Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Setelah perang dunia I dan setelah depresi ekonomi dunia pada tahun 1930-an,
dunia menginginkan tercapainya suatu stabilitas ekonomi yang lebih baik. Pada tahun
1944 lahirlah suatu sistem moneter Internasional yang dikenal dengan nilai tukar tetap
(fixed ekchange rate) hasil persetujuan Bretton woods. Setiap Negara memberlakukan
kurs yang tetap dari mata uangnya terhadap US. Sejak saat itu ekonomi negara-negara
Eropa serta Amerika mulai tumbuh pesat. Lebih dari itu lahirnya pasar Euro Dollar dan Asia
Currency Unit adalah untuk mengimbangi peredaran US Dollar yang semakin banyak
jumlahnya.

Pentingnya aktivitas dalam foreign exchange timbul sehubungan dengan


berkembangnya perdagangan internasional serta semakin meningkatnya perpindahan
uang dan capital international. Dari sini bisa dilihat bahwa foreign exchange bukan sebatas
money change tetapi lebih luas dari itu.

Oleh karena itu,dapat dikatakan bahwa pasar valuta asing adalah suatu pasar di
mana surat-surat berharga jangka pendek diperdagangkan. Dan dalam perkembangannya
uang berkembang menjadi komoditas yang bisa di perdagangkan. Pasar valuta asing
sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat pada awal dekade 70’an.

Sesuai dengan namanya, pasar uang adalah keseluruhan permintaan dan


penawaran dana-dana atau surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu satu
tahun atau kurang dari satu tahun dan dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga
perbankan. Dan di pasar uang ini diperjualbelikan instrumen kredit jangka pendek. Kredit
yang dimaksud bisa berupa kredit harian (On Call ), kredit bulanan (Prolongasi) maupun
kredit tiga bulanan (Belening).

Oleh karena kredit yang diperjualbelikan kurang dari satu tahun, maka disebut
kredit jangka pendek. Adapun jenis instrumen pada pasar uang antara lain SBI, SBPU, SUN,
repurchase Agreement dan lain-lain. Sedangkan para pelaku pasar uang diantaranya:
Perusahaan bank, perusahaan asuransi dan perusahaan keuangan non bank lainnya.
Pasar uang adalah suatu kelompok pasar dimana instrumen kredit jangka
pendek, yang umumnya berkualitas tinggi diperjualbelikan. Fungsi pasar uang sebagai
sarana alternatif bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan non keuangan
untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek maupun untuk menempatkan dana atas
kelebihan likuiditasnya.

Seperti yang kita ketahui di setiap negara memiliki mata uang yang berbeda-
beda antara negara yang satu dengan negara yang lain. Sehingga dalam melakukan suatu
transaksi perdagangan dengan negara lain dibutuhkan suatu perhitungan suatu nilai tukar
antar mata uang suatu negara terhadap negara lain. Perhitungan ini lebih dikenal dengan
Kurs Valuta Asing (Foreign Exchange Rate), kurs ini bisa memberikan patokan berapa-
berapa nilai mata uang asing dilihat dari Rupiah kita.

Sehingga memudahkan terjadinya transaksi karena bisa mengetahui berapa


jumlah uang yang akan dikeluarkan untuk membeli produk dari negara asing. Dan juga
akan bisa mengetahui berapa jumlah uang yang akan diterima dari pembayaran penjualan
produk dalam negeri ke negara asing.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Valuta Asing

Valuta Asing yang biasa disingkat Valas atau dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai forex

(Foreign Exchange), yang berarti pertukaran uang dari nilai mata uang yang berbeda.
Valuta asing merupakan suatu mekanisme di mana orang dapat mentransfer daya beli
antarnegara, memperoleh atau menyediakan kredit untuk transaksi perdagangan
internasioanal, dan meminimalkan kemungkinan resiko kerugian (exposure of risk) akibat
terjadinya fluktuasi kurs suatu mata uang. Pasar Valuta Asing menyediakan pasar sarana
fisik maupun dalam pasar kelembagaan untuk melakukan perdagangan mata uang asing,
menentukan nilai tukar mata uang asing, dan menerapkan managemen mata uang asing.
Ada dua jenis transaksi valuta asing, yaitu:

