Anda di halaman 1dari 31

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

(GBPP)

DAN

SATUAN ACARA PENGAJARAN


(SAP)

MATA KULIAH IMUNOSEROLOGI

Oleh:
YUFRI ALDI
FATMA SRI WAHYUNI

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PASTI

UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG 2008

GBPP DAN SAP


Mata Kuliah : IMUNOSEROLOGI
Kode Mata Kuliah/SKS : PAF 328/3(2.1)
Waktu pertemuan : 16 x

Deskripsi Singkat : Mata kuliah SImunoserologi mempelajari tentang


pendahuluan, imunogen dan epitop, limposit dan
jaringan limfoid, immunoglobulin, reaksi antigen
antibody, komplemen, sitokin, hipersensitivitas,
HLA, toleransi imunologi , autoimun, imunolog
Infeksi dan kanker, transplantasi organ, imunisasi,
imunomodulasi dan imunodiagnosis.

Tujuan Umum :
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang konsep-konsep
dasar imunoserologi.
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep imunoserologi
yang berhubungan dengan infeksi penyakit dan kanker.
3. Mahasiswa mampun memahami dan menjelaskan tentang diagnosa
penyakit melalui reaksi imunoserologi.
4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pencegahan penyakit dan
reaksi penolakan pada tubuh secara imunologi.
5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan penggunaan obat obat
yang dapat mengatur sistim imun (imunomodulator)
6. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pembuatan produk-
produk sistim imun( antisera, vaksin, kit diagnosis)

GBPP DAN SAP


Mata Kuliah : IMUNOSEROLOGI
Kode Mata Kuliah : PAF 328/3(2.1)
Waktu pertemuan : 16 x
Pertemuan ke :1

TUJUAN INSTRUKSIONAL :
1. Umum :
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan
pengertian imunoserologi, sejarah perkembangan Serologi Imunologi dan
tujuan umumnya.
2. Khusus :
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu :
a.Menjelaskan secara tepat dan benar pengertian imunoserologi
b.Menjelaskan secara tepat dan benar batasan imunoserologi
c.Menjelaskan secara tepat dan benar perkembangan imunoserologi.
d.Menjelaskan secara tepat dan benar tujuan umum dari imunoserologi.

POKOK BAHASAN : Pendahuluan

SUB POKOK BAHASAN :


1. Pengertian Imunoserologi
2. Batasan Imunoserologi
3. Sejarah Imunoserologi
4. Tujuan umum Imunoserologi

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan


Mahasiswa Alat
Pengajaran
Pendahuluan 1. Menjelaskan materi pada Memperhatikan LCD
pertemuan 1
2. Menguraikan tentang
Imunoserologi.
3. Menjelaskan kompetensi
dalam TIU dan TIK pada
pertemuan ke1.
Penyajian 4. Menjelaskan secara rinci Mencatat saran, LCD, White
tentang pengertian diskusi board
imunoserologi.
5. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
batasan-batasan
imunoserologi.
6. Menjelaskan secara rinci sda Sda
sejarah imunoserologi.
7. Menjelaskan secara rinci sda sda
tujuan umum imunose-
rologi.
Penutup 8. Menutup Kuliah dengan : Menyampaikan
a.Menunjuk 3 mahasiswa rangkuman,
untuk menyampaikan mencatat,
rangkuman hasil kuliah komentar
b. Memberikan
penjelasan tambahan
tentang pengaruh
beberapa faktor dari
antigen dan epitop
c.Membuka kesempatan
bertanya bagi
mahasiswa.

E. EVALUASI

F. DAFTAR PUSTAKA

1. Kresno, S.B., (2003) “Imunologi Deagnosis dan Prosedur Laboratorium”,


Edisi Keempat, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
2. Roitt, M.I., (1990), “ Pokok-pokok Ilmu Kekebalan”, Penerbit PT.
Gramedia Utama, Jakarta.
3. Subowo (2004), “Imunobiologi”, Penerbit Angkasa Bandung
4. Burmester, G.R., and A. Pezzutto,(2003), Color Atlas of Immunology,
Georg Thieme Verlag, Germany.
5. Pinchuk, G., (2003), Theory and Problems Immunology, Schaum’s
Outline Series, Mc Graw-Hill, New York.

GBPP DAN SAP


Mata Kuliah : IMUNOSEROLOGI
Kode Mata Kuliah : PAF 328/3(2.1)
Waktu pertemuan : 16 x
Pertemuan ke : Ke 2,3

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL :
1. Umum :
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan
tentang imunogen dan epitop.
2. Khusus :
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu :
a.Menjelaskan secara cepat dan benar tentang imunogen.
b. Menjelaskan secara cepat dan benar tentang epitop
c.Menjelaskan secara cepat dan benar tentang hapten
d. Menjelaskan secara cepat dan benar tentang Imunopotensi
e.Menjelaskan secara cepat dan benar tentang Imunodominasi
f. Menjelaskan secara cepat dan benar tentang determinan imunogenik

