PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian log resistivity
2. Untuk mengetahui prinsip kerja dari log resistivity
3. Untuk mengetahui alat-alat dari log resistivity
4. Untuk mengetahui fungsi dari log resistivity
5. Untuk menambah ilmu tentang log resistivity
1.4 Manfaat
1. Mampu mengetahui pengertian log resistivity
2. Mampu mengetahui prinsip kerja log resistivity
3. Mampu mengetahui alat-alat yang ada pada log resistivity
4. Mampu mengetahui fungsi dari log resistivity
5. Mampu mengetahui hasil dari log resistivity
1
BAB II
DASAR TEORI
2
Dengan mengukur tegangan listrik yang diperlukan untuk
menghasilkan arus listrik utama yang besarnya 23 tetap, resistivitas
dapat dihitung dengan hukum ohm.Alat ini biasanya digunakan untuk
resistivitas menengah-tinggi.
2) Induksi
Prinsip kerja dari induksi yaitu dengan menginduksikan arus listrik ke
formasi. Pada alat memanfaatkan arus bolak-balik yang dikenai pada
kumparan, sehingga menghasilkan medan magnet, dan sebaliknya
medan magnet akan menghasilkan arus listrik pada kumparan. Secara
umum, kegunaan dari log induksi ini antara lain mengukur
konduktivitas pada formasi, mengukur resistivitas formasi dengan
lubang pemboran yang menggunakan lumpur pemboran jenis “oil base
mud” atau “fresh water base mud”. 24 Penggunaan Lumpur pemboran
berfungsi untuk memperkecil pengaruh formasi pada zona
3
batulempung/shale yang besar. Penggunaan Log Induksi
menguntungkan apabila :
a) Cairan lubang bor adalah insulator misal udara, gas, air
tawar,atauoil base mud.
b) Resistivity formasi tidak terlalu besar Rt < 100 Ω c) Diameter
lubang tidak terlalu besar.
4
2.4 CONTOH HASIL LOG RESISTIVITY
5
BAB III
PENUTUPAN
5.1 Kesimpulan
Log merupakan suatu grafik kedalaman/waktu dari suatu
set data yang menunjukkan parameter diukur secara
berkesinambungan di dalam sebuah sumur pemboran (Harsono,
1997). Prinsip dasar wireline log adalah mengukur parameter sifat-
sifat fisik dari suatu formasi pada setiap kedalaman secara kontinyu
dari sumur pemboran. Adapun sifat-sifat fisik yang diukur adalah
potensial listrik batuan/kelistrikan, tahanan jenis batuan,
radioaktivitas, kecepatan rambat gelombang elastis, kerapatan
formasi (densitas), dan kemiringan lapisan batuan, serta
kekompakan formasi yang kesemuanya tercermin dari lubang bor.
6
5.2 Saran
Makalah ini dibuat untuk memberi motivasi pada pembaca
agar pembaca dapat lebih memahami tentang Log Resistivity.
Semoga makalah ini berguna, saran dan kritiknya saya harapkan
dari pembaca demi penyempurnaan makalah ini.