Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Simpang Renggiang


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X/1
Alokasi Waktu : 12 x 45 Menit (6x pertemuan)

Standar Kompetensi : 1. Memahami Konsep Materi dan Perubahannya

Kompetensi Dasar : 1.1 Mengelompokkan sifat materi


1.2 Mengelompokkan perubahan materi
1.3 Mengklasifikasi materi

Indikator :
1) Materi sebagai sesuatu yang memiliki massa, memiliki ruang, dan dapat
diraba didefinisikan dengan jelas
2) Pengelompokan materi berdasarkan sifatnya dilakukan dengan benar
3) Pengertian perubahan materi dan pengelompokannya dideskripsikan dengan
jelas
4) Perubahan fisika yang ditunjukkan oleh perubahan wujud tanpa terjadi
perubahan komposisi atau identitas zat dan dapat diukur diamati dengan
benar
5) Perubahan kimia yang ditunjukkan oleh perubahan komposisi (perubahan
warna, terbentuknya endapan, atau gas) diamati dengan benar
6) Pengelompokan materi menjadi unsur, senyawa, dan campuran
dideskripsikan dengan benar.
7) Pengertian campuran sebagai gabungan beberapa unsur atau senyawa
dideskripsikan dengan benar
8) Pengelompokan campuran menjadi campuran homogen dan heterogen
dilakukan dengan benar

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, diharapkan :
A. Siswa dengan percaya diri mampu mendefinisikan materi sebagai sesuatu yang memilik massa,
memiliki ruang, dan dapat diraba
B. Siswa dengan komunikatif dan rasa ingin tahu mampu mengelompokkan materi berdasarkan sifat-
sifatnya
C. Siswa dengan percaya diri dan mandiri mampu mendeskripsikan pengertian dan mengelompokkan
perubahan materi
D. Siswa dengan rasa ingin tahu mampu menunjukkan perubahan fisika yang dapat ditunjukkan oleh
perubahan wujud tanpa terjadi perubahan komposisi atau identitas zat
E. Siswa dengan kreatif mampu menunjukkan perubahan kimia yang dapat ditunjukkan oleh adanya
perubahan komposisi (Perubahan warna, terbentukknya endapan atau gas)
F. Siswa dengan komunikatif dan percaya diri mampu mendeskripsikan dan mengelompokkan materi
menjadi unsur, senyawa, dan campuran
G. Siswa dengan mandiri dan rasa ingin tahu mampu mendeskripsikan campuran sebagai gabungan
beberapa unsur atau senyawa
H. Siswa dengan kreatif mampu mengelompokkan campuran menjadi campuran homogen dan
campuran heterogen

II. Materi Pembelajaran


A. Materi dan Energi
Alam semesta terdiri dari materi dan energi. Materi adalah penyusun segala benda, sedangkan energi
merupakan faktor penyebab perubahan materi. Sifat dasar materi yaitu menempati ruang dan
mempunyai massa.
B. Hukum Kekekalan Energi
Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain, tetapi tidak dapat dimusnahkan atau
diciptakan. Dengan kata lain, energi bersifat kekal. Contoh, ketika minyak tanah dibakar dalam
kompor. Energi kimia dalam minyak tanah diubah menjadi energi panas dan bentuk energi lainnya.

C. Sifat Materi
- Sifat Fisika
Sifat fisika menyatakan keadaan fisis materi, tergolong sifat fisika yaitu wujud (titik leleh dan titik
didih), massa jenis, kalor jenis, indeks bias, daya larut, kekerasan, kedapattempaan (malleeability),
kedapattarikan (ductility), warna, rasa, dan bau.

- Sifat Kimia
Sifat kimia menyangkut perubahan suatu materi menjadi materi lain. Berikut merupakan sifat
kimia dari besi, yaitu mudah berkarat, dapat larut (bereaksi dengan) asam keras menghasilkan gas
hidrogen, dan pada suhu tinggi bereaksi dengan belerang.

- Sifat Intensif dan Sifat Ekstensif


Sifat ekstensif adalah sifat yang bergantung pada jumlah, misalnya massa dan volume. Sedangkan
sifat intensif adalah sifat yang bergantung pada jumlah, misalnya warna, rasa, massa jenis, titik
leleh, dan titik didih. Semua sifat kimia tergolong sifat intensif.

