Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Sinta Kurnia

KELAS : VIII H
NO : 28

Sejarah Teknologi Informasi dan


Komunikasi
sumbangsih yang besar dalam peradaban manusia
sekarang ini. Hal ini membuktikan bahwa manusia
akan selalu berusaha untuk memperoleh kehidupan
yang lebih nyaman dan serba instan. Praktis! Itulah
kata yang pantas dalam menggambarkan kehidupan
yang semakin canggih ini, segala aktivitas sehari-hari
akan terasa lebih praktis ketika teknologi berperan di
dalamnya. Namun apakah teman-teman tahu
bagaimana sejarah penting akan lahirnya keberadaan
teknologi informasi dan komunikasi?

Terdapat beberapa hal penting yang menjadi sejarah


dalam perkembangan teknologi dimana berpengaruh
terhadap perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) sekarang ini. Pada tahun 1875
Alexander Graham Bell menemukan telepon yang
kemudian berkembang dengan kemunculan jaringan
komunikasi yang menggunakan kabel di seluruh
daratan Amerika. Disusul dengan pengadaan kabel
komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini
merupakan infrasruktur terbesar pertama yang
dibangun oleh manusia sebagai langkah dalam
mewujudkan komunikasi global.
Kemudian pada abad ke-20, antara tahun 1910-1920,
terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui
siaran radio AM yang pertama. diikuti pula oleh
transmisi audio-visual tanpa kabel. Hal ini dapat
dilihat dari keberadaan televisi pada tahun 1940-an.

Perlu diketahui bahwa Komputer elektronik pertama


beroperasi pada tahun 1943, yang kemudian diikuti
oleh tahapan miniaturisasi dari komponen elektronik
yang diawali dengan penemuan transistor di tahun
1947 dan rangkaian terpadu (integrated
electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi
elektronika yang merupakan awal mula lahirnya
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
mendapatkan posisi penting saat terjadinya perang
dingin antara blok Timur (dulu Uni Soviet) dan blok
Barat (Amerika Serikat), yaitu persaingan antara
kedua blok dalam bidang IPTEK. Peristiwa ini
berdampak besar dalam memacu perkembangan
teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi
rangkaian elektronik untuk mengendalikan pesawat
luar angkasa dan penciptaan mesin-mesin perang.

Proses miniaturisasi tersebut mencapai puncak dengan


melahirkan mikroprosesor yang mana merupakan
'otak' dari perangkat keras komputer dan terus
mengalami evolusi seiring berkembangnya peradaban
manusia. Perangkat telekomunikasi mengalami
perkembangan yang pesat saat teknologi digital mulai
digunakan menggantikan teknologi analog.

Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian


berkonvergensi dengan perangkat komputer yang
sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi
teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang
saat ini muncul dalam bentuk telepon
seluler (Handphone). Di
atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini
kandungan isi (content)
berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat
untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi -
komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad
ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi
industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-
mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi
digital (karena konvergensi telekomunikasi -
komputasi multimedia terjadi melalui implementasi
teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang
mengganti (atau setidaknya meningkatkan
kemampuan) 'otak' manusia.

Sangat menarik ketika berbicara mengenai sejarah


perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi, proses evolusi yang tiada batas akan
menciptakan beragam manfaat teknologi yang tiada
batas pula. Berkembang berkembang dan berkembang,
itulah fakta dalam perjalanan teknologi.

Anda mungkin juga menyukai