B. POKOK BAHASAN : Imunogen dan epitop

C. SUB POKOK BAHASAN :


1. Imunogen
2. Epitop
3. Hapten
4. Imunopotensi
5. Imunodominasi
6. Determinan imunogenik

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan


Mahasiswa Alat
Pengajaran
Pendahuluan 1. Menjelaskan materi pada Memperhatikan LCD
pertemuan 2 dan 3
6. Menguraikan tentang
beberapa faktor yang
mempengaruhi antigen dan
epitop.
3. Menjelaskan kompetensi
dalam TIU dan TIK pada
pertemuan ke 2 dan 3
Penyajian 4. Menjelaskan secara rinci Mencatat saran, LCD, White
pengertian imunogen dan diskusi board
faktor yang
mempengaruhi sifat
imunogen.
5. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
pengertian dari epitop dan
faktor yang menentukan
sifat epitop tersebut.
6. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
pengertian hapten dan
perincian dari faktor yang
mempengaruhinya
7. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
tentang imunopotensi dan
faktor-faktor yang
mempengarusi sifat
imunopotensi
8. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
pengertian dari
imunodominasi dan
faktor-faktor yang
menentukan sifat
imunodominasi tersebut.
9. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
tentang determinan
imunogenik dan faktor
yang menentukan
determinan imunogenik.
Penutup 10. Menutup Kuliah dengan : Menyampaikan
a.Menunjuk 3 mahasiswa rangkuman,
untuk menyampaikan mencatat,
rangkuman hasil kuliah komentar
b. Memberikan
penjelasan tambahan
tentang pengaruh
beberapa faktor dari
antigen dan epitop
c.Membuka kesempatan
bertanya bagi
mahasiswa.
E. EVALUASI

F. DAFTAR PUSTAKA

6. Kresno, S.B., (2003) “Imunologi Deagnosis dan Prosedur Laboratorium”,


Edisi Keempat, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
7. Roitt, M.I., (1990), “ Pokok-pokok Ilmu Kekebalan”, Penerbit PT.
Gramedia Utama, Jakarta.
8. Subowo (2004), “Imunobiologi”, Penerbit Angkasa Bandung
9. Burmester, G.R., and A. Pezzutto,(2003), Color Atlas of Immunology,
Georg Thieme Verlag, Germany.
10. Pinchuk, G., (2003), Theory and Problems Immunology, Schaum’s
Outline Series, Mc Graw-Hill, New York.

GBPP DAN SAP


Mata Kuliah : IMUNOSEROLOGI
Kode Mata Kuliah : PAF 328/3(2.1)
Waktu pertemuan : 16 x
Pertemuan ke : Ke 4

i. TUJUAN INSTRUKSIONAL :
1. Umum :
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan
tentang limfosit dab jaringan limfoid
2. Khusus :
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan secara tepat tentang perkembangan sistem imun
b. Menjelaskan secara tepat tentang jaringan limfosit T.
c. Menjelaskan secara tepat tentang jaringan limfosit B.
d. Menjelaskan secara tepat tentang metode isolasi limposit

B. POKOK BAHASAN
Limposit dan jaringan limpoid

C. SUB POKOK BAHASAN


1. Perkembangan sistem imun
2. Limfosit T
3. Limfosit B
4. Metode isolasi limfosit

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan


Mahasiswa Alat
Pengajaran
Pendahuluan 1. Menjelaskan materi pada Memperhatikan LCD
pertemuan ke 4
2. Menguraikan tentang
limfosit dan jaringan
limfoid.
3. Menjelaskan kompetensi
dalam TIU dan TIK pada
pertemuan ke 4
Penyajian 4. Menjelaskan secara rinci Mencatat saran, LCD, White
tentang perkembangan diskusi board
respon imun.
5. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
tentang limfosit T.
6. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
tentang limfosit B
7. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
tentang metode isolasi
limfosit
Penutup 8. Menutup kuliah dengan : Menyampaikan
a. Menunjukkan 3 rangkuman,
mahasiswa untuk mencatat,
menyampaikan komentar
rangkuman hasil
kuliah.
b. Memberikan
penjelasan tambahan
tentang imfosit dan
jaringan limfoid.
c. Memberikan
kesempatan bertanya
bagi mahasiswa.

E. EVALUASI
1. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sampai dimana penguasaan
hasil belajar mahasiswa.
2. Mengadakan penilaian hasil belajar mahasiswa

F. DAFTAR PUSTAKA

1. Kresno, S.B., (2003) “Imunologi Deagnosis dan Prosedur Laboratorium”,


Edisi Keempat, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
2. Roitt, M.I., (1990), “ Pokok-pokok Ilmu Kekebalan”, Penerbit PT.
Gramedia Utama, Jakarta.
3. Subowo (2004), “Imunobiologi”, Penerbit Angkasa Bandung
4. Burmester, G.R., and A. Pezzutto,(2003), Color Atlas of Immunology,
Georg Thieme Verlag, Germany.
5. Pinchuk, G., (2003), Theory and Problems Immunology, Schaum’s
Outline Series, Mc Graw-Hill, New York.