D. Perubahan Materi
- Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan materi baru. Contohnya es yang
mencair, es yang mencair tidak menghasilkan zat baru, es dan air adalah zat yang sama yaitu air.
Perubahan fisika terdiri dari dua jenis, yaitu perubahan wujud dan pelarutan.

- Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan materi baru, misalnya besi yang berkarat
atau kertas yang terbakar. Beberapa perubahan yang menyertai terjadinya perubahan kimia yaitu,
perubahan warna, perubahan suhu, pembentukan endapan, dan pembentukan gas.

E. Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari


Berbagai macam perubahan kimia dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, dua diantaranya
adalah pembakaran dan korosi.
1. Pembakaran (Combustion)
Pembakaran adalah reaksi cepat dari bahan bakar dengan oksigen. Oeh karena itu, reaksi
pembakaran disebut juga dengan oksidasi.

2. Korosi
Korosi yaitu reaksi antara logam dengan zat-zat disekitarnya, misalnya udara dan air.
Berikut merupakan beberapa cara untuk mencegah / memperlambat perkaratan besi.
 Mengecat
 Melumuri dengan oli atau gemuk
 Disalut dengan plastik
 Tin Plating ( pelapisan dengan timah)
 Galvanisasi (pelapisan dengan zink)
 Cromium Plating (pelapisan dengan krom)

F. Penggolongan Materi
1. Zat Tunggal dan Campuran
Benda yang terdiri dari satu jenis materi disebut zat tunggal atau zat, sedangkan yang terdiri dari
dua jenis atau lebih materi disebut campuran. Contoh zat tunggal : air, oksigen, garam, dan gula.
Contoh campuran : air laut ( terdiri dari air dan garam-garaman), tanah dan udara.
2. Zat Tunggal : Unsur dan Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan, sedangka unsur adalah zat tunggal yang tidak
dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana. Contoh unsur : oksigen dan hidrogen,
sedangkan contoh senyawa : air, dan garam.
G. Hukum Perbandingan Tetap Proust
Salah satu sifat penting dari senyawa ditemukan oleh Joseph Louis Proust seorang ahli kimia dari
Prancis. Pada tahun 1974, Proust menemukan bahwa perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu
senyawa adalah tertentu dan tetap.

H. Logam dan Nonlogam


No. Logam Nonlogam
1. Kecuali raksa, berwujud padar Ada yang berwujud padat, cair dan
dalam keadaan kamar gas
2. Dapat ditempa (malleable) dan Bersifat rapuh, tidak dapat ditempa
dapat ditarik (ductile) dan tidak dapat ditarik
3. Mengkilap jika digosok Kecuali inntan, tidak mengkilap
walau digosok
4. Dapat menghantarkan listrik dan Nonkonduktor (tidak dapat
panas menghantarkan listrik dan panas)
5. Titik leleh dan titik didih umumnya Titik leleh dan titik didih umumnya
tinggi rendah
6. Massa jenis relatif tinggi Massa jenis relatif rendah

I. Senyawa
Senyawa adalah zat tunnggal yang secara kimia masih dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang
lebih sederhana dimana zatnya berbeda dengan zat semula.

J. Partikel Unsur
Sebagian besar unsur mempunyai partikel berupa atom., kecuali beberapa unsur nonlogam yang
partikelnya berupa molekul. Molekul adalah gabungan dari bebebrapa atom yang bersifat netral.

K. Partikel Senyawa
Sebagian senyawa mempunyai partikel berupa molekul dan disebut senyawa molekul, sementara
sebagian yang lain berupa ion disebut senyawa ion.

