tersebut drlakukan oleh masyarakat secara mdMduai atau pun secara terorganisasi. Hasi!

pembanqunan tersebut secera :angsung a(au tidak fangsung dinikmafi oleh masva skat,

Pembangunan saat ini tidak lagi dilakukan karena sudah dirasakan adanya kebutuhan. tetapi

menqanus.pas. masa depan, dan masa depan bergantung � keputusan yang belum diarr'.r.i1

{COr'ftingent -on decisions fhaf have ,"IOI yet been made).' Pemb-angunan berkestnambungan

sebenarya telah beriaku sejak awal kebefadaan mancsra d1 planet Burru uu. namun dengan

intensitas yang berbeda-beda.

KaraktenstJk pembangunan ya'1g kian merunqkat dale

m kual'tas dan perayeratannya

mengtkuti hukum sebeb-akibat t!rr:-u sosiel-ekonomi. Berbeda oeocan saios, hukum 5€-bao-akibat

da1am umu sostal-ekonomr berla'rUJ dua arah, sehrngga aklbat dapat mempengaruhr penyebab

dari akibat tersebut. Selain 11.u pembanquoen /U9c"1 dipellgaruhi oieh tahap-tahap perkembanqan

sosia!-ekonomi masyarakat. Perkembangan tersebut bertaku seiring dengan tahap--tahap

perkembanqan lnter-relasi AanusJa..Tekncloqi-Sains.

� Penguasaan ilmu per..
�tahuan pada

ewalnya tidak menjadi prasyarat ircvasi tekoofogi, -namun pada zaman t.1cdern mi presedensi

rlmu pengetahuan terhadap movasi leknotogi tJdak terhmdarkan lagi.

Teknologi modern pada umumnya merupakan teknoiog, komposit yang berbasis pada

Hmu .pengetahuan mu!!i-d!siplin Oleh. karen.a itu incvasi teknologj modern menumbuhkan

� ebutuben rise! dan pengembangan y,:m; mt.>JlH:ttsip!tn--P'-�a. Ha!- il1f membawa imp!ikasi-·pada

·penchdikan dan penefftian Unh.fl( meningkatkan versatititas dari -petaku rise! dan pengembangan

t8Knlogf, dfperfukan program pendio1kan yang membuKS Kesempatan pada berfakunya

penyuburan s1!ang antar berbaga! bidang ilmu pengetahuan. Versatilitas dan visi pelaku

-per4.dikan (do.sen) adalah v-i:al untuk merancanq dan me!.alc.ssnakan program pe.'1did;ka.'1 yang

terbuka dart mulfr--<lisiplin tersebut

, Pendidikan, risel, dan inovasi teknologi merupakan faktor krusial daiam pembangunan

berkelanjutan yang berdasar pada paradigma penciptaar. nilai tambah.

17
Soros, G.• op cit., hal. 3.S.

---·-----------