yang kamu inginkan dari bekerja? Aku menghasilkan banyak uang untuk kamu
habiskan.
10. Hari ayah? Alah…. tak usah pikirkan itu….

174.
Mendefinisikan remaja……
 Seseorang yang tidak bisa mengajak jalan-jalan anjing tapi tak pernah lupa sebuah nomor
telepon.
 Pengawas berat badan yang berdiet dengan tidak makan permen sebelum sarapan.
 Seseorang anak muda yang mendapat uang saku mingguan pada hari Senin, menghabiskan
hari Selasa dan meminjam dari teman terbaiknya di hari Rabu.
 Seseorang yang bisa mendengarkan lagunya Shakira disenandungkan sejauh 3 blok dari
.rumahnya tapi tak mendengar panggilan ibunya di ruang sebelah.
 Seseorang yang bisa mengoperasikan komputer terbaru tanpa kursus tapi tidak merapikan
tempat tidur
 Seorang pelajar yang akan menghabiskan 12 menit belajar untuk ujian sejarahnya dan 12
jam untuk mendapatkan SIM.
 Seorang anak muda yang sangat paham informasi berbagai hal yang dia tidak pelajari.
 Seorang yang penuh antusiasme dan penuh energi mengendarai sepeda puluhan kilometer,
tapi biasanya terlalu lelah untuk menyuci piring makannya.
 Seorang wanita muda yang mencintai kucing dan penuh toleransi pada saudara lelakinya.
 Seseorang yang selalu telat untuk makan malam tetapi selalu tepat waktu untuk konser rok
 Seorang yang romantis yang tidak pernah jatuh cinta lebih dari sekali seminggu.
 Seorang pemikir orisinil yang sangat positif berpikir kalau ibunya tak pernah remaja.

175.
Bawahan : “Maaf saya terlambat datang ke rapat ini. Saya terjebak di dalam lift selama 2
jam karena listrik padam.”
Atasan : “Tidak mengapa. Saya juga terjebak di eskalator selama 1 jam.”

176.
Belakangan diketahui bahwa BlackBerry ternyata memberi efek buruk bagi pemakainya.
Berikut adalah akibat-akibatnya antara lain:
1. Rela disuruh antri, semakin panjang semakin tenang, tidak menunjukkan gejala
kekesalan sama sekali.
2. Yang tadinya ngedumel saat macet, sekarang tenaaaaang.
3. Berharap kena lampu merah berulang-ulang. Kalau lampu berubah jadi hijau malah
kesal. Tetep nekad jawabin email/chatting.
4. Sering diklaksonin orang lain, sampe disaranin pasang stiker di belakang mobil
"harap sabar, BlackBerry user".
5. Waktu BAB jadi tambah lama. Padahal isinya udah kosong tapi tetep saja nongkrong.
6. Tidur miring nunggu pasangan sambil BB di tangan. Kejar target ngabisin baca email.
7. Suka senyum-senyum sendiri.
8. Gak konsen kerja.
9. Bangun pagi yang pertama dicari BB dulu bukan yang lain.
10. Waktu diajak ngobrol orang tetep maksa jawab email/chatting; cuek; padahal yang
ngajak ngobrol itu kadang bosnya sendiri.
11. Lebih senang disupirin daripada nyetir sendiri. Rela naik busway biar gak usah
nyetir.
12. Jadi jarang marah tapi jadi sering dimarahin orang karena diajak ngobrol gak
nyambung.
13. Kalo di tempat umum suka panik nyari stop kontak. Batere sekarat.
14. Kalo anaknya rewel langsung nunjukkin BBnya buat menghibur.
15. Sering lupa mencet tombol lift. Harusnya naik malah turun. Belum lagi kebablasan
lantainya.
16. Kalau antri di bank pake nomor antrian, pas dipanggil di speaker tidak dengar. Pas
kepala lihat monitor kaget. Waks! Harus ambil antrian ulang. Tapi tetep tenaaaaang.
17. Langganan koran dan majalah masih tertumpuk rapi tak terbaca.
18. Sering kejedug karena kalau jalan mata tertuju ke layar BB.
19. Bikin tangan tak pernah kosong. Walaupun tidak chatting, tetap aja BB di tangan! Gak
bisa taruh di kantong, tas.. udah settingannya gitu. BB dijait di tangan.
(ketawa.com)

177.
Seorang ibu naik sebuah bus bersama anak gadisnya yang baru berumur 5 tahun. Ada
peraturan yang berlaku bahwa anak kecil dibawah 5 tahun gratis. Maka si sopir bus
bertanya, “Halo gadis kecil, berapa umurmu?”
Gadis : “41/2 tahun.”
Sopir : “Kapan kamu akan berumur lima tahun?”
Gadis : “Segera setelah aku turun dari bus!”

178.
Ada tiga ciri menonjol dari orang Indonesia, yaitu jujur, pintar dan pro pemerintah. Tapi
sayangnya manusia Indonesia hanya boleh memiliki dua ciri. Artinya manusia Indonesia itu
cuma ada tiga macam. Pertama, kalau dia jujur dan pro pemerintah biasanya tidak pintar.
Kedua, kalau dia pintar dan pro pemerintah biasanya tidak jujur. Ketiga, kalau dia jujur dan
pintar biasanya tidak pro pemerintah.

179.
Presiden baru saja keluar dari istana negara ketika ia melihat seorang pengemis duduk
di tangga istana. Melihat penampilannya yang begitu memelas, presiden segera memanggil
ajudannya. “Pengawal, coba lihat pengemis itu. Keadaannya begitu menyedihkan. Pakaiannya
penuh tambalan berarti tak mampu beli baju. Tubuhnya kurus kering, tanda bahwa dia sudah
berhari-hari tidak makan nasi, dan itu terjadi disini, di negara kita yang makmur dan sejahtera
ini. Sungguh tidak sampai hati aku menyaksikan pemandangan seperti ini. Oleh karena itu,
pengawal, segera singkirkan orang itu dari istana. Ganggu pemandangan saja!”
180.
Seorang ayah mengeluh pada temannya: “Segalanya sedikit berbeda di saat saya kecil.
Kini, di ruangan anak saya ada TV warna, play-station, komputer, kulkas, stereo, beberapa radio
dan telepon. Saat saya menghukumnya, saya harus memasukkannya ke kamar saya.”

181.
Mencoba untuk membuat anaknya bertingkah benar, seorang ibu berkata, “Setiap kali
kamu nakal, ibu akan mendapat satu rambut putih.”
Si anak cepat menjawab, “Ma, pasti dulu mama sangat luar biasa nakal saat muda. Lihat
nenek, Ma.”

182.
Selama Perang Dunia II, paman Ed, seorang penerbang angkatan laut pergi ke salon
untuk potong rambut. Oleh karena dilihatnya yang melakukan manicure- sangat cantik, dia pun
melakukan manicure juga. Dia tak melepaskan pandangan pada si manicurist yang jelita, dan
ingin benar-benar mengajaknya keluar. Akhirnya dia berkata, “Bagaimana jika pergi denganku
malam ini?”
“Tidak, maaf, saya sudah menikah.”
“Kalau begitu, katakan pada suamimu kalau kamu sibuk malam ini.”
“Katakan sendiri,” katanya, “Dia yang mencukurmu.”

183.
Seorang pria jarang membuat kesalahan dua kali. Umumnya tiga kali atau lebih.

184.
Satu-satunya waktu ketika wanita sukses mengubah seorang pria adalah ketika dirinya
masih bayi.

185.
Mengapa seorang wanita berusaha 10 tahun mengubah kebiasaan seorang pria dan lalu
mengeluh dia bukan pria yang dulu dinikahinya? —Barbara Streisand

186.
Secara pribadi, saya pikir seorang wanita yang tidak bertemu lelaki yang tepat sampai
usia 24, dia wanita yang beruntung. —Deborah Kerr

187.
Tuhan memberikan kita saudara: terima kasih Tuhan, kita bisa memilih teman kita
sendiri.

HUMOR DUNIA PSIKOLOGI


Berikut adalah humor-humor yang memerlukan beberapa pengetahuan psikologi agar Anda
dapat menemukan kelucuan di dalamnya.

