KOMUNIKASI ORGANISASI
Dalam mendirikan sebuah perusahaan elektronik dengan skala nasional yang memiliki 600
karyawan, struktur organisasi berperan sangat vital. Karena sebuah perusahaan layaknya
organisasi yang lain, tidak dapat berjalan tanpa adanya komunikasi. Proses komunikasi organisasi
umumnya dilakukan melalui struktur organisasi. Struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas
dalam organisasi akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, dan mekanisme koordinasi yang formal
serta pola formal yang menggambarkan hierarki yang berbeda dari top management, middle
management, lower management, dan tingkat karyawan (staf) dalam suatu sistem. Struktur
organisasi harus dirancang dengan jelas menggambarkan struktur manajemen dan tanggung jawab
individu dan departemen sekaligus memenuhi kebutuhan keseluruhan tujuan organisasi, dan
manajemen komunikasi. Tanpa adanya struktur organisasi, perusahaan bisa menjadi kacau karena
terjadinya simpang siur perintah, hubungan, maupun feedback yang dilakukan.
Untuk mendesain atau merancang struktur organisasi, saya mengandaikan bahwa saya
memiliki sebuah perusahaan lampu dengan nama “Priscilla Lighting” dimana produk dari
perusahaan ini akan dipasarkan terutama di daerah Sumatera dan Jawa, kemudian Kalimantan,
Bali & Nusa Tenggara, Sulawesi dan terakhir Papua. Pabrik dari perusahaan Priscilla Lighting
berada di Bekasi, Jawa Barat. Saya memilih lokasi ini karena banyak perusahaan-perusahaan
lainnya memiliki pabrik di kawasan industri Bekasi, sehingga bisa jadi perhitungan lokasinya
sudah baik.
Berikut ini adalah bagan struktur organisasi fungsional dari Priscilla Lighting;
A. Director
Wewenang dan kewajiban atau tugas dan tanggung jawab direktur dalam perusahaan
ini antara lain;
1. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan
2. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan
3. Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk juga
keuntungan perusahaan
4. Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan
pembelanjaan kekayaan perusahaan
5. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar
perusahaan
6. Menetapkan strategi-strategi strategis untuk mencapai visi dan misi perusahaan
7. Mengoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan, mulai bidang
administrasi, kepegawaian, hingga pengadaan barang
8. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan
9. Memimpin rapat umum, dalam hal; untuk memastikan pelaksanaan tata tertib,
keadilan dan kesempatan bagi semua orang untuk berkontribusi secara tepat,
menyesuaikan alokasi waktu per item masalah, menentukan urutan agenda,
mengarahkan diskusi ke arah konsensus, menjelaskan dan menyimpulkan tindakan
dan kebijakan
10. Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari struktur
organisasi, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas
Dalam menjalankan tugasnya, direktur utama yang dipilih oleh perusahaan harus
mampu menjalankannya sesuai dengan kode etik, diantaranya;
1. Saat menyiapkan laporan keuangan, komunikasi apapun ke pasar maupun ke
pemilik ataupun dokumen-dokumen lain yang serupa, harus menggambarkan
situasi ekonomi dan keuangan perusahaan secara jujur, jelas, dan lengkap. Tidak
boleh dimanipulasi.
2. Direktur harus segera memenuhi setiap permintaan informasi yang diminta oleh
audit maupun pemilik perusahaan dengan benar dan lengkap tanpa kecurangan
B. General Manager
C. Internal Audit
D. Operational Manager