GBPP DAN SAP


Mata Kuliah : IMUNOSEROLOGI
Kode Mata Kuliah : PAF 3283(2.1)
Waktu pertemuan : 16 x
Pertemuan ke : Ke 5

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL :
1. Umum :
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan
Imunoglobulin
2. Khusus :
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan secara rinci struktur dasar imunoglobulin
b. Menjelaskan secara rinci aktivitas imunologik imunoglobulin
c. Menjelaskan secara rinci sintesa dan kontrol genetik imunoglobulin

B. POKOK BAHASAN : Imunoglobulin

C. SUB POKOK BAHASAN :


1. Struktur dasar imunoglobulin
2. Aktifitas imunologik imunoglubulin
3. Sintesa dan kontrol genetik imunoglobulin

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan


Mahasiswa Alat
Pengajaran
Pendahuluan 1. Menjelaskan materi Memperhatikan LCD
pada pertemuan ke 5
2. Menguraikan mamfaatkan
mempelajari imunolobulin
3. Menjelaskan kompetensi
dalam TIU dan TIK pada
pertemuan ke 5
Penyajian 4. Menjelaskan secara rinci Mencatat saran, LCD
struktur dasar diskusi
imunoglobulin.
5. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
aktivitas imunologik
imunoglobulin.
6. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
sintesa dan kontrol genetik
imunoglobulin. Sda Sda
Penutup 7. Menutup kuliah dengan : Menyampaikan
a. Menunjukkan 3 rangkuman,
mahasiswa untuk Mencatat
menyampaikan hasil komentar
rangkuman umum. mahasiswa ,
b. Menjelaskan bertanya, saran.
penjelasan tambahan
tentang imunoglobulin
c. Membuka kesempatan
bertanya bagi
mahasiswa.

E. EVALUASI
1. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sampai dimana penguasaan hasil
belajar mahasiswa.
2. Mengadakan penilaian hasil belajar mahasiswa

F. DAFTAR PUSTAKA

F. DAFTAR PUSTAKA

1. Kresno, S.B., (2003) “Imunologi Deagnosis dan Prosedur Laboratorium”,


edisi Keempat, Fakultas EKedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
2. Roitt, M.I., (1990), “ Pokok-pokok Ilmu Kekebalan”, Penerbit PT.
Gramedia Utama, Jakarta.
3. Subowo, (2004), “Imunobiologi”, Penerbit Angkasa Bandung
4. Burmester, G.R., and A. Pezzutto,(2003), Color Atlas of Immunology,
Georg Thieme Verlag, Germany.
5. Pinchuk, G., (2003), Theory and Problems Immunology, Schaum’s
Outline Series, Mc Graw-Hill, New York.

GBPP DAN SAP


Mata Kuliah : IMUNOSEROLOGI
Kode Mata Kuliah : PAF 328/3(2.1)
Waktu pertemuan : 16 x
Pertemuan ke : Ke 6

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL :
1. Umum :
Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan reaksi
antigen-antibodi.
2. Khusus :
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan secara rinci pengelompokam reaksi antigen-antibodi
b. Menjelaskan secara rinci reaksi primer
c. Menjelaskan secara rinci reaksi skunder
d. Menjelaskan secara rinci reaksi tersier
e. Menjelaskan secara rinci reaksi aglutinasi
f. Menjelaskan secara rinci reaksi flokulasi
g. Menjelaskan secara rinci reaksi precipitasi

B. POKOK BAHASAN : Reaksi antigen-antibodi

C. SUB POKOK BAHASAN :


1. Reaksi primer
2. Reaksi skunder
3. Reaksi tersier
4. Reaksi aglutinasi
5. Reaksi flokulasi
6. Reaksi precipitasi

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan


Mahasiswa Alat
Pengajaran
Pendahuluan 1. Menjelaskan materi Memperhatikan LCD
pada pertemuan ke 6
2. Menguraikan mamfaatkan
mempelajari reaksi
antigen antibodi
3. Menjelaskan kompetensi
dalam TIU dan TIK pada
pertemuan ke 6
Penyajian 4. Menjelaskan secara rinci Mencatat saran, LCD
tentang reaksi antigen-anti diskusi
bodi.
5. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
reaksi primer.
6. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
reaksi sekunder.
7. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
reaksi tersier
8. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
reaksi aglutinasi
9. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
reaksi flokulasi.
10. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
reaksi precipitasi.
Penutup 11. Menutup kuliah dengan : Menyampaikan
a. Menunjukkan 3 rangkuman.
mahasiswa untuk
menyampaikan hasil
rangkuman umum.
b. Menjelaskan
penjelasan tambahan
tentang reaksi antigen-
antibodi
c. Membuka kesempatan
bertanya bagi
mahasiswa.

E. EVALUASI
1. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sampai dimana penguasaan hasil
belajar mahasiswa.
2. Mengadakan penilaian hasil belajar mahasiswa

. DAFTAR PUSTAKA

6. Kresno, S.B., (2003) “Imunologi Deagnosis dan Prosedur Laboratorium”,


Edisi Keempat, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
7. Roitt, M.I., (1990), “ Pokok-pokok Ilmu Kekebalan”, Penerbit PT.
Gramedia Utama, Jakarta.
8. Subowo (2004), “Imunobiologi”, Penerbit Angkasa Bandung
9. Burmester, G.R., and A. Pezzutto,(2003), Color Atlas of Immunology,
Georg Thieme Verlag, Germany.
10. Pinchuk, G., (2003), Theory and Problems Immunology, Schaum’s
Outline Series, Mc Graw-Hill, New York.

