Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt. atas limpahan rahmat , hidayah serta
inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tanpa suatu halangan yang
berarti. Tidak lupa sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar
Muhammad SAW.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan
demi terciptanya makalah yang lebih baik selanjutnya. Dan semoga dengan hadirnya makalah
ini dapat memberi manfaat bagi pembaca sekalian.
PENYUSUN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................
I.4. Manfaat............................................................................................
III.1. Kesimpulan.....................................................................................
III.2. Saran...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ilmu mikrobiologi dewasa ini sangat dibutuhkan demi kelancaranilmu pengetahuan dan
teknologi yang semakin canggih dan berkembang.Adanya ilmu mikrobiologi merupakan titik awal
lahirnya ilmupengetahuan yang lain. Tidak ada mikrobiologi, maka kehidupan tidakakan terjadi.
Disekitar kita terdapat bermilyar-milyar mikroba yang siapuntuk kita teliti. Mikroba sangat penting dalam
proses kehidupan kita,dalam proses penguraian zat-zat organic mikroba sangat berperan aktif,akan tetapi
mikroba ada yang merupakan mikroba baik untuk tubuh atauburuk untuk tubuh kita. Mikroba dapat
dibedakan menjadi beberapa jenissesuai dengan karakteristik, fisiologi dan keberadaannya.
C. TUJUAN PENULISAN
D. MANFAAT
TINJAUAN PUSTAKA
1. PENGERTIAN MIKROBIOLOGI
Mikrobiologi dimulai sejak ditemukannya mikroskop dan menjadibidang yang sangat penting
dalam biologi setelah Louis Pasteur dapatmenjelaskan proses fermentasi anggur (wine) dan
membuatserum rabies.Perkembangan biologi yang pesat pada abad ke-19 terutama dialami pada bidang
ini dan memberikan landasan bagi terbukanya bidang penting lain:biokimia.
Analisis kualitatif yaitu metode analisis yang responya berupa presence atau absence
(ada atau tidak ada) yang di deteksi baik secaralangsung maupun tidak langsung terhadap sejumlah
sampel. perhitungan langsung terhadap suatu sampel yaitu salah satunya dengan alat bantumikroskop,
sedangkan perhitungan tidak langsung yaitu dengan beberapametode perhitungan seperti Most
Probably Number (MPN) dan StandardPlate Count (SPC)
Dalam metode ini dilakukan perhitungan langsung terhadap suatusampel yaitu dengan alat
bantu mikroskop.
Metode MPN ini umumnya digunakan untukmenghitung jumlah bakteri pada air
khususnya untuk mendeteksiadanya bakteri koliform yang merupakan kontaminan utamasumber
air minum. Metode MPN terdiri dari tiga tahap, yaitu ujipendugaan (presumtive test), uji konfirmasi
(confirmed test), danuji kelengkapan (completed test). Metode MPN biasanya biasanyadilakukan untuk
menghitung jumlah mikroba di dalam contoh yangberbentuk cair, meskipun dapat pula digunakan
untuk contohberbentuk padat. Perhitungan jumlah suatu bakteri dapat melaluiberbagai macam uji
seperti uji kualitatif koliform yang secaralengkap terdiri dari tiga tahap yaitu uji penduga (uji
kuantitatif,bisa dengan metode MPN), uji penguat dan uji pelengkap. Waktu,mutu sampel, biaya, tujuan
analisis merupakan beberapa faktorpenentu dalam uji kualitatif koliform. Bakteri koliform
dapatdihitung dengan menggunakan metode cawan petri (metodeperhitungan secara tidak
langsung yang didasarkan pada anggapan bahwa setiap sel yang dapat hidup akan berkembang menjadi
satukoloni yang merupakan suatu indeks bagi jumlah organisme yangdapat hidup yang terdapat pada
sampel.
