Daftar Isi
Daftar Isi
Daftar Isi
KATA PENGANTAR
Sesuai dengan kebijakan pembangunan transportasi di masa mendatang dalam RPJPN 2005 – 2025,
pembangunan diarahkan untuk: (a) meningkatkan transaksi perdagangan sebagai sumber pergerakan
orang, barang, dan jasa yang menjadi pangsa pasar bisnis transportasi; (b) menciptakan jaringan
pelayanan secara inter dan antar moda angkutan melalui pembangunan prasarana dan sarana
transportasi; (c) menyelaraskan semua peraturan perundang undangan baik yang mencakup investasi
maupun penyelenggaraan jasa transportasi; (d) menciptakan sistem perbankan dan mekanisme
pendanaan untuk menunjang investasi dan operasi di bidang prasarana dan sarana transportasi; (e)
mendorong seluruh stakeholder untuk berpartisipasi dalam penyediaan pelayanan; (f) menghilangkan
segala macam bentuk monopoli; (g) mempertahankan keberpihakkan pemerintah sebagai regulator
terhadap pelayanan kepada masyarakat; dan (h) menyatukan persepsi dan langkah para pelaku
penyedia jasa transportasi dalam konteks global service. Berdasarkan berbagai pertimbangan diatas,
maka perlu disusun suatu Studi Penyusunan Konsep Pemaduan Jaringan Transportasi Darat Pulau
Jawa.
Laporan Antara ini berisi tentang hal yang melatar belakangi pekerjaan Penyusunan Konsep Pemaduan
Jaringan Transportasi Darat Pulau Jawa, lokasi pekerjaan, keterangan tentang organisasi konsultan
yang mengerjakan pekerjaan ini, rencana pekerjaan yang akan dilakukan, data atau keterangan
tambahan lain yang sekiranya dapat membantu kelancaran jalannya pekerjaan.
Kami menyadari bahwa dalam laporan yang telah kami susun ini belum sesuai dengan yang diharapkan
dan masih terdapat kekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran
yang bersifat membangun demi tercapainya laporan yang diharapkan bersama. Demikianlah laporan ini
dibuat, semoga bermanfaat.
ii
Laporan Antara
Penyusunan Konsep Pemaduan Jaringan Transportasi Darat Pulau Jawa
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………………………. I
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………….……………. Ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….……….….…………. Iii
DAFTAR TABEL………………………………………………………………………….……….……….. v
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………………….……….…….. vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG……………………………………………….……………………….…………. 1
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN………………..…………………………………….…….………………... 3
1.3. DASAR HUKUM............………………..…………………………………….…….………………… 3
1.4. RUANG LINGKUP............……………..…………………………………….…….………………… 4
1.5. TAHAPAN KEGIATAN DAN LOKASI KEGIATAN.............……………….…….………………… 5
1.6. PENERIMA MANFAAT............……………………………………………….…….……………….. 5
1.7. SISTEMATIKA PENULISAN...……………………………………………….…….………………... 5
BAB IV METODOLOGI
4.1. Pendekatan Studi…………………………………….……………………………………………….. 62
4.2. Metodologi………………………………………………………………………………...…………… 72
4.3.Tahapan Studi…………………………………………………………………………….…………… 74
iii
Laporan Antara
Penyusunan Konsep Pemaduan Jaringan Transportasi Darat Pulau Jawa
iv
Laporan Antara
Penyusunan Konsep Pemaduan Jaringan Transportasi Darat Pulau Jawa
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Matriks Hubungan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Wilayah, Potensi Pasar dan 11
Jaringan Transportasi
Tabel 2.2 Konsep Awal Penyediaan Prasarana Transportasi di Setiap Jenjang Hirarki 23
Tabel 2.3 Konsep Hirarki Fungsi dan Status Jalan di Indonesia 25
Tabel 2.4 Klasifikasi Trayek, Ukuran Kota dan Ukuran Kendaraan 37
