Sap Pendidikan Pancasila
Sap Pendidikan Pancasila
CAPAIAN
PEMBELAJARAN (SK) : Mampu membangun paradigma Pancasila yang rasional-kritis yang terkait dengan displin ilmu mahasiswa dalam merespon persoalan keilmuan-
kebangsaan, serta mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam realitas kebangsaan dan kemanusiaan yang sejalan dengan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi
sebagai bentuk tanggungjawab intelektual dan moral.
Ming Kemampuan Akhir yang Bahan Kajian Kriteria/ Strategi Sumber Belajar Penilaian Bobot Penanggung
Ke- Diharapkan/KD Indikator Penilaian /Metode NIlai Jawab/
Pembelajaran Koordinator
Matakuliah
1-2 a. Memahami kajian sejarah Pancasila dalam a. Mempunyai Ceramah Latief, Yudi, 2011, Tes tertulis 10 %
Pancasila 4 Era secara Kajian Sejarah pemahaman Diskusi Negara Paripurna: Portofolio hasil Mohamad
komprehensif. Bangsa Indonesia: komprehensif sejarah Historisitas, belajar mahasiswa Anas, M.Phil
b. Melakukan kajian literatur 1. Era Pra- Pancasila 4 era. Rasionalitas, dan
yang obyektif sehingga Kemerdekaan b. Mempunyai Aktualitas Pancasila,
menghasilkan kajian tentang 2. Era Kemerdekaan kemampuan memilah Jakarta: Gramedia
kebenaran sejarah 3. Era Orde Lama sejarah Pancasila yang Pemutaran film
Pancasila yang utuh. 4. Era Orde Baru obyektif. dokumenter (sidang
c. Bertanggungjawab atas 5. Era Reformasi c. Mampu BPUPKI, Proklamasi
keputusan yang diambil dari bertangungjawab
pengambilan kajian secara akademik-moral
Pancasila yang dipandang atas kajian sejarah
benar berdasarkan hasil Pancasila yang bersifat
kajian yang dilakukan komprehensif.
secara kolektif-etis.
3-4 a. Pemahaman tentang filsafat, Pancasila sebagai a. Mempunyai Ceramah Kaelan, (2009), Tes tertulis 15%
filsafat Pancasila dan Sistem Filsafat: Kemampuan Small Group Filsafat Pancasila: Portofolio hasil karya
hakikat sila-sila dalam a. Pengertian menjelaskan filsafat Discussion Pandangan Hidup mahasiswa
Pancasila. Filsafat Pancasila dan hakikat Bangsa Indonesia,
1
UB-UPT MKU-PAN / R1
5 a. Memahami ideologi, Pancasila sebagai a. Mempunyai Ceramah Sutrisno, Slamet, Tes tertulis Portofolio 10%
membandingkan ideologi- Ideologi bangsa: pemahaman tentang Problem base 2006, Filsafat dan hasil karya
ideologi besar dunia dengan a. Pengertian ideologi, serta mampu learning and Ideologi Pancasila, mahasiswa
Pancasila,
Ideologi
mengambil kelebihan Yogyakarta: Check list skala
b. Mampu menghubungkan ideologi Pancasila di inquiry (PBL)
Penerbit Andi sikap
keterkaitan b. Pancasila dan antara ideologi-ideologi
(interdependensi-dialog) Ideologi dunia besar dunia. Wawancara
antara Pancasila dengan c. Pancasila dan b. Mempunyai Fenomena Pop
Agama. Agama pengetahuan dan Culture dan
c. Memberikan rasionalitas kesadaran ilmiah dalam Gerakan Radikal
(penjelasan rasional) serta menghubungkan Keagamaan
berkeyakinan bahwa Pancasila dan Agama
Pancasila sebagai ideologi secara harmonis
bangsa. c. Meyakini Pancasila
sebagai ideologi
bangsa di tengah
gempuran ideologi
radikal keagamaan dan
ideologi-semu budaya
pop (pop culture)
6 a. Mempunyai pemahaman Pancasila sebagai a. Mengidentifikasi nilai- Ceramah Noor Syam, Tes tertulis 10%
mengenai Pancasila Dasar Negara: nilai Pancasila apa Case Study Mohammad, (2000), Portofolio hasil
sebagai dasar Negara, a. Hubungan saja yang hidup atau Pancasila, Dasar belajar mahasiswa
terutama terkait dengan menjiwai tata Negara Republik portofolio hasil
Pancasila dengan
penjabaran Pancasila dalam peraturan perundang- Indonesia: karya mahasiswa
pasal-pasal UUD NRI 1945. dengan undangan. Wawasan Sosi-
a. Menguasai pengetahuan Proklamasi b. Mempunyai kejelasan Kultural, Filosofis
2
UB-UPT MKU-PAN / R1
7 a. Memahami pengertian etika, Pancasila sebagai a. Menunjukkan Diskusi Film Pemutaran Film Check list skala 10%
aliran-aliran etika, etika Sistem Etika: pemahaman yang Problem Haryatmoko, (2003), sikap
Pancasila, dan etika a. Pengertian etika mendalam mengenai base learning Etika Politik dan Portofolio proses
Pancasila sebagai solusi etika dan aliran-aliran Kekuasaan, Jakarta, belajar mahasiswa
b. Etika Pancasila and inquiry
problem moralitas bangsa. etika dunia, serta Gramedia
c. Pancasila sebagai (PBL)
b. Membentuk pemahaman mampu menampilkan Latief, Yudi, 2011,
bersama bahwa nilai-nilai solusi problem posisi etika Pancasila Negara Paripurna:
Pancasila dapat menjadi bangsa, seperti yang mewadahi prinsip- Historisitas,
solusi terbaik untuk korupsi, prinsip etika Rasionalitas, dan
memperbaiki permasalahan kerusakan b. Mempraktekan sikap Aktualitas Pancasila,
moralitas yang mendera lingkungan, dan tindakan yang Jakarta: Gramedia
bangsa Indonesia. sesuai dengan nilai-
moralitas elit
nilai Pancasila dengan
politik, dll menunjukkan bukti
kegiatan yang
berkaitan dengan
tindakan etis, terutama
dalam moral individu,
serta mampu
mengevalusi tindakan
moral publik yang tidak
3
UB-UPT MKU-PAN / R1
14 a. Melakukan kajian dalam Pancasila sebagai a. Mampu mengambil Problem base TIM Dosen Filsafat Tes tertulis 10%
berbagai literatur yang dapat Dasar Nilai sikap untuk learning (PBL) Ilmu UGM, 1996, Portofolio hasil karya
membentuk dan Pengembangan memutuskan nilai-nilai Filsafat Ilmu, mahasiswa
membangun pemahaman
Ilmu:
Pancasila apa saja Yogyakarta: Liberty Tes perbuatan
bahwa nilai-nilai Pancasila yang harus selalu
harus dijadikan dasar a. Nilai ketuhanan menyertai
pengembangan ilmu. sebagai dasar perkembangan
4
UB-UPT MKU-PAN / R1
STRAREGI PEMBELAJARAN:
Secara umum perkuliahan akan menggunakan strategi belajar aktif (student centered learning), dimana mahasiswa akan terlibat dalam pembelajaran. Setiap tatap muka
akan diawali dengan penjelasan mengenai materi kuliah, dan keterkaitan antara bacaan kuliah minggu tersebut dengan bacaan atau diskusi minggu berikutnya.
Sebagian waktu lainnya digunakan untuk melakukan pendalaman melalui diskusi kelompok kecil, penugasan untuk menjawab pertanyaan, atau meresume bacaan
5
UB-UPT MKU-PAN / R1
MEKANISME PENILAIAN
KETENTUAN LAIN
1. Presensi minimum sesuai dengan ketentuan di UB (80 %) dari total tatap muka 14 kali, yaitu 11 kali
2. Toleransi keterlambatan maksimum 15 menit
3. Penulisan makalah, baik individu maupun kelompok, tata cara penulisannya harus sesuai kaedah penulisan ilmiah
Komposisi Penilaian:
Aspek Penilaian Prosentase
Ujian Akhir Semester 35 %
Ujian Tengah Semester 35 %
Tugas Mandiri 20 %
Partisipasi Kelas/quiz 10 %
Total 100 %
Daftar Referensi :
Magnis, Suseno, 2003, Etika Politik, Prinsip-prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern, Jakarta: Gramedia
Noor Syam, Mohammad, 2000, Pancasila, Dasar Negara Republik Indonesia: Wawasan Sosi-Kultural, Filosofis dan Konstitusional, Lab Pancasila UM, Malang
Notonegoro, 1995, Pancasila Dasar Falsafah Negara, Jakarta, Bumi Aksara
Soekarno, 2006, Filsafat Pancasila, Yogyakarta, Media Pressindo
Sunoto, (tt), Filsafat Pancasila: Pendekatan Metafisika dan Logika
Sutrisno, Slamet, 2006, Filsafat dan Ideologi Pancasila, Yogyakarta: Penerbit Andi
TIM Dosen Filsafat Ilmu UGM, 1996, Filsafat Ilmu, Yogyakarta: Liberty
Oetojo Oesman dan Alfian (Ed). (1992). Pancasila sebagai Ideologi: dalam Berbagai Bidang Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Berbegara, Jakarta: BP-7
William Chang, 1997, The Dignity of the Human Person in Pancasila and the Church’s Social Doctrine: An Ethical Comparative Study, Quezon City