OKTOBER 2017
EXCECUTIVE SUMMARY
Sadar atau tidak sadar keterampilan mengkritik ini tidak begitu mendapat
perhatian pada buku buku makalah serta karangan lain nya selama ini kita
hanya membaca tanpa mengetahuibagimana kaalimat kalimat dann kosa kata
yang digunakan.
Tetapi walaupun begitu menyatakan bahwa pada umumnya kita
menggunakan waktu buat menyimak tiga kali sebanyak waktu untuk
membaca, sedikit sekali perhatian diberikan untuk melatih orang menyimak.
KATA PENGANTAR
Tugas critical book review ini disusun dengan harapan dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kita semua khususnya dalam hal perkembangan
psikologi peserta didik. Saya menyadari bahwa tugas critical book review ini
masih jauh dari kesempurnaan, apabila dalam tugas ini terdapat banyak
kekurangandan kesalahan, saya mohon maaf karna sesungguhnya
pengetahuan dan pemahaman saya masih terbatas , karna keterbatasan ilmu
dan pemahaman saya yang belum seberapa.
Saya juga bersyukur telah mengenal Madame Herawati yang tak henti henti
nya mendorong kami untuk tidak berhenti membaca dan menulis , karena
itulah bentuk konstribusi yang semestinya diberikan oleh akademisi selain
bentuk konstribusi lain yang diberikan. Melalui obrolan dan diskusi kami telah
banyak belajar dari madame bagaimana agar berjalan dengan baik nya
perkembangan seorang peserta didik .
Karena itu saya sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang
sifatnya membangun guna menyempurnakan tugas ini. Saya berharap
semoga tugas critical book review ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
bagi saya khususnya. Atas perhatian nya saya mengucapkan terima kasih .
DAFTAR ISI
Excecutive Summary
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN………………………………………………………………………
……………………………
A. Rasionalisasi Pentingnya
CBR…………………………………………………………………….
B. Tujuan Penulisan
CBR………………………………………………………………………………
C. Manfaat
CBR……………………………………………………………………………………
…….
D. Identitas
buku……………………………………………………………………………………
….
Pembahasan Isi
buku……………………………………………………………………………..
BAB IV
PENUTUP……………………………………………………………………………
…………………….
Kesimpulan……………………………………………………………………………
……………..
Rekomendasi…………………………………………………………………………
…………….
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………………………
……………………………….
LAMPIRAN……………………………………………………………………………
……………………………
BAB I
PENDAHULUAN
Melatih individu agar berfikir kritis dalam mencari informasi yang ada disetiap
buku.
MANFAAT CBR
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Peserta didik
IDENTITAS BUKU
ISBN : 978-602-7938-39-7
Penerbit : ALFABETA, cv
ISBN : 978-602-8800-43-3
BAB II
A. BAB I
A.Hakekat Perkembangan
Perkembangan merupakan serangkaian perubahan perubahan progresif yang
terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Dalam
menjalani perkembangan setiap individu dibatasi oleh prinsip prinsip
perkembangan yaitu:
7) prinsip kematangan.
A.Teori Perkembangan
Teori teori kognitif , jika teori teori psikoanalisis menekan kan pentingnya
ketidaksadaran ,, teori teori kognitif menekan kan pikiran pikiran yang
disadari. Kontribusi teori kognitif ( menyajikan suatu pandangan yang positif
mengenai perkembangan menekan kan pada pemikiran yang disadari,
menekan kan pada usaha aktif individu untuk menyusun pemahaman,
menekan kan penntingnya perubahan prkembangan dalam pemikiran,
terperinci mengenai proses proses kognitif).
Teori kontekstual ekologis, pendekatan lain yang menekan kan penting nya
pengaruh lingkungan terhadap perkembangan adalah teori kontekstual
ekologis dari brofenbrenner yang kini semakin diminati.
C.BAB III
A.Perkembangan Remaja
Faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik ada 2 yaitu internal dan
eksternal .
kematangan
kesehatan
makanan
stimulasi lingkungan.
Bentuk bentuk emosi ( amarah , kesedihan , rasa takut dalam yang meliputi
cemas
takut, gugup dan was was, kenikmatan, cinta, terkejut, jengkel, dan malu).
