Anda di halaman 1dari 16

Catatan Kuliah Etika Profesi

na

14 Mei 2012
2
Daftar Isi

I Pengantar 3
1 Seonggok Sirih 5
1.1 Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5

2 Tinjauan Umum Etika 7


2.1 Pengertian Etika dan Moral . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
2.2 Pengertian Etika dan Moral . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
2.3 Pekerjaan, Profesi, dan Profesional . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
2.3.1 Manusia dan Kebutuhannya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
2.4 Profesi dan Pekerjaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
2.5 Etika dalam Dunia Internet . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10

3
4 DAFTAR ISI
Daftar Tabel

5
6 DAFTAR TABEL
Daftar Gambar

1
2 DAFTAR GAMBAR
Bagian I

Pengantar

3
Bab 1

Seonggok Sirih

1.1 Latar Belakang

5
6 BAB 1. SEONGGOK SIRIH
Bab 2

Tinjauan Umum Etika

2.1 Pengertian Etika dan Moral


Pengertian etika yang ditulis di sini, diambil dari buku Etika Komputer dan Tanggung
Jawab Profesional di Bidang Teknologi Informasi karangan Teguh Wahyono, S.Kom. Di
sana tulis :

Kamus Besar Bahasan Indonesia terbitan Departemen Pendidikan dan Kebu-


dayaan (1998) merumuskan pengertian etika dalam tiga arti sebagai berikut
:

1. Ilmu tentang apa yang baik dan buruk, tentang hak dan kewajiban moral.
2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut di masyarakat.

Dari asul-usul katanya, etika berasal dari bahasa Yunani ”ethos” yang berarti
adat istiadat atau kebiasaan yang baik. Bertolak dari kata tersebut, akhirnya
etika berkambang menjadi studi tentang kebiasaan manusia berdasarkan ke-
sepakatan, menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan
perangai manusia dalam kehidupan pada umumnya.
Menurut Profesor Robert Salomon, etika dapat dikelompokkan menjadi dua
definisi yaitu :

1. Etika merupakan karakter individu, dalam hal ini termausk bahwa orang
yang beretika adalah orang yang baik. Pengertian ini disebut pema-
haman manusia sebagai individu yang beretika.
2. Etika merupakan hukum sosial. Etika merupakan hukum yang mengatur,
mengendalikan serta membatasi perilaku manusia..

Sedangkan moral, secara etimologis, moral sama dengan etika. Moral berasal
dari bahasa Latin ”mos” yang juga berarti sebagai adat kebiasaan. Moral
sama dengan etika yaitu nilai-nilai dan norma yang menjadi pegangan seseo-
rang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya di dalam komu-
nitas kehidupannya.

7
8 BAB 2. TINJAUAN UMUM ETIKA

2.2 Pengertian Etika dan Moral


Dengan adanya nilai-nilai yang menjadi pegangan dalam bertingkah laku maka akibat-
nya adalah adanya tindakan-tindakan yang ternyata justru berlawanan atau bertentangan
dengan nilai-nilai tersebut. Inilah yang dimaksud dengan tindakan yang tidak etis. Jan
Hoesada menyebutkan ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya :

1. Kebutuhan individu.
Misalnya seseorang yang melakukan korupsi untuk mencukupi kebutuhan
pribadi dalam hidupnya. Kebutuhan yang tidak terpenuhi akan memanc-
ing individu melakukan tindakan yang tidak etis. Contoh lain misalnya
ada mahasiswa yang tidak memiliki handphone. Hasrat yang besar untuk
memilikinya atau malu jika tidak memiliki handphone bisa mendorong
dirinya untuk melakukan tindakan yang tidak etis.
2. Tidak ada pedoman.
Tidak adanya pedoman atau prosedur baku untuk melakukan sesuatu
bisa menjadi penyebab munculnya tindakan yang tidak etis. Karena
ini menjadi peluang bagi orang-orang untuk melakukan tindakan yang
melanggar etika dalam komunitasnya.
3. Perilaku dan kebiasaan individu.
Tindakan tidak etis juga bisa muncul karena perilaku dan kebiasaan in-
dividu tanpa memperhatikan faktor lingkungan di mana individu itu be-
rada. Misalnya karena di rumah terbiasa merokok, ketika ada di kantor
atau di kampus secara reflek merokok juga. Padahal di kampus atau di
kantor dilarang merokok.
4. Lingkungan tidak etis.
Kebiasaan tidak etis yang sebelumnya sudah ada di dalam suatu lingkun-
gan, dapat mempengaruhi orang yang berada dalam lingkungan tersebut
untuk melakukan tindakan serupa.

