I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.M.B
Umur : 77 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Gorontlo
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : Paket C/SMA
Pekerjaan :-
Alamat : jl. Motolodula, kel. Padebuolo kec. Kota timur, Kota
Gorontalo
Orang yang paling dekat /yang dapat dihubungi: Adik kandung
1. Genogram :
Keterangan:
: Laki-laki : Penderita/pasien
Keterangan :
/ : Laki/Wanita
/ : Yang meninggal dunia
: Klien
: Hubungan perkawinan
: Tinggal serumah
III. RIWAYAT PEKERJAAN
a. Status pekerjaan saat ini : -
b. Pekerjaan sebelumnya :-
c. Sumber-sumber pendapatan dan kecukupan thd kebutuhan :
Klien tidak mempunyai pendapatan karena klien tidak mempunyai pekerjaan, klien
Hanya tinggal bersama sudaranya.
IV. RIWAYAT REKREASI
a. Hobi / minat : Membaca
b. Keanggotaan organisasi : Klien tidak mengikuti kegiatan organisasi dikarenakan
klien tidak percaya diriu dengan keadaanya sekarang.
c. Kegiatan keagamaan : Klien tidak mengikuti kegiatan keagamaan
d. Liburan / perjalanan : Klien tidak pernah liburan dikarenakan kondisinya
VII. OBAT-OBATAN
a. Nama :
b. Dosis :
c. Bagaimana / kapan menggunakannya:
VIII. ALERGI
Klien tidak mempunyai alergi
IX. STATUS KESEHATAN MASA LALU
a. Penyakit masa kanak-kanak :Klien tidak mempunyai penyakit dimasa anak-
anak
b. Penyakit serius / kronik :Klien tidak mempunyai penyakit serius ataupun
kronik
c. Trauma :Klien mengatakan pernah jatuh
d. Perawatan di RS :
e. Operasi :Klien mengatakan tidak pernah melakukan operasi
X. STATUS FISIOLOGIS
A. Bagaimana postur tulang belakang lansia:
Postur tubuh klien tegak
B. Tanda-tanda vital dan keadaan umum:
1) Keadaan umum : Baik
\ 2) Tingkat kesadaran: Composmentis
3) Suhu : 36c
4) Tekanan darah :
5) Nadi :
6) Respirasi :
7) Tinggi badan :
8) BB: Naik : - kg Turun :
5. Telinga
a. Kebersihan :
b. Peradangan :
c. Pendengaran :
d. Jika terganggu, jelaskan :
6. Leher
a. Pembesaran kelenjar thyroid:
b. JVD :
c. Kaku kuduk :
d. Nyeri tekan :
e. Benjolan/massa :
f. Keluhan :
7. Dada
a. Bentuk dada :
b. Retraksi :
c. Wheezing :
--
d. Ronchi :
f. Massa :
g. Keluhan :
9. Genetalia
a. Kebersihan :
b. Haemoroid :
c. Keluhan :
10. Ekstremitas
a. Kekuatan otot : 5 :5
5 5
b. Postur tubuh :
c. Rentang gerak :
d. Deformitas :
e. Tremor :
f. Nyeri :
g. Pembengkakan sendi :
h. Edema : - :
-
- -
11. Integumen
a. Kebersihan :
b. Warna :
c. Kelembaban :
d. Lesi :
e. Turgor :
f. Akral :
g. Pruritus :
h. Perubahan tekstur :
i. Perubahan tekstur :
j. Gangguan pada kulit :
12. Hasil Pemeriksaan Penunjang
a. Kadar asam urat :
b. kadar gula darah :
Keterangan :
4 : mampu melakukan aktifitas dengan lengkap
3 : mampu melakukan aktifitas dengan bantuan
2 : mampu melakukan aktifitas dengan bantuan maksimal
1 : tidak mampu melakukan aktifitas
Nilai
42-54 : mampu melakukan aktifitas
28-41 : mampu melakukan sedikit bantuan
14-27 : mampu melakukan bantuan maksimal
14 : tidak mampu melakukan
Kesimpulan: Indek Katz klien adalah A yang artinya klien mandiri dalam hal makan,
kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian, dan mandi
2. Masalah emosional
a. Pertanyaan tahap 1
1) Apakah klien mengalami susah tidur
2) Ada masalah atau banyak pikiran
3) Apakah klien murung atau menangis sendiri
4) Apakah klien sering was-was atau kuatir
Lanjutkan pertanyaan tahap 2 jika jawaban
ya 1 atau lebih.