1. Transaksi spot Terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai dalam maksimal dua hari
kerja. Di pasar valuta internasional, jarang transaksi dilakukan untuk tanggal valuta yang
sama (value to day). Hanya sedikit bank yang dapat memberikan pelayanan transaksi
value to day. kesulitan ini disebabkan oleh sempitnya waktu bagi bank untuk
menyelesaikan pembayarannya. Transaksi spot merupakan transaksi mata uang yang
dilakukan dengan segera dan secepatnya, sehingga waktu yang digunakan untuk transaksi
paling lama dua hari kerja. bagi transaksi dengan nilai kecil, transaksi yang dilakukan
memungkinkan untuk dilakukan dalam satu hari, sedangkan dalam jumlah besar dan perlu
adanya negoisasi antar bank (baik antar bank di domestik atau dengan bank lain di luar
negeri), transaksi ini dilakukan dengan acuan batas waktu pembayaran dan penerimaan
dalam dua hari kerja, Jadi spot dapat didefinisikan sebagai transaksi jual beli mata uang
dengan kesepakatan pembayaran dan penerimaan maksimal dua hari kerja.
Dalam pasar spot, dibedakan tiga jenis transaksi:

a. Cash, di mana pembayaran satu mata uang dan pengiriman mata uang lain diselesaikan
pada hari yang sama.
b. Tom, (kependekan dari tomorrow/besok), dimana pengiriman dilakukan pada hari
berikutnya.
c. Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 48 jam setelah perjanjian.

2 . Transaksi forward merupakan transaksi valas dimana pengiriman mata uang dilakukan
pasa suatu tanggal tertentu dimasa mendatang. Kurs di mana transaksi forwad akan
diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua belah pihak menyetujui kontrak untuk
untuk membeli dan menjual. Transaksi forwad biasanya terjadi bila eksportir, importir dan
pelaku ekonomi lain yang terlibat dalam pasar valuta asing harus membayar atau
menerima sejumlah mata uang asing pada waktu tertentu di masa mendatang.

B. Jenis-jenis Pasar Valas

Pasar valas dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:

1. Pasar Spot (Pasar Tunai)

Menurut Madura (2000:58-66) kurs spot adalah nilai tukar berjalan suatu
valuta.Kemudian yang dimaksud pasar spot adalah pasar yang memfasilitasi transaksi-
transaksi nilai tukar berjalan suatu valuta. Dimana komoditi atau valas dijual secara tunai
dengan penyerahan segera. Disebut juga actual market atau physical market. Menurut
Kuncoro (1996:106-107) transaksi spot terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai
dalam maksimal dua hari kerja. Dalam pasar spot, dibedakan atas tiga jenis transaksi:

1. Cash, dimana pembayaran satu mata uang dan pengiriman mata uang lain diselesaikan
dalam hari yang sama.
2. Tom (kependekan dari tomorrow/besok), dimana pengiriman dilakukan pada hari
berikutnya.
3. Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 48 jam setelah perjanjian.
Menurut Hamdi (2000:20) contoh transaksi spot yaitu pada tanggal 22
Desember 1996 seorang ayah membutuhkan US$ 10.000 untuk uang saku anaknya
yang akan sekolah diluar negeri. maka seorang ayah tersebut dapat menghubungi
bank- bank devisa atau money changer untuk dapat mengetahui dan membuat
kesepakatan selling price pada tanggal tersebut. Apabila telah tercapai kesepakatan
selling price pada tanggal 22 Desember 1996 adalah US$1 = Rp 5.500 maka
perhitungannya:

Jumlah Rupiah yang dibutuhkan = US$ yang dibutuhkan x selling price = US$ 10.000 x
Rp 5.5000 = Rp 55.000.000,- maka untuk mendapatkan US$ 10.000 diperlukan Rp
55.000.000,- yang harus diserahkan paling lambat tanggal 24 Desember 2004 (2 x 24
jam atau t +2).

