Anda di halaman 1dari 31

# Pokja Koding Tim Tarif/NCC Kemenkes RI

ATURAN KODING INA-CBG

ICD-10 & 9CM

Permenkes

Surat Edaran
Alur Klaim JKN

Pasien Resume Koding Grouper


ICD-10& ICD
pulang Medis 9CM INA-
CBG

Coded:
Diagnosis: Primary
Secondary INA-CBG
Procedure: Primary
Secondary Contoh : INA-CBGs (Rawat Inap) Prosedur Payudarah
NO Kode INA-CBG Deskripsi
1 L-1-50-I Prosedur pada payudara ringan
2 L-1-50-II Prosedur pada payudara sedang
3 L-1-50-III Prosedur pada payudara berat
PMK No.76 Tahun 2016
Bab II.c
RS Khusus
EPISODE PERAWATAN

RAWAT INAP RAWAT JALAN

Episode adalah jangka waktu perawatan pasien mulai dari


pasien masuk sampai pasien keluar rumah sakit, termasuk
konsultasi dan pemeriksaan dokter, pemeriksaan
penunjang maupun pemeriksaan lainnya.
Episode
1) Episode rawat jalan

• Satu episode rawat jalan adalah satu rangkaian pertemuan konsultasi


antara pasien dan dokter serta pemeriksaan penunjang sesuai indikasi
medis dan obat yang diberikan pada hari pelayanan yang sama.
Apabila pemeriksaaan penunjang tidak dapat dilakukan pada hari
yang sama maka tidak dihitung sebagai episode baru.
• Pasien yang membawa hasil pada hari pelayanan yang berbeda yang
dilanjutkan dengan konsultasi dan pemeriksaan penunjang lain sesuai
indikasi medis, dianggap sebagai episode baru.
Pelayanaan Berkelanjutan di Rawat Jalan

Radioterapi
Pelayanan Gigi

DIKLAIMKAN SETIAP Kemoterapi


KUNJUNGAN
Transpfusi

Rehab Medik

Rehab Psikososial
d. Pasien yang datang ke rumah
sakit mendapatkan pelayanan
rawat jalan pada satu atau lebih
klinik spesialis pada hari yang
sama, terdiri dari satu atau lebih
diagnosis, dimana diagnosis
berhubungan atau tidak
berhubungan, dihitung sebagai
satu episode
2. Episode Rawat Inap
a. Perlayanan rawat inap menjadi kelanjutan dari proses
perawatan di rawat jalan atau gawat darurat, maka pelayanan
tersebut sudah termasuk satu episode rawat inap
Ketentuan
tambahan b. Pelayanan IGD lebih dari 6 jam, telah mendapatkan
terkait pelayanan rawat inap dan secara administrasi telah menjadi
pasien rawat inap termasuk episode rawat inap
episode
rawat inap
c. Dalam hal pasien telah mendapatkan pelayanan
rawat inap yang lama perawatan kurang dari 6 jam
dan pasien meninggal termasuk episode rawat inap
2. Ketentuan batal operasi
a. Pasien batal operasi atas alasan medis dan harus dilakukan
rawat inap atas kondisi tersebut maka ditagihkan sebagai
rawat inap dengan diagnosa yang menyebab bata operasi

Pasien
b. Pasien batal operasi atas alasan medis namun dapat
rawat yang dilakukan terapi rawat jalan atau pulang dapat diklaimkan
batal sebagai rawat dengan menggunakan kode Z53,-
operasi
c. Pasien batal operasi atas alasan kurangnya
persiapan operasi oleh FKRTL maka tidak dapat
ditagihkan
PMK No.52 Tahun 2016
Pasal 14
Ayat (1)

 Berdasarkan Hospital Based


ate (HBR) dan Klasifikasi RS
 Adjustment pada HBR 2015
:
HBR RS Swasta dibedakan
dari RS Pemerintah dengan
diberikan insentif sebesar
3% pada rawat inap &
sebesar 5% pada rawat
jalan
PMK No.52 Tahun 2016
Pasal 14
Ayat (2)
PMK No.52 Tahun 2016
Pasal 14 ayat 3

S Drug
S Invesigasi

Top-up S Prosedur

Spesial CMG
Kronik

S Prostesis
Sub Akut
PMK No.52 Tahun 2016
Bab. III Pasal 12

Tarif Pelayanan Kesehatan Pada FKTL Meliputi :


a. Tarif INA-CBG, dan
b. Tarif Non INA-CBG
Tarif Meliputi
Pelayanan obat Kemoterapi,
Thalassemia dan hemofilia
TERIMA
KASIH

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL

Untuk Indonesia yang lebih sehat

31

Anda mungkin juga menyukai