SCL Edisi XX Mei 2018
SCL Edisi XX Mei 2018
INTERVIEW
PETER CHOI
Strategi Go-Box di Tengah
Menjamurnya Startup
SALAM REDAKSI
S E L A M AT D ATA N G
LO G I S T I K O N L I N E
REDAKSI
YANSEN KAMTO, pegiat star-up digital yang mengumandangkan Gerakan
PELINDUNG
Dr Nofrisel, SE, MM, CSLP
Nasional 1000 start up digital pada Juni 2016 meramal awal tahun ini. Pre-
Prof. Dr. Ir. Teuku Yuri M. Zagloel, M.Eng. Sc. diksinya, setelah e-commerce dan fintech, logistik adalah sektor bisnis
Prof. Dr. Ir. Senator Nur Bahagia yang akan meledak pada 2018 melalui revolusi digital. Asumsinya sederha-
Ir. Andy Ilham Said, Ph.D
Dr. Kuncoro Harto Widodo
na, sehebat dan secanggih apapun layanan pembayaran dan jualan online,
Dr. Hoetomo Lembito pada akhirnya konsumen tetap akan melihat bagaimana barang yang ia beli
Erwin Raza, SE, MM
dan bayar bisa sampai dengan mudah ke alamatnya.
Ir. R. Ananta Dewandhono, MM, MBA
Fx. Sugiyanto Peluang tersebut telah dengan sendirinya melahirkan pemain-pemain
Hasanudin baru yang bahkan banyak tidak memiliki latar belakang bisnis logistik. Mer-
eka umumnya matang dalam urusan teknologi dan kemampuan membaca
PENANGGUNGJAWAB
Zaldy Ilham Masita peluang, namun mampu dengan cepat beradaptasi dengan bisnis logistik.
Akibatnya, banyak pemain lama yang mulai was-was dan mau tidak mau
DEWAN REDAKSI
mulai mengembangkan hal yang sama.
Zaldy Ilham Masita, Mahendra Rianto, Iman
Kusnadi, Widiyanto, Nyoman Purnaya, Hadi Beberapa pemain itu muncul bak cendawan di musim hujan, sebut saja
Kuncoro, Aulia Febrial Fatwa, Erith mulai dari Go-Send, GrabExpress, Deliveree, Etobee, Anterin, Porter dan Pax-
Desenaldo, Clara Benarto,
Tenaka Budiman, R Kunto
el. Masih cukup banyak lagi daftar nama-nama lain, baik yang menawarkan
Margono, Uda Sasmita, Eko Setyanto, Okin layanan pengiriman dalam kota, antar kota, hingga keluar negeri. Teknologi
Purba, Daniel Utomo, Armen Aldrin. memang tidak bisa dibendung, bahkan baru baru ini bisnis supply chain
MARKETING DAN ADMINISTRASI
sudah siap mengadopsi blockchain, persis seperti bagaimana uang virtu-
Aang Wiguna, Armieta Amelia, al telah menciptakan pasar keuangan baru. Hanya saja, berbagai manfaat
Chrissa Nurhayati, Elsa Febriana
positif ini bukan tampa dampak negatif.
KONSULTAN MEDIA Dua hal yang perlu diantisipasi adalah hubungan kerja antara pengusa-
indossari.com han dan pekerja. Hal ini sudah muncul dan menjadi masalah utama pada
layanan transportasi penumpang berbasis digital, muncul dalam bentuk
REDAKSI & MARKETING
The Venue 18 Office Park 15 th Floor demo berjilid-jilid. Kemampuan teknologi mengefisienkan tarif yang meng-
Jl Jenderal TB Simatupang Kavling 18 guntungkan konsumen, tak pelak kerap membuat posisi pekerja logistik
Jakarta 12520
termarginalkan, khususnya pada model inti dan plasma. Hal ini tentunya
Email: secretariat@ali.web.id
Website: www.ali.web.id perlu menjadi perhatian kementerian ketenagakerjaan.
