TUGAS MATA KULIAH METODE PENELITIAN

PERBANDINGAN TITER ANTIBODI ABO PADA METODE

DASAR DETEKSI ANTIBODI

Disusun untuk nilai mata kuliah Metode Penelitian

Diajukan oleh :
YULI NOOR ALFIANI
NIM P07134112039

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2014
 BAB I

A. Latar Belakang

Antigen (Ag) ABO tidak hanya terdapat pada sel-sel darah merah,

tetapi juga ditemukan pada organ parenkim seperti hati, limpa, dan

ginjal. Oleh karena itu, perlu untuk melakukan tes titrasi antibodi (Ab) ABO

untuk penilaian prognosis ABO inkompatibel pada transplantasi sel induk

hematopoietik atau ABO inkompatibel pada transplantasi ginjal.

Tes tabung adalah metode yang paling umum dilakukan di

laboratorium. Tes kartu gel lebih kualitatif dalam penilaian kekuatan reaksi

aglutinasi. Selain itu, kurang memakan waktu dan menggunakan volume yang

lebih kecil dari serum dan sel darah merah, dan dapat digunakan sebagai

bagian dari system otomatis. Baru-baru ini, penerapan aliran cytometry (FCM)

yang digunakan sebagai metode deteksi Ab ABO yang sensitive (Won, D.I.,

2012), dan dilaporkan secara akurat mengukur IgM dan IgG. Beberapa studi

telah melaporkan bahwa FCM menghasilkan hasil yang relatif sebanding

dengan uji lempeng HA (Stussi, G., 2005) dan CAT (Won, D.I.,

2012). Sementara FCM telah dikenal sebagai metode yang lebih sensitif

daripada metode aglutinasi untuk proteksi Ab seperti HLA Ab, bukti masih

terlalu jarang untuk menarik evaluasi konklusif untuk mendeteksi Ab ABO.

Dalam penelitian ini kami bertujuan untuk membandingkan titer Ab

ABO diperoleh dengan uji tabung dan CAT, dan untuk menilai kapasitas

deteksi FCM dibandingkan dengan HA.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka

penulis merumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana perbandingan titer Ab ABO yang diperoleh dengan uji tabung

dan CAT?

2. Bagaimana perbandingan kapasitas deteksi FCM dengan HA?

C. Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Mengetahui perbandingan titer Ab ABO yang diperoleh dengan uji tabung

dan CAT.

2. Mengetahui perbandingan kapasitas deteksi FCM dengan HA.

D. Manfaat

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :

1. Menerapkan pengetahuan Imunohematologi tentang perbandingan titer

Ab ABO menggunakan uji tabung dan CAT.

2. Menerapkan pengetahuan Imunohematologi tentang perbandingan

kapasitas deteksi FCM dengan HA.

 BAB II

A. Kerangka Teori

Aglutinin

Antibodi A
IgG
Antibodi B

Antibodi O

Membandingkan hasil
IgM Antibodi Rhesus
metode FC (Flow Cytometry)
dengan teknik tube test dan
Metode Deteksi gel card

Metode Deteksi

Tube Test

Gel Card Test

Flow Cytometry

B. Hubungan Antar Variabel

Variabel bebas Variabel terikat

Metode Deteksi Antibodi Titer Antibodi

C. Hipotesis

Ada perbedaan titer antibodi ABO metode deteksi FCM dengan teknik tube

test dan gel card test.

 BAB III

A. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan Eksperimen murni (True Experiment)

dengan desain penelitian Post Test Only Design.

Eksperimen Post Test

X O2

B. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas

Metode yang digunakan untuk mendeteksi Antibodi ABO

2. Variabel Terikat

Titer Antibodi ABO

C. Populasi dan Sampel

Spesimen serum dari orang dewasa yang tampak sehat dipilih dari

orang-orang yang menjalani pemeriksaan medis di Ajou Hospital University

(Suwon, Korea) dan dari sel darah merah donor yang dikumpulkan dari

Palang Merah Korea. Sampel ini dikumpulkan dari bulan September sampai

Desember 2012. Sera dikumpulkan setidaknya tiga sampel dari golongan

darah yang sama yang disimpan pada -70oC sampai titer Antibodi ABO

diukur. Sampel yang digunakan adalah 274 sampel pada kisaran usia 27-74

tahun.
D. Penyajian dan Analisis Data

Data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Data yang diperoleh

diuji menggunakan program SPSS 12.0 for windows. Uji statistik yang

digunakan adalah uji Paired t-test dan uji McNemar test.