Anda di halaman 1dari 5

Analisis Key Performance Indicator (KPI) dengan

metode Balanced Scorecard dalam menghadapi Pasar


Persaingan Energi Listrik di PT Indonesia Power
Penulis
Andy Adam

Pembimbing: Dr. Bambang Riyanto LS, MBA.

ABSTRACT: No doubt that the objective of the Balanced scorecard was to create a system which could measure
the performance of an organization, and both to monitor and improve any deviation that occur. One of the
biggest power plant company implemented the BSC framework as one of strategic management tools to
communicate its strategic. BSC framework used to produce a strategic planning company that is more
comprehensive not only limited to the financial perspective, but also extends to the three others, such as
Customer, Process and Learning & Growth. Thus, strategic planning will produce a more comprehensive BSC.

INTISARI: Penelitian pada thesis ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan strategic system penerapan
tools Balanced Scorecard oleh perusahaan yang merupakan perusahaan Power Plant. Tools Balanced Scorecard
dimanfaatkan untuk menghasilkan suatu perencanaan strategik perusahaan yang lebih komprehensif tidak hanya
terbatas pada perspektif keuangan namun lebih luas lagi ke-3 perspektif yang lain, antara lain customer, proses
bisnis, serta pembelanjaran dan pertumbuhan sehingga akan menghasilkan Perencanaan Strategik yang lebih
berkwalitas, koheren, berimbang dan SMART (Spesific, Measureable, Achieveable, Responsible, Traceable).
Dengan menggunakan data Rencana Jangka Panjang Perusahaan tahun 2010-2015 dan 2011-2016 dapat
diketahui bagaimana perusahaan membuat perencanaan strategisnya menggunakan tools BSC. Hasil penelitian
menunjukan perencanaan strategik dengan tools BSC dapat menghasilkan suatu perencanaan strategic
perusahaan yang lebih baik . Namun pelaksanaanya harus disertai dengan evaluasi terhadap KPI yang
bertanggung jawab dan tertib agar apa yang diharapkan perusahaan dalam jangka panjang dapat konsisten
termonitor.

Kata kunci Perencanaan Strategic, BSC, Strategi Map, Inisiatif Strategi, Action Plan, KPI

Program S2 Magister Manajemen UGM


Studi

No Inventaris 3850-H-2012

Deskripsi xii, 105 p., bibl., ills., 29 cm.

Bahasa Indonesia

Jenis Tesis

Penerbit [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada, 2013

Lokasi Perpustakaan Pusat UGM

File Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi


PENGARUH DERAJAT KESESUAIAN HUBUNGAN
PRAKTIK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA
ORGANISASI
Penulis
Raden Muhammad Prada

Pembimbing: Gugup Kismono, M.B.A., Ph.D.

ABSTRACT: This study investigates the effect of the degree of fit between human resources management (HRM)
practice and organizational culture on organizational performance. A quantitative design and methodology is
used in this study. Data from 128 respondent samples have been collected that represent 64 companies in
Indonesia from 9 industrial sectors. Evaluation on the measurement tool has resulted in 64 valid items to be used
to measure HRM practice. The organizational culture as a variable is measured by modifying 48 items of
Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) developed by Cameron and Quinn (2006). In the meantime,
the organizational performance measured by adaptation of Performance Index measurement instrument
developed by Spangenberg and Theron (2004), resulted 56 valid items. The hypothesis model is developed based
on the 4 types of organizational culture (clan, hierarchy, market and adhocracy) and 4 types of Human Resources
Management practice (human relations, internal process, rational goal and open system). The hypothesis testing
is performed by calculating the linear regression coefficient using Linear Regression Bivariate Fit between
organizational performance score and euclidean distance, i.e., misfit score between variables of Human Resources
practice and organizational culture. The result of the study shows that the degree of fit between Human
Resources Management practice and organizational culture has a significantly positive effect on organizational
performance based on the developed hypothesis model. This study has a practical implication in relation to the
company's effort to improve its performance. It is considered necessary for organizations to adjust their Human
Resources Management policies, strategies and practices with their current culture in order to achieve the desired
performance.

