Anda di halaman 1dari 29

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah saya panjatkan puji syukur kehadirat allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya. Laporan prakerin kerja instansi
(PRAKERIN) ini dapat disusun dengan baik berkat bantuan dari pihak-pihak yang
telah memberikan bimbingan dan dukungan sebagai bahan masukan kepada
saya.Untuk itu pada kesempatan ini saya banyak mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak. Iyep Tamchur Rachmat, S.Sos selaku camat yang telah bersedia
menerima kami untuk melaksanakan Prakerin Kerja industri di kecamatan
cipatat.
2. Bapak. Adang Surya, S.T dan Bu Dian Maduretna, yang telah bersedia
membimbing saya selama mengikuti Prakerin.
3. Bapak. Mirafuddin, S.Pt,M.M.Pd, selaku kepala sekolah SMK Negeri 1
Haurwangi.
4. Ibu Intan Permatasari, SE Selaku kepala program dari SMK Negeri 1
Haurwangi.
5. Bapak. Firman Feisal, S.Pd selaku pembimbing dari SMK Negeri 1
Haurwangi.
6. Bapak/Ibu guru dan teman-teman di SMK Negeri 1 Haurwangi.
7. Kedua orang tua saya yang telah memberikan banyak dukungan dan
motivasi.
Saya mengakui bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu saya mohon maaf atas segala kekurangannya.Kritik dan saran dari
Bapak/Ibu Guru maupun pembimbing sangat kami harapkan demi kesempurnaan
laporan ini.Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya
bagi penulis.

Cipatat, September 2018

Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Industri .............................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 1
1.3 Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Industri ....................................................... 1
1.4 Tujuan Praktik Kerja Industri............................................................................ 2
1.5 Dasar pelaksanaan prakerin............................................................................... 2
1.6 Sistematika Penulisan ....................................................................................... 3
BAB II PROFIL PERUSAHAAN ....................................................................... 4
2.1 Sejarah Kecamatan Cipatat.......................................................................................4

2.2 Visi, Misi, dan Motto Kecamatan Cipatat ......................................................... 5


2.3 Struktur Instansi Kecamatan Cipatat..................................................................6

2.3.1 Tugas Pokok dan fungsi/Rincian Tugas...................................................7

2.3.2 Camat.......................................................................................................7

2.3.3 Sekretaris Camat......................................................................................7

2.3.4 Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan..................................................8

2.3.5 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.....................................................8

2.3.6 Kasi Tata Pemerintahan...........................................................................9

2.3.7 Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Ketertiban.............................9

2.3.8 Kasi Pelayanan Umum...........................................................................10

2.3.9 Kasi Ketentraman dan Ketertiban(TRANTIB)......................................11

2.4 Peta Lokasi Kecamatan Cipatat ...................................................................... 12


BAB III LANDASAN TEORI ............................................................................ 13
3.1 Pengertian Komunikasi .................................................................................. 13
3.2 Pengertian Komunikasi Antar Manusia .......................................................... 13
3.3 Arti dan fungsi Surat........................................................................................15

3.3.1 Tujuan Menulis Surat ........................................................................ 15

ii
3.3.2 fungsi Surat............................................................................................15

3.3.3 Syarat-syarat Surat..................................................................................16

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................17

4.1 Pengertian SKCK.............................................................................................17

4.1.1 SKCK pada tingkatan Polsek...................................................................17

4.1.2 SKCK pada tingkatan Polres....................................................................17

4.1.3 SKCK pada tingkatan Polda.....................................................................17

4.1.4 Syarat-syarat Pembuatan SKCK..............................................................18

4.1.5 Kegunaan SKCK......................................................................................18

4.1.6 Cara-cara Pengurusan di RT/RW............................................................18

4.1.7 Sayarat dan keperluan di RT/RW............................................................18

4.1.8 Pengurusan Surat Pengantar di Kelurahan Cipatat..................................18

4.2 Kegiatan yang dilaksanakan ............................................................................ 19


4.3 Masalah Yang Dihadapi .................................................................................. 19
4.4 Alternatif Pemecahan Masalah ....................................................................... 19
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 21
5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 21
5.2 Kesan ............................................................................................................... 22
5.3 Saran ................................................................................................................ 22
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 23
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 24

