Anda di halaman 1dari 40

COST OF CAPITAL

OVERVIEW
Basic Concept
Individual Cost of Capital
Cost of Long-Term Debt
Cost of Preferred Stock
Cost of Common Stock, R/E dan C/S baru
Basic Concept
The cost of capital represents the firm’s cost of
financing, and is the minimum rate of return that a
project must earn to increase firm value

Biaya modal merupakan :


biaya yang harus dikeluarkan atau dibayar oleh
perusahaan untuk mendapatkan modal yang
digunakan untuk investasi perusahaan
dana yg digunakan untuk membiayai pengadaan
asset dan operasional suatu perusahaan
Basic Concept
Proyek yg ada :
Cost = $100,000 dan jangka waktu 20 tahun
Apakah proyek diterima / ditolak bila :
• Kondisi 1 : Expected Return 7 % dgn pembiayaan Debt = 6 %
• Kondisi 2 : Expected Return 12% dgn pembiayaan Equity = 14 %
• Kondisi 3 : Pembiayaan 50–50 mix of debt and equity

Weighted average cost = (0.50  6% debt) + (0.50  14% equity) = 10%


Apakah expected return 7% (kondisi 1) tetap diterima ?
Kondisi 2 juga ditolak ? Alasan nya ?
Basic Concept
Konsep biaya modal erat hubungannya dengan tingkat
keuntungan yang diharapkan (expected rate of return).

Biaya modal biasanya digunakan sebagai ukuran untuk


menentukan diterima atau ditolaknya suatu usulan investasi
(sebagai discount rate), yaitu dengan membandingkan rate of
return dari usulan investasi tersebut dengan biaya modalnya.

Biaya modal terdiri dari


biaya modal secara individu
biaya modal secara keseluruhan  menggunakan weighted
average cost of capital atau WACC
Basic Concept
The basic sources of individual costs of capital
a. long-term debt,
b. preferred stock,
c. retained earnings, and
d. common stock
Basic Concept

Sumber Pendanaan Jangka Panjang :


Cost of Long-Term Debt
pre-tax cost of debt adalah beban keuangan yang terkait dengan perolehan
dana baru melalui pinjaman jangka panjang, misalnya melalui penjualan
obligasi korporasi.
Penerimaan bersih (net proceeds) adalah dana bersih yang diterima oleh
perusahaan dari penjualan sekuritas.
Biaya flotasi (flotation cost) adalah total biaya pengeluaran dan penjualan
sekuritas, yang terdiri dari dua komponen, yaitu :
o Biaya Underwriting  kompensasi yang diterima oleh bankir investasi untuk menjual surat
berharga.
o Beban Administrasi  biaya penerbitan surat berharga seperti konsulan hukum, akuntansi,
dan pencetakan.
Cost of Long-Term Debt
Biaya modal yang mempertimbangkan pajak HANYA biaya modal yang
menggunakan hutang jangka panjang, karena pembayaran hutang
(angsuran atau pokok) dapat mengurangi pendapatan kena pajak (tax
deductable)
Obligasi (bonds) adalah salah satu bentuk hutang jangka panjang yang
sering digunakan untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan.

Cost of Debt of Bond = YTM


•YTM (yield to maturity) adalah istilah tingkat laba obligasi dari sudut
pandang Investor atau kreditor.
•Cost of Debt of Bond (tingkat biaya modal atas penggunaan obligasi)
adalah istilah tingkat biaya dari sudut pandang manajemen atau debitor
Cost of Long-Term Debt
1. Pre-tax cost of debt (rd )
I = annual interest in dollars
Nd = net proceeds from the sale of debt (bond)
n = number of years to the bond’s maturity