b. Pertanyaan tahap 2
1) Keluhan >3 bulan/>1 bulan 1 kali dalam satu bulan
2) Ada masalah atau banyak pikiran
3) Ada gangguan atau masalah dengan orang lain
4) Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter
5) Cenderung mengurung diri
>1 atau = 1 jawaban ya, maka ada masalah
gangguan emosional.
Gangguan emosional
Kesimpulan:
Pada pertanyaan tahap 1 klien tidak mengalami kesulitan tidur, banyak pikiran,
ataupun murung, sehinnga masalah emosional klien baik.
3. Tingkat kerusakan intelektual
a. SPMSQ (short portable mental status quesioner).
Ajukan beberapa pertanyaan pada daftar dibawah ini:
Interpretasi:
Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6 – 8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9 – 10 : Fungsi intelektual kerusakan berat
Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan:
Dari ke 6 poin yang diajukan, klien mendapatkan skor 30 yang artinya klien tidak
memiliki gangguan kognitif.
Skor Pernyataan
A. (Kesedihan):
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia dimana saya tidak dapat
2 menghadapinya.
1 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan tidak dapat keluar darinya.
0 Saya merasa sedih atau galau.
Saya tidak merasa sedih.
B. (Pesimisme):
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat
2 membaik.
1 Saya merasa saya tidak mempuyai apa-apa untuk memandang ke depan.
0 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan.
Saya tidak begitu pesimis atau kecil tentang masa depan.
C. (Rasa kegagalan):
3 Saya merasa saya benar-benar gagal sebagai seseorang (orang tua,
2 suami, istri).
Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat saya lihat
1 hanya kegagalan.
0 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya.
Saya tidak merasa gagal.
D. (Ketidakpuasan):
3 Saya tidak puas dengan segalanya.
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun.
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan.
0 Saya tidak merasa tidak puas.
E. (rasa bersalah):
3 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tidak berharga.
2 Saya merasa sangat bersalah.
1 Saya merasa buruk atau tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang
0 baik.
Saya tidak merasa benar-benar bersalah.
I. (Keragu-raguan):
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali.
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan.
1 Saya berusaha mengambil keputusan.
0 Saya membuat keputusan yang baik.
K. (Kesulitan kerja):
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali.
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan
1 sesuatu.
0 Ini memerlukan upaya tambahan untuk mulai melakukan sesuatu.
Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya.
L. (Keletihan):
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu.
2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu.
1 Saya lelah lebih dari yang biasanya.
0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya.
M. (Anoreksia):
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali.
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang.
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya.
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya.
Penilaian:
0-4 Depresi tidak ada atau minimal.
5-7 Depresi ringan.
8-15 Depresi sedang.
≥16 Depresi berat.
Kesimpulan:
Dari beberapa pertanyaan di atas tentang depresi didapatkan nilai 2 yang artinya klien
tidak mengalami depresi atau depresi minimal.
Penilaian:
Pernyataan yang dijawab: selalu (poin 2), kadang-kadang (poin 1), hampir tidak
pernah (poin 0).
Nilai <3: disfungsi keluarga sangat tinggi.
4-6: disfungsi keluarga sedang.
Kesimpulan:
Skor APGAR keluarga yang didapatkan klien yaitu 7 yang artinya tidak ada disfungsi
keluarga.