2. Pasar Forward

Menurut Madura (2000:58-66) Kurs forward adalah nilai tukar suatu valuta
dengan valuta lain pada suatu waktu di masa depan yang dikuotasikan oleh bank- bank.
Kemudian yang dimaksud Pasar Forward adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan
kontrak forward mata uang.

Menurut Kuncoro (1996:106-107) transaksi forward merupakan transaksi valas


dimana pengiriman mata uang dilakukan pada suatu tanggal tertentu di masa datang.
Kurs dimana transaksi forward akan diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua
belah pihak menyetujui kontrak untuk membeli dan menjual. Waktu antara
ditetapkannya kontrak dan pertukaran mata uang yang sebenarnya terjadi dapat
bervariasi dari dua minggu hingga satu tahun. Jatuh tempo kontrak forward biasanya
satu, dua, tiga atau enam bulan. Transaksi forward biasanya terjadi bila eksportir,
importir, atau pelaku ekonomi lain yang terlibat dalam pasar valas harus membayar
atau menerima sejumlah mata uang asing pada suatu tanggal tertentu di masa
mendatang.

Menurut Madura (2000:63) contoh transaksi forward yaitu apabila suatu


perusahaan akan membutuhkan 1 juta Mark Jerman, 90 hari dari sekarang untuk
mengimpor barang dari Jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut dapat langsung
membeli Mark Jerman untuk pengiriman langsung (yaitu, dari pasar spot) dengan kurs
spot $0,50 per Mark. Berdasarkan kurs spot ini maka perusahaan membutuhkan
$500.000 ($0,50 per Mark x 1.000.000). namun perusahaan belum memiliki dana saat
ini juga untuk membeli Mark.

Perusahaan dapat menunggu 90 hari dan kemudian menukarkan US Dolar


dengan Mark menurut kurs yang berlaku saat itu. Tetapi perusahaan tidak mengetahui
berapa kurs spot 90 hari dari sekarang. Jika naik menjadi $0,60 per Mark, perusahaan
akan membutuhkan $600.000 ($0,60 per Mark x 1.000.000 Mark). Dengan danya ini
maka perusahaan akan merugi sebesar $100.000. akan lebih baik perusahaan
mengunci kurs untuk 90 hari dari sekarang.

Dimana kurs forward 90 hari sekarang adalah $0,51 per mark, maka
perusahaan dapat melakukan perjanjian kontrak forward dengan menggunakan kurs
forward 90 hari dari sekarang. Sehingga dana yang dibutuhkan perusahaan sebesar
$510.000 ($0,51 per Mark x 1.000.000 Mark). Maka dengan mengunci kurs,
perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke depan.

3. Pasar Currency Futures

Menurut Madura (2000:67-68) pasar Currency Futures merupakan pasar yang


memfasilitasi perdagangan kontrak Currency Futures. Suatu kontrak Currency Futures
menetapkan suatu volume standar dari suatu valuta tertentu yang akan dipertukarkan
pada tanggal penyelesaian (settlement date) tertentu di masa depan. Sebuah MNC
(multi national corporation) yang ingin meng-hedge hutangnya akan membeli kontrak
Currency Futures untuk mengunci harga suatu valuta di masa depan.

Menurut Kuncoro (2000:123) contoh transaksi futures yaitu sebuah korporasi


AS, yang pada tanggal 2 Januari menyadari kebutuhan akan 450.000 mark untuk
tanggal 11 Februari (40 hari kemudian). Jika korporasi tersebut berupaya untuk
mengunci harga pembelian mark di masa depan dengan kontrak futures, tanggal
penyelesaian kontrak adalah hari Rabu ketiga bulan Maret. Selain itu, jumlah Mark
yang dibutuhkan (450.000) lebih tinggi dari jumlah standarnya (125.000). Hal yang
terbaik yang bisa dilakukan korporasi adalah membeli 3 kontrak futures-mark (dengan
total 375.000 Mark) atau 4 kontrak futures-mark (500.000). Asumsikan bahwa pada
tanggal 11 Januari, harga futures-mark untuk bulan Maret adalah $0,5900. dengan
membeli kontrak futures ini pada tanggal 2 Januari, perusahaan wajib membeli Mark
seharga $0,5900 per Mark pada hari Rabu ketiga bulan Maret. Di lain pihak, siapa pun
yng menjual kontrak futures ini pada tanggal 11 Januari wajib mengirimkan
(menjual)Mark dengan harga $0.5900 per Mark pada hari Rabu ketiga bulan Maret.
Karena satu unit kontrak futures-mark bernilai $125.000 Mark, maka perusahaan harus
membeli 3 atau 4 unit kontrak futures-mark. Maka jumlah Dolar yang dibutuhkan
adalah $221.500 (3 unit kontrak futures-mark x $125.000 x $0,5900) atau 295.000 (4
unit kontrak futures-mark x $125.000 x $0,5900).