2. After-tax cost of debt, ri dihitung dengan mengkalikan


angka before-tax cost of debt, rd dengan 1 dikurangi tax rate, T

ri = rd  (1 – T)
Cost of Long-Term Debt

kd = I+(N-Nb)/n
(Nb+N)/2

ri = rd  (1 – T) ki = kd (1 – t)

kd = biaya modal dari hutang (cost of debt)


ki = biaya modal dari hutang (cost of debt) setelah pajak
I = Bunga hutang jangka panjang (obligasi) satu tahun dalam rupiah
N = Harga nominal obligasi atau nilai obligasi pada akhir umurnya
Nb = Nilai bersih penjualan obligasi
n = Umur obligasi
Cost of Long-Term Debt
Duchess Corporation akan menerbitkan obligasi sebesar $10
juta yg berjangka waktu 20 tahun dengan kupon 9% p.a dan
par value of $1,000. Karena kondisi pasar saat ini banyak
yang memberikan kupon diatas 9% maka perusahaan
memutuskan utk menjual $980. Flotation costs adalah 2% .
Hitunglah :
1. Berapa pre-tax cost of debt dari penerbitan obligasi tsb ?
2. Bila tax rate = 40 %, berapa after-tax cost of debt ?

I =
Flotation Cost =
Nd = net proceeds =
N =
?
Cost of Long-Term Debt
1. Pre-tax cost of debt :

2. After-tax cost of debt ri = rd  (1 – T)


= 9.4%  (1 – 0.40) = 5,6%
 Ada penghematan pajak sebesar = 9,4 % - 5,6 % = 3,8 %

Cost of debt = 5,6% artinya : dari sudut pandang manajemen/debitur, harus


menganggarkan biaya modal atas penggunaan obligasi tersebut (misalnya untuk
membiayai pembelian mesin baru) sebesar 5,6 % per tahun.
Cost of Preferred Stock
Kelebihan pemegang preferred stock  diberikan hak utk menerima
dividen terlebih dahulu dari pemegang common stock.
Cost of preferred stock, rp adalah rasio antara dividen preferred stock
dibandingkan dgn hasil bersih dari penerbitan/ penjualan preferred stock

Dividen saham preferen tidak tax deductible, perusahaan menanggung


semua beban biaya. Tidak ada penyesuaian/penghematan pajak seperti
biaya hutang.
Cost of Preferred Stock
CONTOH :
Duchess Corporation menerbitkan10% preferred stock yang akan dijual
par value seharga $87 per lembar saham. Biaya utk menerbitkan dan
menjual saham (Flotation costs) adalah $5 per saham. Berapa besar cost
of capital dalam menerbitkan prefered stock ini ?
Besarnya dividen tahunan = 10%  $87 = $ 8.70
Dana yg diterima dari penerbitan Preferred Stock (Np) = $87 – $5 = $ 82.00
Maka Cost of Capital = rP = DP/Np = $8.70/$82 = 10.6%

Cost of Preferred Stock (10,6%) > Cost of Long Term Debt (5,6%) , mengapa ??
Karena :
1. Risiko Preferred Stock lebih besar dari Debt
2. Biaya modal utk utang jangka panjang (coupon) adalah tax deductible
Cost of Common Stock
Dalam menentukan Cost of C/S hrs diperhatikan return yang
diharapkan investor dalam berinvestasi saham di pasar modal.
Utk itu hrs diketahui cost of common stock equity atau rs yaitu
besarnya tingkat biaya modal dimana investor dpt mengurangi
dividen yg diharapkan utk menentukan nilai saham nya.