XVII. PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN
1. Kebiasaan merokok:
1) 3 batang sehari
2) < 3 batang sehari
3) Tidak merokok
2. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari:
a. Pola pemenuhan kebutuhan nutrisi
1. Frekwensi makan
1) 1 kali sehari
2) 2 kali sehari
3) 3 kali sehari
4) Tidak teratur
2. Jumlah makanan yang dihabiskan
1) 1 porsi dihabis
2) ½ porsi yang dihabiskan
3) < ½ porsi yang dihabiskan
4) Lain-lain
3. Makanan tambahan
1) Dihabiskan
2) Tidak dihabiskan
3) Kadang-kadang dihabiskan
e. Pola BAK
1. Frekwensi BAK
1) 1 – 3 kali sehari
2) 4 – 6 kali sehari
3) > 6 kali sehari
2. Warna urine
1) Kuning jernih
2) Putih jernih
3) Kuning keruh
3. Gangguan BAK
1) Inkontinensia urine
2) Retensi urine
3) Lainnya, jelaskan …
f. Pola aktifitas
1. Kegiatan produktif lansia yang sering dilakukan
1) Membantu kegiatan dapur
2) Berkebun
3) Pekerjaan rumah tangga
4) Ketrampilan tangan
2. Pola pemenuhan kebersihan diri mandi
1) 1 kali sehari
2) 2 kali sehari
3) 3 kali sehari
4) < 1 kali sehari
3. Memakai sabun
1) Ya
2) tidak
4. Sikat gigi
1) 1 kali sehari
2) 2 kali sehari
3) Tidak pernah, alasan karena sudah tidak ada giginya
5. Menggunakan pasta gigi
1) Ya
2) tidak
6. Kebiasaan berganti pakaian bersih
1) 1 kali sehari
2) > 1 kali sehari
3) Tidak ganti
Kesimpulan: Skor indeks barthel klien yaitu 100 yang artinya klien mandiri dalam
memenuhi aktivitasnya sehari-hari
XVIII. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
A. PEMUKIMAN
1. Luas bangunan: -
2. Bentuk bangunan:
(1) Rumah (2) Petak (3) Asrama (4) Paviliun
3. Jenis bangunan:
(1) Permanen (2) Semi permanen (3) Non permanen
4. Atap rumah
(1) Genting (2) Seng (3) Ijuk (4) Kayu (5) Asbes
5. Dinding
(1) Tembok (2) Kayu (3) Bambu (4) Lainya……
6. Lantai
(1) Semen (2) Tegel (3) Keramik (4) Tanah (5) Lainnya..........
7. Kebersihan lantai
(1) Bersih dan tidak licin (2) Kurang
8. Lantai kamar mandi
(1) Licin(2) Tidak licin
9. Ventilasi
(1) < 15% luas lantai (2) 15% luas lantai
10. Pencahayaan
1) Baik
2) Kurang, Jelaskan: Pencahayaan dalam rumah kurang, sehingga terlihat
gelap pada siang hari. Pada malam hari di bagian dalam rumah hanya
diterangi oleh lampu 5 wattLantai rumah bersih dan tidak licin namun
lantai kamar mandi sedikit licin.
11. Pengaturan penataan perabot
XIX. SANITASI
1. Penyediaan air bersih (MCK):
(1) PDAM (2) Sumur (3) Mata air (4) Sungai (5) Lainnya ……
2. Penyediaan air minum
(1) Air rebus sendiri (2) Beli (aqua) (3) Air biasa tanpa rebus
3. Pengelolaan jamban
(1) Bersama (2) Kelompok (3) Pribadi (4) Lainnya.......
4. Jenis jamban :
(1) Leher angsa (2) Cemplung terbuka (3) Cemplung tertutup
(4) Lainnya …......
5. Jarak dengan sumber air
(1) < 10 meter (2) > 10 meter
6. Sarana pembuangan air limbah (SPAL):
(1) Lancar (2)Tidak lancar
7. Petugas sampah
(1) Ditimbun (2)Dibakar (3) Daur ulang (4) Dibuang
sembarang tempat (5)Dikelola dinas
8. Polusi udara
(1) Pabrik (2) Rumah tangga (3) Industri (4) Tidak ada
9. Pengelolaan binatang pengerat
(1) Tidak (2) Ya, (*) Dengan racun (*) Dengan alat (*) Lainnya ..........
