Keterangan:
Gedung 1
ü Gedung satu terdiri dari 3 lantai di mana terdapat jumlah workstation ada 60 unit PC di
dalamnya
ü Akses internet dengan ISP Indosat dengan bandwidth 1 MB
ü Pada lantai 1 terdapat ruang server dimana terdapat 4 server yaitu: Mail server, Web Server,
Proxi server, Data Base server.
ü LAN menggunakan kabel UTP dengan topologi star
gambar 2
2. Media Transmisi kabel fiber optic dengan Generasi ketiga sistem transmisi optik,
memungkinkan laser dengan daya besar tidak berperan lagi untuk jarak yang jauh. Daya optik
yang besar akan menyebabkan intermodulasi dan akan menyebabkan redaman yang besar
bila dilewatkan kabel optik
3. Switch yang digunakan ialah berseri Modem Router WAG120N (switch layer 3) yang
memungknkan user bisa menikamati kecepatan akses internet untuk seluruh area yang telah
mengadopsi teknologi Wireless-N Home ADSL2+ Modem Router yang memiliki kecepatan
akses internet yang sangat tinggi
4. Router yang digunakan ialah router keluaran cisco yang berseri 2811 yang merupakan
produk router terkini dari pabrik cisco.
Teknik subnetting yang di gunakan:
Pada gedung 1 terdapat 60 PC maka, 2^?=60+2…..
2^6=64
2^6=62+2
Kami memberikan IP Adress pada jaringan 192.168.30.0
Net mask = 11111111.11111111.11111111.11000000 /26
255. 255. 255. 194 /26
Keterangan:
Gedung 2
gambar 3
ü Gedung satu terdiri dari 3 lantai di mana terdapat jumlah workstation ada 30 unit PC di
dalamnya
ü Akses internet dengan ISP Indosat dengan bandwidth 1 MB
ü LAN menggunakan kabel UTP dengan topologi Bus
Seperti gambar 3
Keterangan:
Gedung 3
Seperti gambar 3
ü Gedung satu terdiri dari 3 lantai di mana terdapat jumlah workstation ada 30 unit PC di
dalamnya
ü Akses internet dengan ISP Indosat dengan bandwidth 1 MB
ü LAN menggunakan kabel UTP dengan topologi Bus.
Keterangan:
Gedung 4
Seperti gambar 3
ü Gedung satu terdiri dari 3 lantai di mana terdapat jumlah workstation ada 30 unit PC di
dalamnya
ü Akses internet dengan ISP Indosat dengan bandwidth 1 MB
ü LAN menggunakan kabel UTP dengan topologi Bus.
Pada jaringan yang akan menghubungkan antar gedung ini kami menerapkan topologi mesh,
hal ini dikarenakan topologi mesh mengkoneksikan masing masing swicth pada gedung
sehingga jika terjadi interprensi atau putusnya jaringan antar satu titik antara swicth satu
dengan yang lainnya , secara otomatis jaringan akan mencari jalur lain. Sehingga pada desain
jaringan ini tidak akan terjadi putusnya komunikasi antar gedung.
Untuk gateway , karena gedung satu merupakan central / pusat maka ip address pada gedung
1 digunakan sebagai gateway pada gedung – gedung berikutnya.
C. Contoh perancangan Jaringan 4 lantai, setiap lantai 3 ruangan, setiap ruangan 40 komputer
Soal : buatlah perancangan jaringan dalam sebuah gedung yang memiliki 4 lantai, dalam satu
lantai terdapat 3 ruangan dan setiap ruangan memiliki 40 komputer
1. Buatlah sebuah gambaran perancangan pada Microsoft Visio seperti berikut