BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang profesional
serta bermutu dan berkelanjutan di RSUD dr. Achmad Diponegoro maka perlu
dilakukan discharge planning / rencana pemulangan terhadap semua pasien yang
akan menjalani perawatan di RSUD dr. Achmad Diponegoro baik dari poliklinik,
serta IGD. Keluarga dan pasien harus segera mendapatkan informasi dan
memahami yang terkait dengan perawatan yang akan dilakukan terhadap
pasien dan keluarga baik selama perawatan dan setelah menjalani perawatan serta
tindak lanjut perawatan di rumah.
C. Tujuan
Tujuan utama adalah membantu klien dan keluarga untuk mencapai tingkat
kesehatan yang optimal. Discharge Planning yang efektif juga menjamin perawatan
yang berkelanjutan disaat keadaan yang penuh dengan stress. Rencana pulang yang
dimulai pada saat pasien masuk Rumah Sakit dan secara periodik diperbaiki mencapai
tahap akhir dan segera dilaksanakan, periksa apakah pasien / orang terdekat telah
mendapat instruksi tertulis atau intruksi verbal tentang penanganan, obat – obatan,
dan aktivitas yang boleh dilakukan di Rumah. Tanda dan gejala yang menunjukkan
perlunya kontak yang terus – menerus dengan pelayanan kesehatan perlu
ditinjau. Discharge planning bertujuan memberikan informasi kepada klien dan
keluarga pada saat :
a. Pasien datang pertama kali di Rumah Sakit.
b. Persiapan pasien akan pulang.
4. Implementasi
5. Evaluasi
C. Penyerahan
Penyerahan home care dibuat sebelum klien pulang. Informasi tentang klien
dan perawatannya diberikan kepada agen tersebut. Seperti informasi tentang jenis
pembedahan, pengobatan (termasuk kebutuhan terapi cairan IV di rumah), status fisik
dan mental klien, faktor social yang penting (misalnya rumah), status fisik dan
mental klien, faktor sosial yang penting (misalnya kurangnya pemberian
perawatan, atau tidak ada pemberi perawatan) dan kebutuhan yang
diharapkan oleh klien.
D. Keberhasilan rencana pemulangan tergantung pada 6 variabel
1. Derajat penyakit.
2. Hasil yang diharapkan dari perawatan.
3. Durasi perawatan yang dibutuhkan.
4. Jenis – jenis pelayanan yang dibutuhkan.
5. Komplikasi tambahan.
6. Ketersediaan sumber – sumber.
BAB III
DOKUMENTASI
Ditetapkan :
Plt. Direktur RSUD Dr. Achmad Diponegoro