Ada banyak teknik untuk mengukur cost of C/S equity, diantaranya


adalah dengan menggunakan :
1. Constant-growth valuation (Gordon) model
2. Capital asset pricing model (CAPM)
Cost of Common Stock
Constant-growth valuation (Gordon) model
Mengasumsikan bahwa nilai saham adalah sama dengan present value dari
semua dividen yang akan diterima dengan pertumbuhan yg tetap sepanjang
waktu
P0 = nilai common stock
D1 = dividend per lembar saham pd akhir tahun 1
rs = Return yg diharapkan dari common stock
g = rate konstan pertumbuhan dividend

Cost of c/s equity dapat dihitung dengan :


Atau : membagi dividend yg di harapkan diterima pada akhir
tahun1 dengan nilai pasar c/s saat ini (atau “dividend
yield”)
rs = (D1/P0 )+ g dan

menambahkan rate pertumbuhan dividen yg


diharapkan (atau “capital gains yield”).
Cost of Common Stock
Constant-growth valuation (Gordon) model
CONTOH :
Pada akhir tahun 2013 Duchess Corporation akan membayar dividen (D1)
sebesar $4 per lembar saham. Harga pasar C/S (P0) adalah $50 per
lembar saham. Adapun dividen yg telah dibayar selama 6 tahun terakhir
(2007–2012) adalah sesuai tabel dibawah ini. Hitunglah besarnya cost of
common stock equity, rs
Cost of Common Stock rs = (D1/P0 )+ g
Constant-growth valuation (Gordon) model
RUMUS PV = FV / (1+r) ^ r

PV r = 3.0 % r = 4.0 % r = 5.0 % r = 6.0 %


TAHUN FV n
dividen 3.0% selisih 4.0% selisih 5.0% selisih 6.0% selisih

2012 4 3.80 1 3.88 0.08 3.85 0.05 3.81 0.01 3.77 -0.03

2011 4 3.62 2 3.77 0.15 3.70 0.08 3.63 0.01 3.56 -0.06

2010 4 3.47 3 3.66 0.19 3.56 0.09 3.46 -0.01 3.36 -0.11

2009 4 3.33 4 3.55 0.22 3.42 0.09 3.29 -0.04 3.17 -0.16

2008 4 3.12 5 3.45 0.33 3.29 0.17 3.13 0.01 2.99 -0.13

2007 4 2.97 6 3.35 0.38 3.16 0.19 2.98 0.01 2.82 -0.15

Untuk menentukan nilai g  cari nilai r yg selisih PV baru dg PV dividen, terkecil  r = 5 %


Jadi besarnya cost of C/S equity = rs = ($4/$50) + 0.05 = 0.08 + 0.05 = 0.13 = 13.0%
Cost of Common Stock
Capital Asset Pricing Model (CAPM)
 Hubungan antara required return rs dengan risiko non diversifiable
perusahaan yg diukur dgn beta coefficient β.

rs = RF + [β  (rm – RF)]
rs = required return = tingkat keuntungan saham yg diminta investor
RF = risk-free rate of return = bunga bebas risiko
rm = market return = tingkat keuntungan portfolio pasar
β = ukuran kepekaan return sekuritas (saham) terhadap perubahan
return pasar
Semakin tinggi beta (β) suatu sekuritas, semakin tinggi risiko pasar
sehingga semakin tinggi pula return yg diminta oleh investor untuk
sekuritas tsb
Cost of Common Stock
CONTOH SOAL CAPM :
Hitunglah cost of common stock equity, rs Duchess Corporation dengan
menggunakan CAPM. Diketahui risk-free rate, RF 7% , beta perusahaan 1.5 dan
return yg diharapkan portfolio pasar rm 11%.

