Orang yang memiliki tuduhan miring terhadap Syari’at Islam oleh Alloh
ditetapkan sebagai pembangkang (kafaru) dan yang menuduh miring
terhadap syari’at Islam itu adalah orang yang mengerti Islam seperti dari
kalangan partai Islam, ormas Islam atau tokoh Islam lainnya, maka
digolongkan kepada kelompok pendusta (kadz-dzabu) ayat Alloh SWT.
Orang-orang yang demikian itu hakekatnya bukan musuhnya orang-orang
mukmin yang sedang da’wah memperjuangkan tegaknya Islam dan
kedaulahannya, namun sudah menjadi musuh Alloh, swt. Karena dalil:
ُ طا
َغوت ْ سوالً أ َ ِن ا ُ ْعبُدُوا هللاَ َو
َّ اجتَنِبُوا ال ُ ﴿ولَقَ ْد بَعَثْنَا فِي ك ُِل أ ُ َّم ٍة َر
َ
﴾ُضالَلَة َ ْفَ ِم ْن ُه ْم َم ْن َهدَى هللاُ َو ِم ْن ُه ْم َم ْن َحقَّت
َّ علَ ْي ِه ال
“Dan sungguh telah kami utus Rosul untuk setiap umat, agar menyembah
(ibadah) kepada Alloh dan menjauhi thoghut, maka di antara mereka (umat)
ada yang diberi hidayah oleh Alloh, dan sebagian dari mereka diberi
kepastian sesat.” (QS.An-Nahl: 36)
Peringatan bagi manusia yang ada di muka bumi ini, baik bagi yang
menuduh miring terhadap Syari’at Islam maupun yang menganggap lurus
(Iman), maka Alloh memberikan ancaman bagi yang menuduh miring, baik
dalam kategori mendustakan (kadz-dzabu) dengan firman-Nya:
ِ اُ النَّذ
ذار ُه ذ ْم فِي َهذذا ْ ََِن َكرَ ذ ُ وا َو َك ذيَّبُوا ِبنََاتِنَذذا أُولَِْذذبَ أ
ُ ن ذ َح َ ﴿والَّ ذي
َ
َ َخا ِلد
﴾ُون
“Dan orang-orang yang membangkang (kafir) dan mendustakan ayat-ayat
kami (Al-Quran), mereka itu menjadi penghuni neraka, mereka kekal di
dalamnya”. (QS.Al-Baqoroh:39)