Anda di halaman 1dari 10

Bisnis Plan kripik pisang

Di Susun Oleh :

1. Aldila tiofani (16030


2. Hendri (16030
3. Misnawati (1603055)
4. Resqi Amelia (16030

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKES KARYA HUSADA


SEMARANG

2018
BAB I

Gambaran Umum Rencana Kegiatan

a. Nama dan alamat kegiatan : Usaha keripik pisang ,


Alamat: Di wilayah Kota Batam

b. Sifat dan jenis usaha :Pembuatan keripik pisang ini menggunakan bahan alami dan usaha
Kami ini memproduksi keripik pisang dengan rasa original, stroberi, nanas, durian,
mocca, dan keju sifatnya ,jenis usaha industri makanan bisnis snack /cemilan.

c. Alasan timbulnya gagasan usaha : membuat konsumen lebih leluasa


menikmati snack yang bervariasi, Kami menawarkan produk keripik pisang dengan
berbagai rasa yang Kami beri nama. Biasanya, keripik pisang ada di Kota Batam bercita
rasa manis dan asin.dan kami membuat dengan tampilan yang berbeda dari yang biasanya
Kami memproduksi keripik pisang dengan rasa original, stroberi, nanas, durian, mocca,
dan keju. Selain memiliki rasa yang variatif, produk ini dilengkapi dengan saus rasa yang
menggugah selera.

d. Pola pengembangan usaha ( cara marketing yang dilakukan,voucher,iklan menarik) :


 Promosi
Promosi masih berkaitan erat dengan pemasaran karena di dalam pemasaran
tersebut ada sebuah kegiatan yang digunakan untuk mengenalkan serta memikat
hati konsumen yang sering disebut promosi. Kegiatan promosi akan dilakukan
secara langsung (mulut ke mulut), langsung dilakukan dengan menawarkan dan
mengenalkan produk pada teman-teman yang memiliki toko atau gerai. Selain
itu,dll

 Penawaran Konsumen
Area pemasaran utama adalah seluruh lapisan dan golongan masyarakat. Kami
akan memasarkan produk pertama kali ke teman-teman mahasiswa serta para
dosen. Secara bertahap, Kami juga akan melakukan kerjasama dengan warung,
toko-toko, dan sentra-sentra kue tradisional. Media pemasaran yang Kami
gunakan adalah secara langsung (mulut ke mulut).

 Pembelian kolektif
Untuk memikat konsumen, Kami memberikan pilihan pada konsumen untuk
membeli produk 1 kardus atau lebih snack yang berisi 30 snack dengan harga
yang lebih miring dibanding membeli harga satuan

e. Tujuan kegiataan usaha (konsumen tidak repot,banyak yang membutuhkan) :


 Untuk mewujudkan misi kami yaitu berwirausaha
 Memperoleh keuntungan usaha
 Menambah penghasilan yang kelak bermanfaat bagi diri, keluarga, dan orang
lain.
 Memanfaatkan produk pertanian lokal menjadi produk yang lebih inovatif
 menembus pasar lokal

f. Manfaat kegiatan usaha 9 tidak usah membuang waktu untuk pergi tapi lansung bisa
mendapatkan barang : Masyarakat bisa merasakan berbagai macam jenis rasa keripik
pisang dengan varian rasa yang berbeda dari biasanya.dan ini menjadikan peluang usaha
untuk kami bahwa pelanggan dapat merasakan kripik pisang dengan rasa yang baru dan
terkesan berbeda dari kripik yang biasanya.

BAB II

Aspek Pemasaran

a. Calon pembeli dan pengguna yang di harapkan (keluarga muda,tua,dan mahasiswa):