4. Pasar Currency Options

Menurut Madura (2000:67-68) menjelaskan pasar Currency Options


merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak currency options. Kontrak
currency options dapat diklasifikasikan sebagai call atau put. Suatu currency call
Options menyediakan hak untuk membeli suatu valuta tertentu dengan harga tertentu
(yang dinamakan dengan strike price atau exercise price) dalam suatu periode waktu
tertentu.

Currency call options digunakan untuk meng-hedge hutang-hutang valas yang


harus dibayarkan di masa depan. currency put options memberikan hak untuk menjual
suatu valuta asing dengan harga tertentu dalam suatu periode waktu tertentu.
Currency put options digunakan untuk meng-hedge piutang-piutang valas yang akan
diterima di masa depan.

Menurut Madura (2000:131) contoh dari transaksi currency call options yaitu
ada kemungkinan perusahaan sebuah perusahaan akan membutuhkan valuta asing di
masa depan, tetapi perusahaan tidak begitu yakin. Sebagai contoh, anggaplah sebuah
perusahaan AS terlibat dalam tender sebuah poyek di Jerman. Jika proyek tersebut
jatuh kepada perusahaan tersebut maka perusahaan akan membutuhkan kira-kira
DM625.00 untuk membeli bahan baku dan jasa di Jerman, namun perusahaan tidak
tahu apakah tawaran akan diterima atau tidak sampai tiga bulan ke depan.

Asumsikan bahwa exercise price bagi Mark adalah $0,50 dan premium call
option-nya adalah $ 0,02 per unit. Perusahaan akan membayar $1250 per opsi (62.500
x $0.02) atau $12.500 untuk 10 kontrak. Dengan adanya opsi tersebut, jumlah
maksimum pengeluaran US Dolar untuk membeli Mark adalah $312.500 (62.500 x
$0,5).

C. Fungsi Pasar Valuta Asing

Beberapa fungsi pasar valuta asing dalam membantu lalu-lintas pembayaran


internasional yaitu:

1. Transfer Daya Beli (Transfer of purcahsing power). Sangat diperlukan


terutama dalam perdagangan internasioanal dan transaksi modal yang biasanya
melibatkan pihak-pihak yang tinggal di negara yang memiliki mata uang yang berbeda

2. Penyediaan Kredit Pengiriman barang antar negara dalam perdagangan


internasional membutuhkan waktu, oleh karena itu haru ada suatu cara untuk
membiayai barang-barang dalam perjalanan pengiriman tersebut termasuk setelah
barang sampai ke tempat tujuan yang basanya memerlukan beberapa waktu untuk
membiayai barang-barang dalam perjalanan pengiriman tersebut termasuk setelah
barang sampai ke tujuan yang biasanya memerlukan beberapa waktu untuk kemudian
dijual kepada pembeli.

3. Mengurangi Risiko Valas Importir mengharapkan memperoleh keuntungan


dalam usaha perdagangan. Dalam kondisi normal dari kemungkinan risiko yang tidak
diperkirakan misalnya terjadi perubahan kurs. yang tiba-tiba sehingga mempengaruhi
besarnya keuntungan yang telah diperkirakan.