Jawab :
rs = 7.0% + [1.5  (11.0% – 7.0%)] = 7.0% + 6.0% = 13.0%
Cost of common stock equity sebesar 13 %
 Menunjukan return yg diharapkan shareholder dari investasi yang mereka
lakukan. Jika actual return < required return (13%) maka shareholder akan cenderung
menjual saham nya karena actual return tidak sesuai dgn yg diharapkan .
Cost of Common Stock
Gordon Model vs CAPM
• CAPM memperhitungkan adanya risiko perubahan return perusahaan dalam
portfolio pasar (yg dinyatakan dalam koefisien beta) dalam menentukan
required return atau cost common stock equity.
• Constant-growth model menggunakan market price P0 sebagai gambaran
expected risk–return preference dari investors dalam pasar sekuritas.
• Dalam menentukan rs , secara teori jika menggunakan Constant-Growth
Valuation ataupun CAPM akan menghasilkan nilai yg kurang lebih sama,
sehingga dalam prakteknya penggunaan kedua model tersebut secara
bersamaan tidaklah disarankan.
Cost of Common Stock
Pendanaan (Financing) Common Stock
dapat berasal dari :
1. retained earnings
2. new issues of common stock
Cost of Common Stock
Cost of retained earnings, rr
Besarnya cost of R/E adalah sama dengan penerbitan common stock, atau
sama dengan cost of common stock equity, rs
rr = rs

Dengan demikian cost of retained earnings dari Duchess Corporation


adalah 13.0%.
Cost of Common Stock
Cost of New Issues of Common Stock

 Constant-Growth Model
rn = cost of the new issue,
Nn = dana yg diterima dari penerbitan Common Stock baru
= harga saham dikurangi underpricing dan flotation costs
D1 = dividen per lembar saham pd akhir tahun 1
g = rate konstan pertumbuhan dividen
Cost of Common Stock
Cost of New Issues of Common Stock
CONTOH : Duchess Corporation akan menerbitkan C/S baru dengan harga
pasar sebesar $50 per lembar saham. Dengan mempertimbangkan
market yg kompetitif, perusahaan memutuskan utk memberikan
underpricing $3 per lembar saham. Flotation costs $2.50 per lembar
saham guna keperluan penerbitan dan penjualan saham baru tsb.

Berapa cost of new common stock Duchess Corporation jika dividen yg


diharapkan $ 4 dan rate pertumbuhan dividen 5 %.
JAWAB :
D1 = $ 4,0 ; Nn = 50 – 3 – 2.5 = $ 44,5 ; g = 5 % = 0,05
Cost of new common stock rn = ($4.0/$44.5) + 0.05 = 0.09 + 0.05 = 0.14 = 14.0%
SUMMARY : CoC Duchess Corp
Cost of Capital Duchess Corporation :
Cost of debt, ri = 5.6%
Cost of preferred stock, rp = 10.6%
Cost of common stock equity, rs = 13.0%
Cost of new common stock, rn = 14.0%
Konsep biaya modal secara keseluruhan
Tingkat biaya modal yang harus dihitung
perusahaan adalah tingkat biaya modal secara
keseluruhan.

Perhitungannya menggunakan konsep


Weighted Average Cost of Capital ( WACC).
Konsep biaya modal WACC
• Biaya modal yang tepat untuk semua
keputusan adalah rata-rata tertimbang dari
seluruh komponen modal (weighted cost of
capital atau WACC)

• Biaya modal harus dihitung berdasar basis


setelah pajak, karena arus kas setelah pajak
adalah yang paling relevan untuk keputusan
investasi.
Konsep biaya modal WACC
Komponen modal yg sering dipakai adalah: saham biasa,
saham preferen, utang, laba ditahan

Seluruh komponen modal ( capital components)


mempunyai satu kesamaan, yaitu investor yang
menyediakan dana berharap untuk mendapatkan return
dari investasi mereka.
Weighted Average Cost of
Capital (WACC) = ra
Menggambarkan besarnya biaya modal yang diharapkan
dalam jangka panjang, yg dihitung dengan cara
pembobotan atas setiap jenis biaya modal tertentu sesuai
proporsinya dalam struktur modal perusahaan.
ra = (wi  ri) + (wp  rp) + (ws  rr or n)

wi = Proporsi long-term debt


Wp = Proporsi preferred stock
Ws = Proporsi common stock equity

wi + wp + ws = 1.0
CONTOH SOAL # 1:
Struktur modal dan cost of capital PT. ABC adalah sbb :
1. Hutang jangka panjang 600jt 6%
2. Saham preferen (PS) 100jt 7%
3. Modal sendiri (MS) 1.300jt 10%
Bila besarnya Pajak 50%, hitunglah WACC PT.ABC
_______________________________________________
komponen modal jml modal biaya jml bi.komponen
. (1) (2) (3) (2) x (3) .
Debt 600/2.000 = 30% 3% 0,90 %
Pref.Stock 100/2.000 = 5% 7% 0,35 %
Comm.Stock 1.300/2.000 = 65% 10% 6,50 % +
100% wacc=7,75%