188.
Seorang psikolog aliran behavioristik dengan seorang behavioristik lainnya baru saja
bercinta, katanya, “Sayang, yang barusan itu kesenangan untukmu. Bagaimana itu untukku?”
189.
Joe telah menemui psikoanalis selama 4 tahun dalam proses terapi untuk rasa takut
akan monster di bawah tempat tidurnya. Sudah bertahun-tahun dia tidak pernah memiliki tidur
yang nyenyak. Oleh karena perkembangannya lambat sekali, dan Joe tahu benar hal itu, maka
dia memutuskan untuk berhenti menemui psikoanalis dan mencoba sesuatu yang lain.
Beberapa hari kemudian, mantan psikoanalis yang merawat Joe menjumpai Joe di
sebuah supermarket, dan menjumpai Joe yang terlihat bugar, istirahat cukup, dan ceria.
“Dok!” seru Joe. “Ini mengagumkan! Saya sembuh!”
“Berita bagus itu!” kata si psikoanalis. “Kamu memang terlihat jauh lebih baik sekarang.
Bagaimana?”
“Saya datang ke seorang psikolog,” kata Joe antusias, “dan dia membuatku sembuh
hanya dalam satu sesi.”
“Satu?” kata si psikoanalis tercengang.
“Ya,” sambung Joe, “dia seorang beraliran behavioristik.”
“Seorang behavioristik?” tanya sang psikoanalis, “Bagaimana dia menyembuhkanmu
dalam satu sesi?”
“Oh, mudah,” jawab Joe. “Dia mengatakan padaku untuk memotong kaki ranjang tempat
tidur saya.”

190.
Sepuluh tanda-tanda Anda mendekati habis sebagai psikolog
1. Anda berpikir bahwa taman yang tenang milik Anda sebagai lingkungan terapeutik
pribadi Anda.
2. Anda menyadari bahwa klien psikotik Anda, yang menanam bunga tak terlihat di
tengah udara barangkali memiliki kehidupan yang lebih menyenangkan ketimbang
Anda
3. Seorang klien yang penuh rasa terima kasih, yang berpikir Anda berjalan di atas air,
membawakan Anda hadiah kecil dan itu malah membuat Anda merasakan perasaan
tak berharga sehingga harus curhat dengan kolega Anda
4. Anda menyaksikan film “Wizard of Oz” dan Anda mulai mengategorikan tipe-tipe
delusi yang dimiliki Dorothy.
5. Teman terbaik Anda mendatangi Anda dengan masalah rumah tangganya yang
berat, dan Anda langsung mencoba mengingat teknik-teknik kognitif-perilaku yang
paling kuat memiliki bukti empiris valid untuk menangani masalahnya.
6. Anda menyadari bahwa Anda tidak memiliki teman, mereka semua hanyalah kasus
dan kasus
7. Seorang bawahan bertanya bagaimana Anda melakukan sesuatu, dan Anda
menjawab bahwa Anda sedikit agak butuh ruang pribadi, dan sedang tidak bisa
berinteraksi dengan rekan kerja hari ini.
8. Pasangan Anda meminta Anda menyusun meja, dan Anda mengatakan pada meja-
meja itu bahwa itu menjadi, “kontra-terapeutik terhadap tujuan Anda saat ini”
9. Anda mengatakan pada putri remaja Anda kalau dia tidak mulai berpacaran karena
‘dalam pengingkaran’, ‘kurangnya insight’, dan emosinya tidak pas sesuai usia
kronologisnya.

Dan tanda utamanya adalah:


10. Anda mengepak pakaian untuk suatu perjalanan liburan keluarga, dan Anda
menyertakan DSM IV sebagai ‘jaga-jaga’.

191.
“Saya lihat Anda terakhir kali dipekerjakan oleh seorang psikiater,” kata seorang
pewawancara kerja kepada seorang pencari kerja.
“Begini,” jawabnya, “Saya hanya tak bisa menang. Jika saya terlambat, saya disebut tak
berperasaan. Jika saya datang lebih awal, saya disebut memiliki masalah kecemasan. Jika saya
tepat waktu, saya seorang kompulsif.”

192.
“Jika Anda memiliki ADHD dan Anda tahu itu….. hey, lihat! Ada anjing!”

193.
“Mengapa psikoanalisis lebih cepat untuk pria daripada untuk wanita?”
“Karena ketika kembali ke masa kanak-kanak, seorang pria memang sudah ada di sana.”

