Anda di halaman 1dari 1

Abstrak

HIV dari kata Human Immunodeficiency Virus yaitu sejenis virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Virus HIV akan
masuk ke dalam sel darah putih dan merusaknya, sehingga sel darah putih yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap infeksi
akan menurun jumlahnya. Akibatnya sistem kekebalan tubuh menjadi lemah dan penderita mudah terkena penyakit. HIV/AIDS
memang belum ditemukan obatnya. Namun upaya pemerintah untuk mencegah agar virus mematikan ini terus dilakukan, salah
satunya dengan memberikan terapi Antiretrorival (ARV). Antiretroviral terdiri atas beberapa macam, antara lain zidovudine,
didanosin, stavudin, nevirapin, lamivudin. Masing-masing obat pada antiretroviral mempunyai efek samping yang berbeda. Seperti
obat zidovudine ini mempunyai efek samping yang akan menyebabkan anemia dan leukopenia berat, dengan pasien yang
mendapat dosis tinggi. Sedangkan efek samping lain pada umumnya sakit kepala, mual, muntah, dan gangguan fungsi hati.
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana gambaran kadar hemoglobin pada pasien HIV dengan terapi Antiretroviral
(ARV). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar hemoglobin pada pasien HIV dengan terapi Antiretroviral (ARV) di
Puskesmas Puger.Metode penelitian adalah penelitian observasional analitik untuk mengetahui kadar hemoglobin pada pasien HIV
dengan terapi antiretroviral (ARV). Populasi penelitian adalah pasien HIV dengan terapi antiretroviral (ARV) dengan jumlah 22
pasien. Sampel penelitian ini adalah total populasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menghitung prosentase kadar
hemoglobin.Penelitian ini disimpulkan bahwa kadar hemoglobin pada penderita HIV dengan terapi antiretroviral (ARV)didapatkan
41% kadar hemoglobin normal dan 59% kadar hemoglobin rendah. Kata Kunci : HIV(Human Immunodeficiency Virus), Hemoglobin

Anda mungkin juga menyukai