XX. FASILITAS
1. Peternakan
(1) Ada (2)Tidak
2. Perikanan
(1) Ada (2)Tidak
3. Sarana olah raga
(1) Ada (2)Tidak Jenis: lapangan olahraga
4. Taman
(1) Ada (2)Tidak
5. Ruang pertemuan
(1) Ada (2)Tidak
6. Sarana hiburan
(1) Ada (2)Tidak
7. Sarana ibadah
(1) Ada (2)Tidak Jenis Masjid
B. Transportasi
1. Kondisi jalan masuk
(1) Rata (2)Tidak rata (3)Licin (4) Tidak licin
2. Jenis transportasi yang dimiliki
(1) Mobil (2)Sepeda motor (3)Lainnya Jumlah 1
C. Komunikasi
1. Sarana komunikasi
(1) Ada (2)Tidak ada
2. Jenis komunikasi yang digunakan dalam panti
(1) Telepon (2)Kotak surat (3) Fax (4) Handphone
3. Cara penyebaran informasi
(1) Langsung (2)Tidak langsung (3) Lainnya
ANALISA MASALAH
DO:
3 DS:
DO:
PENYUSUNAN POA
1
1 Resiko cedera dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan . Ajarkan kepada keluarga untuk
faktor resiko dengan selama 1x30 menit, cedera tidak terjadi menyediakan lingkungan yang
penurunan penglihatan pada klien dengan kriteria: aman untuk pasien
2
. Identifikasi kebutuhan
keamanan pasien, sesuai
No NOC Skor dengan kondisi fisik dan fungsi
1 Klien terbebas dari 5 kognitif pasien dan riwayat
cedera penyakit terdahulu pasien
3
2 Klien mampu 5 . Ajarkan kepada keluarga dan
menjelaskan cara klien untuk menghindarkan
untuk mencegah lingkungan yang berbahaya
cedera (misalnya memindahkan
3 Klien mampu 5 perabotan berbahaya,
menjelaskan manfaat kebersihan lantai rumah dan
senam mata kamar mandi)
4
4 Klien mampu 5 . Ajarkan kepada keluarga untuk
mendemonstrasikan memberikan penerangan yang
senam mata cukup di dalam rumah
5. Jelaskan manfaat senam mata
6. Ajarkan gerakan senam mata
1
2 Kurang pengetahuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan . Jelaksan tanda dan gejala yang
(kebutuhan belajar) selama 1x30 menit, klien mengerti dan biasa muncul pada penyakit
2
mengenai kondisi dan memahami mengenai penatalaksanaan . Jelaskan tentang proses
pengobatan berhubungan penyakit hipertensi dan Diabetes penyakit
3
dengan kurangnya Mellitus dengan kriteria: . Identifikasi kemungkinan
informasi mengenai penyebab penyakit
4
penyakit Artritis gout No NOC . Diskusikan perubahan gaya
1 Klien memahami tanda gejala, hidup yang mungkin diperlukan
penyebab, proses penyakit, serta untuk mencegah komplikasi di
penatalaksanaan penyakit seperti masa yang akan datang dan atau
pengobatan dan diet yang sesuai proses pengontrolan penyakit
5
2 Klien mampu menjelaskan . Diskusikan tentang rencana diet
kembali apa yang telah dijelaskan yang sesuai dengan kondisi
oleh perawat klien
6
. Jelaskan tentang penggunaan
obat
7
. Tanyakan kembali tentang
penjelasan yang telah diberikan
untuk mengetahui pemahaman
klien tentang penjelasan yang
telah diberikan
EVALUASI KEPERAWATAN
DIAGNOSA
TGL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
28 Nyeri akut 16.00 1. Memonitor skala nyeri (skala 5) S:
Feb berhubungan 16.05 2. Memonitor TTV Ny S mengatakan “Masih nyeri mbak
2013 dengan proses 3. Mengobservasi reaksi nonverbal setelah dipijet tadi. Nanti kalau kaki saya
inflamasi akibat dan ketidaknyamanan (Grimmace linu lagi saya akan mencoba kompres
destruksi sendi 16.10 +) hangat dan nafas dalam serta meminta
4. Mengajarkan teknik non- bantuan anak untuk memijat bagian yang
farmakologi untuk mengurangi linu seperti yang mbak ajarkan tadi.”