5. Perilaku atasan.

2.3 Pekerjaan, Profesi, dan Profesional


Mengapa orang bekerja ? Adakah orang yang tidak bekerja ? Apakah mencari peker-
jaan itu termasuk pekerjaan ? Apa beda pekerjaan dengan profesi ?

2.3.1 Manusia dan Kebutuhannya


Menurut Abdulkadir Muhammad (2001) seperti yang ditulis dalam buku Teguh Wahy-
ono, kebutuhan manusia mencakup :

1. Kebutuhan ekonomi, mencakup kebutuhan yang bersifat material. Bisa


berupa harta maupun benda yang digunakan untuk kesehatan dan kese-
lamatan manusia. Misalnya sandang, pangan dan papan.
2. Kebutuhan psikis, merupakan kebutuhan yang bersifat nonmaterial un-
tuk kesehatan dan ketenangan manusia secara psikologi. Disebut juga
2.4. PROFESI DAN PEKERJAAN 9

dengan kebutuhan rohani seperti agama, pendidikan, hiburan dan lain-


lain.
3. Kebutuhan biologi, kebutuhan untuk kelangsungan hidup manusia dari
generasi ke generari. Misal menikah dan berkeluarga.
4. Kebutuhan pekerjaan, kebutuhan yang bersifat praktis untuk mewujud-
kan kebutuhan lain, misalnya profesi, perusahaan dan lain-lain.
Setiap bentuk kerja memiliki empat macam tujuan, yaitu :
1. Memenuhi kebutuhan hidup. Dengan bekerja orang akan mendapatkan
penghasilan yang dengannya manusia dapat memenuhi kebutuhan hidup-
nya.
2. Mengurangi tingkat pengangguran dan kriminalitas.
3. Melayani sesama.
4. Mengontrol gaya hidup.

2.4 Profesi dan Pekerjaan


Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan adalah profesi.
Profesi adalah suatu bentuk pekerjaan yang mengharuskan pelakunya memiliki penge-
tahuan tertentu yang diperoleh melalui pendidikan formal dan ketrampilan tertentu yang
didapat melalui pengalaman kerja pada orang yang sudah terlebih dahulu menguasai ke-
trampilan tersebut, dan terus memperbaharui ketrampilannya sesuai dengan perkemban-
gan teknologi. Untuk menjadi seorang profesional, seseorang yang melakukan pekerjaan
dituntut untuk memiliki beberapa sikap yaitu :
1. Komitmen tinggi.
Pengertian : Komitmen adalah langkah atau tindakan yang diambil untuk menopang
suatu pilihan tindakan tertentu, sehingga pilihan tindakan itu dapat dijalankan den-
gan mantap dan sepenuh hati. (Rizal Panggabean).
2. Tanggung jawab.
3. Berfikir sistematis.
4. Penguasaan materi.
5. Menjadi bagian masyarakat profesional.
Pekerjaan dalam bidang IT :
1. Perangkat lunak
(a) Sistem analis
(b) Programmer
(c) Web Designer
(d) Web Programmer
2. Perangkat keras
3. Operasional sistem informasi
10 BAB 2. TINJAUAN UMUM ETIKA

2.5 Etika dalam Dunia Internet


Alasan pentingnya etika dalam dunia internet/dunia maya :

1. Penggunaan internet sudah meluas di berbagai negara. Masing-masing negara


mempunyai budaya, adat istiadat, kebiasaan yang berbeda atau malah kadang
berlawanan.

2. Penggunaan internet merupakan dunia yang anonymouse.

3. Fasilitas di internet dengan berbagai kemudahan membuat pemakai sangat mudah


untuk melakukan hal-hal yang tidak etis.

Contoh etika penggunaan email :

1. Tidak boleh terlalu banyak mengutip.

2. Memperlakukan email secara pribadi.

3. Hati-hati dalam menggunakan huruf kapital.

4. Jangan membicarakan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai