Tugas Isbd
Tugas Isbd
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah
yang berjudul “Manusia dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi” dapat terselesaikan
dengan baik.
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang secara langsung dan tidak langsung yang telah membantu menyelesaikan
makalah ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda atas segala
bantuan yang telah diberikan.
Makalah ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk mendapatkan
pengetahuan baru tentang pemahaman ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
kehidupan manusia serta dampak-dampak yang timbul akibat kemajuan teknologi.
Akhir kata penulis mengharapkap kritik dan saran guna untuk memperbaiki
makalah ini agar menjadi lebih baik. Mudah-mudahan dapat memberikan manfaat
yang besar dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR ISI
Kata pengantar
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Manfaat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia
B. Pemahaman Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bagi Kehidupan Masyarakat
C. Fungsi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Manifestasi Kehidupan
D. Fungsi Laten
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia merupakan salah satu makhluk ciptaan Tuhan, manusia dilengkapi
potensi seperti , akal, budi, karsa dan karya yang tidak dimiliki oleh makhluk ciptaan
Tuhan lainnya. Karena itu manusia merupakan makhluk paling sempurna. Dengan
akal yang dimilikinya manusia mempunyai kemampuan berpikir. Hasil dari pemikiran
manusia melahirkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Teknologi yang diciptakan manusia digunakan untuk mengeksplorasi,
mengolah dan memanfaatannya untuk pemenuhan hidup manusia.
Ilmu pengetahuan sebagai pengetahuan yang diorganisasi, diklasifikasi,
disistematisasi, diinterpretasi sehingga menghasilkan objektif, sudah diuji
kebenarannya dan dapat diuji ulang secara alamiah.
Ilmu pengetahuan menghasilkan suatu produk yang disebut teknologi.
Penemuan pendidikan ilmiah terus menerus menghasilkan penemuan baru, melalui
penggunaan metode-metode yang telah dilembagakan secara cermat. Penemuan
tersebut dapat diterapkan antara lain tersebut mengembangkan alat-alat atau teknik-
teknik produksi yang lebih efektif dan efisien yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia. Dalam pengertian ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dikatakan ibarat
dua sisi dari satu keping mata uang yang sama. Artinya ilmu pengetahuan dan
teknologi merupakan dua hal yang saling berhubungan. Ilmu pengetahuan
menghasilkan penemuan-penemuan baru berupa teknologi dan teknologi dapat dipakai
untuk membangun dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
Dengan demikian ilmu pengetahuan sangat bermanfaat bagi kehidupan
manusia sehingga menarik penulis untuk membuat makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja manfaat ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kehidupan manusia?
2. Bagaimana pemahaman ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kehidupan
masyarakat?
3. Apa saja fungsi maninfestasi dan laten dalam ilmu pengetahuan teknologi bagi
kehidupan manusia?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat dirumuskan tujuan antara lain :
1. Untuk dapat mengetahui pemahaman dan manfaat ilmu pengetahuan dan
teknologi bagi kehidupan manusia.
2. Untuk dapat mengetahui fungsi maninfestasi dan laten ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam kehidupan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
Pada zaman globalisasi saat ini kita tidak terlepas dari teknologi dan ilmu pengetahuan.
Banyak berbagai definisi yang diberikan oleh para ilmuwan dan filosof tentang ilmu
pengetahuan dan teknologi antara lain :
a. Donald Light dan kawan-kawan (1989) mendefinisikan ilmu pengetahuan sebagai usaha
yang sistematis untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tentang fenomena alam dan dunia
sosial.
b. Definisi yang lebih rinci diberikan oleh Internasional Webster ‘s dictionary yang
mengartikan ilmu pengetahuan sebagai pengetahuan yang sudah diklasifikasikan,
diorganisasi, disistematisasi, diinterpretasi sehingga menghasilkan kebenaran objektif, sudah
diuji kebenarannya dan dapat diuji ulang secara ilmiah.
c. Paul Horton dan Cester L. hunt (1991) dalam bukunya berjudul sosiologi mendefinisikan
ilmu pengetahuan sebagai upaya pencarian, pengetahuan yang dapat diuji dan diandalkan,
yang dilakukan secara sistematis menurut tahap-tahap yang teratur dan berdasarkan prinsip-
prinsip serta prosedur tertentu. Menurut Horton dan Hunt (1991) metode penilitian ilmiah
mempunyai langkah-langkah sebagai berikut : merumuskan masalah, meninjau kepustakaan,
merumuskan hipotesis, merencanakan desain penelitian, mengumpulkan data, menganalisis
data, menarik kesimpulan dan mengulang penelaahan.
d. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, Ilmu (atau ilmu pengetahuan)
adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman
manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia
Dengan demikian dapat disimpulkan ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan yang bersifat
empiris, objektif dan terbuka.