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Industri


Kegiatan Praktik Kerja Industri ini adalah kegiatan yang sangat penting
bagi siswa SMK Dengan diadakannya kegiatan Praktik Kerja Industri(
PRAKERIN ) ini siswa dapat mengenai dunia kerja maupun dunia usaha yang
sebenarnya, dan kelak dapat bekerja secara mandiri maupun berwirausaha.
Dengan program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) selain siswa belajar
disekolah , siswa juga dapat belajar diluar sekolah yaitu dengan kegiatan
Prakerin ini. Siswa dapat mempraktikan pelajaran yang diperoleh di sekolah
di dunia kerja dan di dunia usaha secara langsung.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan SKCK?
2. Apa Syarat-syarat membuat SKCK?
3. Bagaimana cara membuat surat Pengantar di RT/RW?

1.3 Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Industri


1). Penentuan Jadwal Prakerin
Jadwal Prakerin di Kecamatan Cipatat masuk pada hari senin- jum’at
kecuali hari sabtu dan minggu libur.Prakerin di Kecamatan Cipatat ini
dimulai pada jam 07:30 S/D 16:00.

2). Penandatangan Surat Pernyataan


Penandatangan Surat Pernyataan Prakerin yang menyatakan bahwa pelajar
SMK Negeri 1 Haurwanngi dapat melaksanakan kegiatan Praktik Kerja
Industri di KECAMATAN CIPATAT.

3). Pembekalan Siswa Prakerin


Pembekalan dilaksanakan oleh pihak sekolah selama 1 minggu bertujuan
untuk membangun mental siswa agar siap turun langsung ke lapangan
kerja, baik secara teori maupun kesiapan fisik.

1
4). Pelaksanaan Prakerin
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di KECAMATAN CIPATAT
dilaksanakan selama 3 bulan, dimulai tanggal 02 juli 2018 sampai tanggal
28 September 2018.

1.4 Tujuan Praktik Kerja Industri


a). Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
b). Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas.
c). Memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan antara sekolah dan dunia kerja.
d). Bisa mengenai lebih jauh tentang wawasan lingkungan usaha yang ada
didunia kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
e). Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.
f). Setelah tamat siswa benar-benar memiliki keahlian professional sebagai
bekal untuk meningkatkan taraf hidup dan mengembangkan dirinya.
g). Meningkatkan etos semangat kerja yang tinggi pada diri siswa dengan
dunia usaha.
h). Memperdalam ilmu-ilmu yang sebelumnya belum pernah didapat
disekolah .
i). Menambah pengalaman dan pengetahuan siswa selama melaksanakan
Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN).
j). Dapat merasakan langsung bekerja di lapangan.

1.5 Dasar pelaksanaan prakerin

UU No 19 tahun 2005 tentang standa nasional UU No 23 tahun 2006


tentangstandar kopotensi kelulusan untuk suatu pendidikan dan menengah serta
UU No 1989 tentang peran serta masih dalam pendidikan nasional dan
keputusan materi pendidikan dan kebudayaan.

2
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dijabarkan tentang latar belakang praktik kerja industri,
Rumusan masalah, Waktu pelaksanaan praktik kerja industri, Dasar
pelaksanaan prakerin, dan sistematika penulisan.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN


Dalam bab ini berisikan tentang sejarah perusahaan, visi misi dan motto
perusahaan, dan struktur organisasi

BAB III LANDASAN TEORI


Dalam bab ini berisikan tentang uraian teori misalnya pengertian, Arti dan
fungsi surat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


Bab ini membahas tentang pengertian, tingkatan, syarat-syarat, kegunaan, dan
pengurusan surat pengantar

BAB V PENUTUP
Bab ini bagian dari laporan ini yang bertujuan sebagai penutup laporan

