TUGAS INDIVIDU

(Ukuran Pemusatan)

SRI MUSLIHAH BAKHTIAR

6060015014

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2015
100 Data PNS Menurut Dinas/Instansi Lingkup PEMDA Berdasarkan Tingkat Pendidikan SLTA
Di Kabupaten Bulukumba Tahun 2012 Dan 2013

Variable : Data PNS Menurut Dinas/Instansi Lingkup PEMDA Berdasarkan Tingkat

Pendidikan SLTA Di Kabupaten Bulukumba Tahun 2012 Dan 2013

7 7 12 10 15 43 43 6 6 4

37 53 15 37 22 16 54 11 23 41

9 13 12 11 12 30 10 64 66 24

2 3 2 14 13 15 10 23 11 18

29 19 9 40 4 16 8 5 6 12

7 7 13 10 15 44 42 11 6 6

34 45 18 37 19 15 47 13 21 38

10 14 12 14 13 31 12 52 24 1

3 2 19 17 15 8 20 10 8 16

32 19 9 4 16 8 6 7 9 3

Sumber : Badan pusat statistic Kab.Bulukumba

Untuk dapat membuat tabel Distribusi Frekuend=si maka terlebih dahulu di tentukan :

 Rentang/ Jangkauan = Xmax - Xmin

 66  1
 65
 Banyaknya Kelas  1 (3,3) log n
 1  (3,3) log 100
 1  (3,3)2
 1  6,6
 7,6

 Panjang Kelas =

= 8,55 jadi panjang kelas adalah 8

Tabel 1. 1 Banyaknya Data PNS Menurut Dinas/Instansi Lingkup PEMDA Berdasarkan
Tingkat Pendidikan SLTA Di Kabupaten Bulukumba Tahun 2012 Dan 2013

Kelas Frekuensi
Dari daftar
1 1-7 26
2 8-16 38
3 17-24 14
4 25-32 4
5 33-40 5
6 41-48 8
7 49-56 3
8 57-64 1
9 65-72 1
Jumlah 100

distribusi di atas dapat di gambarkan dengan diagram Lingkaran

Data PNS Menurut Dinas/Instansi Lingkup PEMDA Berdasarkan Tingkat Pendidikan SLTA Di
Kabupaten Bulukumba Tahun 2012 Dan 2013

Column1
1-7-
8-16-
17-24
25-32
33-40
41-48
49-56
57-64
65-72
 Kelas (fi) (Xi) Fi.xi Fk

1-8 26 4,5 117 26

9-16 38 12,5 475 64

17-24 14 20,5 287 78

25-32 4 28,5 114 82

33-40 5 36,5 182,5 87

41-48 8 44,5 356 95

49-56 3 52,5 157,5 98

57-64 1 60,5 60,5 99

65-72 1 68,5 68,5 100

Jumlah 100 1818

Tabel 1.2. Dari tabel diatas dapat di peroleh Hasil sebagai berikut

1. Mean ( rata-rata)

fixi

fi
1818

100
18,18
2. Modus ( kelas Modus 9-16)

 b1 
Tb  p  
Mo =
 b1  b2 
 12
 8,5  8( )
12  24
12
 8,5  8( )
36
 8,5  2,4
 10,9
3. Median (kelas median 9-16)

n/2 F
Me  Tb  p ( )
f
50  26
 8,5  8( )
38
24
 8,5  8( )
38
 8,5  4,8
 13,3

4. Kuartil

 Kuartil 1
Letak Q1 = ¼ .n
= 100/4
= 25
 Q1
1 / 4n  F
 Tb  p ( )
f
25  0
 0,5  8( )
26
 0,5  7,2
 7,7

 Kuartil 2
Letak Q2 = 2/4 .n
= 200/4
= 50

Q2 =

2 nF
 Tb  p ( 4 )
f
50  26
 8,5  8( )
38
24
 8,5  8( )
38
 8,5  4,8
 13,3

 Kuartil 3
Letak Q3 = 3/4 .n
= 300/4
= 75
 Q3
3 nF
 Tb  p ( 4 )
f
75  64
 16,5  8( )
14
11
 165  8( )
14
 16,5  6,2
 22,7
5. Desil

 Desil 3
Letak D3 =3/10 .n
= 300/10
= 30
D3
3 nF
 Tb  p ( 10 )
f
30  26
 8,5  8( )
38
4
 8,5  8( )
38
 8,5  0,8
 9,3
 Desil 6
Letak D6 =6/10 .n
= 600/10
= 60
 D6
6 nF
 Tb  p ( 10 )
f
60  26
 8,5  8( )
38
34
 8,5  8( )
38
 8,5  7,1
 15,6

 Desil 9
Letak D9 =9/10 .n
= 900/10
= 90
D6
9 10 n  F
 Tb  p ( )
f
90  87
 40,5  8( )
8
3
 40,5  8( )
8
 40,5  3
 43,5

6. Persentil

 Persentil 30
Letak P30 =30/100 .n
= 3000/100
= 30
 P30
30nF
 Tb  p ( 100 )
f
30  26
 8,5  8( )
38
4
 8,5  8( )
38
 8,5  0,8
 9,3
 Persentil 60
Letak P60 =60/100 .n
= 6000/100
= 60
P60

60nF
 Tb  p( 100 )
f
60  26
 8,5  8( )
38
34
 8,5  8( )
38
 8,5  7,15
 15,65
 Persentil 80
Letak P80 =80/100 .n
= 8000/100
= 80
P80

80 nF
 Tb  p ( 100 )
f
80  78
 24,5  8( )
4
2
 24,5  8( )
4
 24,5  4
 28,5