Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MANAJEMEN

MAKALAH ORGANISASI-1

Kelompok:
Ahmad Badawai Kasyfur Rahman 15/385144/TK/43806
Ammar Bimantara 15/379865/TK/43230
Annisa Karunia 15/385150/TK/43812
Fitri Purwaningsih 15/379969/TK/43234
Naufal Royhan Adi 15/379016/TK/42958
Novrisca Rizky Purnamasari 15/385183/TK/43845

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
2017
DESAIN PEKERJAAN

Desain pekerjaan adalah wahana yang secara sistematis menimplementasikan tingkat


desentralisasi yang diinginkan dan diyakini manajer perlu untuk mengejar sasaran organisasi
dalam suatu pandangan keadaan.

Selama bertahun-tahun, tiga macam cara memandang subyek desi pekerjaan telah muncul, yaitu
pendekatan mekanistik, motivasional, dan secara biologis.

1. Desain Pekerjaan Mekanistik


Kebanyakan dari pekerjaan ini amat mudah dipelajar dan dilakukan. Amat sedikit
wewenang yang diinvestasikan dalam pekerjaan semacam ini seperti menyapu stadion
setelah dipergunakan untuk konser. Wewenang yang ada dalam kasus ini adalah sedikit
kekuasaan keahlian.
2. Desain Pekerjaan Motivasional
Ketika keterbatasan pendekatan mekanis menjadi jelas, peneliti mulai mencari cara
memuat pekerjaan lebih bervariasi dan menantang. Karyawan yang memahami tanggung
jawab pekerjaan lebih termotivasi dan merasa puas dengan posisi mereka.
Banyak usaha dalam tahun-tahun terakhir berusaha membuat pekerjaan rutin menjadi
lebih bernilai dengan mendefinisikan ulang pekerjaan dengan cara memasukkan
wewenang sah dan keahlian yang lebih besar. Perluasan pekerjaan dan pengayaan
pekerjaan adalah dua cara memberikan wewenang untuk redesain pekerjaan.
a. Perluasan Pekerjaan
Idenya adalah menghilangkan kebosanan yang timbul karena kinerja rutin terbatas
dan siklus kerja dengan meningkatkan cakupan perkerjaan.
b. Pengayaan Pekerjaan
Idenya adalah mengembangkan rasa tanggung jawab yang lebih kuat dengan
mengizinkan pekerja untuk menentukan kecepatan kerja sendiri, mengoreksi kealahan
sendiri, dan memutuskan cara terbaik untuk melaksanakan berbagai tugas
3. Desain Pekerjaan Secara Biologis
Pendekatan secara biologis atau yang disebut sebagai ergonomik merupakan usaha
sistematis untuk membuat pekerjaan seaman mungkin. Sedikit penyesuaian seperti
menaikkan atau menurunkan papan tombol, menggunakan kursi yang lebih sesuai, atau
meminta agar karyawan beristirahat secara periodik adalah beberapa contoh ergonomik
untuk mencegah Carpal tunnel syndrome yang sering diderita oleh pekerja d depan
komputer. Disamping pertimbangan keuangan dan produktivitas dalam isu ergonomik, di
situ terdapat juga komponen etika yang harus diperhitungkan seperti seberapa cepat dan
seberapa agresif upaya majikan menangani isu tempat kerja yang mempengaruhi
kesehatan karyawan.

Peraturan Dan Manajemen Yang Melontarkan Kritik Kepada Diri Sendiri


Peraturan merupakan pemahaman penting yang digunakan orang untuk bertinak dan
berinteraksi dalam organisasi. Tetapi peraturan dapat menjadi kaku, menghalangi rencana
strategis dan pelayanan kepada pelanggan. Pendekatan yang baru dan muncul pada
manajemen menekankan kiritk pada dri sendiri yang lebih besar oleh manajer mengenai
peraturan yang mereka buat dan ikuti. Pendekatan baru ini menekankan pada pengaruh
dari peraturan organisasi yang diikuti bukan pada jumlah, luasnya, dan dikenalinya
peraturan tadi.

Anda mungkin juga menyukai