4. Pemeriksaan dilakukan dengan posisi perawat berdiri disebelah kanan klien,
pasien dalam posisi telentang/ duduk. Pasien dipastikan dalam kondisi rileks untuk menghindari penegangan pada otot-otot perut 5. Pemeriksaan pada mata : konjungtiva dan sklera 6. Mulut : mukosa bibir 7. Abdomen : melihat adanya distensi abdomen, acites atau penumpukan cairan, merasakan apakah adanya nyeri tekan pada bagian pinggang, mendengarkan bising usus 8. Ekstremitas : melihat adanya oedema pada ekstremitas, nyeri tekan, kram otot, kelemahan pada tungkai, dan keterbatasan gerak sendi 9. Integumen : melihat warna kulit, apakah gatal-gatal, kering dan bersisik 10. Setelah selesai melkukan pemeriksaan pastikan pasien dalam keadaan rapi 11. Kaji bagaimana perasaan pasien, dan ucapkan terimakasih
D. Interpretasi hasil pemeriksaan
1. Kepala - Mata biasanya konjungtiva anemis kelopak mata sayu - Mulut biasannya mukosa bibir kering 2. Abdomen - Inspeksi biasanya abdomen terlihat cembung - Palpasi biasannya ada nyeri tekan di perut sebelah kanan kuadran bawah, dan ada pembesaran hepar - Perkusi biasanya biasanya timpani - Auskultasi biasanya bising usus meningkat lebih dari normal > 15 x/i 3. Ekstremitas - Inspeksi bisanya terlihat anggota gerak atas dan bawah terdapat pembengkakan atau oedem, turgor kulit jelek, kering dan bersisik. - Palpasi biasanya didapatkan kulit kering dan oedem derajat udem sesuai dengan kondisi pasien 4. Integumen SRI RAHAYU (18123843) KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB) Praktek Profesi Keperawatan STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG 2018/2019
- Inspeksi biasannya terlihat kulit pasien kering, bersisik turgor kulit tidak bagus. - Palpasi biasanya terdapat pembengkakan atau oedem derajat udem sesuai dengan kondisi pasien