GBPP DAN SAP


Mata Kuliah : IMUNOSEROLOGI
Kode Mata Kuliah : PAF 328/3 (2.1)
Waktu pertemuan : 16 x
Pertemuan ke : Ke 7

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL :
1. Umum :
Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan Mayor
Histokompatibili komplek.
2. Khusus :
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan secara rinci tantang nomenklatur MHC
b. Menjelaskan secara rinci tantang distribusi dan struktur MHC
c. Menjelaskan secara rinci fungsi MHC
d. Menjelaskan secara rinci penentuan jenis HLA
e. Menjelaskan secara rinci HLA dan penyakit.

B. POKOK BAHASAN : Mayor Histokompatibiliti Komplek

C. SUB POKOK BAHASAN :


1. Nomenklatur
2. Distribusi dan struktur
3. Fungsi
4. Penentuan jenis HLA
5. HLA dan penyakit

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan


Mahasiswa Alat
Pengajaran
Pendahuluan 1. Menjelaskan materi pada Memperhatikan LCD
pertemuan ke 7
2. Menguraikan tentang
MHC
3. Menguraikan kompetensi
dalam TIU dan TIK pada
pertemuan ke 7
Penyajian 4. Menjelaskan secara rinci Mencatat saran, LCD
tentang nomenklatur diskusi
MHC.
5. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
tentang distribusi dan
struktur MHC.

6. Menjelaskan secara rinci Sda Sda


fungsi MHC
7. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
reaksi tersier
8. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
fungsi MHC
9. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
HLA dan penyakit.
Penutup 10. Menutup kuliah dengan : Menyampaikan
a. Menunjukkan 3 rangkuman,
mahasiswa untuk mencatat
menyampaikan hasil komentar,
rangkuman umum. bertanya, saran.
b. Menjelaskan
penjelasan tambahan
tentang MHC
c. Membuka kesempatan
bertanya bagi
mahasiswa.

E. EVALUASI
1. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sampai dimana penguasaan hasil
belajar mahasiswa.
2. Mengadakan penilaian hasil belajar mahasiswa

E. DAFTAR PUSTAKA

1. Kresno, S.B., (2003) “Imunologi Deagnosis dan Prosedur Laboratorium”,


Edisi Keempat, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
2. Roitt, M.I., (1990), “ Pokok-pokok Ilmu Kekebalan”, Penerbit PT.
Gramedia Utama, Jakarta.
3. Subowo (2004), “Imunobiologi”, Penerbit Angkasa Bandung
4. Burmester, G.R., and A. Pezzutto,(2003), Color Atlas of Immunology,
Georg Thieme Verlag, Germany.
5. Pinchuk, G., (2003), Theory and Problems Immunology, Schaum’s
Outline Series, Mc Graw-Hill, New York.

GBPP DAN SAP


SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : IMUNOSEROLOGI


Kode Mata Kuliah : PAF 328/3(2.1)
Waktu pertemuan : 16 x
Pertemuan ke : Ke 8

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL :
1. Umum :
Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan
tentang sistem komplemen.
2. Khusus :
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan secara rinci lintasan klasik sistem komponen
b. Menjelaskan secara rinci lintasan alternatif sistem komplemen
c. Menjelaskan secara rinci mekanisme pengaturan sistem
komplemen.
d. Menjelaskan secara rinci mekanisme pengaturan sistem
komplemen
e. Menjelaskan secara rinci kegunaan sistem komplemen

B. POKOK BAHASAN : Sistem komplemen

C. SUB POKOK BAHASAN :


1. Lintasan klasik
2. Lintasan alternatif
3. Mekanisme pengaturan sistem komplemen
4. Kegunaan sistem komplemen

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan


Mahasiswa Alat
Pengajaran
Pendahuluan 1. Menjelaskan materi pada Memperhatikan LCD
pertemuan ke 8
2. Menguraikan manfaat
mempelajari sistem
komplemen
3. Menjelaskan kompetensi
dalam TIU dan TIK pada
pertemuan ke 8
Penyajian 4. Menjelaskan secara rinci Mencatat saran, LCD
lintasan klasik sistem diskusi
komplemen.
5. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
lintasan alternatif sistem
komplemen.
6. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
mekanisme pengaturan
sistem komplemen
7. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
kegunaan sistem
komplemen.
Penutup 8. Menutup kuliah dengan : Menyampaikan
a. Menunjukkan 3 rangkuman,
mahasiswa untuk mencatat
menyampaikan hasil komentar,
rangkuman umum. bertanya, saran.
b. Menjelaskan
penjelasan tambahan
tentang sistem
komponen
c. Membuka kesempatan
bertanya bagi
mahasiswa.

