Anda di halaman 1dari 4

Untuk memberikan gambaran yang lebih konkrit aplikasi metode Critical Path

Methode (CPM) dan Project Evaluation and Review Technique dalam penjadwalan,
berikut diberikan contoh. Contoh pertama tentang aplikasi Critical Path Methode dan
contoh kedua adalah contohaolikasi Project Evaluation Anf Review Technique.

Contoh Penjadwalan Proyek dengan metode Critical Path Methode (CPM)


Berikut ini Tabel yang berisi data -data tentang estimasi waktu dan biaya di bawah
kondisi normal dan dipercepat:

Sedangkan gambar networknya sebagai berikut:

Dengan demikian jalur kritisnya adalah: A - C - E

Andaikan manajemen menghendaki bahwa proyek diselesaikan dalam waktu 12


minggu, maka kegiatan yang diprioritaskan untuk dipercepat adalah ke giatan-kegiatan
yang berada pada jalur kritis, dan prioritas didasarkan pada yang memiliki biaya
pencepatan per unit yang paling kecil, sehingga urutan prioritasnya adalah sebagai
berikut: E, C dan kemudian A.
Penyelesaian proyek dari 16 minggu me njadi 12 minggu, atau dipercepat 4
minggu.

Kegiatan E dapat dipercepat 3 minggu dengan biaya pencepatan per minggu sebesar
Rp.0,3 juta

kegiatan C dapat dipercepat 1 minggu dengan biaya pencepatan per minggu sebesar
Rp.1 juta.

Total biaya bila proyek diselesaikan dalam waktu 12 minggu menjadi

(3 x Rp.0,3 juta) + (1 x Rp.1 juta) + Rp.35 juta = Rp.36,9 juta

Diagram networknya setelah dipercepat sebagai berikut:

Dari diagram network setelah dipercepat terlihat bahwa jalur kritisnya telah berubah,
yakni menjadi A - C - E dan B - D. Jadi ada dua jalur kritis.

Contoh Penjadwalan Proyek Metode PERT (Project Evaluation And Review Technique)

Sebagai contoh, berikut ini ditunjukkan tabel yang berisi Kegiatan proyek untuk
Network PERT dan hasil perhitungan Mean dan Standard Deviasi.
Pembahasan
Langkah pertama,

menentukan a, m, b, dan mean dan standar deviasi waktu dari setiap kegiatan.
Semuanya telah tersaji dalam tabel.

Langkah kedua

membuat network dan menentukan jalur kritis nya

Jadi dari network tersebut dapat disimpulkan bahwa jalur kritisnya adalah A - C- F - G.
dengan waktu rata-rata penyelesaian proyek adalah 25 minggu.

Langkah selanjutnya menghitung variasi waktu penyelesaian proyek, yakni:


Sementara, standar deviasi waktu penyelesaian proyek adalah

Langkah terakhir adalah menentukan berapa probabilitas apabila proyek direncanakan


selesai dalam waktu misalnya 27 minggu, bagaimana pula probabilitasnya bila
diselesikan dalam waktu 25 minggu. Terlebih dulu dihit ung nilai Z

Z untuk T=27 minggu

Selanjutnya melihat nilai probabilitas untuk Z = 1,41 pada tabel di tabel Distribusi Z
Z=1,41 pada tabel distribusi nor mal menunjukkan angka probabilitas 0,92. Berarti
probabilitas proyek dapat diselesaikan selama 27 minggu adalah 92%.

Anda mungkin juga menyukai