Disusun Oleh:
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum
Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik utamanya melalui pelayanan
masyarakat dibidang pencatatan dan pendudukan sipil, Disdukcapil Kabupaten Semarang
secara rutin melakukan survey terhadap kepuasan dan harapan masyarakat terhadap
kualitas layanan yang diberikan oleh Disdukcapil Kabupaten Semarang. Hal ini sejalan
dengan amanat UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, dimana pelayanan
masyarakat harus memenuhi standarisasi yang diatur dalam ketentuan tersebut.
Indeks Kepuasan Masyarakat atau IKM adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan
masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kualitatif dasn kuantitatif atas
pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggaraan
pelayana publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya. Pelaksanaan
survey IKM yang dilaksanakan setiap 6 (enam) bulan sekali oleh Disdukcapil Kabupaten
Semarang juga merupakan langkah rutin dalam menjaga kualitas mutu pelayanan publik
sebagaimana standarisasi yang telah didapat oleh Disdukcapil Kabupaten Semarang.
2. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;
b. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
25/KEP/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Instansi Pemerintah; dan
d. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
38 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik.
3. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Sebagai pedoman dan acuan bagi Disdukcapil Kabupaten Semarang dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan kualitas mutu kinerja
dilingkungan Disdukcapil Kabupaten Semarang.
b. Tujuan
Untuk mengetahui tingkat kinerja unit pelayanan secara berkala dan sebagai bahan
menetapkan kebijakan pelayanan publik dalam rangka peningkatan kualitas mutu
pelayanan selanjutnya.
4. Ruang Lingkup
Kegiatan survey penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat ini dilakukan terbatas di
Disdukcapil Kabupaten Semarang, sebanyak 150 responden yang diharapkan mampu
memberikan gambaran mengenai kualitas pelayanan yang diberikan oleh aparatur
Disdukcapil Kabupaten Semarang kepada pelanggannya.
Adapun pertanyaan yang dimintakan pendapat kepada masyarakat terdiri dari 14
unsur yang relevan, valid dan reliabel dengan harapan masyarakat memberikan
pendapatnya terhadap empat pilihan jawaban yang tersedia sebagaimana yang
terdapat dalam kuesioner.
BAB II
PELAKSANAAN
Survey IKM diperlukan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat secara berkala dan
mengetahui kecenderungan kinerja pelayanan pada masing-masing Unit Kerja pelayanan di
Disdukcapil Kabupaten Semarang dari waktu ke waktu. Komponen ini berkaitan dengan
pelaksanaan survey IKM, metode yang digunakan, skor yang diperoleh, serta tindak lanjut dari
hasil pelaksanaan survey IKM tersebut.
1. Unsur Pelayanan
Berdasarkan prinsip pelayanan sebagaimana telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri
PAN Nomor: 63/KEP/M.PAN/7/2003, yang kemudian dikembangkan menjadi 14 unsur
yang “relevan”, “valid” dan “reliabel”, sebagai unsur minimal yang harus ada untuk dasar
pengukuran indeks kepuasan masyarakat adalah sebagai berikut:
1) Prosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan kepada
masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan;
2) Persyaratan Pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang
diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya;
3) Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang
memberikan pelayanan (nama, jabatan serta kewenangan dan tanggung jawabnya);
4) Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan
pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang
berlaku;
5) Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan tanggung
jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan;
6) Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat keahlian dan ketrampilan yang
dimiliki petugas dalam memberikan/ menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat;
7) Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu pelayanan dapat diselesaikan dalam
waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan;
8) Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaan pelayanan dengan tidak
membedakan golongan/status masyarakat yang dilayani;
9) Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku petugas dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling
menghargai dan menghormati;
10) Kewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap besamya
biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanan;
11) Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan
dengan biaya yang telah ditetapkan;
12) Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan;
13) Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang
bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada penerima
pelayanan;
14) Keamanan Pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit
penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan, sehingga masyarakat
merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap resiko‑resiko yang
diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan.
1. Tabel Excel
PENGOLAHAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT
Unit Pelayanan : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Semarang
Alamat : Jalan Pemuda No.7, Ungaran, Ungaran Barat, Krajan, Ungaran, Ungaran Bar., Semarang, Jawa
Tengah 50511
Telp./Fax : (024) 6921105
𝑋𝑖
𝑇𝑘𝑖 = 𝑥 100% Bahwa pada unsur pelayanan U2 mengenai persyaratan pelayanan tingkat kinerja
𝑌𝑖
455
para petugas pelayanan di Disdukcapil Kab. Semarang lebih tinggi dari pada tingkat
𝑇𝑘𝑖 = 𝑥 100% harapan para konsumen sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat merasa puas
449
terhadap unsur persyaratan pelayanan.