E. EVALUASI
1. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sampai dimana penguasaan hasil
belajar mahasiswa.
2. Mengadakan penilaian hasil belajar mahasiswa

F. DAFTAR PUSTAKA

1. Kresno, S.B., (2003) “Imunologi Deagnosis dan Prosedur Laboratorium”,


Edisi Keempat, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
2. Roitt, M.I., (1990), “ Pokok-pokok Ilmu Kekebalan”, Penerbit PT.
Gramedia Utama, Jakarta.
3. Subowo (2004), “Imunobiologi”, Penerbit Angkasa Bandung
4. Burmester, G.R., and A. Pezzutto,(2003), Color Atlas of Immunology,
Georg Thieme Verlag, Germany.
5. Pinchuk, G., (2003), Theory and Problems Immunology, Schaum’s
Outline Series, Mc Graw-Hill, New York.
GBPP DAN SAP

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : IMUNOSEROLOGI


Kode Mata Kuliah : PAF328/3(2.1)
Waktu pertemuan : 16 x
Pertemuan ke : Ke 9

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL :
1. Umum :
Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan
tentang sitokin
2. Khusus :
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan secara rinci tentang monokin
b. Menjelaskan secara rinci tentang limfokin
c. Menjelaskan secara rinci tentang interferon
d. Menjelaskan secara rinci faktor pertumbuhan sitokin

B. POKOK BAHASAN : Sitokin

C. SUB POKOK BAHASAN :


1. Monokin
2. Limfokin
3. Interferon
4. Faktor pertumbuhan

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan


Mahasiswa Alat
Pengajaran
Pendahuluan 1. Menjelaskan materi pada Memperhatikan LCD
pertemuan ke 9
2. Menguraikan manfaat
mempelajari sitokin
3. Menjelaskan kompetensi
dalam TIU dan TIK pada
pertemuan ke 9
Penyajian 4. Menjelaskan secara rinci Mencatat saran, LCD
tentang monokin. diskusi
5. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
tentang limfokin.
6. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
tentang interferon
7. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
tentang faktor
pertumbuhan.
Penutup 8. Menutup kuliah dengan : Menyampaikan
a. Menunjukkan 3 rangkuman,
mahasiswa untuk mencatat
menyampaikan hasil komentar,
rangkuman umum. bertanya, saran.
b. Menjelaskan
penjelasan tambahan
tentang sitokin
c. Membuka kesempatan
bertanya bagi
mahasiswa.

E. EVALUASI
1. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sampai dimana penguasaan hasil
belajar mahasiswa.
2. Mengadakan penilaian hasil belajar mahasiswa

F. DAFTAR PUSTAKA

F. DAFTAR PUSTAKA

1. Kresno, S.B., (2003) “Imunologi Deagnosis dan Prosedur Laboratorium”,


Edisi Keempat, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
2. Roitt, M.I., (1990), “ Pokok-pokok Ilmu Kekebalan”, Penerbit PT.
Gramedia Utama, Jakarta.
3. Subowo (2004), “Imunobiologi”, Penerbit Angkasa Bandung
4. Burmester, G.R., and A. Pezzutto,(2003), Color Atlas of Immunology,
Georg Thieme Verlag, Germany.
5. Pinchuk, G., (2003), Theory and Problems Immunology, Schaum’s
Outline Series, Mc Graw-Hill, New York.

GBPP DAN SAP


Mata Kuliah : IMUNOSEROLOGI
Kode Mata Kuliah : PAF 328/3 (2.1)
Waktu pertemuan : 16 x
Pertemuan ke : Ke 10

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL :
1. Umum :
Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan
toleransi imunologik
2. Khusus :
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan secara rinci faktor yang mempengaruhi toleransi
imunologik
b. Menjelaskan secara rinci mekanisme induksi toleransi imunologik
c. Menjelaskan secara rinci peran sel T supresor
d. Menjelaskan secara rinci oto imunitas

B. POKOK BAHASAN : Toleransi imunologik

C. SUB POKOK BAHASAN :


1. Faktor yang berpengaruh
2. Mekanisme induksi
3. Peran sel T supresor
4. Oto imunitas

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan


Mahasiswa Alat
Pengajaran
Pendahuluan 1. Menjelaskan materi Memperhatikan OHP
pada pertemuan ke 10
2. Menguraikan manfaat
mempelajari toleransi
imunologik
3. Menjelaskan kompetensi
dalam TIU dan TIK pada
pertemuan ke 10
Penyajian 4. Menjelaskan secara rinci Mencatat saran, OHP
faktor yang diskusi
mempengaruhi toleransi
imunologik
5. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
mekanisme induksi
toleransi imunologik.
6. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
peran sel T supresor
7. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
oto imunitas
Penutup 8. Menutup kuliah dengan : Menyampaikan
a. Menunjukkan 3 rangkuman.
mahasiswa untuk
menyampaikan hasil
rangkuman umum.
b. Menjelaskan
penjelasan tambahan
tentang toleransi
imunologik
c. Membuka kesempatan
bertanya bagi
mahasiswa.