3
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Kecamatan Cipatat


Kecamatan Cipatat sekitar tahun 1970 lokasi Kantor Kecamatan Cipatat di
jalan Raya Rajamandala Kulon danpada tahun 1985 masih Kabupaten
Bandung lokasi Kantor berpindah ke jalan Sukarame No. 177 Desa
Ciptaharja sampai dengan sekarang dan terbentuk berdasarkan peraturan
daerah Kabupaten Bandung Barat No 13 Tahun 2008 yangmerupakan bagian
dari Kabupaten Bandung Barat yang terletak di wilayah Barat Kecamatan
Cipatat dalam perkembangannya telah menunjukan kemajuan di berbagai
bidang sesuai dengan peran dan fungsinya.Kecamatan Cipatat merupakan
bagian dari wilayah Kabupaten BandungBarat, dari waktu ke waktu
mengalami perkembangan ekonomi dan jasa yang sangat pesat. Secara
GeografisKecamatan Cipatat terletak di bagain Barat Kabupaten Bandung
Barat antara 500 s/d 700 M di atas permukaan laut, kondisi topograpi relatip
datar dan berbukit (kemiringan lahan berpariasi rata-rata 0-5 %) dan
merupakan daerah beriklim sedang dengan suhu rata-rata antara 210 C- 280 C.
Berdasarkan Pembentukannya batas Kecamatan Cipatat adalah
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Cipeundeuy.
2. Sebelah Selatan berbatasan Kecamatan Saguling.
3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Ciranjang Kabupaten
Cianjur.
4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Padalarang.
Sekarang kecamatan cipatat mempunyai dua belas (12) desa yaitu :
a) Cipatat
b) Ciptaharja
c) Cirawamekar
d) Citatah
e) Gunungmasigit
f) Kertamukti

4
g) Mandalasari
h) Mandalawangi
i) Nyalindung
j) Rajamandalakulon
k) Sarimukti
l) Sumurbandung

2.2 Visi, Misi, dan Motto Kecamatan Cipatat


 Visi
Terwujudnya kecamatan cipatat sebagai penyelenggara pelayanan
administrasi terpadu kecamatan (PATEN). Visi merupakan segala sesuatu
yang ingin dan akan dicapai, sedangkan
misi menyangkut segala sesuatu yang ingin dan akan dijalankan untuk
mencapai visi itu sendiri.

 Misi
 Mewujudkan pelaksanaan perlimpahan sebagai kewenangan Bupati
kepada Camat.
 Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
 Meningkatkan pemberdayaan masyarakat.

 Motto Kecamatan
 HEBAT
- Haget : Cekatan dan siap memberi pelayanan
- Enteng : Mudah, cepat, dan akurat
- Babarengan : Meningkatkan kerjasama dan penuh tanggung
jawab
- Adil : Profesional dan Profosional
- Ta’at : Bertaqwa kepada tuhan yang maha esa.

5
2.3 Stuktur instansi KecamatanCipatat
(PERDA NOMOR. 13 TAHUN 2008 TANGGAL 17 Desember 2008)

CAMAT CIPATAT
IYEP TAMCHUR RACHMAT, S.SOS

SEKCAM
OPA MUSTOPA,SH

KASUBAG KEPEG KASUBAG


UMUM KEUANGAN
EMAN PERMANA ADANG SURYA.
ST

SEKSI PEM SEKSI PSPU SEKSI


AHYAR H IIS JAENAL I TRANTRIB
SUGILAR YAYAN
MULYANA

SEKSI PMD SEKSI EP2D


DEWI REZEKI.G JAJANG SUHELI

6
2.3.1 Tugas pokok dan fungsi / rincian tugas
2.3.2 Camat
Tugas Camat :
Melaksanakan kewenangan Pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati
untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah
Fungsi camat :
1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan
ketertiban umum.
3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan.
4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana danfasilitas umum.
5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintah di tingkat
kecamatan.
6. Membina penyelenggaraan pemerintahan Desa.

2.3.3 Sekretaris Camat


Tugas sekretaris Camat :
Membantu Camat dalam melaksanakan pembinaan administrasi yang
meliputi pengelolaan ketaausahaan, kerumahtanggaan, kepegawaian,
keuangan, perlengkapan dan menyusun program kerja dan laporan serta
memberikan layanan teknis administratif kepada seluruh satuan
organisasi pemerintah kecamatan.
Fungsi Sekretaris Camat :
1. Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja kecamatan.
2. Pengelolaan administrasi keuangan
3. Pembinaan administrasi dalam arti melakukan urusan ketatausahaan,
kepegawaian, perlengkapan, kerumahtanggaan dan perjalanan dinas.
4. Pelayanan administrasi
5. Pelayanan tugas-tugas lain yang diberi oleh camat.

