Anda di halaman 1dari 15

SELAMAT BERJUMPA

DALAM PENYELAMATAN
LINGKUNGAN
Harnani,ST.,MT
KEBIJAKAN NASIONAL DALAM
PENGELOLAAN LINGK HIDUP

 Pembangunan nasional di bidang sumberdaya alam dan lingkungan


hidup pada dasarnya merupakan upaya untuk mendayagunakan
sumberdaya untuk sebesar – besarnya kemakmuran rakyat
dengan memperhatikan pelestarian fungsi dan keseimbangan
lingkungan hidup, pembangunan yangberkelanjutan, kepentingan
ekonomi dan budaya masyarakat, serta penataan ruang.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yg telah ditetapkan


seperti diatas GBHN 1999 – 2004 telah mengamanatkan

1. Mengelola sumberdaya alam dan memelihara daya


dukungnya agar bermanfaat bagi peningkatan
kesejahteraan rakyat dari generasi ke generasi ;
2. Meningkatkan pemanfaatan potensi sumberdaya
alam dan lingkungan hidup dengan melakukan
konservasi, rehabilitasi, dan penghematan
penggunaan dengan menerapkan teknologi ramah
lingkungan ;

3. Menerapkan indikator-indikator yang


memungkinkan pelestarian kemampuan
keterbaruan dalam pengelolaan sumberdaya
alam yang dapat diperbarui untuk mencegah
kerusakan yang tidak dapat balik ;
4. Mendelegasikan secara bertahap wewenang
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah
dalam pelaksanaan pengelolaan sumberdaya
alam secara selektif dan pemeliharaan
lingkungan hidup sehingga kualitas
ekosistem tetap terjaga yang diatur dengan
undang- undang ;

5. Mendayagunakan sumberdaya alam untuk


sebesar- besarnya kemakmuran rakyat
dengan memperhatikan kelestarian fungsi
dan keseimbangan lingkungan hidup,
pembangunan yang berkelanjutan, kepen-
tingan ekonomi dan budaya masyarakat
lokal,serta penataan ruang yang
pengusahaannya diatur dgn undang-undang.
SISTEM PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP

 Sikap dan perilaku manusia terhadap lingkungan


hidup sangat didominasi oleh pertimbangan ekonomi,
baik ekonomi perorangan maupun ekonomi negara.

Tujuan ekonomi bahkan berlebihan, sehingga


mendorong terjadinya “overexploitation “ tanpa
diikuti oleh tindakan perlindungan yang memadai
Sikap dan perilaku tersebut juga dipengaruhi oleh
kurangnya penghargaan masyarakat tentang tentang
fungsi ekologi lingkungan hidup yang memberikan
layanan kepada manusia.

Akibatnya ialah terjadinya kerusakan lingkungan


hidup yang parah yang mengancam keberlanjutan
kehidupan negara.
Untuk mengatasi :
- sikap dan perilaku masyarakat, termasuk
birokrat, harus dirubah menjadi ramah
lingkungan, yang mendukung pembangunan
ekonomi.
- Sikap dan perilaku pro lingkungan hidup tidak
boleh bersifat anti-pembangunan ekonomi.
 Dengan mendasarkan kepada sifat manusia yang
dominan ( egoisme ), untuk mengubah sikap dan
perilaku dapat dilakukan dengan tiga ( 3 ) cara :

1. Instrumen Pengaturan dan Pengawasan

Tujuan dari instrumen di atas ialah untuk mengu


rangi pilihan pelaku dalam usaha pemanfaatan
lingkungan hidup.
Misalnya : - dengan zonasi
- preskripsi teknologi tertentu
- pelarangan kegiatan yang merusak
lingkungan hidup
Pemerintah membuat peraturan dan mengawasi
kepatuhan pelaksanaannya. Ketidakpatuhan dikenai sangsi
denda dan/ atau kurungan.

Sistem pengelolaan lingkungan hidup ini disebut


Comand-And-Control ( CAC ) atau Atur-Dan-Awasi(ADA).

Pada dasarnya ADA merusaha menekan egoisme dan


mendorong orang untuk berkelakuan lebih ramah
lingkungan dengan ancaman sangsi tindakan hukum
Sistem Manajemen
Dalam Pengelolaan
Lingkungan Perusahaan
Perusahaan menyusun konsep
bagaimana mereka mengelola
lingkungan:
Pembangunan
Berkelanjutan

Pengelolaan
Dampak

Penataatan
Lingkungan

“End-of-pipe” Pencegahan pencemaran; Integrasi Strategis


Sistem manajemen

Batasan dampak Desain ulang untuk Merubah kegiatan dan


kegiatan saat ini menghilangkan dampak merencanakan sistem
kegiatan industri
Mengapa Pengelolaan Lingkungan?
Produk/Jasa

PRODUSEN KONSUMEN

Uang/Imbalan

Sumberdaya Alam penghasil Energi:


-Renewable; energi air, matahari, hutan, Pencemaran Lingkungan :
biomassa, angin, laut dan gelombang -Pencemaran Udara
-Non-renewable; batu bara, minyak dan gas -Pencemaran Air
bumi, bahan bakar sintetis, energi nuklir maupun -Pencemaran Tanah
energi geothermal. Masalah Kependudukan
SDA penghasil Bahan Baku:
-Mineral, Gas Bumi, Perairan, Tanah, Hutan dan
lain-lain
SDA Lingkungan Hidup:
-Udara, ruang, perairan, tanah, dan sebagainya
Permasalahan Lingkungan Global

1. Kerusakan dan menipisnya sumberdaya


lingkungan global
– Kerusakan atmosfir
– Kerusakan lapisan ozon
– Kerusakan dan menipisnya sumberdaya hutan
– Menipisnya keanekaragaman hayati
– Pencemaran dan menipisnya sumber daya
kelautan
2. Konsumsi yang berlebihan
3. Kemiskinan dan penurunan kualitas hidup
Dampak Lingkungan Pengelolaan
SDA:

• Pengurangan SDA dan Energi


• Pencemaran Lingkungan
• Perubahan Iklim
• Perubahan Tata Guna Lahan
• Kehilangan Keanekaragaman Hayati

13
Diskusikanlah
1. Dari dampak lingkungan di slide
sebelum ini, carilah masing-masing
contoh dampak lingkungan dalam
penglolan SDA.
2. Carilah satu paper yang membahas
salah satu dampak diatas dan buat
ringkasannya dalam hal pengelolaan
manajemen lingkungannya.
3. Tugas dikumpul lewat elearning ,
silakan cek batas akhir pengumpulanya.
4. Tugas dikumpul dalam bentuk PDF
dan cek maksimal besar pengiriman file.
5. Tugas dikumpul individu, jika ada yg
sama persis tugas tidak dinilai.

Anda mungkin juga menyukai