(RPP)
Indikator :
1) Materi sebagai sesuatu yang memiliki massa, memiliki ruang, dan dapat
diraba didefinisikan dengan jelas
2) Pengelompokan materi berdasarkan sifatnya dilakukan dengan benar
3) Pengertian perubahan materi dan pengelompokannya dideskripsikan dengan
jelas
4) Perubahan fisika yang ditunjukkan oleh perubahan wujud tanpa terjadi
perubahan komposisi atau identitas zat dan dapat diukur diamati dengan
benar
5) Perubahan kimia yang ditunjukkan oleh perubahan komposisi (perubahan
warna, terbentuknya endapan, atau gas) diamati dengan benar
6) Pengelompokan materi menjadi unsur, senyawa, dan campuran
dideskripsikan dengan benar.
7) Pengertian campuran sebagai gabungan beberapa unsur atau senyawa
dideskripsikan dengan benar
8) Pengelompokan campuran menjadi campuran homogen dan heterogen
dilakukan dengan benar
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, diharapkan :
A. Siswa dengan percaya diri mampu mendefinisikan materi sebagai sesuatu yang memilik massa,
memiliki ruang, dan dapat diraba
B. Siswa dengan komunikatif dan rasa ingin tahu mampu mengelompokkan materi berdasarkan sifat-
sifatnya
C. Siswa dengan percaya diri dan mandiri mampu mendeskripsikan pengertian dan mengelompokkan
perubahan materi
D. Siswa dengan rasa ingin tahu mampu menunjukkan perubahan fisika yang dapat ditunjukkan oleh
perubahan wujud tanpa terjadi perubahan komposisi atau identitas zat
E. Siswa dengan kreatif mampu menunjukkan perubahan kimia yang dapat ditunjukkan oleh adanya
perubahan komposisi (Perubahan warna, terbentukknya endapan atau gas)
F. Siswa dengan komunikatif dan percaya diri mampu mendeskripsikan dan mengelompokkan materi
menjadi unsur, senyawa, dan campuran
G. Siswa dengan mandiri dan rasa ingin tahu mampu mendeskripsikan campuran sebagai gabungan
beberapa unsur atau senyawa
H. Siswa dengan kreatif mampu mengelompokkan campuran menjadi campuran homogen dan
campuran heterogen
C. Sifat Materi
- Sifat Fisika
Sifat fisika menyatakan keadaan fisis materi, tergolong sifat fisika yaitu wujud (titik leleh dan titik
didih), massa jenis, kalor jenis, indeks bias, daya larut, kekerasan, kedapattempaan (malleeability),
kedapattarikan (ductility), warna, rasa, dan bau.
- Sifat Kimia
Sifat kimia menyangkut perubahan suatu materi menjadi materi lain. Berikut merupakan sifat
kimia dari besi, yaitu mudah berkarat, dapat larut (bereaksi dengan) asam keras menghasilkan gas
hidrogen, dan pada suhu tinggi bereaksi dengan belerang.
D. Perubahan Materi
- Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan materi baru. Contohnya es yang
mencair, es yang mencair tidak menghasilkan zat baru, es dan air adalah zat yang sama yaitu air.
Perubahan fisika terdiri dari dua jenis, yaitu perubahan wujud dan pelarutan.
- Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan materi baru, misalnya besi yang berkarat
atau kertas yang terbakar. Beberapa perubahan yang menyertai terjadinya perubahan kimia yaitu,
perubahan warna, perubahan suhu, pembentukan endapan, dan pembentukan gas.
2. Korosi
Korosi yaitu reaksi antara logam dengan zat-zat disekitarnya, misalnya udara dan air.
Berikut merupakan beberapa cara untuk mencegah / memperlambat perkaratan besi.
Mengecat
Melumuri dengan oli atau gemuk
Disalut dengan plastik
Tin Plating ( pelapisan dengan timah)
Galvanisasi (pelapisan dengan zink)
Cromium Plating (pelapisan dengan krom)
F. Penggolongan Materi
1. Zat Tunggal dan Campuran
Benda yang terdiri dari satu jenis materi disebut zat tunggal atau zat, sedangkan yang terdiri dari
dua jenis atau lebih materi disebut campuran. Contoh zat tunggal : air, oksigen, garam, dan gula.
Contoh campuran : air laut ( terdiri dari air dan garam-garaman), tanah dan udara.
2. Zat Tunggal : Unsur dan Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan, sedangka unsur adalah zat tunggal yang tidak
dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana. Contoh unsur : oksigen dan hidrogen,
sedangkan contoh senyawa : air, dan garam.
G. Hukum Perbandingan Tetap Proust
Salah satu sifat penting dari senyawa ditemukan oleh Joseph Louis Proust seorang ahli kimia dari
Prancis. Pada tahun 1974, Proust menemukan bahwa perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu
senyawa adalah tertentu dan tetap.
