Anda di halaman 1dari 4

MENGENAI NYPRO INC

NYPRO didirikan pada tahun 1955 merupakan perusahaan pembuat alat suntik besar yang
bekerja berdasarkan pesanan, dengan angka penjualan berkisar $200 juta pada tahun 1995.
Selama 20 tahun terakhir, perusahaan tumbuh dari sebuah pabrik di Massachusetts Tengah
menjadi 18 fasilitas produksi yang ada di seluruh dunia. Dalam lima tahun terakhir, perusahaan
tersebut berhasil melipat gandakan angka penjualannya.

Visi NYPRO : “ Membangun sebuah organisasi dunia luar biasa yang berkelanjutan,
bertanggung jawab, dan terus berkembang.”

Misi NYPRO : “ Agar menjadi yang terbaik dalam mencetak alat suntik plastic di dunia
menciptakan nilai bagi para pelanggan kita, pegawai, dan masyarakat secara keseluruhan”

Strateginya adalah dengan menjadi mitra utama para pengguna alat-alat plastik di industri-
Industri kesehatan dan komputer/komunikasi. Perusahaan menawarkan komponen-komponen
plastik yang modern, bersih, dan bermutu tinggi secara global. Para pelanggan Nypro meliputi
Johnson & Johnson,Verbatim, 3M, H-P, Abbots Labs, dan Gillette Gordon merupakan General
Manager Nypro pada masa itu. Ia membeli perusahaan pada masa 1970-an. Dengan cepat dia
melakukan banyak perubahan prosedur operasi dan meminta usaha mengembangkan strategi
baru. Elemen-elemen kunci dari strateginya adalah:

1. Mengembangkan kemampuan perusahaan untuk membuat bahan-bahan plastik yang unik


dan bermutu tinggi

2. Mengembangkan proses pencetakan bagi operasi perusahaan dalam sklaa besar

3. Membangun jaringan kerja sedunia “ custom rejection molding operations”

4. Kemitraan dan joint venture dengan para karyawan perusahaan-perusahaan lain

5. Mengembangkan kemampuan produksi clean-room

Perusahaan memiliki organisasi yang terdesentralisasi dengan staf yang ramping si kantor pusat.
Setiap fasilitas pencetakan merupakan pusat laba dengan seorang manajer umum dan kontroler.
Nypro memiliki 23 pusat laba. Bagian bendahara dan pencatatan dikoordinir oleh kantor pusat.
Ciri-ciri lain dari organisasi adalah fakta bahwa masing-masing pusat laba merupakan entitas
legal tersendiri dengan Dewan Direksi masing-masing.Proses pencetakan slat suntik :
- Bahan-bahan plastik mentah dilarutkan dalam mesin pencetak dan dicampur dengan berbagai
bahan plastik

- Larutan kemudian disuntikkan dalam cetakan

- Larutan dalam cetakan kemudian dikeraskan dan didinginkan

- Hasil cetakan mengalami pencampuran, pencetakan, hingga pendinginan ulang hingga di


dapatkan hasil yang sesuai

-Produk yang sesuai kemudian dikeluarkan dari cetakan lalu dipindahkan dari cetakan oleh robot
dan ditempatkan di atas sebuah sistem untuk pengangkutan, pengemasan, dan pengangkutan
melalui kapal.

Jenis plastik, siklus pencetakan, dan daya tahannya tergantung dari spesifikasi yang diminta oleh
konsumen. Setiap bagian memerlukan rangkaian mesin yang berbeda. Mesin pencetak alat suntik
merupakan kunci untuk proses yang berkesinambungan dan tetap menjaga agar tetap bisa sesuai
dengan spesifikasi yang diminta pelanggan.

Penetapan harga yang digunakan berbasis biaya dengan menambahkan biaya atas bahan,
kecepatan mesin, dan rentang waktu siklus. Mereka kemudian menambahi sebanyak 25% batas
penjualan, administrasi, dan laba untuk mencapai kuota harga. Kecepatan mesin, kapasitas yang
dianggarkan, dipasang, disetel,serta dilayani sebagai basis kuota harga. Mereka kemudian
menyesuaikan formula berdasarkan volume tenaga kerja dan kapasitas terpasang.

Laporan harian P&L ( Profit and Loss - laporan laba rugi) merupakan laporan pengendali data
bagi Nypro. Pada pukul 11.00 siang setiap hairnya, setiap fasilitas melaporkan kata kunci untuk
tiga shift kerja sebelumnya. Laporan tersebutdikomputerisasikan pada awal 1970-an, dan ia
dikembangkan menjadi pernyataan laba rugi pada 15 tahun sesudahnya. Hal ini menjadi kartu
angka bagi paramanajer umum untuk mengevaluasi operasionalisasi mereka.

PERTANYAAN KASUS 4-3

1.Apakah anda pikir P&L harian seharusnya dilanjutkan? Apakah didasarkan pada prinsip
akuntansi biaya?

