HIPERTENSI PORTA

Hipertensi porta adalah kejadian di mana terdapat peningkatan tekanan darah pada vena porta.
Nilai normal Hepatovenous Pressure Gradient (HVPG) adalah ≤5 mmHg. Sedangkan nilai
HVPG 6-9 mmHg dikategorikan sebagai subklinik hipertensi porta dan nilai HVPG ≥10 mmHg
dikategorikan CSPH (Clinically Significant Portal Hypertension). Jika nilai HVPG sudah ≥10
mmHg maka pasien harus endoskopi setiap tahun untuk melihat adanya kemungkinan terjadinya
varises ().
Nilai HVPG dapat diturunkan menggunakan obat golongan NSSBs (Non Selective Beta
Blockers). (PERLU DIPERTIMBANGKAN)
VARICEAL BLEEDING
Pasien didiagnosa pendarahan variceal akut apabila terjadi pendarahan aktif saat endoskopi atau
tanda pendarahan dari saluran pencernaan apabila tidak ada sumber pendarahan lain.
Saat terjadi pendarahan, pada beberapa pasien diperlukan penstabil hemodinamik (INI
BASINDONYA APA SI WKWK?), di antaranya:
1. Apabila kadar Hb pasien <7-8 g/dL, maka diperlukan tranfusi PRC (Packed Red Cells) dan
penambahan cairan tubuh.
2. Apabila platelet count pasien <50 G/L, maka diperlukan subtitusi platelet.
Terapi farmakologis:
Antibiotik merupakan salah satu bagian dari terapi pendarahan variceal. Antibiotik yang dipilih
adalah antibiotik spektrum luas yang dapat menghambat perluasan bakteri. Antibiotik dihentikan
setelah pemberian selama 5-7 hari.

Pada pendarahan variceal akut memerlukan obat golongan vasoaktif sesegera mungkin. Obat
golongan vasoaktif yang digunakan adalah somatostatin dan terlipressin. Kedua obat tersebut
memiliki kesamaan efikasi dalam mengontrol pendarahan. Somatostatin dan terlipressin
digunakan secara iv bolus.
- Somatostatin : dimulai dengan dosis 500 µg secara bolus dan dilanjutkan dengan dosis
500µg/jam (6 mg/50 mL, dengan kecepatan 4,2 mL/jam) dalam infus selama 5 hari.
- Terlipressin : dimulai dengan dosis 2 mg secara bolus setiap 4 jam. Jika pasien tidak
berdarah selama 24 jam, pemberian dilanjutkan dengan dosis 1 mg secara bolus setiap 4 jam
selama 5 hari.
Vasoaktif diberikan selama 5 hari untuk mengatasi pendarahan.

Setelah vasoaktif dihentikan, maka lini kedua pengobatan adalah kombinasi NSBBs dan EVL.

REBLEEDING
Kegagalan dalam mengobati pendarahan dapat mengakibatkan komplikasi lain (hematemesis,
syok hipovolemik, drop hemoglobin<3g/dL) atau kematian.
Dapat diatasi dengan TIPS