Tki = 101.33%
3) Unsur 3 (Kejelasan Petugas Pelayanan)
Kinerja
STS TS S SS Jumlah
0 6 90 54 150
Xi = (6 x 2) + (90 x 3) + (54 x 4) = 498
Harapan
STS TS S SS Jumlah
0 57 71 22 150
Yi = (57 x 2) + (71 x 3) + (22 x 4) = 415
𝑋𝑖
𝑇𝑘𝑖 = 𝑥 100% Bahwa pada unsur pelayanan U3 mengenai Kejelasan Petugas Pelayanan tingkat
𝑌𝑖
498 kinerja para petugas pelayanan di Disdukcapil Kab. Semarang lebih tinggi dari pada
𝑇𝑘𝑖 = 415 𝑥 100% tingkat harapan para konsumen sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat
merasa puas terhadap unsur Kejelasan Petugas Pelayanan.
Tki = 120%
𝑋𝑖
𝑇𝑘𝑖 = 𝑥 100% Bahwa pada unsur pelayanan U4 mengenai Kedisiplinan Petugas Pelayanan
𝑌𝑖
503
tingkat kinerja para petugas pelayanan di Disdukcapil Kab. Semarang lebih tinggi dari
𝑇𝑘𝑖 = 421 𝑥 100% pada tingkat harapan para konsumen sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat
merasa puas terhadap unsur Kedisiplinan Petugas Pelayanan.
Tki = 119.47%
𝑋𝑖
𝑇𝑘𝑖 = 𝑥 100% Bahwa pada unsur pelayanan U6 mengenai Kemampuan Petugas Pelayanan tingkat
𝑌𝑖
522
kinerja para petugas pelayanan di Disdukcapil Kab. Semarang lebih tinggi dari pada
𝑇𝑘𝑖 = 𝑥 100% tingkat harapan para konsumen sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat merasa
432
puas terhadap unsur Kemampuan Petugas Pelayanan.
Tki = 120.83%
7) Unsur 7 (Kecepatan Pelayanan)
Kinerja
STS TS S SS Jumlah
0 2 122 26 150
Xi = (2 x 2) + (122 x 3) + (26 x 4) = 474
Harapan
STS TS S SS Jumlah
0 23 58 69 150
Yi = (23 x 2) + (58 x 3) + (69 x 4) = 496
𝑋𝑖
𝑇𝑘𝑖 = 𝑥 100% Bahwa pada unsur pelayanan U7 mengenai Kemampuan Petugas Pelayanan tingkat
𝑌𝑖
474
harapan para petugas pelayanan di Disdukcapil Kab. Semarang lebih tinggi dari pada
𝑇𝑘𝑖 = 496 𝑥 100% tingkat kinerja para konsumen sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat belum
puas terhadap unsur Kemampuan Petugas Pelayanan dan diharapkan untuk
Tki = 95.56%
ditingkatkan lagi.
𝑋𝑖
𝑇𝑘𝑖 = 𝑥 100% Bahwa pada unsur pelayanan U8 mengenai Keadilan Mendapatkan Pelayanan
𝑌𝑖
563
tingkat kinerja para petugas pelayanan di Disdukcapil Kab. Semarang lebih tinggi dari
𝑇𝑘𝑖 = 496 𝑥 100% pada tingkat harapan para konsumen sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat
merasa puas terhadap unsur Keadilan Mendapatkan Pelayanans.
Tki = 113.50%
Harapan
STS TS S SS Jumlah
0 0 95 55 150
Yi = (95 x 3) + (55 x 4) = 505
𝑋𝑖
𝑇𝑘𝑖 = 𝑥 100% Bahwa pada unsur pelayanan U10 mengenai Kewajaran Biaya Pelayanan
𝑌𝑖
553 persentase tingkat kepuasan diatas 100% hal ini membuktikan bahwa tingkat
𝑇𝑘𝑖 = 505 𝑥 100% kinerja para petugas pelayanan di Disdukcapil Kab. Semarang lebih tinggi dari pada
tingkat harapan para konsumen sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat
Tki = 109.50%
merasa puas terhadap unsur Kewajaran Biaya Pelayanan.
11) Unsur 11 (Kepastian Biaya Pelayanan)
Kinerja
STS TS S SS Jumlah
0 4 81 65 150
Xi = (4 x 2) + (81 x 3) + (65 x 4) = 511
Harapan
STS TS S SS Jumlah
0 25 74 51 150
Yi = (25 x 2) + (74 x 3) + (51 x 4) = 476
𝑋𝑖
𝑇𝑘𝑖 = 𝑥 100% Bahwa pada unsur pelayanan U11 mengenai Kepastian Biaya Pelayanan
𝑌𝑖
511 persentase tingkat kepuasan diatas 100% hal ini membuktikan bahwa tingkat
𝑇𝑘𝑖 = 476 𝑥 100% kinerja para petugas pelayanan di Disdukcapil Kab. Semarang lebih tinggi dari pada
tingkat harapan para konsumen sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat
Tki = 107.35%
merasa puas terhadap unsur Kepastian Biaya Pelayanan.