Kebenaran ilmu pengetahuan bukanlah bersifat absolute melainkan bersifat tentantif. ilmu
pengetahuanyang dilahirkan oleh seorang ilmuwan kebenarannya bersifat sementara dan
dapat diuji kembali oleh siapapun dan dimanapun. Bila pada pengujian terbaru menunjukkan
data yang berbeda maka ilmu pengetahuan lama digantikan oleh ilmu pengetahuan baru.
Dengan kata lain, ilmu pengetahuan lama telah dibuktikan kebenarannya dan lahir kebenaran
baru. Pengujian terbaru juga dapat menghasilkan data yang mendukung ilmu pengetahuan
lama sehingga kebenaran ilmu pengetahuan lama semakin diperkokoh.
Dilihat dari filsafat ilmu, ilmu mempunyai 3 unsur penting yang menjadi struktur dari
bangunan ilmu tersebut yaitu :
a. Ontologi secara sederhana dapat diartikan sebagai hakikat apa yang dikaji oleh sebuah
ilmu. Dalam pengertian demikian sebuah ilmu harus mempunyai objek studi yang jelas.
Objek studi tersebut harus dapat diidentifikasi, dapat diberi batasan, dapat diuraikan sifat-
sifatnya yang essensial. Objek studi yang demikian dapat dikatakan sebagai fakta empiris.
Fakta empiris adalah fakta yang dialami langsung oleh manusia dengan mempergunakan
panca indera. Ruang lingkup kemampuan panca indera manusia dan peralatan yang
dikembangkan sebagai pembantu panca indera tersebut membentuk apa yang dikenal dengan
dunia empirik (Suriasumantri 1984).
b. Epistimologi berkaitan dengan metode kerja sebuah ilmu. Metode kerja merupakan
prosedur yang harus dilakukan untuk memperoleh pengetahuan. Ilmu pengetahuan
merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui prosedur tertentu yang dinamakan metode
keilmuan. Metode keilmuan inilah yang membedakan ilmu pengetahuan dengan dua
pemikiran lainnya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah
pengetahuan yang diperoleh melalui metode keilmuan (Suriasumantri 1984).
c. Jika berbicara tentang manfaat ilmu pengetahuan maka hal itu berhubungan dengan aspek
aksiologi. Aksiologi berkaitan dengan aspek nilai guna atau kemanfaatan dari sebuah ilmu.
Sebuah kenyataan yang tidak dapat disangkal bahwa ilmu telah banyak mengubah dunia.
Seperti pemberantasan penyakit, pengentasan kemiskinan, pengendalian penduduk, dll
(Suriasumantri 1984).
Namun ilmu pengetahuan memiliki dampak negatif yang tidak lagi mensejahterakan
kehidupan manusia melainkan dapat menghancurkan manusia itu sendiri. Misalnya bahan-
bahan kimia dapat dipakai sebagai bahan obat-obatan, tetapi sekaligus juga dapat dipakai
sebagai senjata kimia untuk memusnahkan manusia. Misalnya penemuan nuklir dapat
menghasilkan energi yang cukup besar untuk sumber arus listrik tetapi juga memiliki dampak
negatif yakni radiasi nuklir jika mengalami kebocoran.
Ilmu pengetahuan dapat dibedakan dengan pengetahuan dan akal sehat. Pengetahuan
adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan panca indera intuisi dan
firasat (Suriasumatri 1995). Dengan demikian ilmu merupakan bagian dari pengetahuan yang
diketahui oleh manusia. Dapat dikatakan pula, pengetahuan lebih luas dibandingkan dengan
ilmu. Ilmu pengetahuan berbeda dengan akal sehat. Akal sehat seringkali member tempat
terhormat pada segala macam gagasan yang tidak memiliki kerangka pembuktian yang
sistematis. Akal sehat adalah kumpulan dugaan firasat dan hasil belajar secara coba-coba dari
sekelompok masyarakat. Misalnya ketika orang Eropa pada abad pertengahan memperhatikan
bahwa penderita demam dari kutu, sementara orang sehat banyak dihinggapi oleh kutu maka
berdasarkan akal sehat pada waktu itu dapat disimpulkan bahwa demam dapat disembuhkan
oleh kutu dan karena itu mereka menaburkan kutu pada orang yang sakit demam.
