Anda di halaman 1dari 4

JUDUL : IDEOLOGI NEGARA MEMBAWA KESEJAHTERAAN BANGSA

NAMA : JHORGY ARYA PUTRA

NIM : D1021181070

1. PENDAHULUAN

Setiap bangsa dan negara yang ingin berdiri kokoh kuat, tidak mudah terombang-ambing
oleh kerasnya persoalan hidup berbangsa dan bernegara, sudah barang tentu perlu memiliki dasar
negara dan ideologi negara yang kokoh dan kuat pula. Tanpa itu, maka bangsa dan negara akan
rapuh. Ideologi negara dapat membawa dalam menjadikan kita sadar sebagai bangsa Indonesia
yang memiliki jati diri dan harus diwujudkan dalam pergaulan hidup sehari-hari untuk
menunjukkan identitas bangsa yang lebih bermartabat dan berbudaya tinggi. Pancasila Sebagai
Ideologi Negara Indonesia merupakan visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa
dan bernegara di Indonesia adalah terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan,
nilai kemanusiaan, kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan serta menjunjung tinggi nilai
keadilan.Dengan itu akan membawawa ke arah dalam kesejahteraan sosial dan bangsa.
Disamping itu makin banyaknya pengelompokan suku-suku didaerah masing-masing yang
membuat persatuan di Indonesia semakin hancur.sesuai dengan sila ketiga pancasila yaitu
persatuan indonesia,kita sebagai bangsa Indonesia wajib menjunjung persatuan , mengubur
dalam-dalam perbedaan diantara kita sebagai warga negara dan bersama-sama membangun
negara Indonesia.

Oleh sebab itu kita warga negara indonesia jangan pernah lupa untuk
megaplikasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari,berbangsa dan bernegara dan
digantikan dengan budaya luar yang makin marak masuk kedalam bangsa
indonesia.Melupakann nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara,
menunjukkan sikap negatif terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, atau menampilkan sikap positif terhadap pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
Pengetahuan yang diperoleh dalam makalah ini juga dapat dijadikan bekal keterampilan
menganalisis dan bersikap kritis terhadap sikap para penyelenggara negara yang menyimpang
dari cita-cita dan tujuan negara.
2. ISI

Dalam kehidupan bermasyarakat terdapat banyak nilai-nilai, norma, cara pandang dan
keyakinan seperti itu. Nilai-nilai, cara pandang, norma, cita-cita dan gagasan yang menjiwai atau
menjadi dasar tindakan dan perilaku seseorang atau kelompok dinamakan ideologi. Keberadaan
suatu ideologi akan mempengaruhi kerangka paradigmatik suatu negara dalam mengeluarkan
sebuah kebijakan, perencanaan sosial, pendekatan/model dalam menyelesaikan masalah sosial,
serta program-program yang nantinya akan dijalankannya. Contoh, setiap ideologi akan
mempunyai pola pandang dan doktrinasi yang berbeda terkait adanya fenomena kemiskinan,
kebodohan, ketelantaran, pengangguran, pengebirian hak buruh dll, ini pandang sebagai
kesalahan sendiri (blame victim/menyalahkan korban) yang tidak bisa berkompetitif atau di
karenakan malas sehingga jadi miskin, di sisi lain, ada ideologi yang memandang empatik
terhadap fenomena tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari kita memandang bahwa sesama
memiliki derajat yang sama dengan kita sebagai mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Oleh
karena itu, kita selalu mehargai sesama, berlaku sopan kepada orang lain dan hormat kepada
orang yang lebih tua. Hal tersebut kita lakukan bukan karena terpaksa atau takut dikatakan
sebagai orang yang tidak baik. Tetapi, karena kita merasa bahwa hal itu perlu dilakukan.

Kita harus menempatkan Pnacasila dalam pengertian sebagai moral, jiwa dan kepribadian
bangsa Indonesia.Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia keberadaanya/lahirnya bersamaan
dengan adanya bangsa Indonesia.Selain itu, Pancasila juga berfungsi sebagai kepribadian bangsa
Indonesia.Artinya,Jiwa bangsa Indonesia mempuyai arti statis dan dinamis.Jiwa ini keluar
diwujudkan dalam sikap mental, tingkah laku, dan amal perbuatan bangsa Indonesia yang pada
akhirnya mempuyai ciri khas.Sehingga akan muncul dengan sendirinya harapan optimisme dan
motivasi yang sangat berguna dalam mewujutkan kesejahteraan social dan bangsa.

