Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
a) Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi berkaitan dengan sifat dan arah perekonomian dimana
perusahaan berada. Setiap perusahaan harus mempertimbangkan trend ekonomi
pada segmen yang mempengaruhi industrinya karena pola konsumen
dipengaruhi oleh kemakmuran relatif dari berbagai segmen pasar. Faktor
ekonomi yang harus dipantau oleh manajer adalah kecenderungan konsumsi,
tingkat pendapatan bersih, ketersediaan kredit, tingkat inflasi serta trend
pertumbuhan produk nasional bruto.
b) Faktor Sosial dan Demogafi
Faktor sosial yang mempengaruhi perusahaan meliputi kepercayaan, nilai,
sikap, opini, dan gaya hidup masyarakat yang berkembang dari kondisi budaya,
1
ekologi, demografi, agama, pendidikan, dan etnis. Ketika sikap sosial berubah,
permintaan akan berbagai jenis pakaian, hiburan, makanan dan bukupun
berubah. Kekuatan sosial bersifat dinamis, salah satu perubahan sosial adalah
masuknya sejumlah besar wanita kepasar tenaga kerja. Faktor demografi yang
penting diperhatikan adalah ukuran populasi, sruktur usia, distribusi geografis,
bauran etnis, dan distribusi pendapatan. Dalam menganalisis faktor demografi
ini perusahaan harus menganalisis dengan basis global, bukan hanya dengan
basis domestik.
c) Faktor Politik dan Hukum
Arah dan stabilitas dari faktor politik dan hukum merupakan pertimbangan
utama bagi manajer dalam merumuskan struktur perusahaan. Faktor politik
menentukan parameter hukum dan aturan dimana perusahaan harus beroperasi.
Faktor politik yang berpengaruh kepada perusahaan berupa keputusan
perdagangan, undang-undang anti monopoli, pengenaan pajak, penentuan upah
minimum, kebijakan polusi, penetapan harga, dan tindakan lain yang bertujuan
untuk melindungi karyawan, konsumen, masyarakat, dan lingkungan.
d) Faktor Teknologi
Dengan adanya perubahan teknologi yang begitu cepat, menjadi penting sekali
bagi perusahaan untuk mempelajari segmen teknologi dengan cepat dan
menyeluruh. Pentingnya usaha-usaha itu ditunjukkan dengan penemuan bahwa
perusahaan yang lebih awal mengadopsi teknologi baru sering kali mencapai
pangsa pasar yang lebih tinggi dan menghasilkan laba yang lebih tinggi pula.
Jadi, para eksekutif harus mengverifikasi bahwa perusahaan mereka secara
kontinu memindai lingkungan eksternal untuk mengidentifikasi pengganti
potensial dari teknologi yang saat ini sedang digunakan, juga melihat sejauh
mana perusahaan dapat mengambil manfaat dari teknologi-teknologi baru
tersebut.
e) Faktor Ekologi
Faktor ekologi merupakan hubungan timbal balik antara perusahaan dengan
makhluk hidup, udara, tanah dan air yang mendukungnya. Sebagai contoh,
aktivis lingkungan menuntut transportasi yang berwawasan lingkungan dengan
mengoperasikan kereta api dan mengurangi truk besar di jalan raya. Regulasi
2
Euro1, 2, dan 3 berdampak terhadap pembatasan polusi emisi dan suara,
sehingga membutuhkan desain ulang terhadap mesin dan suku cadang.
f) Faktor Global
Meliputi pasar global baru yang relevan, pasar global yang sedang berubah,
peristiwa-peristiwa politik yang penting, dan karakteristik kultural dan
institusional yang menentukan pasar global. Kebanyakan perusahaan
menghadapi lingkungan eksternal yang berkembang semakin keras, kompleks,
dan membuat penafsiran semakin sulit. Untuk menangani data-data lingkungan
yang tidak lengkap dan sering kali ambigu dan untuk meningkatkan
pemahaman mereka akan lingkungan umum, perusahaan melibatkan diri dalam
suatu proses yang disebut sebagai analisis lingkungan eksternal. Proses tersebut
yang harus dilakukan secara kontinu terdiri dari empat aktivitas:
Pemindaian (Scanning)
Pemindaian merupakan studi terhadap semua segmen dalam lingkungan
umum. Melalui pemindaian, perusahaan mengidentifikasi tanda-tanda awal
dari perubahan potensi dalam lingkungan umum dan mendeteksi perubahan-
perubahan yang sedang terjadi. Ketika pemindaian, seringkali perusahaan
menghadapi data dan informasi yang ambigu, tidak lengkap, dan tidak ada
kaitannya. Pemindaian lingkungan merupakan hal penting dan menentukan
bagi perusahaan-perusahaan yang bersaing dalam lingkungan yang tidak
stabil. Selain itu, aktivitas pemindaian harus disatukan dengan konteks
organisasi. Suatu sistem pemindaian dirancang untuk lingkungan yang tidak
stabil tidak akan cocok bagi perusahaan yang berada dalam lingkungan stabil.