Potensi masalah kedua adalah perlindungan konsumen. Barang hi-
lang, keterlambatan pengiriman adalah dua kasus yang kerap dikeluhkan
konsumen. Dua potensi ini baru sedikit diantara persoalan lain yang bisa
muncul, seperti etika bisnis antara pemain—bajak membajak SDM kunci,
SUPPLY CHAIN & LOGISTIC REVIEW
adalah majalah resmi Asosiasi Logistik Indonesia yang terbit satu
permodalan, hingga ketersediaan sumber daya manusia, dan masuknya
bulan sekali. Untuk peliputan dan iklan dapat menghubungi alamat pemain asing. Masalah-masalah ini tentu perlu diantisipasi agar startp up
redaksi dan marketing. Kami menerima artikel anda seputar dunia digital Indonesia bisa berkembang menjadi bisnis miliaran dollar dan meng-
supply chain dan logistics untuk dipublikasikan di majalah
global. =
H EADLIN E
18 Startup Logistik,
Jamur di Musim Hujan 24 Celah Pendanaan
Startup Logistik
10 30
OKI EARLIVAN SAMPURNA
INDAH PRAKASA SANTOSA
Meraup Cuan dari Bagasi Kosong Tancap Gas Setelah IPO
IN TERVIEW
PETER CHOI
INDICATOR ............................. 4
SEREMONIA ........................... 5 15 Strategi Go-Box di Tengah
Menjamurnya Startup
KILAS ....................................... 7
VIEW ......................................... 34
3
Q1 Q2 Q3 Undisclosed
Pendanaan Terbesar
di Q1 tahun 2018
Investor Teraktif
Pendanaan
US$3,7M
Sekitar Rp50 miliar
Permintaan Naik,
Puradelta Bangun Logistic Center
PT PURADELTA LESTARI tengah menggandeng investor asing membentuk proyek kerjasa-
ma untuk mengembangkan Logistic Center di kawasan terpadu Kota Deltamas. Presiden
Direktur PT Puradelta Lestari Tbk Hongky J. Nantung mengatakan pusat logistik tersebut
akan menempati areal yang cukup luas. Kawasan pusat logistik ini nantinya akan menam-
bah luas jumlah rental factory perusahaan yang saat ini berjumlah lima unit di Kota Deltamas.
Lokasi proyek baru ini masih dirahasiakan namun disebutkan Hongky akan berada di ka-
wasan baru.
Proyek baru Puradelta sejalan dengan meningkatnya permintaan jasa pergudangan. Jones
Lang LaSalle baru-baru ini mengungkapkan bahwa bisnis pergudangan (warehouse) men-
galami kenaikan permintaan pada kuartal pertama 2018. Pada kuartal pertama, jumlah stok
pergudangan moderen mencapai 1,3 juta meter persegi, dengan harga rata-rata harga sewa
antara Rp60.000-Rp80.000 meter persegi.
Konsultan properti ini mengungkapkan pasokan gudang moderen terbilang masih
kurang di Jakarta, bila dibandingkan dengan kebutuhan yang cukup tinggi oleh perkemban-
gan bisnis e-commerce dan pertumbuhan perusahaan teknologi. Hal ini diperkirakan akan memicu
investor baru yang akan fokus membidik pergudangan modern. =
MERAUP CUAN
DARI BAGASI
KOSONG
K
etika menjalani kuliah magister Administrasi Bisnis di Royal
Holloway, University of London, Inggris, Oki Earlivan Sampurna
melihat satu masalah. Saat akan kembali ke Tanah Air, rekan
serumahnya kerap mengalami kelebihan bagasi atau overbag-
gage di pesawat. Mereka kadang harus membayar biaya kelebihan bagasi
yang nominalnya bahkan sama dengan harga tiket. Dari masalah tersebut,
Oki melihat peluang di depan mata.
“Apa semua penumpang pesawat membawa banyak barang? Pasti ti-
dak. Berarti dalam satu pesawat, ada ruang kosong yang bisa digunakan.
Masalahnya adalah bagaimana mempertemukan mereka, pihak
yang kelebihan muatan dan tidak membawa barang,” kata
Oki saat ditemui majalah Supply Chain and Logistics
Review, akhir Maret lalu.
Strategi Go-Box di
Tengah Menjamurnya
Startup
Bicara mengenai perusahaan rintisan atau untuk keperluan pindahan dan pengiriman fur-
startup logistik, tak lengkap rasanya tanpa nitur.
membahas GoJek. Di Indonesia, Nadiem Ma-
karim, pendiri dan CEO Go-Jek bisa dibilang [Go-Jek yang didirikan pada tahun 2010, kini
adalah pionir yang membuka era perusahaan beroperasi di 50 kota di Indonesia, seperti Ja-
rintisan di Tanah Air ketika mendirikan perusa- karta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Balikpa-
haan layanan on-demand transportasi ini pada pan, Malang, Solo, Manado, Samarinda, Batam,
tahun 2010. Sidoarjo, Gresik, Bukittinggi, Pasuruan, Tegal,
Kini Go-Jek perusahaan penyedia layanan Sumedang, dan Banda Aceh. Saat ini Go-Jek
on demand yang tidak hanya menawarkan jasa bermitra dengan lebih dari 300.000 pengemudi]
transportasi, tapi juga berbagai layanan dari
Go-Food (makanan), Go-Mart (belanja instan), Ada banyak platform sejenis menjadi kom-
Go-Tix (tiket acara), dan Go-Send (kurir). Satu petitor Go-Box. Bagaimana persaingan ini?