194.
Pasien pada seorang terapis aliran Rogerian: “Saya sangat depresi.”
Terapis: “Bisa saya lihat. Ya. Anda depresi.”
Pasien: “Tak ada yang berjalan baik.”
Terapis: “Tak ada yang baik.”
Pasien: “Saya merasa ingin membunuh diri sendiri.”
Terapis: “Kamu berpikir membunuh diri sendiri.”
Pasien: “Ya, saya akan melakukannya sekarang.”
Terapis: “Kamu ingin melakukannya sekarang.”
Pasien: (Melompat keluar jendela)
Terapis: Wuss…splash…

195.
Seorang perempuan yang sangat religius merasa sangat tertekan karena hasratnya yang
sangat kuat akan seks. Kunjungan harian ke pastur maupun doa harian tak bisa mengekang
nimphomania yang dimilikinya, jadi dia pun pergi ke seorang psikoanalis. Sesudah
mendengarkan perempuan itu berbicara masalahnya, si psikoanalis mengatakan padanya
bahwa jika berkomitmen datang dua kali seminggu selama 6 tahun untuk terapi, maka dia akan
membantunya untuk mengatasi perilaku religius kompulsif dan berlebihan yang dialaminya.

196.
MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) adalah instrument pengukuran psikometri yang
popular, terutama dipopulerkan oleh Kiersey dan Bates dalam bukunya, “Please Understand
Me.”
Berikut adalah tipe-tipe pendoa berdasarkan kategori dalam MBTI
 ISTJ: Tuhan, bantulah saya untuk rileks tentang detail-detail tak signifikan mulai besok jam
10:15:00
 ISTP: Tuhan, bantulah saya untuk mempertimbangkan perasaan orang, meskipun
kebanyakan mereka hipersensitif.
 ESTP: Tuhan, bantulah saya untuk menanggung tanggungjawab untuk tindakan saya sendiri,
meskipun mereka biasanya bukan kesalahanku.
 ESTJ: Tuhan, bantulah saya untuk tidak mencoba melakukan semuanya. Tapi jika Kamu
butuh bantuan, tinggal minta padaku.
 ISFJ: Tuhan, bantulah saya untuk menjadi lebih rileks dan bantulah aku untuk melakukannya
dengan benar.
 ISFP: Tuhan, bantulah saya untuk menegakkan hak-hak saya (jika kamu tak keberatan
permintaan saya)
 ESFP: Tuhan, bantulah saya untuk melakukan segala sesuatu lebih serius, khususnya
berpesta dan menari
 ESFJ: Tuhan, berikan saya kesabaran, dan maksudku sekarang.
 INFJ: Tuhan, bantulah saya untuk tidak menjadi perfeksionis (apa saya mengejanya dengan
benar?)
 INFP: Tuhan, bantulah saya untuk bisa menyelesaikan segala sesuatu yang saya mulai
 ENFP: Tuhan, bantulah saya untuk bisa satu waktu pikiran saya bisa satu fokus
 ENFJ: Tuhan, bantulah saya untuk hanya melakukan apa yang bisa dan mempercayai sisanya
padamu. Kamu keberatan ditulis seperti itu?
 INTJ: Tuhan, bantulah saya agar tetap terbuka pada ide-ide orang lain, betapapun salahnya
mereka
 INTP: Tuhan, bantulah saya untuk menjadi tidak terlalu mandiri, tapi biarkan saya
melakukannya dengan cara saya sendiri
 ENTP: Tuhan, bantulah saya untuk membangun prosedur untuk hari ini.
 ENTJ: Tuhan, bantulah saya untuk lebih tenang dan tidak terburu-buru melakukan apa yang
saya kerjakan.

Catatan: Anda mesti paham tipe kepribadian berdasarkan tipologi kepribadian menurut Keirsey &
Bates untuk benar-benar memahami lelucon ini.