L. Campuran : Larutan, Koloid, dan Suspensi


 Larutan merupakan campuran homogen, tidak dapat dibedakan antara pelarut dan terlarut
meskipun menggunakan mikroskop ultra. Contohnya teh manis, air garam, alcohol 70%, dan
udara bersih.
 Suspensi merupakan campuran heterogen, dapat dibedakan antara komponen yang satu dengan
komponen yang lainnya tanpa menggunakan mikroskop ultra, suspensi tidak stabiltetapi lambat
laun akan mengalami sedimentasi. Contoh suspensi yaitu campuran terigu dalam air, campuran
serbuk pasir dengan air, bubuk kopi dan air.
 Koloid adalah bentuk campuran yang keadaannya antara larutan dan suspensi. Secara
makroskopis tampak homogen, tetapi tampak heterogen jika diamati dengan mikroskop ultra.
Contoh koloid yaitu air susu, cat, santan, agar-agar, tinta, dan kabut.

III. Metode Pembelajaran


Ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas

IV. Kegiatan Pembelajaran


 Pertemuan Ke-1
 Pendahuluan ( 10 Menit)
 Memberikan salam
 Mengabsen siswa
 Guru mengenalkan pembelajaran baru tentang materi
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai
 Apersepsi : Mengingat kembali definisi massa dan energi
 Memotivasi siswa agar siap mengikut pembelajaran

 Kegiatan Inti (65 Menit)


 Eksplorasi (10 Menit)
a. Guru melakukan tanya jawab untuk mengetahui pemahaman mereka tentang kegunaan
ilmu kimia
b. Guru dan siswa mendiskusikan pentingnya materi dan perubahannya dalam kehidupan
sehari-hari
c. Guru memberikan contoh-contoh materi dalam kehidupan
d. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai materi, perbedaan materi dalam ilmu kimia
dengan ilmu fisika, perbedaan energi kinetik dan energi potensial, serta mengenai energi
dan hukum kekekalan energi
 Elaborasi (40 Menit)
a. Guru dan siswa melakukan diskusi mengenai penjelasan yang telah disampaikan
b. Siswa mampu mendefinisikan materi dari contoh-contoh yang telah diberikan
c. Siswa mampu menyebutkan perubahan-perubahan energi dalam kehidupan

 Konfirmasi (15 Menit)


a. Siswa diberikan latihan mengenai materi, energi, dan hukum kekekalan energi
b. Siswa dan guru bersama-sama membahas latihan soal

 Penutup (15 Menit)


a. Siswa membuat rangkuman dari pembahasan materi dan energi
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Siswa diminta untuk mempelajari mengenai sifat-sifat materi

 Pertemuan Ke-2
 Pendahuluan ( 10 Menit)
 Memberikan salam
 Mengabsen siswa
 Apersepsi : Mengingat kembali tentang definisi materi
 Memotivasi siswa agar siap mengikut pembelajaran

 Kegiatan Inti (65 Menit)


 Eksplorasi (10 Menit)
a. Guru melakukan tanya jawab untuk mengetahui pemahaman mereka tentang sifat-sifat
materi
b. Guru memberikan stimulus berupa penjelasan mengenai sifat-sifat materi yaitu sifat
fisika, sifat kimia,serta sifat intensif dan sifat ekstensif
 Elaborasi (40 Menit)
a. Siswa dan guru melakukan diskusi mengenai sifat materi
b. Siswa mampu menjelaskan kembali mengenai perbedaan antara sifat fisika dan sifat
kimia
c. Siswa mampu menjelaskan perbedaaan sifat intensif dan sifat ektensif
d. Siswa mampu mengelompokkan materi berdasarkan sifat-sifatnya
 Konfirmasi (15 Menit)
a. Siswa diberikan latihan mengenai sifat-sifat materi
b. Siswa dan guru bersama-sama membahas latihan soal

 Penutup (15 Menit)


a. Siswa membuat rangkuman dari pembahasan sifat materi
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Siswa diminta untuk mempelajari mengenai perubahan materi

 Pertemuan Ke-3
 Pendahuluan ( 10 Menit)
 Memberikan salam
 Mengabsen siswa
 Apersepsi : Mengingat kembali mengenai sifat-sifat materi
 Memotivasi siswa agar siap mengikut pembelajaran

 Kegiatan Inti (65 Menit)