Fungsi pokok Pasar Valas

Nopirin (1987:165-166) menyebutkan beberapa fungsi pokok pasar valuta asing dalam
membantu lalu-lintas pembayaran internasional yaitu:

1. Mempermudah pertukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu


negara ke negara lain. Proses penukaran atau pemindahan dana ini dapat
dilakukan dengan sistem clearing seperti halnya yang dilakukan oleh bank- bank
serta pedagang.
2. Karena sering terdapat transaksi internasional yang tidak perlu segera
diselesaikan pembayaran atau penyerahan barangnya, maka pasar valuta asing
memberikan kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian atau kontrak jual
beli dengan kredit.
3. Memungkinkan dilakukannya hedging. Seorang pedagang melakukan hedging
apabila dia pada saat yang sama melakukan transaksi jual beli valuta asing yang
berbeda, untuk menghilangkan/mengurangi resiko kerugian akibat perubahan
kurs.

Mekanisme Kerja Pasar Valuta Asing

Di bursa valas ini orang dapat membeli ataupun menjual mata uang yang
diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan
dari posisi transaksi yang dilakukan. Di bursa valas dikenal istilah Lot dan Pip. 1 Lot
nilainya adalah $1000 dan 1 pip nilainya adalah $10. Sedangkan nilai dolar di bursa
valas berbeda dengan nilai dolar yang kita kenal di bank-bank. Nilai dolar di bursa
valas sangat bervariasi, yaitu 6000/8000 dan 10.000 rupiah.

Transaksi di valuta asing dapat dilakukan dengan cara dua arah dalam
mengambil keuntungannya. Seseorang dapat membeli dahulu (open buy), lalu ditutup
dengan menjual (sell) ataupun sebaliknya, melakukan penjualan dahulu, lalu ditutup
dengan membeli.Pergerakan pasar valuta asing berputar mulai dari pasar Selandia
Baru dan Australia yang berlangsung pukul 05.00-14.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu
Jepang, Singapura, dan Hongkong yang berlangsung pukul 07.00-16.00 WIB, ke pasar
Eropa yaitu Jerman dan Inggris yang berlangsung pukul 13.00-22.00 WIB, sampai ke
pasar Amerika Serikat yang berlangsung pukul 20.30-10.30 WIB.

Dalam perkembangan sejarahnya, bank sentral milik negara-negara dengan


cadangan mata uang asing yang terbesar sekalipun dapat dikalahkan oleh kekuatan
pasar valuta asing yang bebas.Menurut survei BIS (Bank International for Settlement,
bank sentral dunia), yang dilakukan pada akhir tahun 2004, nilai transaksi pasar valuta
asing mencapai lebih dari USD$1,4 triliun per harinya. Mengingat tingkat likuiditas
dan percepatan pergerakan harga yang tinggi tersebut, valuta asing juga telah
menjadi alternatif yang paling populer karena ROI (return on investmentatau tingkat
pengembalian investasi) serta laba yang akan didapat bisa melebihi rata-rata
perdagangan pada umumnya. Akibat pergerakan yang cepat tersebut, maka pasar
valuta asing juga memiliki risiko yang tinggi. Karena hal inilah wajar ketika tahun 1997
terjadikrisis keungan di Negara di Asia begitpuntahun 1991 diAmerika

Dalam pasar valas, tidak ada keseragaman. Dengan adanya transaksi diluar
bursa perdagangan (over the counter) sebagai pasar tradisional dari perdagangan
valuta asing, banyak sekali pasar valuta asing yang saling berhubungan satu sama
lainnya dimana mata uang yang berbeda diperdagangkan, sehingga secara tidak
langsung artinya bahwa “tidak ada kurs tunggal mata uang dollar melainkan kurs yang
berbeda-beda tergantung pada bank mana atau pelaku pasar mana yang bertran
saksi”. Namun dalam prakteknya perbedaan tersebut seringkali sangat tipis.