Dengan demikian peran ideologi pancasila dalam membangun kesejahteraan sosial dan
bangsa adalah :

a) Ideologi pancasila sebagai arah nyata dan kebudayaan hidup masyarakat


luas, arahan nyata di dalam masyarakat luas akan menjunjung harga diri,harkat dan
martabat sebagai bangsa yang besar yang sejahtera dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang penuh kedamaian.
b) Pancasila mempunyai tujuan dan nilai luhur yang mempunyai ciri masyarakat yang
beradap, bermutu, demokratis dan berbudaya.
c) Pancasila yang berfalsafah dasar, yaitu peningkatan tujuan
reformasi mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui pemerintah yang berwibawa
dan melaksanakan demokrasi di segala bidang,menjunjung tinggi supremasi hukum dan
melaksanakan otonomi daerah.
d) Ideologi pancasila sebagai alat pemersatu, yaitu khususnya untuk pemacuupaya
pemberdayaan masyarakat mendiri,profesional,sejahtera dan berbudaya.
e) Pancasila sesungguhnya telah diarahkan sebagai landasan untuk membangun masyarakat
yang sejahtera.
f) Pancasila di jadikan bangsa Indonesia sebagai tujuan dalam berpikir dan bertindak dalam
menentukan suatu gagasan.

Sikap positif dapat diartikan sikap yang baik dalam menanggapi sesuatu. Sikap positif
terhadap nilai-nilai Pancasila berarti sikap yang baik dalam menanggapi dan mengamalkan nilai-
nilai yang ada dalam Pancasila, dalam setiap tindakan dan perilaku sehari-hari.Walaupun
kenyataannya melaksanakan nilai-nilai Pancasila tidaklah mudah, bangsa Indonesia harus tetap
berusaha melakukannya.Agar dapat menjunjung tinggi kesahteran sosial dan bangsa. Sebagai
Ideologi Negara,Pancasila mempuyai empat fungsi pokok dalam kehidupan bernegara, yakni
mempersatukan bangsa, memelihara dan mengukuhkan persatuan dan kesatuan itu. Fungsi ini
sangatlah penting untuk bangsa Indonesia karena sebagai masyarakat sering kali terancam
perpecahan. Membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya, sehingga Pancasila
memberi gambaran cita-cita bangsa Indonesia sekaligus menjadi sumber untuk menuju motivasi
dan tekad perjuangan mencapai cita-cita, menggerakkan bangsa melaksanakan pembangunan
nasional memberikan tekad untuk memelihara dan mengembangkan identitas bangsa. Menyoroti
kenyataan yang ada upaya perwujudan cita-cita yang terkandung dalam Pancasila sebagai
ideologi negara. Pancasila dalam ideologi menjadi ukuran untuk mengenai keadaan bangsa dan
bermasyarakat.
3. KESIMPULAN

Ideologi negara Indonesia adalah pancasila, karena ia di gali dan dirumuskan untuk
kepentingan membangun negara bangsa Indonesia. Pencasila yang memberi pedoman dan
pegangan bagi tercapainya persatuan dan kesatuan di kalangan masyarakat dan bangsa .Dengan
ideologi, keseluruhan dalam sosial, bidaya, politik, bangsa dapat diarahkan untuk menciptakan
peluang positif bagi kea rah kesejahteraan social dan bangsa.Bahwa pancasila sebagai ideologi
negara dapat berdampak pada kesejahteraan social dan bangsa , Ideologi pancasila
sebagai arah nyata dan kebudayaan hidup masyarakat luas, akan menjujung harga diri,harkat dan
martabat sebagai bangsa yang besar yang sejahtera dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang akan mengarah pada kesejahteraan.

4. REFERENSI

Buku paket Pendidikan Pancasila A.T. Soegito, dkk.

Winarno, 2011. Judul Buku : Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Edisi Kedua. Penerbit
PT Bumi Aksara : Jakarta.

Martini. (2013). PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa


dan Negara. Jakarta: 2014.

Setiady Elly M, Pendidikan Pancasila, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Mubyarto. 1991. Pancasila sebagai Ideologi: Pancasila sebagai Ideologi dalam Kehidupan
Kebudayaaan. Jakarta: BP-7 Pusat.

Sastratedja. 1981. Pancasila sebagai Ideologi Negara. Pancasila dalam Kehidupan Sosial. Jakarta:
BP4 Pusat

Anda mungkin juga menyukai