Mr.

X, 20 tahun, dianiaya oleh tetangganya dengan sepotong kayu yang menyebabkan trauma
tumpul pada kepalanya. Hal itu menyebabkan goncangan atau akselerasi pada kepala. Akselerasi
menyebabkan batang otak menjadi teregang lalu terjadi gangguan impuls sensori aferen.
Gangguan pada impuls dapat menstimulasi ARAS ke korteks serebri sehingga Mr. X tidak
sadarkan diri selama ± 5 menit.
Trauma tumpul pada kepala juga menyebabkan fraktur basis cranii. Fraktur tadi menyebabkan
ruptur pada arteri meningea media dan mencetuskan gangguan vaskularisasi otak sementara akibat
perdarahan. Hal ini juga berkontribusi dalam keadaan tidak sadar yang dialami oleh Mr. X.
Epistaksis pun terjadi akibat ruptur plexus kiesselbach yang disebabkan oleh fraktur basis cranii
anterior.
Mr. X dapat sadar kembali karena kompensasi awal sesuai dengan hukum Monroe Kellie. Saat
terjadi kompensasi lanjutan, penurunan pada nadi, peningkatan pada mean arterial pressure, serta
peningkatan pada tekanan darah.
Pendarahan dari ruptur arteri meningea media berlanjut pada epidural menyebabkan hematoma
epidural. Hal itu menimbulkan herniasi otak. Pada herniasi otak, terjadi kompresi batang otak
sehingga Mr. X mengalami penurunan kesadaran kembali. Herniasi otak juga mengakibatkan
refleks cahaya pupil kanan negatif.