INTISARI: Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh derajat kesesuaian antara praktik manajemen sumber daya
manusia (MSDM) dan budaya organisasi terhadap kinerja organisasi. Rancangan dan metodologi penelitian
kuantitatif digunakan di dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dari 128 sampel responden yang
merepresentasikan 64 perusahaan di Indonesia yang berasal dari 9 sektor industri. Evaluasi terhadap alat ukur
penelitian menghasilkan 64 item valid yang digunakan untuk mengukur praktik MSDM. Variabel budaya
organisasi diukur dengan melakukan modifikasi terhadap 48 item Organizational Culture Assessment Instrument
(OCAI) yang dikembangkan oleh Cameron dan Quinn (2006). Sedangkan kinerja organisasi diukur dengan
mengadaptasi alat ukur Performance Index yang dibuat oleh Spangenberg dan Theron (2004), menghasilkan 56
item valid. Model hipotesis dikembangkan berdasarkan 4 tipe budaya organisasi (clan, hierarchy, market dan
adhocracy) dan 4 tipe praktik MSDM (human relations, internal process, rational goal dan open system).
Pengujian hipotesis dilakukan melalui perhitungan koefisien regresi linier bivarial fit di antara skor kinerja
organisasi dengan euclidian distance, yaitu skor misfit dari variabel praktik MSDM dan budaya organisasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa derajat kesesuaian praktik MSDM dan budaya organisasi secara signifikan
berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi sesuai dengan model hipotesis yang dikembangkan. Penelitian ini
memiliki implikasi praktis terkait upaya perusahaan meningkatkan kinerja perusahaan. Organisasi dipandang
perlu menyesuaikan kebijakan, strategi dan praktik MSDM yang dilakukan dengan budaya yang dimiliki guna
mencapai kinerja yang diinginkan.

praktik manajemen SDM, budaya organisasi, kinerja organisasi, human resources management practice,
Kata kunci
organizational culture, organizational performance

Program S2 MANAJEMEN UGM


Studi
No Inventaris

Deskripsi

Bahasa Indonesia

ANALISIS KESELARASAN ANTARA STRATEGI


BISNIS DAN STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA PT
SURVEYOR INDONESIA (PERSERO)
Penulis
Niluh Putu Dewi Kartikasari

Pembimbing: T. Hani Handoko, Dr., M.B.A.

ABSTRACT: This thesis examines the type of Strategy and Corporate Strategy Alignment that is The alignment
between Business Strategy and Human Resources Strategy. The background of this study is PTSI has problems in
providing Services (Products) and Human Resources (HR). According to the results of the evaluation of the
Company's Long Term Plan (RJPP 2010-2014) implementation, PTSI has problems in implementing the strategy,
does not focus on achieving revenue targets and short-term profit, has limited human resources, internal
business processes that have not been effective and efficient and the dependence on partners which impact on
not achieving the strategic goals and company performance. The author tries to connect between the problem,
the data and the relevant theory that PTSI is facing the problems related to the implementation of Corporate
Strategy, which are Business Strategy and HR strategy. The formulation of the problem in this study is the
application of Business Strategy and HR strategy that does not have alignment, potentially obstruct the
achievement of the Strategic Goals and Corporate Performance. The objectives are to identify the type of
business strategy and human resources strategy, assess the degree of alignment between strategies, and identify
aspects of alignment or misalignment between the strategies. The author doesn�t examine the relationship
between Strategic Alignment with Company Performance. The theory used is Miles and Snow (1984) theory, the
categorization of the type of strategy which are Defender, Prospector, Analyzer, and Reactor. The Study
Instruments used are Multi-Scale Instrument Conant, Mokwa and Varadarajan (1990) and The HR Strategy
Instrument from Miles and Snow's Theory of Strategic HR Systems (1994). Methods of data analysis used is
Conant model, Mokwa and Varadarajan (1990) about the categorization of Business Strategy and HR strategy
using the rule of majority power (majority rule) based on the structure of the response decision that is most
frequently selected. Determination of Alignment Strategies used is Model Conant et al. (1990) which is the
development of Miles and Snow (1994)�s the Dynamic of Fit theory on tight alignment, minimal alignment,
and the misalignment. The results showed that the type of business strategy and human resources strategy of
PTSI is the combination of the type of Prospector-Analyzer and the level of alignment strategy is in minimal
alignment, that the alignment in the company experiencing a mismatch strategy but has the alignment on ideal
pure type. Aspects of misalignment between the strategies have been identified that the problem faced by PTSI is
the entrepreneurship problems which are controlling and growth, technical problems which are technology
coverage and technology buffer, and administrative problems that is dominant coalition.