7
2.3.4 Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
Tugas Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan :
Melaksanakan penyusunan rencana dan evaluasi pelaksanaan program
kegiatan serta laporan instansi, admistrasi piñata usaha keuangan,
pengelolaan keuangan dan pertanggung jawaban administrasi.
Fungsi Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan :
1. Perencanaan kegiatan dan pengendalian program kerja
2. Penyusunan dan Pengkoordinasikan penyusunan rencana strategis,
penetapan kinerja, dan RKA
3. Pengkoordinasian penyiapan bahan perumusan kebijakan teknisi di
bidang perencanaan dan keuangan
4. Perencanaan keuangan masyarakat
5. Penyusunan anggaran belanja Kecamatan
6. Pelaksanaan kegiatan perbendaharaan meliputi pembukuan,
verifikasi, rekapitulasi, dan dokumentasi pelaksanaan belanja.
7.Penyusunan laporan perhitungan dan pertanggungjawaban keuangan
8. Pelaksanaan koordin asian secara internal dilingkungan unit kerja
9.Pelaksanaan dan pengkoordinasian pengelolaan administrasi
keuangan dan akuntasi kecamatan
10.Pembuatan laporan sesuai dengan bidangnya.

2.3.5 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian


Tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian:
Menyelenggarakan urusan surat menyurat, kearsipan,
kerumahtanggaan, perjalanan dinas, perlengkapan dan kepegawaian.
Fungsi Sub Bagian Umum dan Kepegawaian :
1. Penyusunan rencana kegiatan kecamatan
2. Penyusunan naskah laporan kegiatan kecamatan
3.Pembuatan laporan kegiatan kecamatan
4. Penyususnan rencana anggaran kebutuhan barang
5.Penyusunan data dan administrasi inventaris barang
6.Pelaksanaan ketatalaksanaan umum meliputi administrasi umum,
surat menyurat, kearsipan, dan administrasi kepegawaian

8
7.Pelaksanaan kegiatan rumah tangga dan perjalanan dinas
8. Pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana perkantoran
9. Pelaksanaan pengelolaan barang inventaris kantor
10. Pengurusan mutasi, diklat, kesejahteraan pegawai, hak dan
kewajiban pegawai.

2.3.6 Kasi Tata Pemerintahan


Tugas kasi tata pemerintah
Melaksanakan urusan pemerintahan umum, pembinaan pemerintah,
administrasi kependudukan, pertahanan dan pembunaan politik
dakam negeri
Fungsi kasi tata pemerintah :
1.Penyusunan program dan pembinaan penyelenggaraan pemerintah
umum dan desa
2.Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi
pemerintah desa
3.Pemberian bimbingan, supervisi, fasilitas, dan komsultasi
pelaksanaan administrasi desa
4. Pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa
5. Pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat desa
6. Evaluasi penyelenggaraan pemeritah desa di tingkat kecamatan dan
melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan pemerintah desa di tingkat kecamatan

2.3.7 Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan


Perekonomian
Tugas kasi pemberdayaan masyarakat desa (PMD) dan
perekonomian:
Melaksanakan pembinaan pemberdayaan masyarakat desa dan
perekonomian, produksi, dan distribusi.
Fungsi kasi pemberdayaan masyarakat desa (PMD) dan
perekonomian:

9
1. Penyusunan program dan pembinaan pemberdayaan masyarakat
desa
2. Penyusunan program dan pembinaan perekonomian masyarakat,
produksi dan distribusi
3. Koordinasi penyelenggaraan perekonomian diwilayahnya
4. Pemningkatan partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam
perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dan forum
musyawarah perencanaan pembangunan di desa dan kecamatan
5. Pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruh unit kerja baik
pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan
kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan

2.3.8 Kasi Pelayanan Umum


Tugas kasi pelayanan umum :
Memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang perizinan,
administrasi dan lain-lain pelayanan masyarakat sesuai
kewenangannya
Fungsi kasi pelayanan umum :
1. Penyiapan sarana dan prasarana pelayanan
2. Perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan
3.Pelaksanaan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di
wilayahnya
4.Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan
kepada masyarakat di kecamatan
5. Evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat
diwilayah kecamatan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan
pelayanan kepada masyarakat diwilayah kecamatan kepada buapati
6. Penyelenggaraan pelayanan umum
7. Pengelolaan administrasi pelayanan
8. Pemasangan standar pelayanan
9.Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai
dengan tugas dan fungsinya