Definisi teknologi Paul Horton dan Chester L. Hunt (1991) teknologi sebagai pengharapan
penemuan-penemuan ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah praktis. Dengan kata lain
bahwa teknologi merupakan produk ilmu pengetahuan. Dalam pengertian demikian antara
ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dikatakan ibarat dua sisi dari satu keping mata uang
yang sama, artinya ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dual hal yang saling
berhubungan. Ilmu pengetahuan menghasilkan penemuan-penemuan baru berupa teknologi
sebaliknya teknologi dapat dipakai untuk membangun dan mengembangkan ilmu
pengetahuan.
Teknologi tradisional berkaitan erat dengan paling sedikit delapan sistem peralatan dan
unsur kebudayaan phisik adalah alat-alat produksi, senjata, wadah, alat-alat menyalakan api,
makanan, minuman, bahan pembangkit gairah, dan jamu-jamuan, pakaian dan perhiasan,
tempat berlindung dan perumahan, dan alat-alat transport.
Masyarakat primitif disebut juga masyarakat sederhana, di mana perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologinya belum mengalami perkembangan yang berarti, bahkan terbatas
hanya berhubungan dengan usaha mencari dan menghasilkan bahan makanan hanya untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Sehingga hasil produksi yang dihasilkan oleh
masyarakat primitif masih sangat rendah. Masyarakat primitif umumnya memiliki mata
pencaharian berburu karena belum mengenalnya sistem jual beli ataupun barter. Sehingga
saling ketergantungan antara satu sama lainnya disini hampir tidak pernah terjadi mereka
lebih mementingkan masalah mereka masing-masing.
Selain itu masyarakat primitif juga belum mengenal adanya listrik, biasanya mereka hidup
hanya mengandalkan cahaya matahari dikala siang dan malam tidak ada penerangan sama
sekali, mereka juga menganut agama yang telah dianut oleh nenek moyangnya terlebih
dahulu agama mereka dapat secara turun-temurun dan jarang sekali ada masyarakat primitif
yang mau melanggar apa yang telah digariskan olehnya karena pemikirannya masih sangat
kolot, sehingga hal-hal yang diangap tabu menjadi sesuatu yang sangat dipantang oelh
mereka. Begitulah sekilas kehidupan masyarakat primitif yang mungkin sampai di zaman
globalisasi seperti ini orang-orang seperti mereka masih ada walaupun jumlahnya tidak
banyak dan tedapat di daerah tertentu saja.
Pada masyarakat primitif mengembangkan alat-alat produksi dari batu, tulang dan logam.
Misalnya sabit dan pisau dibuat dari bahan logam mentah dengan cara pembuatan memandai.
Di bidang pengolahan makanan, misalnya teknologi yang dikembangkan untuk
mengolah makanan dengan menggunakan pemanfaatan batu-batu panas. Demikian pula
dalam cara pembuatan pakaian. Pakaian dibuat dengan cara memintal dan menenun dengan
menggunakan alat yang tebuat dari kayu yang digerakkan dengan kaki. Di bidang transportasi
mengembangkan teknologi transportasi yang berasal dari tenaga hewan, seperti (sapi, kuda,
kerbau), kereta beroda dari kayu, rakit dan perahu.
Pada masyarakat yang sudah modern, alat-alat produksi sudah bersifat mekanitis dan
bahkan otomatis yang sudah canggih. Misalnya untuk mengolah tanah pertanian tidak lagi
menggunakan bajak atau cangkul yang membutuhkan tenaga dan waktu cukup lama.
Melainkan sudah menggunakan traktor yang dapat mengolah tanah dengan cepat. Pada
bidang pengolahan makanan dengan mengunakan teknologi yang sangat canggih. Bahan
makanan yang masih mentah dimasukkan ke dalam mesin pengolahan akan dihasilkan
makanan yang sudah siap saji. Pengolahan makanan tidak hanya menggunakan bahan-bahan
yang alamiah sifatnya melainkan juga sudah menggunakan bahan-bahan kimiawi, misalnya
bahan kimia untuk pengawet. Pada bidang transportasi tenaga manusia dan hewan mulai
ditinggalkan. Sebagai penggantinya dikembangkan alat transportasi menggunakan tenaga
mesin. Misalnya perahu bermotor, mobil, kereta api, bahkan pesawat terbang.
c. Bidang Komunikasi
1. Ditemukan telepon oleh alexander Graham Bell telah mengubah kehidupan manusia
menjadi mudah. Walaupun dibatasi oleh jarak geografis yang cukup jauh, misalnya antar
benua, sesorang dapat mengadakan interaksi dengan orang lain secara cepat. Percakapan
melalui telepon dihubungkan dengan bentangan kabel tembaga. Seiring perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi , seperti digambarkan oleh John Naisbitt dan Patricia
aburdene(1990) pada tanggal 14 Desember 1988 kabel telepon serat optik yang pertama
melintasi samudera atlantik. Kelebihan serat optik ini adalah lebih cepat dan lebuh jelas
dibandingkan dengan kabel tembaga.