I. Senyawa
Senyawa adalah zat tunnggal yang secara kimia masih dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang
lebih sederhana dimana zatnya berbeda dengan zat semula.
J. Partikel Unsur
Sebagian besar unsur mempunyai partikel berupa atom., kecuali beberapa unsur nonlogam yang
partikelnya berupa molekul. Molekul adalah gabungan dari bebebrapa atom yang bersifat netral.
K. Partikel Senyawa
Sebagian senyawa mempunyai partikel berupa molekul dan disebut senyawa molekul, sementara
sebagian yang lain berupa ion disebut senyawa ion.
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan ( 10 Menit)
Memberikan salam
Mengabsen siswa
Apersepsi : Mengingat kembali tentang definisi materi
Memotivasi siswa agar siap mengikut pembelajaran
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan ( 10 Menit)
Memberikan salam
Mengabsen siswa
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai sifat-sifat materi
Memotivasi siswa agar siap mengikut pembelajaran
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan ( 10 Menit)
Memberikan salam
Mengabsen siswa
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai perubahan materi
Memotivasi siswa agar siap mengikut pembelajaran
Pertemuan Ke-5
Pendahuluan ( 10 Menit)
Memberikan salam
Mengabsen siswa
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai perubahan kimia
Memotivasi siswa agar siap mengikut pembelajaran
Pertemuan Ke-6
Pendahuluan ( 10 Menit)
Memberikan salam
Mengabsen siswa
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai materi dan perubahannya
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
A. Alat : Papan Tulis
B. Bahan : Spidol
C. Sumber Belajar :
Buku Kimia Program Keahlian, Kesehatan dan Pertanian untuk SMK dan MAK kelas X,
Erlangga halaman 46 – 56
Buku Sekolah Elektronik
Buku referensi lainnya
Internet
VI. Penilaian
A. Jenis Instrumen : Tes dan penugasan
B. Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda dan Ter tertulis uraian
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐵𝑒𝑛𝑎𝑟
C. Rubrik Penilaian : × 100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
D. Instrumen :
a. Pilihan Ganda
1. Ketika minyak tanah dibakar dalam kompor, terjadi perubahan energi … (Skor 15)
a. Energi kinetik menjadi panas
b. Energi kimia menjadi energi potensial
c. Energi kimia menjadi panas
d. Energi panas menjadi energi kimia
e. Energi kinetik menjadi energi potensial
b. Uraian
1. Besi adalah logam yang paling banyak penggunaannya, dari segi jumlah maupun ragamnya. Hal
ini terjadi karena besi mempunyai sifat-sifat yang baik yaitu kuat dan mudah dibentuk. Besi tahan
api serta mempunyai titik teleh yang relatif tinggi. Namun kelemahannya yaitu mudah berkarat,
khususnya dalam suasana lembab. (Skor 25)
a. Diantara sifat-sifat besi yang dikemukakan dari bacaan diatas, manakah yang tergolong :
i. Sifat fisika
ii. Sifat kimia
b. Sebutkan beberapa upaya untuk mencegah perkaratan besi.
2. Sebutkan perbedaan sifat-sifat logam dan nonlogam! (Minimal 4 perbedaan) (Skor 30)
Kunci Jawaban
a. Pilgan
1. C. Energi kimia menjadi panas
2. C. Perkaratan
3. D. Tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana
b. Uraian
1. a. Sifat fisika : kuat dan mudah dibentuk, mempunyai titik lelelh yang relatif tinggi
Sifat kimia : Mudah berkarat
b. Mengecat, Melumuri dengan oli dan gemuk, disalut dengan plastic, tin plating,
galvanisasi, dan cromiun plating
2. Perbedaan sifat logam dan nonlogam
No. Logam Nonlogam
1. Kecuali raksa, berwujud padar Ada yang berwujud padat, cair dan
dalam keadaan kamar gas
2. Dapat ditempa (malleable) dan Bersifat rapuh, tidak dapat ditempa
dapat ditarik (ductile) dan tidak dapat ditarik
3. Mengkilap jika digosok Kecuali inntan, tidak mengkilap
walau digosok
4. Dapat menghantarkan listrik dan Nonkonduktor (tidak dapat
panas menghantarkan listrik dan panas)
5. Titik leleh dan titik didih umumnya Titik leleh dan titik didih umumnya
tinggi rendah
6. Massa jenis relatif tinggi Massa jenis relatif rendah
E. Penilaian Kepribadian :
F. Penilaian Akhlak :
Mengetahui Simpang Renggiang, Juli 2016
Kepala Sekolah Guru Mapel Kimia