Anda di halaman 1dari 3

Analisis Masalah

a. Hubungan usia, jenis kelamin dan tempat tinggal terhadap kasus? (1, 13)
Jawab:
Perbedaan prevalensi menurut umur dan jenis kelamin sebenarnya berkaitan dengan
perbedaan derajat kekebalan karena variasi keterpaparan kepada gigitan nyamuk. Bayi di
daerah endemik malaria mendapat perlindungan antibodi maternal yang diperoleh secara
transplasental (Anies, 2006).
Menurut karakteristik umur, point prevalence paling tinggi adalah pada umur 5-9 tahun
(0,9%), kemudian pada kelompok umur 1 -4 tahun (0,8%) dan paling rendah pada umur 15
tahun (10,8%), nomor dua paling tinggi pada kelompok umur 1-4 tahun (10,7%) dan paling
rendah tetap pada umur 15 tahun ke usia 1-4 tahun (Riskesdas, 2010)
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perempuan mempunyai respons imun yang lebih
kuat dibandingkan dengan laki-laki, namun kehamilan menambah risiko malaria. Malaria
pada wanita hamil mempunyai dampak yang buruk terhadap kesehatan ibu dan anak
(Harijanto, 2000).

b. Apa makna klinis demam diawali dengan menggigil, diikuti dengan demam tinggi dan
kemudian demam mereda setelah berkeringat banyak? (10, 13)
Jawab:
Demam diawali dengan menggigil, diikuti dengan demam tinggi dan kemudian demam
mereda setelah berkeringat banyak merupakan trias malaria, pola demam pada malaria.
Suatu parokisme demam biasanya mempunyai tiga stadium yang berurutan, terdiri dari :
a. Stadium Dingin
Stadium ini mulai dengan menggigil dan perasaan sangat dingin. Nadi penderita cepat,
tetapi lemah. Bibir dan jari – jari pucat kebiru – biruan (sianotik). Kulitnya kering dan
pucat, penderita mungkin muntah dan pada penderita anak sering terjadi kejang. Stadium
ini berlangsung selama 15 menit – 60 menit.
b. Stadium Demam
Setelah menggigil/merasa dingin, pada stadium ini penderita mengalami serangan
demam. Muka penderita menjadi merah, kulitnya kering dan dirasakan sangat panas
seperi terbakar, sakit kepala bertambah keras, dan sering disertai dengan rasa mual atau
muntah-muntah. Nadi penderita menjadi kuat kembali. Biasanya penderita merasa sangat
haus dan suhu badan bisa meningkat sampai 410C. Stadium ini berlangsung selama 2–6
jam.
c. Stadium berkeringat
Pada stadium ini penderita berkeringat banyak sekali, sampai membasahi tempat tidur.
Namun suhu badan pada fase ini turun dengan cepat, kadang–kadang sampai di bawah
normal. Biasanya penderita tertidur nyenyak dan pada saat terjaga, ia merasa lemah,
tetapi tanpa gejala lain. Stadium ini berlangsung selama 2-4 jam. Sesudah serangan panas
pertama terlewati, terjadi interval bebas panas selama antara 48-72 jam, lalu diikuti
dengan serangan panas berikutnya seperti yang pertama; dan demikian selanjutnya.
Gejala–gejala malaria “klasik” seperti diuraikan di atasa tidak selalu ditemukan pada
setiap penderita, dan ini tergantung pada spesies parasit, umur, dan tingkat imunitas
penderita.

c. Apa makna klinis tidak terdapat batuk/pilek, sesak, mencret, dan nyeri saat berkemih?
(13, 9)
Jawab:
Tidak terdapat batuk/ pilek dan sesak berarti tidak terdapat gangguan pada sistem
pernapasan. Bila ditemukan gangguan pernapasan, maka dapat dikatakan masuk ke dalam
malaria berat. Selain itu dapat juga menyingkirkan diagnosis banding dari ISPA (infeksi
saluran pernapasan akut) dengan gejala batuk, beringus, sakit menelan, sakit kepala,
manifestasi kesukaran bernafas antara lain : nafas cepat/sesak nafas tarikan dinding dada
kedalam dan adanya stidor.
Tidak terdapat gejala mencret atau keluhan dari BAB artinya dapat meyingkirkan diagnosis
banding demam tifoid, dengan gejala demam lebih dari 7 hari ditambah keluhan sakit
kepala, sakit perut (diare, obstipasi), lidah kotor, bradikardi relatif, roseola, leukopenia,
limfositosis relatif, aneosinofilia, uji serologi dan kultur.
Tidak terdapat gejala nyeri saat berkemih atau keluhan dari BAK artinya dapat
menyingkirkan diagnosis banding dari ISK (Infeksi Saluran Kemih), dengan gejala berupa
demam, menggigil, nyeri perut, nyeri pinggang, terkadang terasa ingin muntah, kencing
sakit terutama pada akhir kencing, anyang-anyangan atau kencing tidak tuntas dan rasa
masih ingin kencing lagi, walaupun bila dicoba untuk berkemih tidak ada air kemih yang
keluar, sering berkemih.

Anda mungkin juga menyukai