Tabel 2.5 Pertimbangan dan Kriteria Penetapan Hirarki Trayek 37
Tabel 3.1 Luas Wilayah Pembagian Administrasi Kota Serang 43
Tabel 3.2 Jumlah Penduduk Kota Serang Tahun 2008 – 2010 44
Tabel 3.3 Distribusi Jumlah & Tingkat Kepadatan Penduduk Kota Serang Tahun 2016 45
Tabel 3.4 Luas Wilayah Pembagian Administrasi Kota Jakarta 46
Tabel 3.5 Panjang Jalan Menurut Kota Administrasi, dan Jenis Status Jalan, 2016 48
Tabel 3.6 Luas Wilayah Pembagian Administrasi Kota Bandung 50
Tabel 3.7 Keadaan Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan, Kondisi dan Wewenang di Kota 52
Bandung (km), 2016
Tabel 3.8 Panjang jalan Menurut Kecamatan dan Jenis Permukaan di Kota Semarang (dalam 55
km) 2016
Tabel 3.9 Luas Wilayah Pembagian Administrasi Kota Yogyakarta 56
Tabel 3.10 Panjang Jalan Kabupaten/Kota Menurut Kabupaten/Kota, Kondisi Jalan di Provinsi 57
D.I. Yogyakarta (km), 2016
Tabel 3.11 PDRB Kota Surabaya Tahun 2016 60
Tabel 3.12 Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan,Kondisi Jalan Beraspal dan Kelas Jalan 61
Tabel 4.1 Kebutuhan, sumber, dan Kegunaan Data 79
Tabel 5.1 Data Jaringan Jalan (KM) 83
Tabel 5.2 Unit Penimbangan (UPPKB) 84
Tabel 5.3 Matriks Asal Tujuan Penumpang Provinsi Banten 85
Tabel 5.4 Matriks Asal Tujuan Barang Provinsi Banten 86
Tabel 5.5 Data Bangkitan Pergerakan Penumpang Provinsi Banten 86
Tabel 5.6 Data Bangkitan Pergerakan Barang Provinsi Banten 87
Tabel 5.7 Data Tarikan Pergerakan Penumpang Provinsi Banten 88
Tabel 5.8 Data Tarikan Pergerakan Barang Provinsi Banten 88
Tabel 5.9 Produksi Angkutan Penyebrangan (Lintas : Merak – Bakauheni) 89
Tabel 5.10 Jaringan Jalan (KM) 91
Tabel 5.11 Unit Pengembangan (UPPKB) 91
Tabel 5.12 Matriks Asal Tujuan Penumpang 93
Tabel 5.13 Matriks Asal Tujuan Barang 94
Tabel 5.14 Data Bangkitan Perjalanan Penumpang Provinsi Jawa Barat 94
Tabel 5.15 Data Bangkitan Perjalanan Barang Provinsi Jawa Barat 95
Tabel 5.16 Data Tarikan Perjalanan Penumpang Provinsi Jawa Barat 96
Tabel 5.17 Data Tarikan Perjalanan Barang Provinsi Jawa Barat 97
Tabel 5.18 Data Jaringan Jalan (KM) 100
Tabel 5.19 Matriks Asal Tujuan Penumpang Provinsi DKI Jakarta 101
Tabel 5.20 Matriks Asal Tujuan Barang 102
Tabel 5.21 Data Bangkitan Pergerakan Penumpang Provinsi DKI Jakarta 102
Tabel 5.22 Data Bangkitan Pergerakan Barang Provinsi DKI Jakarta 103
Tabel 5.23 Data Tarikan Pergerakan Penumpang Provinsi DKI Jakarta 104
Tabel 5.24 Data Tarikan Pergerakan Barang Provinsi DKI Jakarta 104
v
Laporan Antara
Penyusunan Konsep Pemaduan Jaringan Transportasi Darat Pulau Jawa
vi
Laporan Antara
Penyusunan Konsep Pemaduan Jaringan Transportasi Darat Pulau Jawa
Tabel 6.7 Rencana Lokasi Pengembangan Parkir Perpindahan Moda (Park and Ride) 190
di Provinsi DKI Jakarta
Tabel 6.8 Matriks Urgensi Faktor Internal 278
Tabel 6.9 Matriks Urgensi Faktor Eksternal 279
Tabel 7.1 Strategi dan Kebutuhan Jaringan Jalan Nasional di Pulau Jawa Bidang Lalu Lintas 289
dan Angkutan Jalan
Tabel 7.2 Strategi dan Kebutuhan Jaringan Jalan Nasional di Pulau Jawa Bidang Lalu Lintas 295
dan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan
vii
Laporan Antara
Penyusunan Konsep Pemaduan Jaringan Transportasi Darat Pulau Jawa
DAFTAR GAMBAR
viii
Laporan Antara
Penyusunan Konsep Pemaduan Jaringan Transportasi Darat Pulau Jawa
ix
Laporan Antara
Penyusunan Konsep Pemaduan Jaringan Transportasi Darat Pulau Jawa
Gambar 6.28 Rencana Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Provinsi Jawa Timur 269
Gambar 7.1 Skema Penyelenggaraan Transportasi Darat 284
Gambar 7.2 Konsep Sabuk Transportasi Darat Nasional 284