INTISARI: Tesis ini meneliti tipe Strategi dan Keselarasan Strategi Perusahaan yaitu Keselarasan antara Strategi
Bisnis dan Strategi Sumber Daya Manusia. Latar belakang Penelitian adalah PTSI memiliki masalah dalam
menyediakan Layanan Jasa (Produk) dan Sumber Daya Manusia. Menurut hasil evaluasi implementasi Rencana
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2010-2014 PTSI memiliki masalah dalam penerapan strategi, tidak fokus dalam
mencapai target pendapatan dan laba jangka pendek, keterbatasan sumber daya manusia, proses bisnis internal
yang belum efektif dan efisen serta ketergantungan pada mitra kerja yang berdampak pada tidak tercapainya
sasaran strategis dan kinerja perusahaan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah penerapan Strategi Bisnis
dan Strategi Sumber Daya Manusia yang tidak memiliki Keselarasan, berpotensi menghambat tercapainya
Sasaran Strategis dan Kinerja Perusahaan. Tujuan Penelitian untuk mengidentifikasi tipe Strategi Bisnis dan
Strategi Sumber Daya Manusia, menilai tingkat Keselarasan antara Strategi, serta mengidentifikasi aspek-aspek
Keselarasan atau Ketidakselarasan antara Strategi. Penulis tidak meneliti hubungan antara Keselarasan Strategi
dengan Kinerja Perusahaan. Teori yang digunakan adalah Teori Miles dan Snow (1984), tentang pengkategorian
tipe strategi yaitu defender, prospector, analyzer dan reactor. Instrumen Penelitian menggunakan Multi-Scale
Instrument Conant, Mokwa and Varadarajan (1990) dan The HR Strategy Instrument from Miles and Snow�s
Theory of Strategic HR Systems (1994). Metode analisis data menggunakan model Conant, Mokwa dan
Varadarajan (1990) tentang pengkategorian Strategi Bisnis dan Strategi Sumber Daya Manusia menggunakan
aturan kekuatan mayoritas (majority rule) berdasarkan struktur keputusan tanggapan yang paling sering dipilih.
Penentuan Keselarasan Strategi menggunakan Model Conant et al.(1990) yang merupakan pengembangan teori
Dynamic of Fit Miles dan Snow (1994) tentang keselarasan kuat (tight alignment), keselasaran minimal (minimal
alignment), dan ketidakselarasan (misalignment). Hasil penelitian menunjukkan tipe Strategi Bisnis dan Strategi
Sumber Daya Manusia PTSI adalah kombinasi tipe prospector-analyzer dan tingkat keselarasan strategi pada
keselarasan minimal (minimal alignment), yaitu Keselarasan pada perusahaan yang mengalami ketidakcocokan
Strategi namun memiliki Keselarasan pada tipe murni yang ideal. Masalah yang dihadapi PTSI adalah masalah
kewirausahaan yaitu pengawasan dan pertumbuhan, masalah keteknikkan yaitu cakupan teknologi dan
penyangga teknologi dan masalah administratif yaitu koalisi dominan.