2. Perkembangan teknologi komunikasi seluler. Teknologi komunikasi ini memungkinkan
seseorang untuk melakukan mobilitas sangat tinggi. Teknologi ini tidak dibatasi oleh ruang
dan waktu, dapat dibawa kemana- mana, bahkna mempunyai daya jangkau ke seluruh dunia.
3. Teknologi ini juga berdampak pada perkembangan tenologi perangkat lunaknya,
misalnya saat ini terjadi persaingan yang sangat tajam antaroperator telepon seluler. Masing-
masing operator menawarkan paket menarik, mulai bebas roaming sampai bebas abonemen.
Dalam kondisi demikian pengguna jas telepon seluler diuntungkan karena mempunyai
banyak pilihan dan memperoleh harga murah.
4. Adanya teknologi komunikasi yang disebut dengan teknologi Japati oleh PT
telekomunikasi Indonesia. Teknologi ini dapat dipakai unuk percakapan jarak jauh, selain
dapat menghadirkan suara juga dapat menghadirkan gambar wajah orang yang sedang terlibat
percakapan tersebut pada laya monitor.
5. Dapat mengetahui perkembangan peristiwa di seluruh dunia melalui layar televisi
dengan cepat dan dalam waktu yang sama. Selain itu juga dapat menyaksikan beberapa acara
televisi swasta lainnya, menyaksikan program tayangan secara langsung (live).
d. Penggunaan sumber energi alternatif antara lain, tenaga surya, uap, gas, dan nuklir
untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak. Karena adanya eksplorasi
dan eksploitasi secara terus menerus dan besar-besaran yang berdampak pada semakin
menipisnya jumlah persediaan bahan bakar tersebut.
e. Bidang perbankan:
1. Pengembangan sistem pelayanan terhadap nasabah menggunakan sistem komputerisasi
dan otomatisasi. Dengan menggunakan networking system bank-bank dapat melayani
nasabah dengan cepat. Penggunaan teknologi ini memungkinkan arus lalu lintas uang
berlangsung dengan cepat dan semakin meningkat. Teknologi ini memberikan kemudahan
bagi pengguna jasa perbankan untuk melakukan transaksi.
2. Pengembangan ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Nasabah dibekali kartu sebesar KTP
dapat memanfaatkan mesin ini untuk melakukan berbagai jenos transaksi, seperti
pengambilan uang, tranfer uang, pembayaran listrik, telepon, dan trabsaks lain.
3. Transaksi uang elektronik (electronik money) berupa kartu kredit (credit card). Dengan
alat pembayaran ini anggota masyarakat memperoleh kemudahan, karena tidak perlu
membawa uang dalam jumlah besar untuk melakukan transaksi pembelian baranf dan/ jasa.
Dengan uang elektronik ini lebih menjamin keamanan bila dibandingkan dengan
menggunakan uang tunai sebagai alat pembayaran.
f. Mengungkap potensi sumber daya alam yang sebelumnya masih menjadi misteri.
sebagai gambaran dengan ilmu pengetahuan dan teknologi bahan-bahan tambang seperti
minyak, emas, tembaga, uranium, dan lainnya dapat dieksplorasi dan dieksploitasi untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
g. Demikian juga dengan lmu pengetahuan dan teknologi manusia mampu
mengeksploitasi sumber daya alam hutan untuk kesejagteraan. Penebangan-penebangan kayu
di hutan selain untuk memenuhi kebutuhan kayu untuk perumahan dan lainnya juga dapat
mendatangkan devisa negara.
D. Fungsi Laten
Dalam uraian berikut akan dipaparkan fungsi laten beberapa teknologi canggih dan akan
dikemukakan implikasinya bagi kehidupan manusia. Manusia telah dihadapkan pada
tantangan terhadap perkembangan teknologi yang semakin tak terbendung. Manusia
dihadapkan pada tantangan apakah manusia mengendalikan teknologi atau menjadi budak
teknologi. Jawaban terhadap tantangan ini tentu saja adalah manusia harus mampu
mengendalikan teknologi dalam kehidupannya. Perkembangan teknologi tidak hanya
berimplikasi pada kesejahteraan kehidupan manusia, melainkan juga mempunyai implikasi
moral dan bahkan menjadi faktor destruktif bagi kehidupan manusia.