16.20 (relaksasi nafas dalam, kompres
hangat dan massase) O:
5. Mengkolaborasi dengan tim No. NOC
1 Mampu mengontrol nyeri
medis pemberian analgesik
16.25 dengan teknik non-farmakologi
Ibuprofen 3x1 2 Menggunakan analgesik yang
B1 3x1 sesuai
6. Mengevaluasi pemberian 3 Menyatakan nyeri berkurang
analgesik dan teknik 4 Skala nyeri berkurang (Skala 5)
nonfarmakologi untuk 5 TTV dalam batas normal
TD= 130/90 mmHg
mengurangi nyeri
N= 88x/menit
RR= 20x/menit
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi no. 4 dan 5
28 Resiko cedera 16.30 4. Mengajarkan kepada keluarga S:
Feb dengan faktor untuk menyediakan lingkungan Ny. J mengatakan “Sudah jelas mbak,
2013 resiko dengan yang aman untuk pasien nanti kalau lagi tidak ada pekerjaan ataun
penurunan 16.40 5. Mengidentifikasi kebutuhan waktu istirahat saya peragakan mbak
penglihatan keamanan pasien, sesuai dengan senam mata tadi biar mata saya menjadi
kondisi fisik dan fungsi kognitif lebih jelas saat melihat nanti.”
16.45 pasien dan riwayat penyakit
terdahulu pasien O:
6. Mengajarkan kepada keluarga dan No. NOC
klien untuk menghindarkan 1 Klien terbebas dari cedera
16.45 lingkungan yang berbahaya 2 Klien mampu menjelaskan cara
(misalnya memindahkan untuk mencegah cedera
3 Klien mampu menjelaskan
perabotan berbahaya, kebersihan
manfaat senam mata
16.50 lantai rumah dan kamar mandi)
4 Klien mampu
16.50 7. Mengajarkan kepada keluarga mendemonstrasikan senam mata
untuk memberikan penerangan
yang cukup di dalam rumah A:
8. Menjelaskan manfaat senam mata Masalah teratasi
9. Mengajarkan gerakan senam mata
P:
Hentikan intervensi. Motivasi klien
untuk tetap melakuakn senam mata
secara rutin untuk mencegah cedera
karena penurunan penglihatan
28 Kurang 17.00 1. Menjelaskan tanda dan gejala S:
Febru pengetahuan yang biasa muncul pada penyakit Ny J mengatakan “iya mbak, sudah
ari (kebutuhan belajar) 17.05 2. Menjelaskan tentang proses cukup jelas dengan penjelasan mbak
2013 mengenai kondisi 17.10 penyakit tentang penyakit asam urat, saya baru
dan pengobatan 3. Mengidentifikasi kemungkinan tahu kalau makanan tersebut ternyata
berhubungan 17.15 penyebab penyakit yang membuat kaki saya semakin linu.
dengan kurangnya 4. Meniskusikan perubahan gaya Jadi mulai sekarang saya akan
informasi mengenai hidup yang mungkin diperlukan membatasi makanan tersebut mbak. ”
penyakit Artritis untuk mencegah komplikasi di
gout 17.15 masa yang akan datang dan atau
proses pengontrolan penyakit
17.20 5. Diskusikan tentang rencana diet
17.25 yang sesuai dengan kondisi klien O:
6. Jelaskan tentang penggunaan obat No. NOC
7. Instruksikan pasien mengenai 1 Klien terbebas dari cedera
tanda dan gejala untuk 2 Klien mampu menjelaskan
melaporkan pada pemberi cara untuk mencegah cedera
3 Klien mampu menjelaskan
perawatan kesehatan, dengan
manfaat senam mata
cara yang tepat.
4 Klien mampu
mendemonstrasikan senam mata
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi.
Discharge planning:
Motivasi keluarga untuk
membantu klien dalam
memberikan diit yang
tepat untuk asam urat