197.
Selip Freudian adalah ketika Anda mengatakan suatu hal tapi maksudnya adalah ibu
Anda.

198.
Nyanyian natal untuk para penderita:
 Skizofrenia = Do You Hear What I Hear, the Voices, the Voices?
 Amnesia = I Don't Remember If I'll be Home for Christmas
 Narcissistic = Hark the Herald Angels Sing About Me
 Manic = Deck The Halls And Walls And House And Lawn And Streets And Stores And
Office And Town And Cars And Buses And Trucks And Trees And Fire Hydrants
And...........
 Multiple Personality Disorder = We Three Queens Disoriented Are
 Paranoid = Santa Claus Is Coming To Get Us
 Borderline Personality Disorder = You Better Watch Out, You Better not Shout, I'm
Gonna Cry, and I'll not Tell You Why
 Full Personality Disorder = Thoughts of Roasting You On an Open Fire
 Obsessive Compulsive Disorder = Jingle Bells, Jingle Bells Jingle Bells, Jingle Bells, Jingle
Bells, Jingle Bells, Jingle Bells, Jingle Bells, Jingle Bells, Jingle Bells
 Agoraphobia = I Heard the Bells on Christmas Day But Wouldn't Leave My House

199.
“Katakan padaku apa yang salah denganku. Aku berdiri di depan konter intan permata.
Dia mengeluarkan banyak di depanku agar kulihat. Lalu, ketika dia kembali ke tempatnya,
cepat-cepat kumasukkan beberapa cincin ke tasku. Katakan padaku, apakah aku menderita
kleptomania?” ujar seorang wanita pada terapisnya.
‘Tidak, tidak,” jawab si terapis. ‘Itu hanyalah contoh dari counter-transference.”

200.
Seorang pria berjalan di sebuah jalan ketika dia secara brutal dihajar dan dirampok. Dia
berdarah-darah, terbaring tidak sadar. Saat dia terbaring di sana, seorang polisi lewat tapi
malah menyeberang ke sisi jalan lain tanpa mencoba membantu. Seorang pramuka yang lewat
pun melakukan hal yang sama. Demikian juga sejumlah pejalan kaki. Akhirnya, seorang psikolog
lewat dan berlari menuju pria itu. Dia membungkuk melihat pendarahannya dan berkata,
“Tuhanku, siapa pun yang melakukan hal ini membutuhkan bantuan.”

201.
Saat mendatangi sebuah temu ilmiah, tiga psikiater berjalan bersama. “Orang-orang
selalu datang kepada kita dengan perasaan bersalah dan takut,” kata salah seorang di antaranya,
“tapi kita tak memiliki seorang pun yang bisa kita datangi untuk masalah kita.”
“Karena kita profesional,” saran yang lain, “mengapa kita tidak saling mendengarkan
masalah kita sekarang?”
Mereka semua setuju bahwa itu ide yang brilian. Psikiater pertama pun mengaku, “Saya
seorang pembelanja kompulsif dan penghutang berat, jadi biasanya saya mengenakan tariff
berlebihan pada pasien saya sebisa mungkin.”
Psikiater kedua mengaku, “Saya memiliki masalah narkoba yang tak terkontrol, dan
biasanya saya menekan pasien saya untuk membelikan narkoba.”
Psikiater ketiga berkata, “Aku tahu ini salah, tetapi betapa kerasnya saya mencoba, saya
tetap tak bisa menyimpan rahasia.”

202.
“Dok, saya ingin Anda mengevaluasi anak saya, 13 tahun dia.”
“Oke, dia menderita psikosis temporer dengan gangguan kemarahan sesaat, dan
diperkuat oleh perubahaan radikal episodik mood. Tapi prognosisnya bagus untuk
penyembuhan total.”
“Bagaimana Anda bisa mengatakan semua itu tanpa bertemu dengannya?”
“Saya kira Anda sudah mengatakan kalau dia 13 tahun?”

203.
Seorang psikolog kembali dari sebuah konferensi ilmiah dia pegunungan Aspen, Swiss,
di mana semua psikolog mendapat kesempatan melakukan ski gratis. Sampai di rumah,
suaminya bertanya, “Bagaimana skinya?”
Si psikolog alias istrinya menjawab, “Baik-baik saja, tapi aku belum pernah lihat begitu
banyak Freudian terpeleset, slip.”