Pengawasan (Monitoring)
Ketika analis pengawasan (monitoring) mengamati perubahan-perubahan
lingkungan untuk melihat apakah suatu trend yang penting sudah berkembang
di antara hal-hal yang diamati dalam pemindaian. Kritikal bagi pengawasan
yang berhasil adalah kemampuan untuk mendeteksi makna dalam peristiwa-
peristiwa lingkungan yang berbeda.
Peramalan (Forecasting)
Pemindaian dan pengawasan berkaitan dengan peristiwa-peristiwa dalam
lingkungan umum pada suatu waktu. Pada peramalan (forecasting), analis
3
mengembangkan proyek-proyek yang layak tentang apa yang mungkin
terjadi, dan seberapa cepat perubahan-perubahan dan trend-trend itu dideteksi
melalui pemindaian dan pengawasan.
Penilaian (Assesing)
Tujuan penilaian (assesing) adalah untuk menentukan waktu dan signifikansi
efek-efek darii perubahan-perubahan dan trend-trend lingkungan terhadap
manajemen strategis suatu perusahaan. Melalui pemindaian, pengawasan, dan
oeramalan, serorang analis dapat memahami lingkungan umum. Selangkah
lebih maju, tujuan penilaian adalah untuk menspesifikasi implikasi
pemahaman tersebut pada organisasi. Tanpa penilaian, perusahaan dibiarkan
dengan data-data yang menarik, tapi tidak diketahui relenvansi kompetitifnya
Peluang dapat berasal dari sebuah inspirasi, ide atau kesempatan yang muncul dan
dimanfaatkan untuk kepentingan seseorang baik dalam kehidupan sehari-hari atau
dalam usaha. Peluang atau kesempatan bisa bersumber dari berbagai macam hal,
yaitu sebagai berukit :
4
Salah satu peluang yang berasal dari diri Anda adalah sebagai berikut:
a) Hobi
Hobi bisa menjadi awal dari kesuksesan seseorang dalam berwirausaha,
berikut contohnya:
Bill Gates yang hobi mengotak-atik komputer, beranggapan bahwa
mesin main frame yang diciptakan oleh IBM terlalu besar. Kemudian dia
berpikir dan memperoleh inspirasi. Banyak orang kesulitan untuk
menggunakan mesin komputer yang besar, sebagian besar orang ingin
komputer yang praktis, kecil, bisa diletakkan di atas meja canggih.
Ketidaksempurnaan sistem operasi yang ada dalam komputer telah
menginspirasikannya untuk menciptakan DOS (Disk Operating System)
yang kemudian berkembang menjadi Windows.
Dari gang septi Caladi No. 59, Marius Widyarto terinspirasi untuk membuat
usaha kaos. Dengan berbekal hobi menyablon kaos, dia mulai memasarkan
kaos produksinya pada teman-temannya. Ternyata banyak banyak temannya
yang tertarik, dan mengira bahwa kaos tersebut berasal dari luar negeri.
Inilah cikal bakal dari bisnis kaos yang terkenal dengan merk C59.
b) Keahlian
Keahlian yang Anda miliki dapat menjadi modal untuk mengembangkan
usaha yang sesuai dengan bidang keahlian. Contoh:
Pendiri dan pencipta mesin pencari (search engine) Google, yaitu Larry
Page dan Sergey Brin yang ahli dalam matematika dari Stanford
University, menemukan peluang usaha dari masalah dan kesulitan yang
mereka hadapi.
5
Seorang lulusan tata boga, menemukan peluang usaha dengan cara
berkreasi membuat makanan dan minuman yang belum pernah ada (teori
ketidaksempurnaan dan berpikir berbeda) untuk ditawarkan dan dicoba
oleh teman-temannya ( riset dan trial) hingga ia tahu jenis makanan dan
minuman yang disenangi orang banyak.
Seseorang lulusan SMK jurusan teknik mesin yang terus mendalami
bidang perbaikan motor atau mobil, akhirnya memahami bahwa usaha itu
bersumber dari banyaknya keluhan dan kesulitan yang dihadapi pemilik
motor atau mobil. Oleh karena itu, akhirnya ia hanya terfokus pada bidang
tersebut. Misalnya, jasa AC mobil, aksesoris, perbaikan mesin motor,
modifikasi motor dan mobil, pengecatan, atau yang lainnya.
6
tinggal Anda, berarti terjadi perubahan jumlah penduduk yang mengakibatkan
perubahan tingkat permintaan kebutuhan setiap keluarga. Muncullah peluang
untuk mendirikan usaha baru guna memenuhi permintaan tersebut, seperti
bisnis bengkel, servis komputer, bisnis renovasi, kebutuhan rumah tangga, toko
buku dan toko kelontongan, mini market, transportasi, dan lain sebagainya.
7
Informasi tentang kebutuhan produk tertentudan Anda tahu dimana bisa
memperoleh produk tersebut.
8
Daftar Pustaka
http://intanjayanovita.blogspot.co.id/2016/11/kewirausahaan-sap-11-2016.html
https://ramlanbone.wordpress.com/2014/12/31/makalah-manajemen-tentang-
analisis-lingkungan-bisnis/
http://getsmartyfun.blogspot.co.id/2017/01/peluang-usaha-dan-sumber-sumber-
peluang.html