Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENGANTAR PENDIDIKAN
PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN

Dosen Pengampu: Liana Vivin W. S. Pd., M. Pd

Disusun oleh
Kelompok 2:

1. Wiratna Nuryaningsih (15241026)


2. Riska Ammelia Sari (15241053)
3. Gresiliana (15241054)
4. Rochmad Eko P (15241060)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI MADIUN

2018/2019
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan

Pendidikan berasal dari bahasa Latin, yaitu “pedagogi” yang artinya


pendidikan dan bahasa Yunani “pedagogia” (paedagogik) yang berarti anak an
“agoge” yang berarti membimbing, membimbing anak. Sedangkan istilah
paedagogos merupakan sebutan bagi seorang pelayan atau pemuda Yunani kuno
yang pekerjaannya mengantar dan menjemput anak-anak (siwa) ke dan dari
sekolah.
Pengertian pendidikan adalah usaha unutk mendapatkan pengetahuan, baik
secara formal melalui sekolah maupun secara informal dari pendidikan di dalam
rumah dan masyarakat.
Pengertian pendidikan menurut Herman Horn, pendidikan adalah proses
abadi dari penyesuaian lebih tinggi bagi makhluk yang telah berkembang secara
fisik dan mental yang bebas dan sadar kepada Tuhan seperti termanifestasikan
dalam alam sekitar, intelektual, emosional, dan kemauan dari manusia.
Pengertian pendidikan menurut UU sisdiknas No.20 Tahun 2003,
pendidikan adalah usaha sadar dan terencan untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasasn, akhlak mulia, serta ketermpilan yang diperlukan dirinya
dan masyarakat.
Pengertian pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan
Nasional Indonesia), pendidikan, yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-
anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Pengertian pendidikan berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia. Kata
pendidikan berasal dari kata “ didik “ dan mendapatkan imbuhan pe- dan akhiran –
an. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau

1
kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran
dan pelatihan.
Pengertian pendidikan menurut Redja Mudyahardjo. Pengertian pendidikan
dibagi menjadi 2 definisi yaitu secara mahaluas dan sempit. Secara mahaluas
pendidikan adalah hidup pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang
berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Sedangkan dalam arti
sempit pendidikan adalah sekolah. Pendidikan adalah pengajaran yang
diselenggarakan disekolah sebagai lembaga pendidikan formal. Pendidikan adalah
segala pengaruh yang diupayakan sekolah terhadap anak dan remaja yang
diserahkan kepada sekolah agar mempunyai kemampuan yang sempurna dan
berkesadaran penuh terhadap hubungan- hubungan dan tugas – tugas social
mereka.

B. Unsur-unsur Pendidikan
Unsur-unsur yang ada di dalam proses pendidikan melibatkan banyak hal, yaitu :
1. Peserta didik
Peserta didik merupakan subjek yang dibimbing atau dididik. Dalam
perkembangan pendidikan modern, peserta didik berstatus sebagai subjek
didik karena peserta didik adalah subjek atau pribadi yang otonom, yang ingin
diakui keberaaannya

Ciri khas peserta didik yang perlu dipahami oleh pendidik ialah :

a. Individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas,sehingga


merupakan insan yang unik.
b. Individu yang sedang berkembang.
c. Individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuaan
manusiawi.
d. Individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri.

2
2. Pendidik

Yang dimaksud dengan pendidik ialah orang yang bertanggung jawab


terhadap pelaksanaan pendidikan dengan sasaran peserta didik. Peserta didik
mengalami pendidikan dalam tiga lingkungan, yaitu lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, pihak yang
bertanggung jawab terhadap pendidikan peserta didik adalah orang tua, guru,
pemimpin program, pembelajaran, latihan, dan masyarakat/organisasi.

3. Interaksi edukatif
Interaksi edukatif pada dasarnya adalah komuniksai timbal balik antar
peserta didik dengan pendidik yang terarah kepada tujuan pendidikan.
Pencapaian tujuan pendidikan secara optimal ditempuh melalui proses
komunikasi intensif dengan manipulasi isi, metode, serta alat-alat pendidikan.
4. Tujuan pendidikan
Kearah mana bimbingan ditunjukan
5. Materi pendidikan
Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan
6. Alat dan metode
Cara yang digunakan dalam bimbingan. Alat dan metode diartikan
sebagai segala sesuatu yang dilakukan atau dihadapkan dengan sengaja untuk
mencapai tujuan pendidikan. Secara khusus alat dilihat berdasarkan jenisnya
sedangan metode dilihat berdasarkan efisiensi dan efektivitasnya. Alat
pendidikan dibedakan atas alat yang preventif dan yang kuratif.
7. Lingkungan pendidikan
Tempat berlangsungnya peristiwa bimbingan. Lingkungan pendidikan
bisa disebut tripusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat.
8. Kurikulum (materi/Isi pendidikan)

