Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Persaingan di dunia bisnis global yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk
memiliki strategi bisnis yang tepat agar dapat bertahan dan terus berkembang. Salah
satu faktor penting untuk menentukan strategi bisnis adalah pengambilan keputusan
dengan cepat dan akurat. Dalam pengambilan keputusan para eksekutif tidak dapat lagi
menggunakan intuisi namun perlu dilakukan berdasarkan fakta dan informasi
perusahaan. Untuk itu, para eksekutif membutuhkan informasi yang jelas, mudah
dimengerti dan sesuai dengan kebutuhan.
Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini semakin pesat, hampir semua
aspek kegiatan manusia dipengarui oleh teknologi informasi, tak luput juga dunia
bisnis saat ini. Data Warehouse merupakan salah satu bagian dari teknologi informasi,
sebuah koleksi data yang berorientasi subjek, terintegrasi, time-variant, dan non
volatile yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan efisien untuk
mendukung pengambilan keputusan (Supawi,2003). Teknologi ini dapat digunakan
untuk menunjang terselenggaranya kegiatan dan pengelolaan administrasi, dapat
membantu pihak manajerial dan eksekutif perusahaan dalam penentuan kebijakan
perusahaan, agar dapat menghasilkan keputusan yang cepat dan tepat berdasarkan hasil
analisa dari data dan fakta yang ada.
Dengan membangun data warehouse dapat memberikan keuntungan-keuntungan
strategis bagi perusahaan. Hal ini dikarenakan kemampuan data warehouse untuk
mengakses data besar, memiliki data konsisten, serta kemampuan kerja analisis yang
cepat sehingga dengan kelebihan-kelebihan tersebut dapat menyediakan informasi
yang dibutuhkan bagi perusahaan dengan kinerja yang efektif dan tanpa menambah
biaya administrasi perusahaan (Rahmadi,2007).
Dalam membangun data warehouse untuk kemajuan dan perkembangan penjualan
khusus dalam penelitian ini adalah untuk penjualan kaset, peneliti terlebih dahulu
mempersiapkan arsitektur dari data warehouse dimana diperlukan sumber data berasal,
proses penyaringan sumber data, membuat tempat penyimpanan data yang
multidimensi, membuat kedalam bagian-bagian (Data Mart) dan tentunya
memperhatikan pengguna yang akan mengaplikasikan data warehouse untuk analisis,
reporting, dan ada yang membentuk data mining. Dalam penentuan arsitektur untuk
membangun data warehouse peneliti membutuhkan Dimensional Model Data
Warehouse untuk menargetkan jenis produk (kaset jenis apa) yang paling diperlukan,
detailnya seperti apa dan dimensi-dimensi serta fakta –fakta apa yang harus di
perhatikan. Desain modelnya dalam bentuk database relasional yang mendukung
OLAP cubes untuk menyediakan secara “instant” hasil query untuk analisis.
Dalam membangun data warehouse tentang penjualan kaset, peneliti
menggunakan sampel database rental film dari mysql, kemudian menginstall database
server dengan menggunakan software Pentaho.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana analisis tabel dimensi dan tabel fakta yang digunakan untuk
membangun data warehouse
2. Bagaimana penggunaan pentaho dalam membangun data warehouse
3. Bagaimana Implementasi data warehouse dalam penngambilan keputusan
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam membangun data warehouse ini,sampel database
menggunakan rental film dari mysql, software yang digunakan dalam pembuatan
ETL adalah pentaho dan ruang lingkup adalah tentang penjualan kaset
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dalam membangun data warehouse ini adalah :
1. Menganalisis tabel dimensi dan tabel fakta yang digunakan dalam membangun
data warehouse
2. Menggunakan software pentaho dalam proses pembuatan data warehouse
3. Mengimplementasikan data warehouse dalam proses penjualan kaset
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat membangun data warehouse adalah :
1. Penelitian ini dapat menjadi salah satu referensi bagi penelitian berikutnya,
dalam membangun data warehouse untuk perusahaan
2. Memberikan gambaran umum mengenai bagaimana salah satu cara untuk
memanfaatkan data warehouse pada suatu perusahaan
1.6 Tinjauan Pustaka
Radityo Adi (2008) dalam penelitiannya membangun aplikasi data warehouse
untuk analisis penjualan mobil berbasis multidimensional modeling (MDM) dan Star
Schema Design pada PT. Asco Automotive dan hasil yang didapat dengan adanya data
warehouse data-data penjualan menjadi terangkum kedalam bentuk laporan yang
detail, dapat menampilkan laporan berupa grafik yang memberikan gambaran
mengenai data trend penjualan mobil baik dari sisi trend warna, tipe mobil maupun
trend penjualan tiap bulannya. Sehingga memudahkan manajemen untuk memahami
area data-data penjualan mobil.
Gredion Prajena (2013) melakukan analisis perancangan data warehouse untuk
penjualan, identifikasi status distributor dan perpanjangan masa aktif distributor pada
PT. Harmoni Dinamik Indonesia. Metode analisis yang dilakukan melalui tahap survey
sistem yang berjalan, analisis terhadap data yang didapatkan dari survey, identifikasi
informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan data warehouse menggunakan Nine-Step
Methodology dari Ralph Kimball. Hasil yang dicapai perusahaan dengan dibuatnya
data warehouse para eksekutif dapat menghasilkan laporan dengan cepat dan hasil
analisis yang ditampilkan dalam bentuk chat dan pivot sehingga waktu sangat efisien
dan mempermudah eksekutif dalam pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat.
Nur Liska Amelia (2011) membangun data warehouse untuk menganalisis desain
data warehouse pada perusahaan asuransi syariah. Perusahaan PT. Asuransi Takaful
Umum merupakan perusahaan asuransi yang bergerak dibidang jasa dimana seiring
berjalannya waktu jumlah peserta asuransi semakin meningkat dan semakin meningkat
pula jumah premi dari peserta asuransi, maupn jumlah peserta yang mengajukan klaim
kepada PT. Asuransi Takaful Umum dengan demikian semakin banyak pula data yang
masuk ke perusahaan dimana data tersebut perlu disimpan, diolah, dianalisis, untuk
menghasilkan informasi bagi perusahaan pada periode tertentu.dibutuhkan waktu lebih
untuk mengumpulkan informasi dan mengolah data yang tersimpan dalam database
operasional di PT. Asuransi Takaful Umum. Karena, dianggap perlu pengumpulan data
dan laporan yang menghasilkan informasi maka dibuatlah perancangan data
warehouse dengan metode Nine Step Design Methodology untuk mempermudah
pengolahan data, menganalisis, dan melaporkan hasil analisis data. Dari penelitian ini
menghasilkan sebuah data warehouse untuk PT. Asuransi Takaful Umum, serta jumlah
kapasitas media penyimpanan yang dibutuhkan untuk data histori.

Anda mungkin juga menyukai