Anda di halaman 1dari 2

I.

TEORI
Kolesterol atau yang disebut juga dengan lemak tak jenuh merupakan substansi seperti lilin yang
warnanya putih, kolesterol secara alami sudah ada dalam tubuh kita. Hati adalah yang memproduksi
kolesterol, kolesteorol berfungsi untuk membangun dinding sel dan juga untuk membuat hormon-hormon
tertentu. Sebenarnya tubuh manusia sudah bisa menghasilkan kolesterol sendiri, namun karena manusia
mengkonsumsi makan-makanan yang mengandung lemak sehingga menyebabkan seseorang kadar lemak dalam
tubuhnya sangat berlebih.Penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah merupakan penyakit yang
disebabkan oleh kadar kolesterol yang berlebihan dalam darah. Hal itubisa terjadi karena kolesterol yang
berlebih akan membentuk bekuan dan plak yang akan menyumbat arteri dan akhirnya memutuskan aliran
darah ke jantung yang akan menyebabkan serangan jantung, dan ke otak akan menyebabkan stroke. Jadi agar
terhindar dari serangan jantung sangat disarankan untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh kita. Jika
seseorang pernah mengalami serangan jantung atau pembedahan baypass,kadar kolesterolnya harus diperiksa secara
rutin. dengan menjaga kolesterol agar tetap wajar merupakan jaminan terbaik untuk terhindar dari
penyumbatan pembuluh darah arteri. Kadar kolesterol sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu:
 Kolesterol HDL singkatan dari High-Density Lipoprotein, HDL adalah “kolesterol baik” karena
mempunyai kemampuan untuk membersihkan pembuluh darah arteri.
 Kolesterol LDL singkatan dari Low-Density Lipoprotein, LDL adalah “kolesterol jahat” yang
membuat endapan dan menyumbat pembuluhdarah arteri (Ridwanaz, 2010 )
Kolesterol adalah lemak yang sebagian besar dibentuk oleh tubuh sendiri terutama di dalam hati. Fungsi
kolesterol adalah sebagai bahan pembentuk berbagai jenis hormonsteroid antara lain hormon estrogen,progesteron,
dan androgen. Juga merupakan prvitamin D yang terdapat di jaringan bawah kulit. Dengan pertolongan sinar
matahari, terutama sinar ultravioletnya, pro vitamin D itu diubah menjadi vitamin D. Fungsi kolesterol berikutnya
adalah sebagai bahan pembentuk asam empedu dangaram empedu. Bila kadar kolesterol dalam darah tinggi dapat
menyebabkan timbulnya atherosklerosis yaitu kolesterol mengendap di dinding pembuluh darah membentuk plak,
sehingga saluran darah menyempit dan mengeras lama-lama terjadi penyumbatan. Apabila penyumbatan terjadi di
pembuluh nadi yang mensuplai darah ke dinding jantung maka menyebabkan penyakit jantung koroner
(Soeharto, 2004).

Kolesterol merupakan substansi lemak, yang secara normal dibentuk di dalam tubuh. Kolesterol dibentuk di
hati dari lemak makanan. Kolesterol memainkan banyak peran penting dalam fungsi sel tubuh(antara lain
produksi hormon). Kolesterol darah dapat dibagi menjadi 2 bagian utama: kolesterol LDL (Low Density
Lipoprotein) yang dikenal sebagai kolesterol jahat dan kolesterol HDL (High Density Lipoprotein)yang
dikenal sebagai kolesterol baik. LDL membawa kolesterol dari hatike sel, dan HDL berperan membawa
kolesterol dari sel ke hati(Satriaperwira, 2008 ).
Kadar kolesterol LDL yang tinggi akan memicu penimbunan kolesterol di sel, yang menyebabkan
munculnya atherosclerosis(pengerasan dinding pembuluh darah arteri) dan penimbunan plak didinding
pembuluh darah. Hal ini dihubungkan dengan penngkatan risikopenyakit akibat gangguan pembuluh darah
(misalnya: penyakit jantungkoroner, stroke, gangguan pembuluh darah tepi) (Satriaperwira, 2008 ).
Kadar kolesterol darah yang tinggi dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor-faktor penyebab
kadar kolesterol yang tinggi adalah genetic,diet tinggi lemak, kelebihan berat badan, kurangnya aktivitas
fisik, dan merokok. Merokok meningkatkan kadar kolesterol LDL dan menurunkan kadar kolesterol HDL.
Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat puladisebabkan oleh konsumsi alkohol atau obat-obatan (misalnya:
steroid atau pil kontrasepsi) (Satriaperwira, 2008 ).
Kolesterol

1. Definisi kolesterol Heru, S. K. Y. 2009. Teknik Sampling untuk Penelitian Kesehatan Cetakan I.

Yogyakarta: Graha Ilmu

Kartikawati. Ch Erni. 2012. Panduan Praktis Kolesterol dan asam Urat. Ungaran : V- Media

Nurahmani, Ulfa. 2012. Stop! Kolesterol tinggi. Yogyakarta : Familia

Soeharto,Iman ir.2004. Serangan jantung dan Stroke Hubungannya dengan Lemak dan Kolesterol.
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Kolesterol adalah lemak berwarna kekuningan dan berupa seperti lilin yang diproduksi oleh tubuh manusia
terutama di dalam hati. Kolesterol merupakan lemak yang penting namun jika terlalu berlebihan
dalam darah dapat membahayakan kesehatan, bila ditinjau dari sudut kimiawi kolesterol
diklasifikasikan ke dalam golongan lipid (lemak) berkomponen alkohol steroid (Heru, 2009).

Kolesterol termasuk zat gizi yang sukar diserap oleh tubuh, masuk ke dalam organ tubuh
melalui sistem limpatik. Kolesterol dalam plasma darah terutama dijumpai berikatan dengan asam
lemak dan ikut bersirkulasi dari bentuk ester kolesterol (Heru, 2009).

TUJUAN
Mahasiswa dapat mengetahui cara pemeriksaan kadar kolesterol dalam serum
PRINSIP
Kolesterol ditentukan secara hidrolisis dan oksidasi enzimatik. Indikator kolorimetri adalah quinoneimine yang
dihasilkan dari 4-aminoantipyrine dan fenol dengan katalisator peroksidase membentuk quinoneimine yang
berwarna merah. Intensitas warna sebanding dengan konsentrasi kolesterol dan dapat ditentukan secara fotometrik.
Absorbansi warna diukur pada panjang gelombang 546 nm.

Anda mungkin juga menyukai