Anda di halaman 1dari 7

BIOLOGI SEL

Nama : Bela Mulia Wati (170341615024)


Izjaachwatul Diah (170341615
Kelas : Offering A

1. Jelaskan daur sel (terkait mitosis) disertai bagan


Jawaban: daur sel adalah suatu proses dimana terjadinya seluruh kegiatan sel hingga terjadi
proses pembelahan sel yang bersifat kontinyu
Tahap Interfase
Pada tahap interfase, sel dianggapistirahat dari proses pembelahan. Meskipun demikian,
sebenarnya tahap interfasemerupakan tahap yang aktif dan penting untuk mempersiapkan
pembelahan.Persiapan berupa Replikasi DNA. Pada umumnya, sebagian besar waktu hidup
selberada pada tahap ini. Selanjutnya interfase dibagi lagi ke dalam fase gap-1(G1), fase
sintesis (S), dan fasd gap-2 (G2).

* fase gap-1 (G1)


Pada fase G1 sel-sel belum mengadakan replikasiDNA, sehingga DNA masih berjumlah 1
salinan (1c = 1 copy = salinan), dandiploid (2n).

* fase sintesis (S)


pada fase S DNA dalam inti mengalamireplikasi(penggandaan jumlah salinan) sehingga pada
fase sintesis akhirnyamenghasilkan 2 salinan DNA dan diploid (2c, 2n).

* fase gap-2 (G2)


pada fase G2 replikasi DNA telah selesai, dan selbersiap-siap mengadakan pembelahan.

Tahap kariokinesis
kariokinesis adalah tahap pembelahan inti sel.

* profase
Pada tahap profase, DNA mulai dikemas atau dipaket menjadi kromosom.Kromosom
merupakan struktur terpadat dari kemasan DNA.
Pada profase awal, kromosom mulai tampak lebihpendek serta menebal. Pada sel hewan,
sentriol membelah dan masing-masingbergerak ke kutub yang berlawanan pada nukleus.
Selanjutnya terbntuk benang-benang spindel (benangmikrotubul) yang terhubung dari kutub
ke kutub. Pada sel tumbuhan, tidakterdapat sentriol dan benang spindel terbentuk tanpa
terikat pada sentriol.
Pada profase akhir, masing-masing kromosom terlihatterdiri dari dua kromatid yang terikat
pada sentromer. Selanjutnya, nukleoushilang dan membran nukleus hancur.Pada tahap ini
kromosom terletak bebas didalam sitoplasma.

* Metafase
metafase merupakan tahap yang singkat dalammitosis. Pada tahap-tahap ini, kromosom
bergerak ke bidang ekuator benangspindel (bidang pembelahan). Kromosom terikat pada
benang spindel melaluisentromer.
Kromosom terletak di bidang ekuator dengan tujuanagar pembagian jumlah informasi DNA
yang telah diberikan kepada sel anakan yangbaru benar-benar rata dan sama jumlahnya.

* anafase
anafase juga merupakan tahap yang singkat dalam mitosis. Pada tahap inimasing-masing
sentromer yang mengikat kromatid membelah bersamaan. Kromatidbergerak menuju kutub
pembelahan. Kromatid dapat bergerak ke arah kutubpembelahan karena terjadinya kontraksi
benang spindel. Pada saat kontraksi,benang spindel memendek kemudian menarik kromatid
menjadi dua bagian ke duakutub yang berlawanan. Tahap anafase menghasilkan salinan
kromosom berpasangan(1c, 2n).

* telofase
pada tahap ini kromatid telah disebutkromosom. Membran inti mulai terbentuk dan nukleous
kembali muncul. Kromosommembentuk benang-benang kromatin. Selanjutnya, pada tahap
telofase akhirterjadi pembelahan sitoplasma dengan proses yang disebut sitokenesis.