3
Materi pendidikan sering juga disebut dengan istilah kurikulum karena
kurikulum menunujukan makna pada materi yang disusun secara sistematis
guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam sistem pendidikan persekolahan, materi telah diramu dalam kurikulum
yang akan disajikan sebagai sarana pencapaian tujuan. Materi ini meliputi
materi inti maupun muatan loakal. Materi inti bersifat nasional yang
mengandung misi pengendalian dan persatuan bangsa. Sedangkan muatan
lokal misinya adalah mengembangkan kebhinnekaan kekayaan budaya sesuai
dengan kondisi lingkungannya
Isi kurikulum hendaknya mencakup keterampilan, pengetahuan, dan
sikap yang dapat digunakan anak dalam pengalamanya sekarang dan berguna
untuk menghadapi kebutuhannya pada masa yang akan datang dan sekolah
berkewajiban menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling
terhadap siswa berkenaan dengan perkebangan pribadi, sosial, belajar, dan
karier mereka.

C. Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan adalah untuk memuat gambaran tentang nilai – nilai
yang baik, luhur, pantas, benar, dan indah untuk kehidupan. Oleh karena itu tujuan
pendidikan memiliki 2 fungsi memberikan arahan kepada segenap kegiatan
pendidikan dan sebagai sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap kegiatan
pendidikan. Didalam praktik pendidikan khususnya pada system persekolahan
dalam rentang antara tujuan umum dan tujuan yang sangat khusus, terdapat pula
sejumlah tujuan antara yang berfungsi untuk mejembatani pencapai tujuan umum
dari sejumlah tujuan khusus. Pada umumnya terdapat 4 jenjang tujuan yaitu :
1. Tujuan umum
Tujuan umum merupakan tujuan pendidikan secara nasional. Pancasila
merupakan landasan dari tujuan umum pendidikan nasional diindonesia.

4
2. Tujuan institusional
Tujuan yang menjadi tugas dari lembaga pendidikan tertentu untuk
mencapainya.
3. Tujuan kurikuler
Tujuan yang ingin dicapai dalam suatu bidang studi atau mata pelajaran.
4. Tujuan instruksional

Tujuan yang ingin dicapai dalam suatu materi tertentu penguasaan materi
tertentu. Sebagai contoh pengusahan materi pokok atau sub pokok bahasan
tertentu dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.

D. Manfaat pendidikan
Manfaat pendidikan adalah sebagai berikut :
1. Mendaptkan ilmu yang akan dibutuhkan untuk masa depan
2. Dengan belajar diluar sekolah bisa menambah wawasan yang lebih luas
sehingga pengetahuan kita bertambah
3. Dengan mendapatkan ilmu dan wawasan yang lebih luas kita dapat meraih
cita – cita yang kita inginkan
4. Menjadikan manusia memiliki budi pekerti yang luhur dan akhlak mulia.
5. Menjadikan manusia sebagai manusia yang cerdas dan berkualitas.
6. Meningkatkan kualitas dan tingkat hidup manusia
7. Meningkat taraf hidup dan derajat manusia

E. Factor – factor yang mempengaruhi pendidikan


a. Ideology
Semua manusia yang dilahirkan kedunia mempunyai hak yang sama
khususnya hak untuk mendapatkan pendidikan dan peningkatkan pengetahuan

5
b. Sosial ekonomi
Semakin tinggi kondisi sosial ekonomi seseorang semakin mampu ia
mencapai tingkat pendidikan yang lebih tinggi
c. Sosial budaya
Masih banyak orang tua yang kurang menyadari pentingnya pendidikan
formal bagi anak – anaknya
d. Perkembangan iptek
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut kita untuk selalu
memperbarui pengetahuan dan keterampilan agar tidak kalah dengan Negara
maju.

6
KESIMPULAN
Dalam proses atau kegiatan pendidikan mengutamakan pendekatan,
pendekatan tersebut terdapat unsur-unsur pendidikan yang saling berinteraksi
sesamanya, untuk mencapai tujuan yang diharapkan sesuai dengan fungsi
masing-masing. Unsur-unsur yang dimaksud adalah peserta didik, pendidik,
interaksi edukatif, tujuan pendidikan, alat dan metode, dan lingkungan
pendidikan. Unsur-unsur tersebut satu sama lain saling berpengaruh dengan
fungsinya masing-masing, tetapi secara fungsi unsur-unsur itu terarah pada
pencapaian satu tujuan (yaitu tujuan dari sistem).

7
DAFATAR PUSTAKA

Elfachmi, Amin Kuneifi. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Erlangga.2016.


Tirtarahardja, Umar dan Sulo, S.L.La. Pengantar Pendidikan. Jakarta:PT Rineka
Cipta. 2005.
Uno, B. Hamzah. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.2006.

Anda mungkin juga menyukai