Mata Uang Dunia Yang di Perdagangkan

Ada tujuh mata uang dunia yang biasanya di perdagangkan. ketujuh mata uang dunia
tersebut adalah :

1. Dolar Amerika / USD

2. Poundsterling Inggris / GBP

3. Euro Dolar / EUR

4. Swiss Franc / CHF

5. Japanese Yen / JPY

6. Australian Dolar / AUD

7. Canadian Dolar / CAD

D. KELEBIHAN VALAS DENGAN INVESTASI LAIN :

1. Transaksi 24-Jam

Tidak seperti transaksi di pasar modal, pasar valas berjalan 24 jam sehari selama 5
hari dalam seminggu. Berikut ini adalah perkiraan jadwal pasar valas berdasarkan
waktu lokal New York:
 Pasar valas New York buka pada pukul 08:00;
 Pasar valas Jepang dibuka pada pukul 19:00;
 Singapura dan Hongkong dibuka pada pukul 21:00;
 Pasar Eropa dibuka di Frankfurt pada pukul 02:00 dan satu jam kemudian pasar
London dibuka;
 Pasar valas Australia dimulai pada pukul 18:00.

2. Likuiditas

Banyaknya broker/dealer dalam pasar valas menjadikan pasar valas menjadi sangat
likuid sekaligus bisa menjadikan harga menjadi lebih stabil. Dengan begitu, trader
bisa membuka atau menutup posisi pada fair market price.

3.Rendahnya Biaya Transaksi

Biaya transaksi di pasar valas secara online tidak ada, namun hanya dikenakan biaya
yang jumlahnya cukup beragam salah satu contohnya adalah biaya pada saat
penarikan dana dari akun forex.

4.Keuntungan dari Kenaikan dan Penurunan Harga

Para trader dapat menarik keuntungan dari kenaikan harga yaitu selisih antara harga
beli ( ask/offer) dengan harga jual/harga penutupan (bid) pada pesanan beli (buying
order). Sedangkan pada pesanan jual (selling order), keuntungan didapat dari selisih
antara harga jual (bid) dengan harga beli/penutupan (ask/offer).

5. Marjin Perdagangan

Perdagangan dengan marjin dapat membuat daya beli investor melebihi jumlah
modal yang dimiliki.

6.Two way opportunities

Anda dapat menghasilkan keuntungan 2 arah, ketika market naik atau pun ketika
market turun. Hal ini tidak berlaku bagi investasi jenis lain (1 way opportunity),
sebagai contoh: saham.
7.Fungsi Leverage (daya ungkit/faktor pengali)

Dengan modal relatif kecil anda dapat menghasilkan keuntungan yang jauh lebih
besar. Contoh : tanpa leverage anda hanya akan mendapatkan $0.01/point dengan
modal $100. Tapi dengan leverage 1:100 maka anda dapat menghasilkan $1/point
dengan modal yang sama ($100). Resiko valas (forex)

E. KELEMAHAN PASAR VALAS :

Selain terdapat keuntungan, perdagangan valas juga mengandung beberapa risiko,


yang antara lain sebagai berikut:

1. Risiko Kurs Pertukaran (Exchange Rate Risk)


Risiko ini timbul sebagai akibat dari naik-turunnya nilai tukar (kurs) valas.
2. Risiko Negara Asal
Risiko ini timbul dari akibat campur tangan pemerintah yang mata uangnya di
perdagangkan di pasar valas contohnya seperti intervensi bank sentral di
Negara tersebut dengan menaikkan tingkat suku bunga, melepas obligasi
pemerintah, pembelian valuta asing secara besar-besaran oleh pemerintah dan
sebagainya.

F. Motif Bertransaksi Valas

Adapun motif utama keterlibatan peserta pasar dalam pasar valas yaitu: trading,
hedging (belas kasih), speculating. Sedangkan tujuan lebih terperinci sebagai berikut:

 Komersial: berupa ekspor impor, lalu lintas modal


 Funding: berupa pinjaman valuta asing, dan kebutuhan cashflow
 Invesatsi: berupa commercial investmen, property investmen, dan portofolio
investmen
 Marketmaking: berupa perdagangan valuta asing yang dilakukan bank- bank
dengan menawarkan harga dua arah sebagai marketmaking
 Position taking: aktivitas ini lazim ditemui untuk tujuan memperoleh
keuntungan. Pada aktivitas ini maka pelaku pasar akan memposisikan dirinya
sesuaidenagn kecendrunganmenguat atau melemahnya mata uang.

