Anda di halaman 1dari 1

KORUPSI UNTUK MENDAPAT BANGKU KULIAH DI UNIVERSITAS

Diskripsi

Bangku kuliah merupakan pengalaman hidup yang berarti. Ini adalah waktu
dimana kepribadian seseorang berkembang pesat. Waktu dimana seseorang merasakan
hidup mandiri dan menemukan jati diri.

Persaingan masuk ke perguruan tinggi kian ketat,serta memerlukan biaya yang


sangat mahal menjadikan ini sebagai persoalan dalam mempersempit peluang untuk
menlanjutkan pendidikan . Ketatnya persaingan memang menjadi perhatian para siswa
pemburu bangku bangku kuliah PTN. Keputusan jadi atau tidaknya memilih sebuah
jurusan seringkali dipengaruhi oleh faktor tersebut dilihat dari data statistik nasional
yang dikelola Kementrian Pendidikan Nasional tampak peningkatan jumlah pendaftar
di Perguruan Tinggi baik negri maupun Swasta dari tahun ke tahun. Bila jumlah
peminat sebuah jurusan sangat banyak sementara daya tampungnya sangat kecil maka
dianggap sangat ketat persainggannya.

Hal Ini dapat dimanfaatkan oleh sebagian orang yang memilki hubungan dengan
orang “ bagian dalam “ termasuk yang memiliki banyak uang untuk mendapatkan
bangku atau kursi kuliah.Dengan penyogokan inilah apabila dana semakin besar maka
peluang untuk lulus atau diterima makin besar.

Analis kasus

Pada kasus untuk mendapatkan bangku kuliah di universitas ini termasuk dalam
jenis korupsi penyuapan dan Nepotisme yang hakikatnya bersifat ilegal.Akan
tetapi,berdasarkan sudut pandang ada beberapa orang mengatakan bahwa dalam
penyogokan untuk mendapatkan bangku kuliah bersifat legal (bukan tindakan suap
menyuap) dan ilegal.Dikatakan bersifat legal bahwa diberlakukan oleh sebagian
perguruan tinggi atau universitas negeri dengan memberlakukan jalur masuk khusus
asal menyediakan dana,tidak dapat digolongkan sebagai tindakan suap menyuap sebab
hal tersebut adalah legal dan merupakan kebijakan resmi dari pihak rektorat. Dimana
dana yang masuk akan dipergunakan untuk pengembangan pendidikan di perguruan
tinggi tesebut .

Anda mungkin juga menyukai