RESUMAN

DRILLING AND BLASTING OF ROCK

OLEH :

NAMA : M. Arif Satrio Agung

NIM : (1610813210011)

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU

2018
 BAB I

ROCK DRILLING METHODS

1. Pengeboran batu, di bidang peledakan, adalah operasi pertama yang dilakukan dan
tujuannya adalah untuk membuka lubang, dengan geometri dan distribusi yang
memadai di dalam batu karang, di mana muatan eksplosif akan ditempatkan bersama
dengan perangkat inisiasi mereka.
2. Jenis operasi pengeboran yang digunakan dalam pemecah batu
a) Pengeboran manual, yaitu pengeboran dengan peralatan ringan yang dipegang oleh
pengebom dengan operasi kecil karena ukuran, mesin dan biayanya.
b) Pengeboran mekanis, pengeboran yang alatnya dipasang pada rig dimana Operator
dapat mengontrol semua Parameter pengeboran dari posisi yang nyaman
c) Pengeboran jenjang, adalah metode terbaik untuk peledakan batu karena wajah bebas
tersedia untuk proyeksi material dan memungkinkan bekerja untuk disistem.
d) Pengeboran fordrifting dan tunneling. Rongga atau potongan awal harus dibuka ke arah
sisa batuan yang terfragmentasi dari muatan lain yang diarahkan.
e) Pengeboran produksi. Istilah ini digunakan dalam operasi rnining, pada dasarnya di
bawah tanah, untuk menggambarkan tenaga kerja ekstraksi bijih. Peralatan dan metode
yang digunakan vaq dengan sistem eksploitasi, memiliki faktor umum dari sedikit ruang
yang tersedia di drifts untuk pengeboran lubang ledakan.
f) Pengeboran untuk kenaikan gaji. Di banyak proyek teknik sipil dan bawah tanah, perlu
Dibuka kenaikan. Meskipun ada kecenderungan untuk menerapkan metode Raise Bonng,
masih hari ini metode blasthole panjang digunakan serta sistem pengeboran khusus
lainnya yang dikombinasikan dengan peledakan.
g) Pengeboran batu dengan overburden. Pengeboran massa batuan yang ditutupi dengan
lapisan material yang tidak terkonsolidasi memerlukan metode pengeboran khusus
dengan casing. Metode ini juga digunakan dalam operasi bawah air.
h) Dukungan batuan. Dalam banyak operasi bawah tanah dan kadang-kadang di permukaan
yang diperlukan untuk mendukung bebatuan dengan cara kabel pengereman atau
penyemenan, di mana pengeboran adalah tahap pertama.
3. Bidang aplikasi untuk metode pengeboran yang berbeda
Ada 2 metode pengeboran mekanik yang paling banyak digunakan yaitu sebagai
berikut:
a) Metode Rotaryperkusi. Ini adalah yang paling sering digunakan di semua jenis batu,
harnrner atas serta palu bawah-lubang.
b) Metode Rotary. Ini dibagi menjadi dua kelompok, tergantung pada apakah penetrasi
tersebut dialiri dengan menghancurkan, dengan tricones atau dengan memotong
dengan bit drag. Sistem pertama digunakan pada batuan sedang hingga keras, dan
yang kedua dalam batuan lunak.
4. Klasifikasi bebatuan dan sifat fisik utamanya
A) Klasifikasi
1) Batuan Beku
2) Batuan Metamorf
3) Batuan Sedimen
B) Sifat Fisik
1) Kekerasan
2) Kekuatan
3) Elastisitas
4) Plastisitas
5) Tekstur
6) Struktur