10
2.1.9 Kasi Ketrentaman Dan Ketertiban (TRANTIB)
Tugas kasi ketentraman dan ketertiban :
Melakukan pembinaam ketentraman dan ketertiban serta pembinaan
polisi pamong praja
Fungsi kasi ketentraman dan ketertiban :
1. Penyusunan program pembinaan dan ketertiban umum
2.Penyelenggaraan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum
3.Pelaksanaan dan penyelenggaraan pembinaan Polisi Pamong Praja
4.Koordinasi dengan kepolisian Negara Republik Indonesia dan
tentara Nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan
penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum diwilayah
kecamatan
5.Koordinasi dengan pemuka agama yang ada diwilayah kerja
kecamatan untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum
masyarakat diwilayah kecamatan
6. Pelaporan pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban

11
2.4 Peta Lokasi Kecamatan Cipatat

Berdasarkan Pembentukannya batas Kecamatan Cipatat adalah


1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Cipeundeuy.
2. Sebelah Selatan berbatasan Kecamatan Saguling.
3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Haurwangi Kabupaten
Cianjur.
4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Padalarang.

12
BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Komunikasi


Pengertian komunikasi berdasarkan beberapa sumber sebagai berikut :
1. Menurut Kamus
Menurut kamus umum bahasa Indonesia komunikasi berarti hubungan.
2. Menurut Ensiklopedia
Menurut ensiklopedia pengertian komunikasi adalah penyelenggara tata
hubungan kegiatan menyampaikan warta dari satu pihak kepada pihak lain.
3. Menurut Astrid Susanto
Astrid Susanto dalam bukunya yang berjudul “Komunikasi dalam teori dan
praktek” menyebutkan bahwa komunikasi adalah proses pengoperan
lambang-lambang yang mengandung arti, lambang adalah sesuatu hal yang
mengandung arti tertentu.

3.2 Pengertian Komunikasi Antar Manusia


Komunikasi antar manusia adalah penyampaian suatu pesan dari seseorang
yang ditujukan kepada orang lain baik secara langsung atau menggunakan
media.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa :
1. Dalam komunikasi terjadi penyampaian pesan.
2. Penyampaian tersebut merupakan suatu proses.
3. Penyampaian tersebut menggunakan lambang dan media.
Dengan kesimpulan tersebut di atas dapat dirumuskan bahwa ”komunikasi
adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan
melalui suatu saluran/media untuk mencapai tujuan/hasil”.

Respon/Tanggapan
Respon adalah umpan balik/tanggapan dari komunikan kepada komunikator.
Ada beberapa jenis umpan balik yaitu :

1. Umpan Balik/tanggapan kosong (zero feed back)

13
Yaitu umpan balik/tanggapan yang diberikan oleh komunikan kepada
komunikator, tetapi isi dari umpan balik/tanggapan tersebut tidak dapat
dimengerti olek komunikator.Umpan balik/tanggapan semacam ini dapat
terjadi karena ada penggunaan istilah bahasa yang tidak sepaham.

2. Umpan Balik/tanggapan positif (positive feed back)


Yaitu umpan balik/tanggapan yang diberikan oleh komunikan kepada
komunikator dan isi baliknya/tanggapan dapat dimengerti oleh komunikator.

3. Umpan Balik/tanggapn negatif (negative feed back)


Yaitu umpan balik/tanggapan yang diberikan olek komunikan kepada
komunikator, tetapi isi dari balikan/tanggapan tersebut sifatnya
merugikan/memojokkan komunikator.