Output metode MPN adalah nilai MPN. Nilai MPN adalahperkiraan jumlah unit tumbuh
( growth unit ) atau unit pembentukkoloni (colony forming unit ) dalam sampel. Namun,
padaumumnya nilai MPN juda diartikan sebagai perkiraan jumlahindividu bakteri. Satuan yang
digunakan, umumnya per 100 mLatau per gram. Metode MPN memiliki limit kepercayaan 95
persen sehingga pada setiap nilai MPN, terdapat jangkauan nilaiMPN terendah dan nilai MPN tertinggi.
Untuk metode MPN (most probable number ) digunakanmedium cair dalam wadah berupa
tabung reaksi, perhitungan dilakukan berdasarkan jumlah tabung yang positif yaitu tabung
yangmengalami perubahan pada mediumnya baik itu berupa perubahanwarna atau terbentuknya
gelembung gas pada dasar tabungdurham. Pada metode perhitungan MPN ini digunakan bentuk
tigaseri pengenceran, yang pertama 10-1, 10-2, dan 10-3. Kemudian darihasil perubahan tersebut
dicari nilai MPNnya pada tabel nilaiMPN, dan untuk jumlah bakterinya maka digunakan
rumus.Metode MPN merupakan uji deretan tabung yangmenyuburkan pertumbuhan koliform
sehingga diperoleh nilai untuk menduga jumlah koliform dalam sampel yang diuji. Ujipositif akan
menghasilkan angka indeks. Angka ini disesuaikandengan tabel MPN untuk menentukan jumlah
koliform dalamsampel.
Medium yang digunakan pada metode ini ialah mediumNA. tujuan dari penggunaan
medium NA karena medium inimerupakan medium umum yang digunakan untuk
menumbuhkansegala jenis mikroba. Teknik isolasi yang digunakan yaitu denganmetode tuang. Tujuan
dari penggunaan metode tuang ini agarmikroba yang tumbuh pada medium tidak hanya
dikhususkan padamikroba tertentu sehingga tidak dibatasi antara pertumbuhanmikroba aerob
dan mikroba anaerob bisa berkembang biak padamedium agar. Biasanya koloni yang tumbuh berupa
koloni-koloniterpisah dengan warna yang serupa. Cara penghitungan dari metode SPC ini hanya
dengan menghitung koloni yang terdapat padamedium agar, kemudian dimasukkan ke dalam
rumus :
Untuk mengetahui nilai factor pengenceran dengan cara apabilakoloni yang dihitung
mencapai antara 30 – 300 pada suatupengenceran maka nilai pengencerannya yang diambil.
Apabilajumlah koloni lebih dari 300 untuk semua seri pengenceran makadiambil factor pengenceran
tertinggi berdasarkan pengencerannya.Apabila jumlah koloni kurang dari 30 untuk semua
seripengenceran maka diambil factor pengenceran terendahberdasarkan pengencerannya.
BAB III
PENUTUP
Analisis kualitatif yaitu metode analisis yang responya berupa presence atau absence
(ada atau tidak ada) yang di deteksi baik secaralangsung maupun tidak langsung terhadap sejumlah
sampel. perhitungan langsung terhadap suatu sampel yaitu salah satunya dengan alat bantumikroskop,
sedangkan perhitungan tidak langsung yaitu dengan beberapametode perhitungan seperti Most
Probably Number (MPN) dan StandardPlate Count (SPC)
DAFTAR PUSTAKA
Association of Official Analytical Chemistry (AOAC), 2000, Official Methods ofAnalysis, Mc Graw Hill
Press, Canada.
Buckle,K .A., R.A Edwards,G.H. Fleet,dan M.Woottoon, 1985, Ilmu Pangan, UI-Press, Jakarta.
Kawuri, R., Y. Ramona dan I. B. G.Darmayasa, 2007, Penuntun Praktikum Mikrobiologi Farmasi
Jurusan Biologi F. MIPA UNUD,Bukit Jimbar