Tipe Strategi Miles dan Snow, Defender, Prospector, Analyzer, Reactor, Keselarasan, Strategi Bisnis, Strategi
Kata kunci
Sumber Daya Manusia, PT Surveyor Indonesia (Persero)

Program S2 MANAJEMEN UGM


Studi

No Inventaris

Deskripsi

Bahasa Indonesia

Jenis Tesis

Penerbit [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada, 2016

Lokasi Perpustakaan Pusat UGM

STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK


MENDUKUNG STRATEGI BISNIS, KASUS DI SAKARI
RESOURCES - JEMBAYAN SITE
Penulis
Magdalena Sri L.

Pembimbing: Gugup Kismono, MBA., Ph.D.

ABSTRACT: This research aims at formulating suggestions on human resource strategy which will be effective to
be applied in supporting retrenchment strategy implementation at Sakari Resources Jembayan Site. This research
will be conducted by qualitative research method in order to get a deep understanding of the situation faced by
the company. The data used to analyze the situation and problem of the company are collected through
interview, direct observation on field and documentation. According to research result, in implementing
retrenchment strategy the company needs to maintain the core competence of the company which will be helpful
to achieve long term and short term objectives of the company. The core competence of the company must be
maintained so as the company do not lose its capability to compete and to go through the crisis of product price
decline faced by the company. The research result also found that the company is in the need to change work
values to a cost effective company as a part of retrenchment process. In addition, the change itself must apply
retrenchment process continuously and make it a new life style of the company. This research also suggests that
the manpower reduction, when required, should be the last choice taken considering its industrial effect. While,
the manpower reduction can be executed by offering pension, early pension and voluntary redundancy programs.
INTISARI: Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan saran mengenai strategi sumber daya manusia yang efektif
untuk diterapkan dalam mendukung strategi retrenchment di Sakari Resources Jembayan Site. Penelitian ini
dilakukan dengan metode penelitian kualitatif agar dapat memahami secara mendalam situasi yang dihadapi
perusahaan. Data-data yang digunakan untuk menganalisa situasi dan masalah yang dihadapi perusahaan
dikumpulkan melalui wawancara, pengamatan langsung di lapangan dan pengumpulan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian, dalam menerapkan strategi retrenchmentnya perusahaan harus tetap
mempertahankan kompetensi inti perusahaan yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuan jangka
panjang dan jangka pendeknya. Kompetensi inti perusahaan tersebut harus dipertahankan sehingga perusahaan
tidak kehilangan kemampuannya untuk bersaing dan melewati krisis penurunan harga produk yang dialami
perusahaan. Hasil penelitian juga menemukan bahwa perusahaan juga harus mengubah nilai-nilai kerja menjadi
perusahaan yang efisien biaya sebagai bagian dari proses retrenchment. Proses perubahan tersebut harus
menerapkan proses retrenchment secara berkelanjutan dan menjadi gaya hidup perusahaan yang baru. Penelitian
ini juga menyarankan agar pengurangan tenaga kerja, jika diperlukan sebaiknya dilakukan sebagai pilihan terakhir
perusahaan untuk mengurangi dampak industrial yang dapat ditimbulkan. Pengurangan tenaga kerja dapat
dilakukan dengan menawarkan program pensiun, pensiun percepat dan pengunduran diri secara sukarela.

krisis harga batubara, strategi retrenchment, strategi sumber daya manusia, kompetensi inti, perubahan
Kata kunci
dalam organisasi, pengurangan tenaga kerja

Program S2 MANAJEMEN UGM


Studi

No Inventaris

Deskripsi

Bahasa Indonesia

Jenis Tesis

Penerbit [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada, 2016

Lokasi Perpustakaan Pusat UGM

Anda mungkin juga menyukai