Menurut saya, Laporan P&L tidak seharusnya dilanjutkan. Meninjau dari ukuran perusahaan
yang besar dan tersebar di berbagai wilayah, laporan P&Lmenimbulkan munculnya biaya
pembuatan laporan yang besar dan biaya analisis yang besar dan tidak sebanding dengan manfaat
muncul dari dihasilkannya laporan ini. Meskipun Gordon mengatakan bahwa para manajer lokal
memerlukan laporan P&L untuk melihat keberhasilan mereka dalammenghasilkan laba, namun
saya tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Menurut saya laba perusahaan besar yang dinilai
harian kurang baik, dan lebih baik apabila dinilai secara periodik. Laba yang dilaporkan periodic
bisa lebih membantu merepresentasikan kinerja perusahaan dan memudahkan manajemen dalam
menentukan strategi mereka selanjutnya. Laporan P&L menurut saya tidak didasarkan pada
prinsip akuntansi biaya.Laporan ini lebih kepada laporan rincian kegiatan harian yang bisa
digunakan manajemen untuk melihat kinerja harian karyawan dan produksi.

2. Alat ukur apa yang akan Anda rekomendasikan? Apakah seharusnya mereka menggantikan
P&L harian, ataukah mereka seharusnya menjadi tambahan?

Saya menyarankan perusahaan untuk menggunakan ERP. ERP (Enterprise Resouces Planning)
adalah sebuah sistem informasi perusahaan berbasis teknologi yang berguna untuk
mengintegrasikan semua proses jalannya perusahaan dari segala aspek, baik produksi, proses
operasional, proses distribusi, dan segala proses lainnya dari prosuk ataupun jasa perusahaan
tersebut. ERP memiliki modul operasi, akuntansi dan keuangan, serta modul sumber daya
manusia yang bisa dimanfaatkan Nypro untuk menilai keseluruhan aktivitas di perusahaan.
Melalui penggunaan ERP, perusahaan bisa melihat kinerja operasinya tanpa membuthkan
pelaporan secara manual. ERP juga lebih komprehensif. P&L harian menurut saya tidak perlu
dipergunakan lagi, dengan pertimbangan yang sudah tersebut di jawaban no (1). perusahaan bisa
mempertahankan penggunaan laporan mingguan yang diperbaiki kembali untuk menunjukkan
kinerja perusahaan selama periode satu minggu.

3.Apakah Anda melihat adanya kemungkinan untuk menerapkan sebuah system biaya jenis
ABC?

Menurut Wayne J.Morse (1991), ABC (Activity Based Costing) merupakan sistem
pengalokasian dan pengalokasian biaya kembali ke objek biaya dengan dasar aktivitas yang
menyebabkan biaya. ABC didasarkan pada pemikiran bahwa aktivitas penyebab biaya dan biaya
aktivitas harud dialokasikan ke objek biaya dengan dasar aktivitas biaya dan biaya aktivitas
tersebut harusdialokasikan ke objek biaya dengan dasar aktivitas biaya tersebut dikonsumsikan.
sistem ABC ini menelusuri biaya produk sebagai dasaraktivitas yang digunakan untuk
menghasilkan produk tersebut. Saya melihat adanya kemungkinan untuk menerapkan system
biaya jenis ABC pada Nypro. Nypro bisa mendefinisikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan
dalam perusahaan untuk menentukan aktivitas pemicu biaya. Namun, menurut saya Nypro lebih
cocok menggunakan Job Order Costing dimana biaya ditentukan berbasis spesifikasi dan
kebutuhan untuk meproduksi suatu jenis produk. Mengingat bahwa produk dan pemrosesan
Nypro tergantung dengan spesifikasi produk yang diminta oleh pelanggan. Dan spesifikasi
produk beserta pengerjaannya tersebut akan mempengaruhi biaya yang ditimbulkan untuk
produksi tiap jenis produk berbeda-beda.

4. Berdasarkan laporan harian dan bulanan, apakah pengendalian ini cukup untuk mengelola
perusahaan yang sedang tumbuh ini? Apakah mereka perlu lebih menyeimbangkan system
pelaporan mereka?

Menurut saya, perusahaan belum cukup dengan menggunakan laporan harian dan bulanan.
Perusahaan memiliki laporan harian yang berfokus pada data keuangan, laporan mingguan
berfokus pada data kunci operasional dan rangkuman dari informasi keuangan, dan laporan
bulanan yang melaporkan kondisi keuangan dan berisikan analisis profit dan loss. Nypro
memerlukan laporan P&L tahunan yang meliputi hasil operasi dari seluruh cabang perusahaan
untuk menilai kinerja perusahaan secara keseluruhan. Disamping itu, karena Nypro merupakan
perusahaan berbasis kedekatan kepada pelanggan dengan menyediakan opsi produk sesuai
spesifikasi pelanggan , ada baiknya perusahaan memiliki laporan yang menunjukkan tingkat
kepuasan konsumen terhadap produk yang dihasilkan dan digunakan sebagai tambahan informasi
bagi manajer untuk mengembangkan strategi bisnis untuk perusahaan yang bisa menaikkan
pendapatan perusahaan secara keseluruhan maupun spesifik untuk tiap pusat laba.

Anda mungkin juga menyukai