G. Para Pelaku Pasar Valuta Asing ( Valas )

1. Dealer

Dealer pada umumnya disebut juga sebagai market maker yang berfungsi
sebagai pihak yang membuat pasar bergairah di pasar uang. Dealer umumnya
mengkhususkan pada mata uang tertentu dan menetapkan tingkat persediaan
tertentu pada mata uang tersebut. Biasanya yang bertindak sebagai dealer adalah
pihak bank, meskipun ada juga beberapa yang nonbank. Mereka mendapatkan
keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli valuta asing.

2. Perusahaan atau Perorangan

Perusahaan maupun individu dapat pula melakukan transaksi perdagangan


valuta asing ( valas ). Pasar valuta asing dimanfaatkan untuk memperlancar transaksi
bisnis. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah eksportir, importir, investor
internasional, perusahaan multinasional dan lain-lainnya.

3. Spekulan dan Arbitrator

Arbitrator adalah orang yang mengeksploitasi perbedaan kurs antar valas.


Peran serta Spekulan dan arbitrator dalam pasar valas semata-mata didorong oleh
motif mengejar keuntungan. Mereka justru menuai laba dari fluktuasi drastis yang
terjadi di pasar valas. Dengan kata lain, mereka tidak mempunyai transaksi bisnis atau
komersial yang perlu dilindungi di pasar valas.

4. Bank Sentral

Di banyak negara bank sentral adalah lembaga independent yang bertugas


menstabilkan mata uangnya. Biasanya bank sentral melakukan jual beli valuta asing
dalam rangka menstabilkan nilai tukar mata uangnya yang biasa disebut dengan
kegiatan intervensi.

5. Pialang

Pialang bertindak sebagai perantara yang mempertemukan penawaran dan


permintaan terhadap mata uang tertentu. Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan
baik, perusahaan pialang memiliki akses langsung dengan dealer dan bank di seluruh
dunia.

6. Pemerintah

Pemerintah melakukan transaksi valuta asing untuk berbagai tujuan antara lain
membayar hutang luar negeri, menerima pendapatan dari luar negeri yang harus di
tukarkan lagi kedalam mata uang local.

H. Tujuan Dalam Melakukan Transaksi Valas

Transaksi valas baik yang dilakukan oleh bank, perusahaan lainnya ataupun
individu mengandung beberapa tujuan. Tujuan ini berbeda-beda dengan apa yang
ingin diperoleh dari transaksi tersebut. Ada beberapa tujuan dalam melakukan
transaksi valas baik yang dilakukan oleh perusahaan / badan maupun individu adalah
sebagai berikut :

1. Untuk transaksi pembayaran


2. Mempertahankan daya beli
3. Pengiriman ke luar negeri
4. Mencari keuntungan

I. Perkembangan Pasar Valuta Asing

Adapun yang menyebabkan pasar valuta asing bertumbuh dengan pesat antara lain
adalah:
1. Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup signifikan
sehingga menarik bagi beberapa kalangan tertentu untuk berkecimpung di
dalam pasar valuta asing.
2. Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan bisnis
membuat perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih murah, dan
tersebar di seluruh dunia sehingga menimbulkan permintaan akan mata uang
suatu negara tertentu.
3. Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya sarana
telepon, telex, faaximile, internet maka memudahkan para pelaku pasar untuk
berkomunikasi sehingga transaksi lebih mudah di lakukan.
4. Keuntungan yang di peroleh di pasar valuta yang cenderung besar
meningkatakan keinginan berbagai pihak berusaha memperoleh gain dari
pergerakan valuta asing.

Keterlibatan perbankan syariah terhadap perdagangan internasional, perbankan


syariah pun tidak dapat menghindarkan diri dari keterlibatannya pada pasar valuta
asing. Perbankan syariah harus menyusun pedoman kerja operasional bagi dirinya
agar juga mempunyai akses yang luas ke pasar valuta asing tanpa harus terlibat pada
mekanisme perdagangan yang bertentangan dengan prinsip- prinsip syariah.

J. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kurs Valuta Asing

Karena sifatnya yang selalu mengalami perubahan, ada beberapa faktor penting
yang memiliki pengaruh besar terhadap perubahan dalam kurs pertukaran, yaitu
sebagai berikut.