lagi varian bisnis Go-Jek ialah Go-Box, layanan Kami melihat hal ini sebagai sebuah tantan-
pindahan dan kiriman barang dengan beberapa gan untuk mengembangkan Go-Box menjadi
armada seperti mobil pickup, boks, truk engkel, lebih baik lagi dan mempertahankan posisi Go-
dan truk engkel boks. Jek sebagai on-demand service application no-
Dengan kesuksesan Go-Box, lahir pula us- mor satu di Indonesia.
aha-usaha rintisan baru yang mencoba men-
jadi kompetitor GoBox, di antaranya Deliveree, Beberapa usaha rintisan mencoba menutup
Kargo dan Ritase. Lantas bagaimana langkah kekurangan Go-Box, misalnya tarif, layanan,
Go-Box di tengah persaingan ketat ini? Strategi teknologi. Bagaimana Go-Box melihat ini?
apa saja yang disiapkan Go-Jek untuk mem- Di Go-Jek kami selalu melakukan improve-
pertahankan posisi sebagai pemimpin pasar? ment secara terus menerus, dengan kehadiran
Majalah Supply Chain & Logistics Review me- startup baru tersebut membantu kami untuk
wawancarai Vice President of Logistics Go-Jek merencanakan pencapaian kami berikutnya.
Peter Choi untuk rubrik Interview. Berikut peti- Strategi kami adalah memberikan kemudahan
kan wawancaranya: kepada customers melalui aplikasi Go-Jek.
A
wal April 2018, pemerintah melun- Peneliti Centre for Strategic and International
curkan peta jalan (roadmap) In- Studies (CSIS) Haryo Aswicahyono dalam se-
dustri 4.0 guna meningkatkan nilai buah artikel mengatakan tantangan industri
tambah industri manufaktur dalam manufaktur bukan berada di dalam pabrik, tapi
negeri sehingga bisa bersaing secara global. AT di luar. “Daya saing di dalam pabrik itu tergerus
Kearney, konsultan manajemen global asal AS, oleh biaya-biaya di luar pabrik.” Persoalan yang
mendefinisikan Industri 4.0 sebagai keterhubun- dia maksud ialah biaya logistik yang tinggi, pun-
gan antara manusia, mesin, dan data yang se- gutan liar, dan regulasi. Sebab itu, kehadiran
makin meluas dan dalam. Tren global inilah yang perusahaan rintisan (startup) bidang logistik
menjadi poin utama road map tersebut. Sebagai diharapkan menjadi solusi guna meminimalisir
awalan, ada lima industri akan menjadi contoh biaya. Apalagi, Kementerian Komunikasi dan
yaitu industri makanan-minuman, tekstil dan Informatika memasukkan logistik sebagai satu
pakaian, kimia, elektronik, dan otomotif. sektor unggulan dalam program 1.000 Startup
“Revolusi Industri 4.0 merupakan upaya trans- Digital.
fomasi menuju perbaikan dengan mengintegra- Data Startupranking mencatat, Indonesia ma-
sikan dunia online [daring] dan lini produksi di suk urutan ketiga dunia dengan jumlah startup
industri, di mana semua proses produksi berja- 1.391. Peringkat pertama yakni AS sebanyak
lan dengan internet sebagai penopang utama,” 8.438 startup dan India 3.323. Asosiasi Digital
kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Entrepreneur Indonesia (ADEI) memperkirakan
Jakarta, dalam siaran pers. Indonesia bisa memiliki 13.000 startup pada
2020 dengan pesatnya penetrasi e-commerce ranya Shipper.id. Startup besutan Budi Handoko
atau perdagangan online. ini adalah platform agregator yang bisa meng-
Data WeAreSocial Digital 2017 Global Over- hubungkan pengguna dengan para perusahaan
view mengungkapkan, penetrasi internet di logistik mitra. Pengguna bisa membandingkan
Tanah Air mencapai 65%. Dari jumlah itu, 41% harga dari setiap perusahaan logistik mitra dan
pengguna sudah melakukan aktivitas belanja meminta kurir Shipper untuk menjemput barang
online hingga akhir 2016, dan 33% di antaranya ke rumah. Pengguna juga bisa melakukan track-
lewat e-commerce sebagai lapak. Tahun 2018 ing barang selama proses pengiriman. Saingan
ini, Startup Report, laporan tahunan yang dipub- Shipper.id adalah platform PickPack yang kini
likasikan DailySocial, memprediksi startup yang fokus menggarap segmen business to business.
berpotensi pesat ialah logistik, selain financial Shipper juga harus bersaing dengan EasyParcel
technology (fintech), media, dan kesehatan. dari Malaysia dengan layanan serupa.
Menjamurnya bisnis startup ini dialami semua Di mid mile, ada Kargo.co.id, Ritase.com dan
jenis, baik pengiriman barang dalam jumlah Deliveree Indonesia. Melalui platformnya, mer-
besar dan banyak, atau biasa dikenal dengan eka mempertemukan pemilik kargo dan perusa-
‘first mile’ dan ‘mid mile’, maupun pengantaran haan jasa logistik, khususnya truk. Founder dan
barang ke tempat tujuan atau konsumen akhir CEO Kargo.co.id Yodi Aditya memulai bisnis ini
atau ‘last mile’. dari susahnya menemukan truk untuk mengir-
Di first mile atau pengantaran barang dari im barang dari Jakarta ke Surabaya. Yodi meng-
tempat asal, startup-nya cukup banyak di anta- habiskan tiga hari hanya untuk mendapatkan
Tancap Gas
Setelah IPO
BURSA EFEK INDONESIA kembali diramaikan dengan ma-
suknya perusahaan logistik setelah PT Indah Prakasa Sentosa
Tbk mencatatkan saham perdana (intial public offering/IPO)
pada 6 April lalu. Indah Prakasa melepas 150 juta saham ke-
pada publik dengan kode saham INPS. Dalam IPO ini, perusa-
haan menetapkan harga Rp276 per saham sehingga meraup
dana Rp41,40 miliar.
Indah Prakasa menjadi perusahaan publik atau emiten ke-5
tahun ini dan ke-570 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan
menunjuk PT Investindo Nusantara Sekuritas dan PT Jasa Uta-
ma Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek,
serta PT Panca Global Sekuritas dan PT Binaartha Sekuritas
sebagai penjamin emisi efek.
Perseroan mengikuti jejak beberapa emiten logistik dan
transportasi lainnya yang sudah menjadi emiten seperti PT
Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM), PT Eka Sari Lorena Tbk,
(LRNA), PT Logindo Samuderamakmur Tbk (LEAD), dan PT Mi-
tra Bahtera Segara Sejati Tbk (MBSS). “Ini komitmen manaje-
men kami, melalui go public kami menjadi perusahaan terbu-
ka,” kata Eddy Purwanto Winata, Direktur Utama Indah Prakasa
Sentosa, kepada wartawan usai pencatatan saham perdana di
Gedung BEI.
Lantas apa saja bisnis Indah Prakasa Sentosa? Data pros-
pektus perusahaan mencatat, Indah Prakasa bergerak di jasa
perdagangan besar dan distribusi bahan ba- Sejak tahun 1990-an, Indah Prakasa me-
kar padat, cair, dan minyak pelumas dalam mang rajin ekspansi mendiversifikasi bisnis.
kemasan. Perseroan juga masuk ke bisnis Emiten yang dikenal dengan Inprase ini pun
penyaluran gas dan produk terkait, serta mulai merambah ke jasa logistik, transportasi,
jasa logistik. dan memperluas distribusi bahan bakar min-
Sejarah perusahaan mencatat, bisnis yak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG).
mereka berawal dari perusahaan kecil di bi- Distribusi ini dilakukan via darat dan laut. Tak
dang perdagangan minyak dan logistik pada hanya Jabodetabek, perseroan juga mengem-
tahun 1960. Usaha yang didirikan oleh pebi- bangkan cabang ke seluruh Indonesia.
snis Surya Winata ini semula mengembang- Eddy mengatakan dana segar hasil IPO
kan bisnis di bawah bendera Stanvac. Tahun sebesar Rp41,40 miliar, setelah dikurangi bi-
1980-an, bisnis Stanvac makin berkembang, aya emisi, akan digunakan perseroan untuk
kemudian diambilalih oleh menambah modal kerja sebesar 56%, sisan-
“Ini komitmen pemerintah dan menjadi ya 44% untuk dana mengakuisisi saham PT
bagian dari PT Pertamina Jono Gas Pejagalan. Menurut Eddy, akuisisi
manajemen kami, (Persero). Sejak saat itu, dengan dana IPO tersebut semakin men-
melalui go public Stanvac mengganti nama guatkan komitmen perusahaan dalam me-
kami menjadi menjadi PT Indah Praka- lebarkan sayap bisnis yang fokus di logistik,
Pencatatan-Perdana-Saham
Indah Prakasa Sentosa
Supply chain has become compli- executing supply contracts to automated cold
cated. Some would say cumbersome. It takes chain management.
days to make a payment between a manufac-
turer and a supplier, or a customer and a ven- A Blockchain Primer for Supply Chain
dor. Contracts must be handled by lawyers What is blockchain? Here’s a simple expla-
and bankers, which means extra cost and de- nation. A blockchain is a distributed, digital
lay. Products and parts are often hard to trace ledger. The ledger records transactions in a
back to suppliers, making defects difficult to series of blocks. It exists in multiple copies
eliminate. Whether for industrial equipment, spread over multiple computers, which are
consumer goods, food products, or digital offer- also called nodes. The ledger is secure because
ings, supply chains have headaches a-plenty. each new block of transactions is linked back
Friction in supply chain is a big problem. to previous blocks in a way that makes tam-
There are too many go-betweens. There is too pering practically impossible. As it is decen-
much to-ing and fro-ing. The rise in uncer- tralised, it does not depend on any single en-
tainty stops supply chains from working well. tity (like a bank) for safekeeping. The nodes
Suppliers, providers and clients must deal via connected to the blockchain network get
central third-party entities, instead of directly updated versions of the ledger as new trans-
with each other. What should be simple trans- actions are made. The multiple copies of the
actions turn into lengthy procedures with ledger are the “truth” about every transaction
many steps. made so far in the blockchain. Trying to fal-
Blockchain could be the answer to many of sify the ledger would mean having to falsify
these issues. This recent technology is what the copies at precisely the same moment. The
drives bitcoin and other so-called cryptocur- chances of being able to do this in blockchain
rencies. However, it goes much further than networks of any useful size are negligible.
a hackproof way of holding and exchanging That’s all a bit abstract. Let’s look closer at
money. Blockchain can be used for any kind the real-life example of bitcoin. It is impor-
of exchange, agreements or tracking. In a sup- tant to recognise bitcoin as just one way of us-
ply chain, it can apply to anything from self- ing blockchain. However, it also happens to be
cartons or pallets store information on delivery supply chain will need to watch out for the fol-
location and date. Logistics partners run appli- lowing.
cations to look for these tags and bid for delivery
contract. The partner offering optimal price and Ecosystem still in progress
service gets the business. A smart contract then The first telephone was useless until the sec-
tracks status and final delivery performance. ond one arrived. In time the phone spread all
over the world and now we can’t do without it.
Cold chain monitoring The situation is similar for blockchain and com-
Food and pharmaceutical products often need panies that want to do business with specific
special storage. Also, enterprises also see the partners. Those partners will need to buy into
value in sharing warehouses and distribution blockchain as well. For example, Tomcar men-
centres, instead of each one paying for its own. tioned above only uses bitcoin payments for
Sensors on sensitive products can record tem- about 2% of the parts it buys. However, niche
perature, humidity, vibration, and other items uses of blockchain are on the rise. It may be just
of interest. These readings can then be stored a matter of time until businesses “join the dots”
on blockchain. They are permanent and tamper- for widespread acceptance.
proof. If a storage condition deviates from what
has been agreed, each member of the blockchain Currency volatility
will see it. A smart contract can trigger an action Bitcoin is an easy way to start using blockchain.
to correct the situation. Depending on the size The problem is that bitcoin exchange rates with
of the deviation, this action may be to simply ad- other currencies can change rapidly. Payment
just the storage. However, it could also extend to terms must be short enough or flexible enough
changing “use-by” dates, declaring products un- to be able to cash in bitcoin and recover the val-
fit, or applying penalties. ue expected. Bitcoin and other cryptocurrencies
(Ether for example for the Ethereum platform)
Blockchain and Internet of Things are also volatile in another sense. If you lose the
Other ambitious ideas come from using block- digital key (passcode) to your cryptocurrency re-
chain and IoT. One suggestion is for smart con- serve, there is no other way of getting it back.
tracts to manage rentals of driverless cars. A
smart contract could check for rental payments. Technology and knowhow
If payment has not been made or simply at the Blockchain programming takes a mix of soft-
end of the rental contract, the smart contract ware skills. It also helps to understand econo-
could lock the car and tell it to drive itself back mies and businesses, especially your business.
to the renter. You may have to train staff or hire new people
with these skills. You could also outsource your
Challenges to Be Met blockchain development to a third party. The
Blockchain has its challenges too. Enterprises best choice for you will depend on your current
that want to harness blockchain power for their situation and future aspirations.