Pembeli bisa dari semua kalangan,terutama orang dewasa,keluarga,dan tua yang
aman di konsumsi oleh semua kalangan karna mengandung bahan yang alami dan
sangat berguna bai tubuh manisia.
b. Jaringan pasar(komunitas pengajian,anak SMA) :minuman ini dapat lansung di pesan
saat ada acara – acara tertentu seperti,pernikahan,pengajian,dan kegiatan seminar,juga
di pasarkan secara mulut ke mulut.
c. Jangkauan pemasaran produk : produk di pasarkan di daerah sekitar kec.bangka
tengah tetapi produk ini dapat di pesan keluar kota dan pemesanan tidak terbtas.
d. Persaingan :berbagai macam produk herbal salah satunya adalah sari bunga rosella
yang di jadikan sirup atau minuman sehat dan segar siap minum.sari rosella yang di
jual terdapat dalam 2 kemasan yaitu botol 500ml seharga 12.000.000,dan gelas 108
ml seharga 5.000.000.jika konsumen membeli grosir harga dapat di negosiasikan
dengan kontak person yang ada di web.dan ada banyak penjual produk dengan bahan
rosella contohnya seperti :laberry (rosella dan strawberry),teh rosella,dll.
e. Perkiraan penjualan:onset/hari/bulan : Tahun Mulai : 2006 Modal Awal : Rp.
1.500,000 Jumlah Awal Produksi : 7 Botol Jumlah Produksi Sekarang : 15 Botol
Harga Jual : Rp. 12,000 Jumlah Karyawan : 1 Orang Omset Per Bulan (Rata-rata) :
Rp.1.000,000
f. Strategi pemasaran :Produk,harga,distribusi,misalnya sms : Sistem pemasaran yang
kami gunakan untuk memasarakan produk kami yaitu dengan menggunakan
direct selling (sistem penjualan langsung), karena produk yang kami tawarkan
merupakan produk minuman dingin, dimana minuman sari bunga Rosella akan
disajikan apabila ada pesanan dari konsumen, selain itu dengan menggunakan
sistem direct selling kami dapat meminimalkan biaya distribusi. Kami
memasarkan produk minuman sari bunga Rosella kami dengan menggunakan
stand makanan, stand makanan.Dengan pembuatan stand makanan diharapkan
akan mempermudah akses penjualan serta pembelian konsumen akan
produk “MINUMAN SEHAT DAN SEGAR”.

BAB III

Aspek Teknis Dan Produksi

a. Dasar pertimbangan pemilihan lokasi :dalam pemilihan lokasi ,ada 2 lokasi alternative
yang akan di pilih sebagai tempat produksi dan sekaligus tempat penyimpanan produk
sirup rosella.bangka kota letaknya strategis dan dekat dengan keramaian yang
mempunyai aakses jalan keluar pada keramaian.dan lokasi kedua adalah perukoan yang
terletak di perumahan Bangka yang letaknya atau aksesnya jauh dari kota juga
pendistribusian sangat sulit dan di tawarkan sewa ruko ini adalah 30.000.000/bulan.
b. Bangunan produksi yang di perlukan : untuk saat ini masih penjualan masih
menggunakan tenda atau stand juga produksi di rumah.
c. Kapasitas produksi :produksi sirup bungga rosella yang di minati banyak orang membuat
badan usaha produksi sirup rosella kian meningkat,dan itu adalah salah satu alasan untuk
pengembangan sirup rosella lebih pesat lagi.
d. Pengadaan bahan baku
Bahan baku yang di gunakan untuk pembuatan sirup rosella atau minuman segar sangat
sederhana dan mudah dari bahan,bunga rosella,gula,botol dan cup minuman.dan untuk
menghasilkan sirup dengan kualiatas bagus dan warna yang canttik membutuhkan banyak
bunga rosella dan gula.
e. Kebutuhan tenaga kerja
Kebutuhan tenaga kerja dengan fasilitas yang kurang ini banyak membutuhkan tenaga
kerja,dan tenaga kerja di lakukan oleh sebagian keluarga pemilik usaha sirup rosella.
f. Kebutuhan sarana transportasi dan komunikasi
Sarana komunikasi menjadi hambatan karena kurangnya jaringaan untuk mengakses
produk minuman segar atau sirup rosella ini,dan transportasi yyang di gunakan cukup
memaadai tetapi blm sampai meluas ke berbagai wilayah di Bangka.

Keutuhan dan ketersediaan fasilitas umum yang mendukung : Keuntungan dalam satu produk 1
plastik atau 1 cup minuman sari bunga Rosella adalah :
Keuntungan @cup = Rp 4000
= Rp 4000 x 25
= Rp 100.000,-
Keuntungan @plastik = Rp. 4000
= Rp. 4000 x 20
= Rp. 80.000
TOTAL KEUNTUNGAN= Rp. 100.000,- + Rp. 80.000,-
= Rp. 180.000,-
Keuntungan dalam unit produk :
= keuntungan – jumlah modal
= Rp.180.000 – Rp. 63.500
= Rp. 116.500

Dengan total keuntungan yang kian meningkat tahun Mulai : 2006 Modal Awal : Rp. 1.500,000
Jumlah Awal Produksi : 7 Botol Jumlah Produksi Sekarang : 15 Botol Harga Jual : Rp. 12,000
Jumlah Karyawan : 1 Orang Omset Per Bulan (Rata-rata) : Rp.1.000,000 dan alat transportasi
yang santat mendukung untuk proses produksi dan penjualan minuman sari bunga rosella ini.
BAB IV

Aspek Keuangan

a. Kebutuhan biaya,infestasi dan produksi: tidak ada infestasi,dan produksi ini di miliki oleh
perorangan yang di bawah badan usaha UD.