D.BAB IV
Mencari kemandiriann emosional dari ornagtua dan orang dewasa lain nya
E.BAB V
Exhibihition 20.Understanding
Dari segi pemenuhan kebutuhan bagi remaja di indonesia dibagi menjadi 2
yaitu kebutuahn menuntut kebutuhan nya dari teman sebaya dan menuntut
kebutuhan nya dari teman remaja itu sendiri.
F.BAB VI
Konsep diri juga mempunyai hubungan yang erat dengan prestasi belajar.
Disekolah anak yang mempunyai konsep diri yang baik biasanya akan
memperoleh prestasi belajar yang baik dan sebaliknya.
G. BAB VII
H. BAB VIII
faktor keluarga
faktor geng
faktor ekonomi.
keteladanan keluarga
4. kebijakan pemerintah.
Intinya dengan adanya upaya upaya ini maka tingkat tawuran akan semakin
menurun.
I.BAB IX
PEMBAHASAN
Berdasarkan dua pendapat tersebut tugas tugas sebagai remaja atau peserta
didik adalah mencapai peran sosial yang baik, menyiapkan lapangan kerja,
mengembangkan keterammpilan , serta pematangan diri. 2 buku ini memiliki
pendapat yang sangat berbeda. Buku satu menekanakan tugas seorang
remaja, dan buku dua menekankan tugas peserta didik.
Kebutuhan intelektual dimana peserta didik memiliki rasa ingin tahu, dan
mampu berpikir untuk memecahkan masalah-masalah yang komplek.
Kebutuhan moral, peserta didik idealis yang ingin memiliki kemauan yang
kuat untuk membuat dunianya menjadi lebih baik.
Kelebihan Buku
Bila dilihat dari aspek tampilan buku ( face value ), buku ini bagus dan
menarik. Membuat kesan pertama orang yang melihat, ingin sekali membaca
nya.
Penggunaan rata kanan dan kiri pada buku ini juga sangat bagus sehingga
membuat lebih rapi.
Dari segi bahasa, buku ini sangat bagus karna menggunakan bahasa
indonesia yang baik dan mudah dipahami oleh para pembaca.
Tiap bab terdapat evaluasi daftar pustaka nya sehingga lebih memudahkan
pembaca.
Kekurangan Buku
Patokan buku ini lebih sering membahas tentang remaja padahal judul nya
peserta didik, ( walaupun hampir sama, tetapi alangkah baik nya dibuat
menjadi peserta didik)
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Setiap keterampilan itu erat sekali dengan keterampilan lainya dengan cara
yang sangat beraneka ragam. Dalam memperoleh keterampilan mengkritisi
biasanya adalah urutan terakhir. Mula mula menyimak bahasa , sesudah itu
membaca, menulis dan yang terakhir mengkritik. Ke empat keterampilan
tersebut merupakan catur tunggal atau kesatuan keterampilan.
Setiap keterampilan kerap berhubungan dengan proses proses berfikir yang
memberi bahasa. Bahasa seseorang mencerminkan pikiran nya, semakin
terampil seseorang berbahasa , semakin cerah dan cerdas pula jalan pikiran
nya. Keterampilan hanya dapat diperoleh dan dikuasai dengan jalan praktek
dan banyak latihan. Seperti melakukan tugas CBR ini, ini adalah contoh untuk
melatih keterampilan kita baik itu menyimak bahasa buku, membaca, menuis
dan mengkritik dengan menggunakan bahasa yang baik. Melatih keterampilan
berbahasa berati pula melatih keterampilan berfikir.
Rekomendasi
Menurut yang saya baca dari buku Perkembangan Peserta Didik buku
tersebut sangat layak digunakan untuk seorang mahasiswa seperti kami dan
menjadi reverensi bagi si pembaca dan diharapkan agar buku tersebut lebih
teliti lagi saat dalam pengetikan agar tidak ada kesalahan serta memudahkan
pembaca untuk mengaplikasikan dalam kehidupan sehari hari.
DAFTAR PUSTAKA
Conny Semiawan, dkk, 1987 Memupuk bakat dan Kreativiitas Siswa Sekolah
Menengah (Petunjuk bagi Guru dan Orangtua), Jakarta : Gramedia.
Wilis, M.Pd, DR. Sofyan S, 2005. Remaja dan Masalah nya, Jakarta:Alfabet