𝑋𝑖
𝑇𝑘𝑖 = 𝑥 100% Bahwa pada unsur pelayanan U12 mengenai Kepastian Jadwal Pelayanan
𝑌𝑖
472 persentase tingkat kepuasan diatas 100% hal ini membuktikan bahwa tingkat
𝑇𝑘𝑖 = 461 𝑥 100% kinerja para petugas pelayanan di Disdukcapil Kab. Semarang lebih tinggi dari pada
tingkat harapan para konsumen sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat
Tki = 102.38%
merasa puas terhadap Kepastian Jadwal Pelayanan.
̿ = 3.37 , 𝒀
Batas Kuadran: 𝑿 ̿ = 3.09
Komentar:
Berdasarkan analisis IPA, dipetakan prioritas perbaikan layanan di Disdukcapil Kab. Semarang
berdasarkan titik-titik di masing-masing kuadran, sebagai berikut:
- Kuadran A : Prioritas utama peningkatan kinerja (Performance Improvement)
Beberapa hal terkait pelayanan BPS yang termasuk dalam kuadran ini dan seharusnya
mendapat prioritas utama dalam perbaikan layanan adalah:
U7: Kecepatan Pelayanan
U8: Kesopanan dan Keramahan Petugas
- Kuadran B: Pertahankan Prestasi (Apreasi)
Pada kuadran ini, meskipun masih terdapat gap antara kepuasan dan harapan, namun
responden memberikan penilaian kepuasan yang tinggi untuk beberapa hal yang dirasa
penting, sehingga pihak Disdukcapil Kab. Semarang perlu mempertahankan kualitas di
layanan ini. Terdapat 5 hal yang perlu dipertahankan dan perlu mendapat apresiasi,
diantaranya:
U5: Tanggungjawab Petugas Pelayanan
U8: Keadilan Mendapatkan Pelayanan
U10: Kewajaran Biaya Pelayanan
U11: Kepastian Biaya Pelayanan
U14: Keamanan Pelayanan
- Kuadran C: Prioritas Rendah
Walaupun terdapat gap antara kepuasan dan harapan konsumen dan nikai kepuasannya
dianggap dibawah rata-rata, variabel yang terpetakan dalam kuadran C ini memiliki prioritas
rendah untuk perbaikan, karena harapan konsumen terhadap variabel yang berada dikuadran
ini pun dibawah rata-rata. Terdapat 6 variabel yang dinilai sebagai prioritas rendah perbaikan,
diantaranya:
U1: Prosedur Pelayanan
U2: Persyaratan Pelayanan
U3: Kejelasan Petugas Pelayanan
U4: Kedisiplinan Petugas Pelayanan
U12: Kepastian Jadwal Pelayanan
U13: Kenyamanan Lingkungan
- Kuadran D: Melebihi Harapan
Pada kuadran ini, kepuasan konsumen diatas rata-rata dan harapan konsumen dibawah
rata-rata (rendah) sehingga dikatakan bahwa kepuasan telah melebihi harapan konsumen.
Terdapat 1 variabel terdapat dalam kuadran ini, yaitu U6 (Kemampuan Petugas
Pelayanan).
BAB IV
PENUTUP
Dari hasil analisis kepuasan masyarakat terhadap pelayanan public pada Dinas Pendudukan
dan Catatan Sipil Kabupaten Semarang Tahun 2017 diperoleh kesimpulan bahwa terdapat
pengelompokan variable atas 14 unsur-unsur pelayanan. Kelompok variable yang perlu
mendapatkan prioritas utama untuk peningkatan kualitas pelayanan adalah unsur kecepatan dalam
pelayanan dan unsur kesopanan dan keramahan petugas. Selain itu, terdapat juga unsur-unsur
pelayanan yang perlu mendapatkan apresiasi karena dinilai telah memenuhi harapan responden
yaitu tanggungjawab petugas pelayanan, keadilan mendapatkan pelayanan, kewajaran biaya
pelayanan, kepastian biaya pelayanan dan keamanan pelayanan. Demikian analisis kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan public pada Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
Semarang Tahun 2017 ini dibuat sebagai bahan informasi bagi pimpinan dan sebagai tolak ukur
untuk mengambil kebijakan-kebijakan maupun upaya peningkatan mutu pelayanan dalam
pelaksanaan tugas dimasa mendatang.
LAMPIRAN
2. DATA
PENCACAH/PENGUMPUL
DATA
Nama :
NIP/Data Lain :