Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) TERHADAP

PERBAIKAN STATUS GIZI BALITA


A. LATAR BELAKANG
Makanan pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan atau minuman yang
mengandung gizi diberikan pada bayi atau anak yang berumur 6-24 bulan untuk
memenuhi kebutuhan gizinya. Makanan prelakrteal adalah makanan yang
diberikan kepada bayi sebelum ASI keluar yang biasanya diberikan.
Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya pemberian ASI eksklusif
adalah praktek pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada bayi usia
kurang dari 6 bulan, termasuk didalamnya praktek pemberian makanan prelakteal.
Masalah lainnya dalam pemberian MP-ASI yaitu ketepatan waktu. Kebiasaan
pemberian makan yang tidak tepat, salah satunya pemberian makanan terlalu dini
pada bayi usia kurang dari 6 bulan. Hal ini dapat berdampak pada gangguan sistem
pencernaan bayi, seperti diare, muntah, sulit buang air besar, menyebabkan banyak
infeksi, kenaikan berat badan berlebih, dan alergi terhadap salah satu zat gizi
makanan. Oleh karena itu, pada saat bayi berusia 0 – 6 bulan pemberian ASI saja
sudah cukup, dimana komposisi ASI ibu masih bisa mencukupi untuk pertumbuhan
dan perkembangan bayi apabila ASI diberikan secara tepat dan benar sampai bayi
berusia 6 bulan.
Pemberian MPASI membantu memenuhi asupan gizi bayi dan peningkatan
kesehatan bayi. Pemberian MPASI diberikan guna mencegah kekurangan gizi yang
dapat mengganggu tumbuh kembang dan tingkat kematian pada bayi.
Indikator MPASI yang terdiri dari 8 indikator inti dan 7 indikator opsional
Indikator inti tersebut adalah:
1. Inisiasi Menyusu Dini,
2. ASI eksklusif sampai usia 6 bln,

3. Meneruskan ASI sampai usia 1 tahun,

4. Mulai diberi makanan solid, semi-solid dan lunak,

5. Minimum Dietary Diversity (proporsi anak 6-23 bulan yang menerima 4 atau
lebih dari 7 kelompok makanan sebagai berikut:
 Serealia dan umbi-umbian
 Legum dan kacang-kacangan

 Dairy products (susu, yoghurt & keju)

 Flesh foods (daging, ikan, unggas dan hati/organ meats)

 Telur

 Buah dan sayuran kaya Pro Vitamin A

 Buah dan sayuran lainnya


6. Minimum Meal Frequency (Proporsi anak 6-23 bulan yang diberi atau tidak
diberi ASI, yang menerima makanan padat, semi – padat atau makanan lunak
(termasuk pemberian susu untuk yang tidak diberi ASI) dengan frekuensi yang
dianjurkan:
 Untuk bayi yang diberi ASI:
o Umur 6-8 bulan: 2 X/hari atau lebih

o Umur 9-23 bulan: 3 X/hari atau lebih

 Untuk bayi 6-23 bulan yang tidak diberi ASI: 4 X/hari atau lebih
7. Minimum Acceptable Diet (Proporsi anak 6-23 bulan yang menerima keduanya
MDD dan MMF), dan
8. Konsumsi makanan kaya besi atau yang difortifikasi besi.
Sedangkan indikator opsional adalah:
1. Anak pernah diberi ASI
2. Meneruskan pemberian ASI sampai 2 tahun
3. Pemberian ASI appropriate sesuai umur (age-appropriate breastfeeding)
4. Predominan ASI pada bayi < 6 bulan
5. Lama menyusui
6. Pemberian makanan botol (bottle feeding)
7. Frekuensi pemberian susu pada yang tidak diberi ASI
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah definisi makanan pendamping asi?
2. Mengetahui kebutuhan gisi pada bayi usia 6-24 bulan
3. Mengetahui cara pemberian MP ASI pada bayi
4. Mengetahui cara oenyajian MPAASI
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui definisi makanan pendamping asi
2. Mengetahui kebutuhan gizi pada bayi usia 6-24 bulan
3. Mengetahui cara pemberian makanan pendamping asi pada bayi
4. Mengetahui cara penyajian makana pendamping asi
D. METODE KEGIATAN
Kegiatan ini mengguanakan metode ceramah media pendukung berupa leaflet.
E. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan ini dilakukan dengan melalui beberapa langkah meliputi:
1. Persiapan : koordinasi dengan mitra, persiapan alat dan bahan,
publikasi/undangan dan administrasi.
2. Pelaksanaan : pemberian informasi tentang dasar-dasar MPASI, cara
pemberian makanan pendamping asi, pelatihan cara penyajian MP ASI
3. Evaluasi dan tindak lanjut :
Setalah di beri lembar pertanyaan audien dapat menjawab sehingga dapat
disimpulkan bahwa audien telah mencerna materi dengan baik. Dari
pembagian lembar pertanyaan audien muncul berbagai pertanyaan dari
audien, jadi ada fetback atau timbal balik dari acar tersebut. Pentanyaan
yang muncul yaitu :
a. Bagaimana cara memilih menu yang baik untuk kebutuhan bayi
dengan keterbatasan dana untuk membeli bahan makanan yang
baik?
b. Apakah setelah menyusuai 6 bulan kita boleh berhenti
memberikan ASI dan beralih ke susu formula dan sebagai gantinya
kita dengan gizi seimbang?
Pencapaian indikator pemberian makanan pendamping asi belum
tercapai sepenuhnya dilihat dari pertanyaan yang muncul audien. Masih
banyak ibu-ibu memberikan makanan pada bayi sebelum waktunya.
F. SARAN
1. Harus ada pengetahuan tentang kebutuhan gizi makanan
pendamping asi bayi usia 6-24 bulan, karena masa-masa tersebut
adalah masa emas dimana bayi tumbuh dan berkembang pesat.
2. Perlu diketahui bahwa makanan bergizi tidak perlu mahal.
3. Sebaiknya bayi dikenalkan dengan variasi makanan agar tidak
menyukai satu jenis makanan.

Anda mungkin juga menyukai