4. Umpan Balik/tanggapan netral


Yaitu umpan balik/tanggapan yang diberikan oleh komunikan kepada
komunikator dan isi dari balikan/tanggapan tersebut sifatnya netral dalam arti
tidak mendukung juga tidak menentang.
Pada prinsipnya berhasil atau gagalnya suatu komunikasi ditentukan oleh
faktor-faktor sebagai berikut :
a. Faktor pendukung keberhasilan komunikasi
1. Kepandaian komunikator dan komunikan
2. Sikap yang baik dari komunikator dan komunikan
3. Keadaan lahiriah/fisik yang baik dari komunikator dan komunikan
4. Kesamaan system social (ekonomi-budaya) dari komunikator dan
komnikan.

b. Faktor penghambat komunikasi


1. Komunikator dan komunikan tidak memiliki pengetahuan yang luas.
2. Bahasa yang dipergunakan kurang jelas.
3. Adanya prasangka yang tidak beralasan.
4. Adanya panca indera yang rusak.
5. Adanya alat komunikasi yang rusak.
6. Sikap yang kurang bijaksana.

14
3.3 Arti dan Fungsi Surat
Surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi secara tertulis
dari pihak yang satu kepada pihak lain. Informasi dalam surat dapat
berupa pemberitahuan, pernyataan, permintaan, laporan, pemikiran,
sanggahan, dan sebagainya. Agar komunikasi melalui surat dinilai
efektif, maka isi atau maksud surat harus terang dan jelas, serta tidak
menimbulkan salah arti pada pihak penerima.

3.3.1 Tujuan Menulis Surat


Tujuan menulis surat secara garis besar diklasifikasikan menjadi tiga
macam, yaitu:
Korespondensi
Korespondensi berarti dengan surat-menyurat. Korespondensi adalah
suatu kegiatan atau hubungan yang dilakukan a. Menyampaikan
informasi kepada pembaca surat;
a. Mendapatkan tanggapan dari pembaca surat tentang isi surat;
b. Ingin mendapatkan tanggapan dan menyampaikan informasi kepada
Pembaca surat.
Korespondensi dan Koresponden secara terus-menerus antara dua
pihak yang dilakukan dengan saling berkiriman surat. Korespondensi
dalam suatu kantor, instansi, atau organisasi dibagi menjadi dua, yakni:
1. Korespondensi Eksteren, yaitu hubungan surat-menyurat yang
dilakukan oleh kantor atau dengan pihak-pihak bagian luar.
2. Korespondensi Interen, yaitu hubungan surat-menyurat yang
Dilakukan oleh orang-orang,termasuk hubungan antara kantor pusat
Koresponden adalah orang yang berhak atau mempunyai wewenang
Menandatangani surat, baik atas nama peerorangan maupun antor atau
Organisasi.
3.3.2 Fungsi Surat
Fungsi surat dalam suatu organisasi antara lain:
a. Surat sebagai media komunikasi.
b. Surat sebagai barometer.
c. Surat sebagai duta penulis.

15
d. Surat sebagai bukti tertulis.
e. Surat sebagai salah satu otak kegiatan suatu kantor
A. Kelebihan Surat:
- Murah
- Daya jangkau lebih luas
- Bersifat formal dan efektif
- Bisa dijadikan bukti hitam di atas putih
B. Kelemahan Penyusunan Surat pada umumnya:
- Susunan surat ruwet
- Kalimat tidak lengkap atau berbelit-belit
- Penggunaan tanda baca yang tidak pada tempatnya
- Penulisan kalimat tidak sesusai EYD
- Pemakaian istilah asing yang tidak perlu atau tidak tepat
- Menciptakan istilah sendiri yang tidak lazim/tidak sesuai Pedoman
Umum Pembentukan Istilah dalam bahasa Indonesia
- Tata bahasa tidak teratur
- Pengungkapan gagasan tidak logis
- Kurang sopan atau terlalu banyak memuji dan basa-basi
- Ketikan banyak yang salah
- Penggunaan model yang tidak menentu
3.3.3 Syarat-syarat surat yang baik
Secara garis besar suatu surat dapat dikatakan baik apabila memenuhi
kriteria berikut ini:
a. Surat disusun dengan teknik penyusunan yang benar, yaitu
- Penyusunan letak bagian-bagian surat (bentuk surat) tepat sesuai
dengan aturan atau pedoman yang telah di tentukan.
- Pengetikan surat benar, jelas, bersih, dan rapi, dengan format yang
Menarik.
- Pemakaian kertas sesuai dengan ukuran umum.
b. Isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit.
Hal ini dimaksudkan agar penerima dapat memahami isi surat dengan
cepat, tepat, tidak ragu-ragu dan pengirim pun memperoleh jawaban