Tahap sitokenesis

Pada tahap sitokenesis terjadi pembelahan sitoplasma yang dikuti dengan pembentukans
ekat sel yang baru. Sekat memisahkan dua inti tersebut menjadi dua sel anakan.
Pada sel hewan, tahap sitokenesis dimulai saattelofase berakhir. Pada telofase akhir terjadi
penguraian benang-benang spindel. Kemudian segera terbentuk cincin mikrofilamen yang
menyempit di daerah bekas bidang ekuator. Kontraksi ke arah dalam ini menyebabkan celah
yangmendalam pada permukaan sel, diikuti dengan pembagian isi dua sel secaraterpisah.
Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel yang keras. Oleh karena itu, cara sitokenesis sel
tumbuhan berbeda dengan sel hewan. Sel tumbuhan yang telah mengalamikariokinesis segera
membentuk sekat sel(cell plate) di sekitar bekas bidang pembelahan. Sekat ini mula-mula
terbentuk dari vesikel membran yang berasaldari Badan Golgi. Vesikel tersebut diarahkan
sepanjang benang spindel di bidang ekuator. Vesikel-vesikel tersebut kemudian mengalami
fusi (penyatuan) membentuk membran, dan diikuti dengan terbentuknya dinding sel yang baru.

2. “Interfase adalah fase istirahat”. Bagaimana pendapat anda dengan pernyataan tersebut?
Jawaban: pernyataan tersebut kurang tepat karena sel tidak mengenal istirahat dan sel selalu
melakukan aktivitas.
3. Apakah fungsi pembelahan mitosis?
Jawaban: untuk memperbanyak sel

4. Jelaskan/ deskripsikan tahap-tahap pembelahan mitosis


Jawaban:

Tahap Profase :
 Benang-benang kromatin memendek dan menebal membentuk kromosom. Kromosom
membelah, sehingga tampak jumlah kromosom 2 kali lebih banyak.
 Membran inti dan nukleolus (anak inti) menghilang
 Sentriol membelah menjadi dua, dan bergerak saling menjauh menuju ke arah 2 kutub
berlawanan.
 Dari masing-masing sentriol, menjulur benang-benang spindel ( gelendong )
Tahap Metafase :
 Masing-masing kromosom berjajar disepanjang bidang metafase / dataran
metafase/ekuator. Terlihat seperti bintang disebut stadium ASTER.
Tahap Anafase :
 Masing-masing kromosom memisahkan diri (jadi kromatid), dan bergerak menuju ke
arah dua kutub yang berlawanan. Gerakan ini disebabkan oleh adanya kontraksi /
gaya tarik dari benang spindel. Terlihat seperti 2 bintang disebut stadiun DIASTER
Tahap Telofase :
 Masing-masing kromatid/kromosom mencapai kutub sel nya.
 Mulai terlihat adanya membran inti sel dan nukleolus
 Pada bagian tengah sel mulai terbentuk adanya sekat pemisah (SITOKINESIS)
 Terbentuk dua buah sel anak
5. Jelaskan protein sinyal dalam pembelahan
Jawaban:protein sinyal berperan dalam memberikan sinyal jika sel sudah siap untuk
melakukan pembelahan sel
6. Mengapa mitosis menghasilkan sel-sel anak yang identik, baik dengan sel induk maupun
sesama sel anak?

Jawaban: Artikel Belajar Iptek

Pada saat sel membelah menjadi dua sel anak, maka terjadi pula penggandaan kromosom
yang membawa gen sehingga setiap sel anak akan mendapatkan jumlah kromosom yang
sama dan identik dengan sel induknya. Sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut.

a. Semua sifat induk diwariskan pada kedua sel anaknya.


b. Setiap sel anak memiliki sifat yang identik dengan sel induknya.

Proses pembelahan sel mitosis berlangsung di seluruh sel-sel jaringan tubuh, kecuali pada sel
kelamin, sehingga pewarisan sifat seluruh sel-sel tubuh akan senantiasa sama atau identik
dengan induknya. Contoh nyata pembelahan mitosis yaitu pada cara-cara reproduksi vegetatif
seperti setek, cangkok, kultur jaringan, dan kloning.