204.
Seorang psikotik berpikir bahwa dua ditambah dua adalah lima
Seorang neurotik tahu bahwa dua tambah dua adalah empat, tapi dia membencinya

205.
Seorang pria mendatangi klinik psikologi dan kepada psikolog dia berkata, “Saya benar-
benar bermasalah. Saya tak bisa berhenti memikirkan seks.”
Sang psikolog lantas bertanya, “Oke, kita lihat apa yang bisa kita temukan”, dan dia
membuka kertas bercak tinta (tes Ro). “Gambar apa ini?” tanyanya.
Si pria melihatnya dari atas ke bawah dan kemudian memutarnya, “Itu pria dan wanita
sedang bercinta.”
“Menarik,” kata psikolog, dan menunjukkan gambar berikutnya. “Dan gambar apa ini?”
Si pria melihatnya dari sisi lain dan berkata, “Itu pria dan wanita sedang bercinta.”
Psikolog lalu menunjukkan gambar lainnya dan mengajukan pertanyaan yang sama. Si
pria melihat dari segala sisi dan menjawab, “Itu pria dan wanita sedang bercinta.”
Si psikolog pun berkata, “Iya, Anda tampaknya memang terobsesi dengan seks.”
“Saya?” sanggah si pasien. “Anda yang terus menerus menunjukkan gambar cabul.”

206.
Sheila telah melakukan terapi pada seorang psikiater wanita selama 12 tahun, tapi
akhirnya si dokter menghentikannya, dan menjelaskan, “Kamu tak butuh saya lagi.”
Tiga minggu kemudian, Sheila menelepon dengan panik. “Dok,” keluhnya, “Aku butuh
dirimu. Kamu seperti ibu bagiku. Aku bergantung segalanya padamu!”
“Sheila, jangan bodoh,” kata si psikiater. “Aku bukan ibumu. Di mana kamu sekarang?”
“Aku di rumah sedang sarapan.”
“Sarapan apa?” tanya di dokter.
“Segelas kopi.”
“Kamu sebut itu sarapan?”
207.
Sebuah mesin penjawab baru dipasang di sebuah Klinik Kesehatan Mental.
“Halo, selamat datang ke hotline klinik kesehatan mental.
 Jika Anda obsesif-kompulsif, tekan 1 berulang-ulang. Jika Anda
 Jika Anda mengalami ketergantungan, silakan minta seseorang untuk menekan 2 untuk
Anda
 Jika Anda memiliki kepribadian ganda, tekan 3,4,5, dan 6.
 Jika Anda paranoid, kamu tahu Anda siapa dan apa yang Anda inginkan. Jangan tutup
sehingga kami bisa melacak dari mana Anda menelepon
 Jika Anda delusional, tekan 7 dan panggilan Anda akan dialihkan ke saluran utama
 Jika Anda skizofrenia, dengarkan seksama dan sebuah suara kecil akan mengatakan
pada Anda angka yang harus ditekan.
 Jika Anda manik-depresif, tidak masalah angka mana yang Anda tekan, tak ada seorang
pun akan menjawab
 Jika Anda memiliki gangguan panik, silakan bicara dengan tombol-tombol sampai
seseorang datang
 Jika Anda disleksia, tekan 6969696969
 Jika Anda amnesia, tekan 8 dan sebutkan nama anda, alamat, nomor telepon, tanggal
lahir, nomor KTP, dan nama muda ibu Anda
 Jika Anda memiliki gangguan stres pasca trauma, dengan perlahan dan hati-hati tekan
000
 Jika Anda memiliki gangguan bipolar, silakan tinggalkan pesan sesudah bunyi beep atau
sebelum beep, atau sesudah beep. Silakan tunggu untuk bunyi beep.
 Jika Anda memiliki kehilangan memori jangka pendek, tekan 9. Jika Anda memiliki
kehilangan memori jangka pendek, tekan 9. Jika Anda memiliki kehilangan memori
jangka pendek, tekan 9. Jika Anda memiliki kehilangan memori jangka pendek, tekan 9.
 Jika Anda memiliki harga diri rendah, silakan tutup kembali. Semua operator terlalu
sibuk untuk melayani Anda.

208.
Desain-desain kaos:
 “Stanley Milgram = Kontraktor listrik”
 (Dengan kaos pink bergambar Sigmund Freud) “Pink Freud”
 “Grad Student: Will psychoanalyze for food”
 "I am 99.7% confident that I fall within three standard deviations from the mean"
 “Psychologists do it APA style”
 “Behaviorist Inside”

Anda mungkin juga menyukai