KAJIAN PUSTAKA
tidak merasakan ada sesuatu yang tidak enak atau tanda-tanda suatu
b. Angina Pectoris
Angina pectoris terdiri dari dua tipe, yaitu Angina Pectoris Stabil
yang ditandai dengan keluhan nyeri dada yang khas, yaitu rasa
Angina Pectoris tidak Stabil yaitu serangan rasa sakit dapat timbul,
7
baik pada saat istirahat, waktu tidur, maupun aktivitas ringan. Lama
sakit dada jauh lebih lama dari sakit biasa. Frekuensi serangan juga
lebih sering.
Infark miocard akut yaitu jaringan otot jantung yang mati karena
(Notoatmodjo, 2007:304).
risiko PJK dapat dibagi dua, yaitu faktor risiko yang dapat diubah /
kurang aktifitas fisik, stres) dan faktor risiko yang tidak dapat diubah /
2000:74).
(variabel input) seperti jenis kelamin, usia, denyut nadi, tekanan darah
8
seperti nyeri dada, sesak nafas dan batuk. Berikut ini adalah uraian
a. Jenis Kelamin
b. Usia
c. Denyut Nadi
jantung.
9
ventrikular kiri dari jantung. Rentang waktu terjadinya kontraksi
disebut systole.
e. Kolesterol
memiliki peran yang baik pada PJK dan terdapat hubungan terbalik
tubuh.
g. Trigliserida
h. Elektrokardiogram (EKG)
10
i. Nyeri dada
Gejala nyeri dada dirasakan oleh sekitar 1/3 penderita PJK. Nyeri
j. Sesak Nafas
k. Batuk
pernapasan.
B. Himpunan Fuzzy
Kusumadewi, 2002:1).
11
Himpunan klasik (crips) adalah himpunan yang membedakan
anggota dan bukan anggota dengan batasan yang jelas (Ross, 2010:26).
Dengan kata lain, nilai kebenaran suatu item tidak hanya bernilai benar
Kusumadewi, 2002:17):
12
TUA umur > 55 tahun
Fungsi Keanggotaan :
13
Himpunan fuzzy memiliki 2 atribut, yaitu:
Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam memahami logika fuzzy,
yaitu:
a. Variabel fuzzy
b. Himpunan fuzzy
c. Semesta Pembicaraan
14
pembicaraan dapat berupa bilangan positif maupun negatif.
atasnya.
[45,130].
d. Domain
2. Fungsi Keanggotaan
pendekatan fungsi.
15
Ada beberapa fungsi yang bisa digunakan, yaitu (Sri Kusumadewi,
2002:18):
a. Representasi Linear
dan dan menjadi pilihan yang baik untuk menekati suatu konsep
Fungsi Keanggotaan:
Keterangan:
16
Contoh 2.1:
Fungsi Keanggotaan:
lebih rendah.
17
Gambar 2.4 Representasi Linear Turun
Fungsi Keanggotaan:
Keterangan:
Contoh 2.2:
18
b. Representasi Kurva Segitiga
(linear).
Fungsi Keanggotaan:
Keterangan:
19
Contoh 2.3:
Fungsi Keanggotaan:
20
Fungsi Keanggotaan:
Keterangan:
bergerak dari c.
Contoh 2.5:
21
Fungsi Keanggotaan:
Kurva bahu terdiri dari bahu kanan dan bahu kiri. Kurva bahu kiri
(Suwandi, 2011).
a b c
22
Fungsi Keanggotaan yang merepresentasikan kurva bahu kanan:
Contoh 2.6:
Fungsi Keanggotaan :
23
e. Representasi Kuva-S
nol (α), nilai keanggotaan lengkap (γ), dan titik infleksi atau
Fungsi Keanggotaan:
Contoh 2.7:
24
Fungsi Keanggotaan:
kelas, yaitu:
(i) Kurva PI
terletak pada pusat dengan domain (γ), dan lebar kurva (β)
25
Fungsi Keanggotaan:
Contoh 2.8:
26
pada domain yang menunjukkan pusat kurva (γ), dan setengah
Fungsi Keanggotaan:
Contoh 2.9:
27
Fungsi Keanggotaan :
besar.
Fungsi Keanggotaan:
28
Contoh 2.10 :
sebagai hasil dari operasi 2 himpunan sering dikenal dengan nama fire
a. Operator AND
29
diperoleh dengan mengambil nilai keanggotaan terkecil antar
Contoh 2.11:
b. Operator OR
Contoh 2.12:
30
Maka untuk usia Tua atau denyut nadi Tinggi
adalah:
c. Operator NOT
Contoh 2.13:
31
C. Logika Fuzzy
Logika fuzzy merupakan perluasan dari logika klasik. Proposisi logika klasik
hanya mengenal benar atau salah dengan proposisi nilai 0 dan 1. Sedangkan
kebenaran pada interval [0,1] (Wang, 1997: 73). Logika fuzzy memetakan
kompleks.
pelatihan.
konvensional.
32
produksi akan menetapkan jumlah barang yang harus diproduksi esok
hari.
akan memberikan tip yang sesuai atas baik tidaknya pelayanan yang
Salah satu aplikasi logika fuzzy yang telah berkembang amat luas dewasa ini
komputasi yang bekerja atas dasar prinsip penalaran fuzzy. FIS telah berhasil
data, analisis keputusan, dan sistem pakar. FIS sering disebut dengan nama
fuzzy logic controller, dan tidak jarang cukup dengan sistem fuzzy (fuzzy
system) (Agus, 2009:29). Ada beberapa FIS yang digunakan, salah satunya
Sugeno Kang pada tahun 1985. Metode Sugeno hampir sama dengan
metode Mamdani, hanya saja output sistem tidak berupa himpunan fuzzy
(Suwandi, 2011):
33
a. Tahap fuzzifikasi
yaitu:
IF THEN
IF THEN
c. Inferensi fuzzy
34
1. Min (minimum)
2. Dot (product)
fungsi min.
d. Penegasan (defuzzifikasi)
Keterangan:
= Hasil defuzzifikasi
35
Berdasarkan Gambar 2.20, langkah-langkah dalam sistem fuzzy adalah
sebagai berikut:
b. Fuzzifikasi
36
c. Menentukan Aturan Fuzzy
Jika Maka
dituliskan:
dengan:
37
ii. Metode Additive (SUM)
dapat dituliskan:
dengan:
dituliskan:
dengan:
e. Melakukan Defuzzifikasi
38
f. Menentukan Tingkat Keberhasilan
2013:22):
2009:31):
1. Fuzzifikasi Input
dari satu pernyataan. Hasil akhir dari operasi ini adalah derajat
39
3. Implikasi
4. Agregasi
5. Defuzzifikasi
atau alat yang berfungsi untuk merancang suatu tampilan berbasis visual
Interface) dengan mudah dan cepat. GUI adalah tampilan grafis yang
40
memudahkan pengguna berinteraksi dengan perintah teks. Desain sebuah
figure dari GUI sangat beragam dengan fasilitas Uicontrol (Control User
Interface) yang telah tersedia pada editor figure. Berikut ini adalah tampilan
41