 Eksplorasi (10 Menit)
a. Guru melakukan tanya jawab untuk mengetahui pemahaman mereka tentang perubahan
materi
b. Guru memberikan stimulus berupa mengenai pengelompokkan perubahan materi
c. Guru menjelaskan mengenai perubahan fisika pada materi termasuk diantaranya dua
jenis perubahan fisika (wujud dan pelarutan)
d. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai titik cair dan titik didih
 Elaborasi (40 Menit)
a. Siswa dan guru melakukan diskusi mengenai perubahan fisika
b. Siswa mampu menyebutkan dan menjelaskan perubahan fisika diantaranya mengenai
perubahan wujud zat
c. Siswa mampu menentukan wujud gas dari titik leleh dan titik didih zat
 Konfirmasi (15 Menit)
a. Siswa diberikan latihan mengenai perubahan fisika
b. Siswa dan guru bersama-sama membahas latihan soal

 Penutup (15 Menit)


a. Siswa membuat rangkuman dari pembahasan perubahan fisika
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Siswa diminta untuk mempelajari mengenai perubahan kimia

 Pertemuan Ke-4
 Pendahuluan ( 10 Menit)
 Memberikan salam
 Mengabsen siswa
 Apersepsi : Mengingat kembali mengenai perubahan materi
 Memotivasi siswa agar siap mengikut pembelajaran

 Kegiatan Inti (65 Menit)


 Eksplorasi (10 Menit)
a. Guru melakukan tanya jawab untuk mengetahui pemahaman mereka tentang perubahan
kimia materi
b. Guru menjelaskan mengenai perubahan kimia
c. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai ciri-ciri reaksi kimia
d. Guru memberikan penjelasan mengenai perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari
 Elaborasi (40 Menit)
a. Siswa dan guru melakukan diskusi mengenai perubahan kimia, ciri-ciri reaksi kimia,
dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari
b. Siswa mampu menjelaskan mengenai contoh perubahan kimia
 Konfirmasi (15 Menit)
a. Siswa diberikan latihan mengenai perubahan kimia
b. Siswa dan guru bersama-sama membahas latihan soal

 Penutup (15 Menit)


a. Siswa membuat rangkuman dari pembahasan perubahan kimia
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Siswa diminta untuk mempelajari mengenai penggolongan materi

 Pertemuan Ke-5
 Pendahuluan ( 10 Menit)
 Memberikan salam
 Mengabsen siswa
 Apersepsi : Mengingat kembali mengenai perubahan kimia
 Memotivasi siswa agar siap mengikut pembelajaran

 Kegiatan Inti (65 Menit)


 Eksplorasi (10 Menit)
a. Guru melakukan tanya jawab untuk mengetahui pemahaman mereka tentang
penggolongan materi
b. Guru menjelaskan mengenai zat tunggal dan campuran, unsur dan senyawa, hukum
perbandingan tetap (hukum Proust), logam dan nonlogam, senyawa, partikel dan
partikel senyawa, serta mengenai campuran (larutan, koloid, dan suspensi)
 Elaborasi (40 Menit)
a. Siswa dan guru melakukan diskusi mengenai zat tunggal dan campuran, unsur dan
senyawa, hukum perbandingan tetap (hukum Proust), logam dan nonlogam, senyawa,
partikel dan partikel senyawa, serta mengenai campuran (larutan, koloid, dan suspensi)
b. Siswa mampu menjelaskan pengelolaan zat
c. Siswa mampu mendeskripsikan perbedaan unsur dan senyawa
d. Siswa mampu menjelaskan kembali mengenai campuran (larutan, koloid, dan suspensi)
 Konfirmasi (15 Menit)
a. Siswa diberikan latihan mengenai penggolongan materi
b. Siswa dan guru bersama-sama membahas latihan soal

 Penutup (15 Menit)


a. Siswa membuat rangkuman dari pembahasan perubahan kimia
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Siswa diminta untuk mempelajari mengenai bab materi dan perubahannya, karena akan
diadakan ulangan harian pada pertemuan berikutnya.

