Adapun salah satu bentuk diseminasi Ham pada undang undang hak asasi manusia yaitu undang

undang nomor 39 tahun 1999 adalah Pada pasal 89 ayat dua yang jelas jelas menyatakan tentang
hal tugas dan kewenangan Komnasham dalam penyebarluasan Wawasan mengenai hak asasi
manusia kepada masyarakat Indonesia. Pasal dua i pada pasal 89 ayat dua yang jelas jelas
menyatakan tentang hal tugas dan kewenangan Komnasham dalam penyebarluasan Wawasan
mengenai hak asasi manusia kepada masyarakat Indonesia. Pasal 89 ayat dua bagian C
menyebutkan tentang kerjasama dengan organisasi, lembaga atau pihak lainnya, baik di tingkat
nasional, regional maupun internasional dalam bidang hak asasi manusia yang dilakukan oleh
Komnasham jelas jelas menyatakan tentang kerjasama Komnasham dengan organisasi atau
lembaga lainnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang adanya hak asasi manusia
ini. Selain itu pada pasal 89 ayat tiga juga adanya penjelasan mengenai AK pelaksanaan fungsi
Komnas Ham dalam Penyuluhan yang sebagaimana dimaksud dalam pasal 76 Komnasham yang
bertugas dan berwenang melakukan berbagai kegiatan tentang Penyuluhan Ham. Pada pasal 75
juga disebutkan tentang tujuan dari Komnasham yang meningkatkan perlindungan dan
penegakan hak asasi manusia guna berkembangnya pribadi manusia Indonesia Seutuhnya dan
kemampuannya dalam berbagai bidang kehidupan. Selain itu salah satu tindakan pemerintah
dalam mengikut sertakan masyarakat untuk meningkatkan Ham di Indonesia yaitu terlihat pada
pasal 102 di mana setiap orang, kelompok, organisasi politik, organisasi masyarakat lembaga
Swadaya masyarakat atau lembaga kemasyarakatan lainnya, berhak untuk mengajukan usulan
mengenai Perumusan dan kebijakan yang berkaitan dengan hak asasi manusia kepada
Komnasham atau lembaga lainnya. Di sini jelas Di rumuskan bahwa pemerintah
mengikutsertakan setiap orang dalam pembuatan Perumusan dan kebijakan yang berkaitan
dengan hak asasi manusia. Sehingga keterlibatan masyarakat ini juga merupakan salah satu
bentuk dari diseminasi Ham tersebut