Pemakaian traktor pada usaha pertanian sawah di Jawa yang padat penduduknya,
misalnya, telah mengabaikan aspek perikemanusiaan lebih menekankan aspek efisiensi.
Pemakaian mesin ini berdampak pada marginalisasi tenaga kerja di pedasaan, yang kemudian
melahirkan pengangguran yang pada akhirnya akan melahirkan kemiskinan (menurunnya
kesejahteraan penduduk). Selain itu, pemakaian teknologi tersebut juga berdampak pada
hubungan-hubungan sosial di pedesaan.
Hasil-hasil penelitian tentang pengaruh revolusi hijau (green revolution) terhadap
kehidupan masyarakat di pedesaan seperti dilakukan oleh Amaluddin, Siahaan, Triono, dan
kano menunjukkan bahwa penerapan teknologi melalui kebijakan green revolution
berdampak pada memudarnya hubungan-hubungan sosial di wilayah pedesaan. Masyarakat
pedesaan menjadi semakin rasioanal. Artinya, hubungan-hubungan sosial yang dibangun
tidak lagi mempertimbangkan aspek sosial dan moral, melainkan lebih menggunakan
pertimbangan rasionalitas.
Dampak sosial dari program revolusi hijau adalah lapisan-lapisan dalam masyarakat
petani menjadi semakin jelas kelihatan. Ternyata hanya petani-petani kaya yang mempunyai
akses terhadap teknologi pertanian modern tersebut, misalnya, petani kaya mampu membeli
mesin traktor untuk mengolah tanah yang efisien.
Kartu kredit (credit card) menjadi contoh lain. Kartu setebal dan selebar kartu tanda
penduduk (KTP) ini dapat digunakan melintasi batas-batas negara dan waktu. Kartu ini
secara praktis dan cepat dapat digunakan untuk melakukan transaksi belanja di mana saja dan
kapan saja di seluruh penjuru dunia.
Kegandrungan masyarakat terhadap teknologi komputer akhir-akhir ini nampaknya akan
mengingkari seluruh asas perikemanusiaan dan menjadikan umat manusia sebagai budak
komputer. Dengan teknologi komputer sebuah institusi dapat menyediakan informasi khusus
maupun umum kepada anggota masyarakat melalui penyimpanan data sentral (central data
base). Di negara-negara maju hl ini dapat mendorong semakin meningkatnya pelaksanaan
pendidikan di rumah, meningkatnya ketegangan antara teknik mengajar tradisional dan teknik
pengajaran yang diprogramkan melalui teknologi komputer.
Era besar bioteknologi telah berada di tengah-tengah kehidupan manusia pada awal abad
ke-21 ini. Kehadirannya sangat ditunggu-tunggu, namun juga menjadi kekhawatiran bagi
kebanyakan orang. Mengkhawatirkan bagi kebanyakan orang. Mengkhawatirkan bagi
sebagian umat manusia karena bioteknologi mempunyai implikasi sosial dan moral.
Salah satu bioteknologi yang berkembang pesat akhir-akhir ini adalah rekayasa biologis.
Rekayasa biologis merupakan sejenis upaya untuk mengendalikan diri manusia dan
lingkungannya secara biologis. Kehadiran rekayasa biologis ini menimbulkan masalah moral
yang serius. Ini terutama terbukti dengan munculnya kemungkinan untuk mengendalikan
genetika.
Rekayasa biologis juga mempunyai implikasi penting bagi pertumbuhan penduduk. Jika
perkembangan seperti pengendalian genetika atau penciptaan organ-organ tubuh buatan
hingga penciptaan manusia super yang anti sakit dan berumur panjang berhasil.
Pengembangan dan pemakaian teknologi persenjataan telah menimbulkan dampak
kemanusiaan yang sangat besar. Perang Dunia I dan II, serta rangkaian perang yang
melibatkan antar-negara menimbulkan bencana kemanusiaan. Perang Korea tahun 1970-an
telah mengakibatkan ratusan ribu manusia mati. Di balik serangkaian peristiwa perang
tersebut terdapat fungsi laten dari perang yaitu adanya aktivitas perdagangan senjata yang
dilakukan baik oleh individu, korporasi maupun negara.
KESIMPULAN
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah
dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan
kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi,
pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi
internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
DAFTAR PUSTAKA
Tim ISBD UNESA. 2008. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Surabaya: Unesa University Press.