 Pertemuan Ke-6
 Pendahuluan ( 10 Menit)
 Memberikan salam
 Mengabsen siswa
 Apersepsi : Mengingat kembali mengenai materi dan perubahannya

 Kegiatan Inti (65 Menit)


 Eksplorasi
 Guru mereview mengenai materi dan perubahannya
 Elaborasi
a. Siswa diminta menyiapkan peralatan tulis diatas meja karena akan diadakan ulangan
harian
b. Siswa diberika lembar soal ulangan
c. Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian
d. Siswa diberikan peringatan mengenai sanksi bila ada yang mencontek
 Konfirmasi
 Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan telah selesai

 Penutup (15 Menit)


 Siswa diminta untuk mempelajari bab selanjutnya mengenai rumus kimia dan
persamaan reaksi

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
A. Alat : Papan Tulis
B. Bahan : Spidol
C. Sumber Belajar :
 Buku Kimia Program Keahlian, Kesehatan dan Pertanian untuk SMK dan MAK kelas X,
Erlangga halaman 46 – 56
 Buku Sekolah Elektronik
 Buku referensi lainnya
 Internet
VI. Penilaian
A. Jenis Instrumen : Tes dan penugasan
B. Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda dan Ter tertulis uraian
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐵𝑒𝑛𝑎𝑟
C. Rubrik Penilaian : × 100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
D. Instrumen :

Contoh Instrumen Soal

a. Pilihan Ganda
1. Ketika minyak tanah dibakar dalam kompor, terjadi perubahan energi … (Skor 15)
a. Energi kinetik menjadi panas
b. Energi kimia menjadi energi potensial
c. Energi kimia menjadi panas
d. Energi panas menjadi energi kimia
e. Energi kinetik menjadi energi potensial

2. Perubahan fisika ditunjukkan pada proses, kecuali … (Skor 15)


a. Penguapan
b. Pelarutan
c. Perkaratan
d. Pengembunan
e. Pengkristalan

3. Unsur adalah zat tunggal yang … (Skor 15)


a. Sudah tidak dapat dibagi
b. Tidak dapat bercampur dengan zat tunggal lainnya
c. Tidak dapat bersenyawa dengan zat tunggal lainnya
d. Tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana
e. Zat tunggal yang bersifat homogen

b. Uraian
1. Besi adalah logam yang paling banyak penggunaannya, dari segi jumlah maupun ragamnya. Hal
ini terjadi karena besi mempunyai sifat-sifat yang baik yaitu kuat dan mudah dibentuk. Besi tahan
api serta mempunyai titik teleh yang relatif tinggi. Namun kelemahannya yaitu mudah berkarat,
khususnya dalam suasana lembab. (Skor 25)
a. Diantara sifat-sifat besi yang dikemukakan dari bacaan diatas, manakah yang tergolong :
i. Sifat fisika
ii. Sifat kimia
b. Sebutkan beberapa upaya untuk mencegah perkaratan besi.

2. Sebutkan perbedaan sifat-sifat logam dan nonlogam! (Minimal 4 perbedaan) (Skor 30)

Kunci Jawaban
a. Pilgan
1. C. Energi kimia menjadi panas
2. C. Perkaratan
3. D. Tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana

b. Uraian
1. a. Sifat fisika : kuat dan mudah dibentuk, mempunyai titik lelelh yang relatif tinggi
Sifat kimia : Mudah berkarat
b. Mengecat, Melumuri dengan oli dan gemuk, disalut dengan plastic, tin plating,
galvanisasi, dan cromiun plating
2. Perbedaan sifat logam dan nonlogam
No. Logam Nonlogam
1. Kecuali raksa, berwujud padar Ada yang berwujud padat, cair dan
dalam keadaan kamar gas
2. Dapat ditempa (malleable) dan Bersifat rapuh, tidak dapat ditempa
dapat ditarik (ductile) dan tidak dapat ditarik
3. Mengkilap jika digosok Kecuali inntan, tidak mengkilap
walau digosok
4. Dapat menghantarkan listrik dan Nonkonduktor (tidak dapat
panas menghantarkan listrik dan panas)
5. Titik leleh dan titik didih umumnya Titik leleh dan titik didih umumnya
tinggi rendah
6. Massa jenis relatif tinggi Massa jenis relatif rendah

E. Penilaian Kepribadian :
F. Penilaian Akhlak :
Mengetahui Simpang Renggiang, Juli 2016
Kepala Sekolah Guru Mapel Kimia

Triyudo Hendro.S, ST Aprillia Aristiani.S, S.Pd


NIP. 19680905 200801 1 002

Anda mungkin juga menyukai