E. EVALUASI
1. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sampai dimana penguasaan hasil
belajar mahasiswa.
2. Mengadakan penilaian hasil belajar mahasiswa

F. DAFTAR PUSTAKA

F. DAFTAR PUSTAKA

1. Kresno, S.B., (2003) “Imunologi Deagnosis dan Prosedur Laboratorium”,


Edisi Keempat, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
2. Roitt, M.I., (1990), “ Pokok-pokok Ilmu Kekebalan”, Penerbit PT.
Gramedia Utama, Jakarta.
3. Subowo (2004), “Imunobiologi”, Penerbit Angkasa Bandung
4. Burmester, G.R., and A. Pezzutto,(2003), Color Atlas of Immunology,
Georg Thieme Verlag, Germany.
5. Pinchuk, G., (2003), Theory and Problems Immunology, Schaum’s
Outline Series, Mc Graw-Hill, New York.

GBPP DAN SAP


Mata Kuliah : IMUNOSEROLOGI
Kode Mata Kuliah : PAF 328/3(2.1)
Waktu pertemuan : 16 x
Pertemuan ke : Ke 11-12

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL :
1. Umum :
Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan
tentang hipersensitifitas
2. Khusus :
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan secara rinci klasifikasi hipersensitifitas
b. Menjelaskan secara rinci reaksi anafilaksis
c. Menjelaskan secara rinci reaksi sitotoksik
d. Menjelaskan secara rinci reaksi antigen-antibodi
e. Menjelaskan secara rinci reaksi tipe lambat
f. Menjelaskan secara rinci hubungan antara mekanisme dan
peradangan.

B. POKOK BAHASAN : Hipersensitifitas

C. SUB POKOK BAHASAN :


1. Klasifikasi
2. Reaksi anafilaksis
3. Reaksi sitotoksik
4. Reaksi antigen-antibodi
5. Reaksi tipe lambat
6. Hubungan antar mekanisme dan peradangan.
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan


Mahasiswa Alat
Pengajaran
Pendahuluan 1. Menjelaskan materi pada Memperhatikan OHP
pertemuan ke 11 dan 12
2. Menguraikan manfaat
mempelajari reaksi
antigen antibody.
3. Menjelaskan kompetensi
dalam TIU dan TIK pada
pertemuan ke 11 dan 12
Penyajian 4. Menjelaskan secara rinci Mencatat saran, OHP
klasifikasi hipersentifitas diskusi
5. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
reaksi anafilaksis.
6. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
reaksi sitotoksik
7. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
reaksi antigen-antibodi
8. Menjelaskan secara rinci
reaksi tipe lambat
9. Menjelaskan secara rinci
hubungan antar
mekanisme dan
peradangan
Penutup 10. Menutup kuliah dengan : Menyampaikan
a. Menunjukkan 3 rangkuman,
mahasiswa untuk mencatat
menyampaikan hasil komentar
rangkuman umum. mahasiswa,
b. Menjelaskan bertanya, saran.
penjelasan tambahan
tentang
hipersensitifitas
c. Membuka kesempatan
bertanya bagi
mahasiswa.

E. EVALUASI
1. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sampai dimana penguasaan hasil
belajar mahasiswa.
2. Mengadakan penilaian hasil belajar mahasiswa

F. DAFTAR PUSTAKA

1. Kresno, S.B., (2003) “Imunologi Deagnosis dan Prosedur Laboratorium”,


Edisi Keempat, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
2. Roitt, M.I., (1990), “ Pokok-pokok Ilmu Kekebalan”, Penerbit PT.
Gramedia Utama, Jakarta.
3. Subowo (2004), “Imunobiologi”, Penerbit Angkasa Bandung
4. Burmester, G.R., and A. Pezzutto,(2003), Color Atlas of Immunology,
Georg Thieme Verlag, Germany.
5. Pinchuk, G., (2003), Theory and Problems Immunology, Schaum’s
Outline Series, Mc Graw-Hill, New York.

GBPP DAN SAP


Mata Kuliah : IMUNOSEROLOGI
Kode Mata Kuliah : PAF 328/3(2.1)
Waktu pertemuan : 16 x
Pertemuan ke : Ke 13

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL :
1. Umum :
Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan
tentang imunologi infeksi dan kanker.
2. Khusus :
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu :
a.Menjelaskan secara rinci imunokompromis
b.Menjelaskan secara rinci imunitas virus
c.Menjelaskan secara rinci imunitas bakteri
d.Menjelaskan secara rinci imunitas jamur
e.Menjelaskan secara rinci imunitas terhadap protozoa dan cacing
f.Menjelaskan secara rinci pembagian antigen tumor
g.Menjelaskan secara rinci respon imun terhadap tumor

B. POKOK BAHASAN : Imunologi Infeksi dan Tumor

C. SUB POKOK BAHASAN :


1. Imunokompromis
2. Imunitas virus
3. Imunitas bakteri
4. Imunitas jamur
5. Imunitas protozoa dan cacing
6. Pembagian antigen tumor.
7. Respon imun terhadap tumor.