Cara lain :
WACC = {30% x 6%(1-50%)} + (5% x 7%) + (65% x 10%)
=7,75%

Jadi biaya modal keseluruhan atau biaya modal rata-ratanya


adalah 7,75%
SOAL LATIHAN
PT Alam Sejahtera membutuhkan modal yang akan digunakan dalam pendanaan
investasinya sebesar Rp. 2.000.000.000,- yang terdiri atas beberapa sumber dana. Berikut
ini jumlah dari masing-masing sumber pendanaan tersebut:
a. Hutang Obligasi:
Jumlah pendanaan sebesar Rp. 500.000.000,-, dengan nilai nominal Rp. 500.000 per
lembar. Bunga yang ditawarkan sebesar 20% per tahun dan jangka waktu obligasi 5
tahun. Harga jual obligasi Rp. 462.500,- per lembar dan tingkat pajak 30%.
b. Saham Preferen:
Besarnya pendanaan saham preferen adalah Rp. 400.000.000,-. Harga jual saham
preferen sebesar Rp. 31.250,- setiap lembar dengan dividen sebesar Rp. 4.500,- per
lembar.
c. Saham Biasa:
Jumlah pendanaan dari modal saham biasa sebesar Rp. 1.100.000.000,-. Harga jual
saham Rp. 22.500,- dengan dividen sebesar Rp. 3.125,- setiap lembar dengan
pertumbuhan 5%.

Dari informasi di atas , hitunglah :


1. Besarnya biaya modal untuk utang obligasi, saham preferen dan saham biasa
2. Biaya modal keseluruhan (weighted average cost of capital, WACC)
JAWAB :
1. BIAYA MODAL INDIVIDUAL :

a. Biaya modal hutang obligasi = I = di hitung


kd = I+(N-Nb)/n
(Nb+N)/2

kd = 100.000 + (500.000 - 462.500)/5


(462.500 + 500.000)/2

kd = 107.500  kd = 22,34%
481.250

Selanjutnya kd disesuaikan dengan tingkat pajak sehingga :


ki = kd (1 – t)
ki = 22,34% (1 - 0,30)
ki = 22,34% (0,70) =15,64%
b. Biaya modal saham preferen

kp = Dp / PO

kp = Biaya saham preferen


Dp = Dividen saham preferen
PO = Harga saham preferen saat penjualan
kp = 4.500 / 31.250 = 0.144 =14,40%

c. Biaya modal saham biasa


ke = (Dl / PO) + g
ke = biaya modal saham biasa
Di = dividen
P0 = harga penjualan saham saat ini
g = Grow/ pertumbuhan

ke = (3.125 / 22.500) + 5% = 0,1389 + 0,05% = 0,1889% = 18,89%


2. Biaya modal keseluruhan (weighted average cost of capital, WACC)
Sumber Dana Jumlah Dana (Rp) Proporsi Biaya Modal Biaya Tertimbang
(1) (2) (3) (4) (5) = (3)x(4)
Obligasi 500.000.000 25% 15,64% 3,91%

Saham 400.000.000 20% 14,40% 2,88%


Preferen
Saham Biasa 1.100.000.000 55% 18,89% 10,39%

JUMLAH 2.000.000.000 17,18%

Jadi biaya modal keseluruhan atau biaya modal rata-ratanya adalah 17,18%

39
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai