Anda di halaman 1dari 8

“ DI BAWAH MERAH PUTIH “

Written by:
Giranda Sanjaya Putra.
DRAFT 2
SCENE 1
EXT. SEKOLAH – LORONG – DAY
ANTON, TEMAN 1

- Bel tanda masuk sekolah berbunyi. Para siswa memasuki


ruangan kelas.
- Anton keluar dari lobi dengan wajah lesu.
- Anton berjalan lalu teman 1 memanggil Anton.

TEMAN 1
Anton, tunggu!
ANTON
(menengok ke belakang sambil terus berjalan)
TEMAN 1
(menghampiri Anton) kenapa, ton? Kok lesu?
ANTON
Sabtu, kan, PKN (dengan nada menyindir)
TEMAN 1
Huh, kebiasaan.

SCENE 2
INT. SEKOLAH – KELAS ANTON – DAY
ANTON, TEMAN 1, PAK GURU
- Pak guru masuk kelas, duduk di mejanya dan membuka absen.
- ANTON MENARUH TAS di atas meja untuk dijadikan alas tidur.
- Kemudian mulai tidur.

TEMAN 1
(dengan wajah prihatin menggelengkan kepala kepada
anton) kenapa, sih, kamu tidak suka sama pelajaran PKN?
ANTON
(sedikit mendongak untuk bicara) Memangnya kenapa?
TEMAN 1
Belajar PKN itu penting, ton.
ANTON
Apanya yang penting?
TEMAN 1
Penting lah. Belajar PKN itu—
ANTON
(MENEGAKKAN badan)belajar PKN itu tidak penting. Dari
dulu yang dibahas itu-itu doang, nggak ada yang berubah,
hak, kewajiban, norma itulah, inilah. Terus Ujung-ujungnya
paling disuruh menghormati dan bersikap adil. kalau itu,
sih, dari kecil kita juga sudah tahu.
TEMAN 1
Kamu tidak boleh meremehkan kayak gitu. Setidaknya
jangan tidur pas pak guru ngejelasin.
ANTON
Ah, bodo amat (kembali tidur)

- Pak guru berdiri dan memulai pelajaran


- Siswa-siswa mendengarkan sambil mencatat. Anton tidur di
mejanya.

PAK GURU
Bendera Negara kita bernama sang saka merah putih,
sering juga disebut sang merah putih atau sang dwiwarna,
yang artinya dua warna….. bendera yang dikibarkan saat
proklamasi kemerdekaan tanggal 17 agustus 1945 dijahit
oleh ibu Negara, ibu Fatmawati…
(suara pak guru lama lama tidak terdengar)
- Anton mulai tertidur.
- Fade out: JUDUL

- Ia mengganti arah kepalanya karena terasa pegal di lehar.


- Anton bangun dari tidur dan melihat seisi kelas tidak ada.
Melihat jam tangan.

- Anton menggaruk kepala sambil berdiri melihat sekeliling.

- Di meja hanya ada buku tulis dan di papan hanya ada tulisan pak
guru. Anton pergi keluar.

SCENE 3
EXT. SEKOLAH – LAPANGAN SEKOLAH – DAY
ANTON, SISWA, PAK GURU, TERORIS

- Anton keluar kelas.


- Berjalan di lorong, melihat kelas lain juga sepi tidak ada
siapapun.
- Anton menuju pinggir lapangan dan terkejut melihat halaman
sekolah kacau balau, Meja dan kursi berserakan.
- Angin berhembus dan anton melihat ke atas, terkejut mendapati
bendera ISIS berkibar di tiang bendera sekolahnya.
- Suara kasar terdengar.
- Anton melihat beberapa teroris menggiring pak guru dan
beberapa siswa di belakang mimbar bendera.
- Anton refleks bersembunyi.
- Anton berlari mengikuti mereka

SCENE 4
EXT. SEKOLAH – HALAMAN SEKITAR TKP – DAY
ANTON
- Anton bersembunyi di balik ujun tenbok.
- Anton melihat teman-teman disandera di dalam ruangan.

ANTON
astaga ! (bersembunyi di balik tembok)
- Anton melihat sekeliling, lalu berlari ke dekat jendela. Kemudian
mengintip ke dalam.
SCENE 5
INT. SEKOLAH – SEBUAH RUANGAN – DAY
ANTON, SISWA, PAK GURU, TERORIS, PEMIMPIN TERORIS

- Di dalam teman-teman dan pak guru berlutut dikelilingi teroris.