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan


Mahasiswa Alat
Pengajaran
Pendahuluan 1.Menjelaskan materi pada Memperhatikan LCD
pertemuan ke 13.
3. Menguraikan manfaat
mempelajari imunitas
infeksi dan tumor.
3. Menjelaskan kompetensi
dalam TIU dan TIK pada
pertemuan ke 13
Penyajian 4. Menjelaskan secara rinci Mencatat saran, LCD
imunokompromis. diskusi
5. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
imunitas virus.
6. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
imunitas bakteri dan jamur
Sda
7.Menjelaskan secara rinci Sda
Imunitas protozoa dan
cacing.
8. Menjelaskan secara rinci Sda Sda
pembagian antigen tumor
9. Menjelaskan secara rinci
respon imun terhadap
tumor. sda sda
Penutup 10. Menutup kuliah dengan :
a. Menunjukkan 3
mahasiswa untuk Menyampaikan
menyampaikan hasil rangkuman,
rangkuman umum. mencatat
b. Menjelaskan komentar
penjelasan tambahan mahasiswa,
tentang bertanya, saran.
hipersensitifitas
c. Membuka kesempatan
bertanya bagi
mahasiswa.

E. EVALUASI
a. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sampai dimana penguasaan hasil
belajar mahasiswa.
b. Mengadakan penilaian hasil belajar mahasiswa

F. DAFTAR PUSTAKA

10. Kresno, S.B., (2003) “Imunologi Deagnosis dan Prosedur Laboratorium”,


Edisi Keempat, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
11. Roitt, M.I., (1990), “ Pokok-pokok Ilmu Kekebalan”, Penerbit PT.
Gramedia Utama, Jakarta.
Subowo (2004), “Imunobiologi”, Penerbit Angkasa Bandung
13. Burmester, G.R., and A. Pezzutto,(2003), Color Atlas of Immunology,
Georg Thieme Verlag, Germany.
14. Pinchuk, G., (2003), Theory and Problems Immunology, Schaum’s
Outline Series, Mc Graw-Hill, New York.

GBPP DAN SAP


Mata Kuliah : IMUNOSEROLOGI
Kode Mata Kuliah : PAF 328/3(2.1)
Waktu pertemuan : 16 x
Pertemuan ke : Ke 14

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL :
1. Umum :
Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan
tentang imunisasi
2. Khusus :
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu :
a.Menjelaskan secara rinci tujuan imunisasi
b.Menjelaskan secara rinci imunisasi aktif
c.Menjelaskan secara rinci mekanisme proteksi
d.Menjelaskan secara rinci produk vaksin
e.Menjelaskan secara rinci imunisasi pasif
f.Menjelaskan secara rinci vaksin dan antiserum pada manusia

B. POKOK BAHASAN : Imunologi Infeksi dan Tumor

C. SUB POKOK BAHASAN :


1. Tujuan imunisasi
2. Imunisasi aktif
3. Mekanisme proteksi
4. Produk vaksin
5. Imunisasi pasif
6. Vaksin dan antiserum pada manusia

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan


Mahasiswa Alat
Pengajaran
Pendahuluan 1.Menjelaskan materi pada Memperhatikan LCD
pertemuan ke 14.
4. Menguraikan manfaat
mempelajari imunisasi.
3. Menjelaskan kompetensi
dalam TIU dan TIK pada
pertemuan ke 14
4. Menjelaskan secara rinci
Penyajian tujuan imunisasi Mencatat saran, LCD
5. Menjelaskan secara diskusi
rinci Imunisasi aktif Sda Sda
6. Menjelaskan secara rinci
mekanisme proteksi Sda Sda

7.Menjelaskan secara rinci Sda


Produk vaksin. Sda
8.Menjelaskan secara rinci
Imunisasi pasif.
9.Menjelaskan secara rinci Sda Sda
vaksin dan antisera
manusia

10. Menutup kuliah dengan : sda sda


Penutup a. Menunjukkan 3
mahasiswa untuk
menyampaikan hasil Menyampaikan
rangkuman umum. rangkuman,
b. Menjelaskan mencatat
penjelasan tambahan komentar
tentang mahasiswa,
hipersensitifitas bertanya, saran.
c. Membuka kesempatan
bertanya bagi
mahasiswa.

E. EVALUASI
c. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sampai dimana penguasaan hasil
belajar mahasiswa.
d. Mengadakan penilaian hasil belajar mahasiswa

F. DAFTAR PUSTAKA

1. Kresno, S.B., (2003) “Imunologi Deagnosis dan Prosedur Laboratorium”,


Edisi Keempat, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
2. Roitt, M.I., (1990), “ Pokok-pokok Ilmu Kekebalan”, Penerbit PT.
Gramedia Utama, Jakarta.
Subowo (2004), “Imunobiologi”, Penerbit Angkasa Bandung
4. Burmester, G.R., and A. Pezzutto,(2003), Color Atlas of Immunology,
Georg Thieme Verlag, Germany.
5. Pinchuk, G., (2003), Theory and Problems Immunology, Schaum’s
Outline Series, Mc Graw-Hill, New York.

GBPP DAN SAP


Mata Kuliah : IMUNOSEROLOGI
Kode Mata Kuliah : PAF 328/3(2.1)
Waktu pertemuan : 16 x
Pertemuan ke : Ke 15

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL :
1. Umum :
Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan
tentang imunomodulasi
2. Khusus :
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu :
a.Menjelaskan secara rinci pengelompokan imunomodulator
b.Menjelaskan secara rinci imunorestorasi.
c.Menjelaskan secara rinci imunostimulasi.
d.Menjelaskan secara rinci imunosupresan.