Biaya investasi

Biaya Tetap (fixed cost) per tahun


Jumlah
No Nama Barang Barang Harga Satuan Jumlah Harga

1 Kompor gas 1 Rp. 400.000 Rp. 400.000

2 Pisau 4 Rp. 30.000 Rp. 120.000

3 Pisau Pasrahan 4 Rp. 30.000 Rp. 120.000

4 Baskom besar 7 Rp. 20.000 Rp. 105.000

5 Wajan+serok+susuk 4 Rp. 60.000 Rp. 240.000

TOTAL Rp. 985.000


Biaya Variabel (variabel cost) per bulan
Jumlah
No Nama Barang Barang Harga Satuan Jumlah Harga

1 Pisang Abu 50 tandan Rp. 30.000 Rp. 1.500.000

2 Minyak goreng 60 kg Rp. 15.000 Rp. 900.000

3 Gula 50 kg Rp. 13.000 Rp. 650.000

4 Garam 2 Kg Rp. 7.000 Rp. 14.000

5 Sari Buah stroberi 5 kg Rp. 35.000 Rp. 175.000

6 Sari buah nanas 5 kg Rp. 35.000 Rp. 175.000


7 Sari buah durian 5 kg Rp. 35.000 Rp. 175.000

8 Sari rasa mocca 5 kg Rp. 35.000 Rp. 175.000

9 Keju 5 kg Rp. 37.000 Rp. 185.000

10 Pembungkus 10 Rp. 15.000 Rp. 150.000

11 Tabung + Gas 2 Rp. 150.000 Rp. 300.000

TOTAL Rp. 4.400.000

b. Biaya produksi,untuk kulaan,meja kursi;

1. Modal awal Modal awal = biaya tetap + biaya variabel 1 bulan


= Rp. 985.000 + Rp. 4.400.000

= Rp. 5.385.000

1. Biaya total per bulan


Biaya total = fixed cost+variabel cost

= (Rp. 985.000 ; 12) + Rp. 4.400.000

= Rp. 4.482.000 ═══ (Rp.4.482.083)

c. Biaya operasiaonal,keuntungan,dan rugi:

1. Analisis titik impas (break event point)


BEP harga = total biaya produksi selama 1 bulan : produksi

= Rp. 82.000 + Rp. 4.400.000

= Rp. 4.482.000

Harga jual per unit = Rp. 5.000

BEP produksi = total biaya produksi selama 1 bulan : harga perunit


= Rp.4.482.000: Rp. 5000

= 896,4 bungkus ≈ 900 bungkus

Jadi untuk mencapai titik impas maka dalam 1 kali produksi yang harus terjual adalah sebanyak
1500 bungkus dengan harga Rp. 5.000

1. Analisis keuntungan
Pendapatan : Keripik Pisang Aneka Rasa yang terjual x harga jual= 1500 x Rp. 5.000 = Rp.
7.500.000

Total biaya produksi dalam 1 bulan : Rp. 4.482.000

Keuntungan = pendapatan – total biaya produksi

= Rp. 7.500.000 – Rp. 4.482.000

= Rp. 3.018.000
BAB VI

SWOT

A. Strenght
a)Keunggulan produk
Kami mengangkat produk yang variatif dan inovatif serta ditujukan untuk semua segmen
pasar sehingga penjualan lebih besar

b)Bahan baku
Bahan baku pembuatan produk ini mudah diperoleh karena Kami menggunakan bahan
baku produk pertanian lokal. Pohon pisang banyak ditanam oleh masyarakat serta
perkebunan di Kota Batam

c)Tempat produksi yang strategis memudahkan untuk melakukan pendistribusian agar


sampai ke tangan konsumen
B. Weakness
a)Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha masih sangat minim dan merupakan pokok masalah
yang harus diatasi

b)Penggunaan limbah
belum ada rencana dan ide untuk mengolah kulit pisang yang merupakan limbah
produksi.

Faktor eksternal

C. Opportunities
a)Banyak konsumen
Produk ini ditujukan pada semua golongan dan tingkat umur sehingga konsumen produk
ini adalah seluruh lapisan masyarakat

b)Pemasaran
Pemasaran produk ini bisa dibilang cukup mudah karena kedekatan tempat produksi
dengan masyarakat

D. Threat
a)Keacuhan konsumen
Terkadang ada orang yang tidak begitu menyukai produk yang baru dan dirasa aneh.

Anda mungkin juga menyukai