16
secara cepat sesuai yang dikehendaki.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengertian Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) adalah Sebuah surat atau alat
bukti Catatan Instansi dari Kepolisian mengenai riwayat seseorang pada
intinya menjelaskan apakah pemohon pernah tersangkut tindak pidana atau
tidak. Dalam pembuatan SKCK dapat membuat dikantor pelayanan
Kepolisian seperti Polsek, Polres, dan Polda . Namun semua nya memiliki
alasan dan kegunaan yang berbeda, dan berikut ini adalah mengenai di
terbitkan nya SKCK di masing-masing kantor pelayanan Kepolisian sebagai
berikut :
4.1.1 SKCK pada tingkat polsek
POLSEK (Kepolisian Sektor) adalah struktur organisasi Kepolisian
yang berbeda pada tingkatan kecamatan dalam lingkup polsek
SKCK dapat digunakan sebagai alat kelengkapan untuk Melamar
Pekerjaan seperti Non-PNS dan Non-BUMN serta perusahaan
swasta.

4.1.2 SKCK pada tingkat polres


POLRES (Kepolisian Resort) adalah struktur organisasi Kepolisian
yang berada pada tingkat Kabupaten/Kota. Struktur organisasi pada
Polri ini bias juga di sebut POLRESTA atau POLRESTABES.

4.1.3 SKCK pada tingkat polda


POLDA (Kepolisian Daerah) adalah Struktur organisasi Kepolisian
yang berada pada tingkat provinsi.Polda merupakan satuan
Kepolisian kewilayahan yang tingkatan nya berada diatas Polres,
dalam artian suatu Polda membawahi beberapa Polres yang terdapat
di provinsi tersebut.

17
4.1.4 Syarat-syarat Pembuatan SKCK

1. FC Kartu Tanda Penduduk (KTP)


2. FC Kartu Keluarga (KK)
3. FC ijazah
4. Foto berukuran 4 x 6 (2lembar) berwarna merah
5. FC pengantar dari desa

4.1.5 Kegunaan SKCK


Secara Umum terdapat beberapa manfaat dari dokumen berupa SKCK
beberapa diantaranya adalah :
1. SKCK sering digunakan oleh masyarakat yang ingin bekerja atau
melamar pekerjaan di lembaga atau institusi pemerintahan, baik
daerah maupun pusat. SKCK merupakan salah satu syarat wajib
dipenuhi saat melamar pekerjaan.
2. Surat ini merupakan salah satu pelengkap persyaratn Administrasi
untuk beragam keperluan kegunaan ini pun SKCK akan di
terbitkan.

4.1.6 Cara-cara Pengurusan Surat pengantar di RT/RW tempat tinggal


diantaranya sebagai berikut :
Temui ketua RT tempat tinggal anda, dan sampaikan keinginan anda
untuk membuat SKCK. Ketua RT Anda akan memberikan surat
pengantar yang akan ditanda tangani oleh Ketua RT dan Ketua RW
yang berwenang.
4.1.7 Syarat dan keperluan di RT/RW
Tidak memerlukan syarat apapun pada langkah ini.Biasanya hanya
pengecekan keperluan untuk langkah selanjutnya (pengecekan
kelengkapan dokumen seperti Fotocopy KTP, Kartu Keluarga, dll.).
4.1.8 Pengurusan surat pengantar di kelurahan cipatat

18
Datang dan serahkan surat pengantar dari RT/RW yang kita miliki di
kantor Kelurahan Cipatat. Pada langkah ini, persyaratan yang
dibutuhkan hanya menyerahkan surat pengantar dari RT/RW ditambah
1 lembar fotocopy KTP dan membayar biaya administrasi.
Syarat dan Keperluan di Kelurahan

1. Surat pengantar dari RT/RW


2. 1 lembar fotocopy KTP
3. Biaya administrasi

4.2 Kegiatan yang dilaksanakan


Ada beberapa pekerjaan yang saya kerjakan selama prakerin adalah sbb:
1. Melayani pembuatan KK dan E-KTP
2. Melayani pembuatan SKCK,Kartu Kuning,SKTM,Surat Pindah
3. Meregister SKCK,Kartu Kuning,SKTM,Surat Pindah
4. Mengarsip Berkas dokumen
5. Penyerahan Berkas