B. POKOK BAHASAN : Imunomodulator

C. SUB POKOK BAHASAN :


7. Pengelompokan imunomodulator.
8. Imunorestorasi.
9. Imunostimulasi
10. Imunosupresi.

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan


Mahasiswa Alat
Pengajaran
Pendahuluan 1.Menjelaskan materi pada Memperhatikan LCD
pertemuan ke 15.
6. Menguraikan manfaat
mempelajari
imunomodulator.
3. Menjelaskan kompetensi
dalam TIU dan TIK pada
pertemuan ke 15
Penyajian 4. Menjelaskan secara rinci Mencatat saran, LCD
Pengelompokan diskusi
imunomodulator. Sda Sda
5. Menjelaskan secara rinci
imunorestorasi. Sda Sda
6. Menjelaskan secara rinci
imunostimulasi. Sda
Sda
7.Menjelaskan secara rinci
Imunosupresi.
Sda Sda
Penutup 8.Menutup kuliah dengan :
a. Menunjukkan 3
mahasiswa untuk
menyampaikan hasil sda sda
rangkuman umum.
b. Menjelaskan
penjelasan tambahan Menyampaikan
tentang rangkuman,
hipersensitifitas mencatat
c. Membuka kesempatan komentar
bertanya bagi mahasiswa,
mahasiswa. bertanya, saran.

E. EVALUASI
e. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sampai dimana penguasaan hasil
belajar mahasiswa.
f. Mengadakan penilaian hasil belajar mahasiswa

F. DAFTAR PUSTAKA

6. Kresno, S.B., (2003) “Imunologi Deagnosis dan Prosedur Laboratorium”,


Edisi Keempat, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
7. Roitt, M.I., (1990), “ Pokok-pokok Ilmu Kekebalan”, Penerbit PT.
Gramedia Utama, Jakarta.
Subowo (2004), “Imunobiologi”, Penerbit Angkasa Bandung
9. Burmester, G.R., and A. Pezzutto,(2003), Color Atlas of Immunology,
Georg Thieme Verlag, Germany.
10. Pinchuk, G., (2003), Theory and Problems Immunology, Schaum’s
Outline Series, Mc Graw-Hill, New York.

GBPP DAN SAP


Mata Kuliah : IMUNOSEROLOGI
Kode Mata Kuliah : PAF 328/3(2.1)
Waktu pertemuan : 16 x
Pertemuan ke : Ke 16

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL :
1. Umum :
Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan
tentang imunodiagnosa
2. Khusus :
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu :
a.Menjelaskan secara rinci uji kompetensi imunologi.
b.Menjelaskan secara rinci penentuan imunologi infeksi
c.Menjelaskan secara rinci penentuan imunologi tumor
d.Menjelaskan secara rinci penentuan imunologi penyakit autoimun.

B. POKOK BAHASAN : Imunodiagnosa

ii. SUB POKOK BAHASAN :


1. Uji Kopetensi Imunologi
2. Penentuan imunologi infeksi
3. Penentuan imunologi tumor
11. Penentuan imunologi penyakit autoimun.

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan


Mahasiswa Alat
Pengajaran
Pendahuluan 1.Menjelaskan materi pada Memperhatikan LCD
pertemuan ke 16.
2. Mengur
aikan
manfaat
mempelajari
imunodiagno
sa.
Penyajian 3. Menjelaskan kompetensi Mencatat saran, LCD
dalam TIU dan TIK pada diskusi
pertemuan ke 16 Sda Sda
4. Menjelaskan secara rinci
Pengelompokan uji Sda Sda
kompetensi imunologi.
5. Menjelaskan secara rinci Sda
penentuan imunologi infeksi. Sda
6. Menjelaskan secara rinci
penentuan imunologi
tumor. Sda Sda
Penutup
7.Menjelaskan secara rinci
penentuan penyakit
autoimun. sda sda

8.Menutup kuliah dengan :


a. Menunjukkan 3 Menyampaikan
mahasiswa untuk rangkuman,
menyampaikan hasil mencatat
rangkuman umum. komentar
b. Menjelaskan mahasiswa,
penjelasan tambahan bertanya, saran.
tentang
hipersensitifitas
c. Membuka kesempatan
bertanya bagi
mahasiswa.

E. EVALUASI
g. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa sampai dimana penguasaan hasil
belajar mahasiswa.
h. Mengadakan penilaian hasil belajar mahasiswa

F. DAFTAR PUSTAKA

11. Kresno, S.B., (2003) “Imunologi Deagnosis dan Prosedur Laboratorium”,


Edisi Keempat, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
12. Roitt, M.I., (1990), “ Pokok-pokok Ilmu Kekebalan”, Penerbit PT.
Gramedia Utama, Jakarta.
Subowo (2004), “Imunobiologi”, Penerbit Angkasa Bandung
14. Burmester, G.R., and A. Pezzutto,(2003), Color Atlas of Immunology,
Georg Thieme Verlag, Germany.
15. Pinchuk, G., (2003), Theory and Problems Immunology, Schaum’s
Outline Series, Mc Graw-Hill, New York.

Anda mungkin juga menyukai