1. Perubahan dalam Citarasa Masyarakat


Perubahan ini akan memengaruhi permintaan. Jika penduduk suatu negara
lebih menyukai barang-barang dari negara lain, permintaan atas mata uang
negara lain tersebut bertambah. Perubahan seperti itu memiliki kecenderungan
untuk menaikkan nilai mata uang negara lain
2. Perubahan Harga dari Barang-Barang Ekspor
Jika barang-barang ekspor mengalami kenaikan, kenaikan tersebut akan
memengaruhi permintaan barang ekspor dan kurs valuta asing sehingga akan
menjatuhkan nilai uang negara yang mengalami kenaikan barang ekspor.
3. Kenaikan Harga-Harga Umum (Inflasi)
Di satu pihak, kenaikan harga-harga akan menyebabkan penduduk negara
tersebut semakin banyak mengimpor dari negara lain. Oleh karena itu,
permintaan atas valuta asing akan bertambah. Di lain pihak, ekspor negara
tersebut bertambah mahal dan akan mengurangi permintaannya sehingga akan
menurunkan penawaran valuta asing.
4. Perubahan dalam Tingkat Bunga
Tingkat Pengembalian Investasi Tingkat bunga dan tingkat pengembalian
investasi sangat memengaruhi jumlah serta arah aliran modal jangka panjang
dan jangka pendek. Tingkat pendapatan investasi yang lebih menarik akan
mendorong pemasukan modal ke negara tersebut sehingga penawaran valuta
asing yang bertambah akan menaikkan nilai mata uang negara yang menerima
modal tersebut.
5. Perkembangan Ekonomi
Jika valuta asing dipengaruhi oleh perkembangan ekspor, penawaran valuta
asing akan bertambah dan menaikkan nilai mata uang. Sebaliknya, jika
dipengaruhi oleh hal-hal di luar ekspor, akan menurunkan nilai mata uang asing
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Valuta asing merupakan suatu mekanisme di mana orang dapat mentransfer


daya beli antarnegara, memperoleh atau menyediakan kredit untuk transaksi
perdagangan internasioanal, dan meminimalkan kemungkinan resiko kerugian
(exposure of risk) akibat terjadinya fluktuasi kurs suatu mata uang. Pasar Valuta Asing
menyediakan pasar sarana fisik maupun dalam pasar kelembagaan untuk melakukan
perdagangan mata uang asing, menentukan nilai tukar mata uang asing, dan
menerapkan managemen mata uang asing.

Dari tulisan diatas kita dapat menarik kesimpulan diantaranya :

1. Pasar valas dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pertukaran valuta


sehingga mempermudah transaksi perdagangan jual beli perdagangan
internasional.
2. Tempat bertemunya penawaran dan permintaan valuta asing disebut dengan
Bursa Valuta Asing
3. Jenis- jenis pasar valas adalah pasar spot, forward, Currency Futures, dan Pasar
Currency Options
4. Para pelaku pasar valas adalah perusahaan, individu, bank umum, broker,
pemerintah,bank sentral, spekulan, dan arbitraser.
5. Ada terdapat keuntungan dan juga kerugian yang harus diperhatikan dalam
melakukan transaksi valas. Karena bila kita kurang memahaminya, maka kita
hanya akan dirugikan

AS
DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Kuncoro, Mudrajad,Maajemen Keuangan Internasional Pengantas Ekonomi dan


Bisnis Global, Yogyakarta, BPFE, 1996

Syafi’i Antonio, Muhammad, Bank Syariah: dari Teori ke Praktik, Jakarta, gema insani
press, 2001

Internet:

http://developmant.wordpress.com/2012/12/04/makalah-valuta-asing-dan-kurs/

http://www.scribd.com/doc/56081437/Makalah-Pasar-Valuta-Asing

http://putracenter.net/2012/09/20/jenis-jenis-transaksi-valuta-asing/

http://retnoyuliyanti.wordpress.com/2012/04/01/makalah-pasar-uang-dan-valuta-
asing-6/

http://faradillauke.blogspot.com/2013/06/peengertian-kurs-valuta-asing-dan-
jenis.html

Anda mungkin juga menyukai