- Di atas panggung berdiri pemimpin teroris.
PEMIMPIN TERORIS
(maju selangkah dan berteriak) bodoh! Bodoh kalian
semua!
Pak guru dan teman-teman terkejut. Anton terkejut.
PEMIMPIN TERORIS
Negara kalian tidak ada bedanya dengan Negara lain. Kami
yang akan membawa kalian ke jalan yang
seharusnya!!!!!!!!
PAK GURU
(berdiri dengan muka memerah) Negara kami tidak bodoh.
Kalian yang bodoh!
- Teroris 1 maju dan memukul pak guru. Pak guru jatuh tersungkur.
- Teroris 2 maju menendang pak guru.
- Teoris 1 dan 2 memukul pak guru.
- Anton menunduk, terlihat tegang
- Teroris yang ada di atas panggung menyerahkan bendera merah
putih kepada pemimpin teroris.
PEMIMPIN TERORIS
(mengambil bendera dan mengangkatnya dengan tangan
kanan) sekarang kami yang mengambil alih negara kalian.
Bendera kalian akan kami bakar.

SEMUA TERORIS
(mengengkat senjata sambil berteriak) bakar! Bakar! Bakar!
- Pemimpin teoris menyuruh dua orang pengawal merentangkan
bendera.
- Dua Teoris mengambil bendera dan merentangkannya.
- Pemimpin teroris memegang obor.
- Anton semakin tegang melihat ke dalam, duduk perlahan.
- Tiba-tiba terdengar suara pak guru.
PAK GURU
Berhenti ! (berusaha berdiri sambil memegang perut,
membungkuk) dasar teroris. Seenaknya kalian ingin
membakar bendera merah putih!
- Anton terkejut dan kembali berdiri, melihat ke dalam.
SISWi 1
Pak guru….
SISWi 2
Jangan memaksakan diri pak guru….
PAK GURU
Apa kalian tidak tahu apa makna merah putih!?
- Semua orang mengarahkan pandangan ke pak guru
PAK GURU
Sebuah bendera melambangkan keberadaan Negara yang
berdaulat. Bendera Merah Putih menyimbolkan jiwa dan
raga, yang saling melengkapi dan menyempurnakan
manusia untuk membangun Indonesia.
ANTON
(tertegun mendengar pak guru.)
- Teroris 1 memukul pak guru dengan gagang senjata.
- Pak guru jatuh kemudian dipukuli lagi oleh teroris 1 dan 2
TERORIS 1
Banyak omong kamu!
- Pemimpin teoris tertawa.
PEMIMPIN TERORIS
Hah, apanya yang melambangkan kedaulatan Negara!
- Pemimpin teroris mendekati bendera, bersiap membakar sang
merah putih.
- Dua orang teroris keluar, melihat ke tempat anton berdiri.
Namun anton sudah tidak ada.
- Anton berada di atas panggung, berlari dari belakang merebut
bendera dari tangan kedua orang teroris.
- Anton mendorong pemimpin teoris sampai terjatuh. Pemimpin
teoris menjatuhkan obor.
- Anton berlari sambil memeluk bendera di dada.
- Anton terjatuh dari pinggir panggung. Terlentang di atas lantai,
masih memeluk bendera di dada.
- Pemimpin teroris bangun dan mengambil pistol yang terselip di
pinggang.
ANTON
(ketakutan sambil berusaha bangun) jangan!
PEMIMPIN TERORIS
(mengacungkan pistol ke arah anton) matilah bersama
bendera yang kau banggakan itu.
Terdengar suara tembakan menggema.

SCENE 6
INT. SEKOLAH – KELAS ANTON – DAY
ANTON, SISWA, PAK GURU

- Anton bangun dari tidur dengan ekspresi kepundangan, berdiri,


dan terlihat terkejut.
- Teman-teman melihat ke arahnya.
PAK GURU
Yak, Anton, silahkan.
ANTON
Ya, pak guru?
PAK GURU
Silahkan, jelaskan arti merah putih menurut kamu.
ANTON
(diam sejenak melihat sekitar sambil mengingat-ingat) sebuah
bendera melambangkan keberadaan Negara yang berdaulat.
Bendera Merah Putih menyimbolkan jiwa dan raga, yang saling
melengkapi dan menyempurnakan manusia untuk membangun
Indonesia.
- Kelas menjadi hening. Semua orang terdiam mendengar
perkataan Anton.
- Pak guru tersenyum dan tiba-tiba bertepuk tangan.
- Semuanya bertepuk tangan.
- Anton tersenyum.

SCENE 7
EXT.SEKOLAH – DAY
ANTON

- Anton berdiri sambil menengadah melihat bendera merah putih


yang berkibar.
- Anton berpikir dalam hati.

ANTON
Ternyata belajar PKN tidak seremeh pikiranku. Belajar tentang
Negara ternyata penting. Sekarang, aku tahu apa arti merah
putih yang sesungguhnya. Sebagai pelajar, aku akan belajar
yang rajin dan terus menjaga merah putih berkibar.
- Angin berhembus pelan.
END.

Anda mungkin juga menyukai