4.3 Masalah Yang Dihadapi


Masalah yang saya hadapi ketika prakerin adalah saat saya sedang diberikan
tugas dengan pembimbing yang satu, kemudian pembimbing yang lain juga
memberikan tugas yang lain. Jadi tugas saya sering berantakan.
4.4 Alternatif Pemecahan Masalah
Salah satu cara saya untuk memecahkan masalah yang ada dengan langsung
saya kerjakan keduanya, itu juga jika keadaan memungkinkan tapi kalau
tidak memungkinkan saya melihat tugas mana yang paling penting yang
didahulukan jadi saya kerjakan bergantian.

19
20
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Rasa syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT. Ucap terima kasih
tidak henti-hentinya penyusun ucapkan kepada semua pihak yang telah turut serta
dalam kelancaran pelaksanaan Praktik Kerja Industri selama 3 (tiga) bulan ini,
penyusun mendapatkan banyak pengalaman yang tak terhingga dan tidak mampu
tergantikan, pengalaman yang bersifat mendidik dan penyusun rasakan selama
berada di Koperasai Mitra Dhuafa diberikan bimbingan serta arahan tentang peran
serta, pengalaman yang berharga bagi penyusun bisa mendapatkan kepercayaan
untuk ikut berpatisifasi dalam dunia yang digeluti di Kopersai Mitra Dhuafa
adalah hal yang membanggakan dan patut disyukuri oleh penyusun.
Pembuatan laporan ini juga dapat memberikan manfaat yang tidak terhingga yang
dapat penyusun ambil adanya Praktik Kerja Industri ini saya dapat memahami
dunia usaha yang akan nanti saya hadapi.

5.2 Kesan
Adapun kesan yang saya rasakan selama Kegiatan Prakerin yaitu saya
senang sekali dan berterima kasih , karena selama kegiatan Prakerin saya dapat
banyak sekali ilmu dan pengalaman yang saya bisa ambil dalam hal dunia kerja
yang sesungguhnya. Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah
memberi ilmu dan pengalaman tersebut sehingga saya dapat mengembangkan
keterampilan saya dalam hal praktik.

21
dapat penyusun ambil adanya Praktik Kerja Industri ini saya dapat memahami
dunia usaha yang akan nanti saya hadapi.

5.2 Kesan
Adapun kesan yang saya rasakan selama Kegiatan Prakerin yaitu saya
senang sekali dan berterima kasih , karena selama kegiatan Prakerin saya dapat
banyak sekali ilmu dan pengalaman yang saya bisa ambil dalam hal dunia kerja
yang sesungguhnya. Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah
memberi ilmu dan pengalaman tersebut sehingga saya dapat mengembangkan
keterampilan saya dalam hal praktik.

5.3 Saran
5.3.1 Untuk sekolah
a.Pihak sekolah lebih sering mengawasi dan berkomunikasi dengan
siswa/siswi yang sedang prakerin. Sehingga mengetahui pengembangan
prilaku dan keluhan para siswa siswa saat prakerin.
b. Utamakan pelajaran kejuruan.
c. Tambahkan jam praktik siswa dari pada teori.
d. Tingkatkan kualitas guru mata pelajaran yang produktif.

5.3.2 Untuk Tempat Prakerin


a. Lebih kuatkan tali persaudaraan antar pegawai maupun antar UPC
b. Jaga hubungan antar pegawai tetap terjaga dan saling bekerjasama
dalam tujuan bersama.
c. Tingkat keamanan harus tetap di jaga

5.3.3 Pembaca (Untuk Adik Kelas)


a. Rajinlah belajar.
b. Utamakan sekolah demi masa depan.
c. Bila sedang praktik jangan sambil bercanda
d. Harus aktip dalam bertanya maupun menjawab

22
DAFTAR PUSTAKA

http://ismalasari10.blogspot.com/2016/07/materi-korespondensi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Surat_keterangan_catatan_kepolisian
https://id.wikipedia.org/wiki/Cipatat,_Bandung_Barat

1
LAMPIRAN-LAMPIRAN

2
3

Anda mungkin juga menyukai