1. Adakah pemanfaatan hasil pembelahan mitosis dalam kehidupan untuk meningkatkan


kesejahteraan manusia? Jelaskan dengan contoh
Jawaban: ada

a. Setek atau stek adalah metode perbanyakan tanaman dengan menggunakan potongan
tubuh tanaman (akar, daun, batang). Setiap bagian tubuh tanaman memiliki sifat totipotensi di
mana satu sel dapat membelah menjadi sel lain. Sehingga meski Streptocarpus ditumbuhkan
dari potongan daun, sel akar dan batang dapat terbentuk. Begitu juga dengan ketela pohon
yang ditumbuhan dari potongan batang, dan lemon dari potongan akar.
Beberapa jenis tumbuhan memiliki kondisi tersendiri dalam mempercepat propagasi setek.
Intensitas cahaya yang tinggi dapat membuat potongan setek membentuk akar lebih cepat,
namun temperatur harus dijaga karena dapat menyebabkan stres.[2] Sebuah studi yang
dilakukan USDA terhadap Azalea memperlihatkan bahwa disinfeksi dengan air hangat dapat
mencegah pertumbuhan jamur yang mengganggu propagasi.[3] Tanaman teh pun sebaiknya
tidak diperbanyak dari potongan tubuh tanaman teh tua karena calon sel vegetatif tidak lagi
banyak tersedia dan posisinya digantikan oleh calon sel generatif. Setek dari potongan
tanaman teh tua menyebabkan tanaman hasil setek berbunga dini.[4
b. cangkok
Cangkok adalah cara perkembangbiakan pada tumbuhan dengan menanam batang atau
dahan

yang diusahakan berakar terlebih dahulu sebelum di potong dan di tanam di tempat lain.
Tidak semua tumbuhan bisa di cangkok. Tumbuhan yang bisa di cangkok hanyalah tumbuhan
dikotil dan tumbuhan biji terbuka.

Cara perkembang biakan dengan mencangkok adalah sangat istimewa terutama untuk buah-
buahan. Karena rasa dan bentuk buah yang dihasilkan 4biasanya akan sama persis dengan
induknya. Berbeda jika perkembang biakan di lakukan dengan menanam biji, terkadang
tanaman yang dihasilkan tidak sama dengan kriteria yang dimiliki oleh induknya.

Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan tumbuhan yang ditanam
dari biji dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Akan tetapi, tumbuhan hasil
cangkokan mudah roboh, karena sistem perakarannya adalah serabut, oleh karena itu berhati-
hatilah ketika menanamnya dan umurnya lebih pendek dibandingkan tumbuhan yang ditanam
dari biji.

Pada saat mencangkok, kambium pada cabang atau ranting harus dihilangkan agar kulit tidak
terbentuk kembali. Bila kulit terbentuk kembali, maka akar tidak akan dapat terbentuk.
Sebaliknya, jika lapisan cambium tersebut bersih, maka hasil fotosintesis akan terkumpul di
tempat cambium yang telah dibersihkan dan pertumbuhan akar dapat
terangsang dengan baik.

c. kloning

2. Mengapa pembelahan meiosis menghasilkan variasi gametik sel anak/gamet?

Jawaban : Pembelahan meiosis terjadi pada sel kelamin dan menghasilkan empat sel anak
yang hanya mewarisi setengah jumlah sel kromosom dari sel induknya. Jika sel induknya
bersifat diploid (2n) maka sel anak akan bersifat haploid (n).

Sel spermatozoa dan sel ovum (telur) adalah hasil akhir dari proses pembentukan gamet
(gametogenesis) melalui pembelahan meiosis, maka sel spermatozoa dan sel ovum hanya
mewarisi setengah dari sel kromosom induk.

Sel spermatozoa dan sel ovum sama-sama bersifat haploid dan jika terjadi fertilisasi serta
terbentuk zigot, maka zigot merupakan gabungan dari hasil dua sel haploid atau menjadi sel
yang diploid, sehingga dapat disimpulkan bahwa:
a. pewarisan sifat secara meiosis terjadi secara generatif (perkawinan);
b. zigot hasil fertilisasi memiliki setengah sifat dari induk jantan dan setengah sifat dari induk
betina.

Anda mungkin juga menyukai