Anda di halaman 1dari 2

Muhammad Faiz Adjita

J3M116079.B2.Siklus Hidrologi.sore

SIKLUS HIDROLOGI
Siklus hidrologi menunjukkan gerakan air di permukaan bumi. Selama berlangsungnya Siklus
hidrologi, yaitu perjalanan air dari permukaan laut ke atmosfer kemudian ke permukaan tanah dan
kembali lagi ke laut yang tidak pernah habis, air akan tertahan (sementara) di sungai, danau/waduk,
dalam tanah sehingga dapat dimanfaatkan oleh manusia atau makhluk lain (Asdak, 1995: 7).

KETERANGAN :

1. Menurut Praptiningsih (1999), evaporasi merupakan proses pengentalan larutan dengan cara
mendidihkan atau menguapkan pelarut yang bertujuan untuk memperkecil volume larutan dan
menurunkan aktivitas air prinsip dari evaporasi ini ialah dengan memisahkan pelarut dari larutan
sehingga menghasilkan larutan yang lebih pekat. Evaporasi/Transpirasi adalah Air yang ada di laut, di
daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian
akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang
selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es
2. Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan
pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler
atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga
air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
3. Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan
danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan
semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-
sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh
air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.
Dalam Siklus hidrologi terdiri dari 3 siklus yaitu, siklus pendek, siklus sedang dan siklus panjang.

1. Siklus Pendek

Siklus pendek adalah proses peredaran atau daur ulang air dengan urutan sebagai berikut :

1. Penguapan air laut karena pemanasan matahari di permukaan laut


2. Air laut mengalami perubahan bentuk menjadi gas
3. Terjadi kondensasi
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan
6. Hujan jatuh di permukaan air laut.

Siklus pendek menghasilkan hujan di atas permukaan air laut.

2. Siklus Sedang

Siklus sedang adalah proses peredaran atau daur ulang air dengan urutan sebagai berikut :

1. Penguapan air laut


2. Kondensasi
3. Angin menggerakkan uap air menuju daratan
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan di daerah daratan
6. Air hujan akan mengalir kembali ke laut melalui sungai

Siklus sedang menghasilkan hujan yang turun di daratan.

3. Siklus Panjang

Siklus panjang adalah proses peredaran atau daur ulang air dengan urutan sebagai berikut
:

1. Penguapan
2. Sublimasi
3. Terbentuk awan yang mengandung kristal es
4. Angin menggerakan kristal es ke daratan
5. Turun hujan es ( hujan salju)
6. Pembentukan gletser
7. Gletser yang mencair membentuk aliran sungai
8. Air sungai mengalir menuju daratan.

Siklus panjan (besar) menghasilkan hujan es atau hujan salju

Anda mungkin juga menyukai