Anda di halaman 1dari 29

(RPP)

MA YPKM Al-Hidayah
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMA/MA

BAB 1
Pengukuran dan Penjumlahan Vektor

Kompetensi Inti :
- Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
- Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai,
responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait de-ngan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan
Kompetensi Dasar :
- Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
- Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena
gerak, fluida, kalor, dan optik
- Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur,
teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis,
kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi
- Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
- Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan,
ketelitian, dan aturan angka penting)
- Menerapkan prinsip penjumlahan vektor (dengan pendekatan geometri)
- Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan
peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah
- Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menentukan resultan
vektor
Indikator : - Berperilaku yang menambah keimanannya dengan menyadari hubungan
keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran
Tuhan yang menciptakannya
- Memahami dan menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik
fenomena gerak, fluida, kalor, dan optik
- Memahami dan menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu,
objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab,
terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
percobaan, melaporkan, dan berdiskusi
- Memahami dan menghargai kerja individu dan kelompok dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan
percobaan dan melaporkan hasil percobaan
- Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan,
ketelitian, dan aturan angka penting)
- Memahami dan menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan
peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah
- Memahami dan menerapkan prinsip penjumlahan vektor (dengan
pendekatan geometri)
- Mengonversi satuan untuk besaran panjang, massa, dan waktu serta
satuan yang lainnya
- Memahami dan merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk
menentukan resultan vektor
- Mengetahui instrumen pengukuran
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengelompokkan besaran dan satuan sesuai dengan jenisnya
- Siswa dapat menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa
jenis alat ukur
- Siswa dapat mengukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan mempertimbangkan
ketelitian dan ketepatan dengan menggunakan prinsip angka penting
- Siswa dapat menjumlahkan dua vektor atau lebih secara grafis
- Siswa dapat menjumlahkan dua vektor secara analisis

Karakter siswa yang diharapkan:


- Disiplin, jujur, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab

B. Materi Pembelajaran
Pengukuran dan penjumlahan vektor
Pertemuan Ke-1 s.d. 6
1. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan hasilnya dinyatakan dalam angka-angka.
Besaran-besaran dalam fisika dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu besaran
pokok dan besaran turunan.
2. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan atau ditetapkan terlebih
dahulu, yang berdiri sendiri, dan tidak tergantung pada besaran lain.
3. Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar dari suatu besaran.
4. Sistem MKS menggantikan sistem metrik, yaitu suatu sistem satuan desimal yang
mengacu pada meter, gram yang didefinisikan sebagai massa satu sentimeter kubik air,
dan detik. Sistem itu juga disebut sistem Centimeter-Gram-Second (CGS).
5. Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan atau didefinisikan dari besaran pokok.
Satuan besaran turunan disesuaikan dengan satuan besaran pokoknya.
6. Dimensi adalah cara penulisan suatu besaran dengan menggunakan simbol (lambang)
besaran pokok.
6. Setiap satuan turunan dalam Fisika dapat diuraikan atas faktor-faktor yang didasarkan
pada besaran-besaran massa, panjang, dan waktu, serta besaran pokok yang lain.
7. Dimensi dapat digunakan untuk membuktikan kebenaran suatu persamaan.
8. Dimensi dapat digunakan untuk menurunkan persamaan suatu besaran dari besaran-
besaran yang memengaruhinya.
9. Alat-alat ukur panjang yang dipakai untuk mengukur panjang suatu benda, antara lain
mistar, rollmeter, jangka sorong, dan mikrometer sekrup.
10.Rollmeter merupakan alat ukur panjang yang dapat digulung, dengan panjang 25-50
meter.
11.Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang, tebal, kedalaman
lubang, dan diameter luar maupun diameter dalam suatu benda dengan batas ketelitian 0,1
mm.
12.Besaran massa diukur menggunakan neraca. Neraca dibedakan menjadi beberapa jenis,
seperti neraca analitis dua lengan, neraca O'hauss, neraca elektrik, dan neraca digital.
13.Alat untuk mengukur kuat arus listrik disebut amperemeter. Amperemeter mempunyai
hambatan dalam yang sangat kecil, pemakaiannya harus dihubungkan secara seri pada
rangkaian yang diukur, sehingga jarum menunjuk angka yang merupakan besarnya arus
listrik yang mengalir.
14.Notasi ilmiah adalah cara penulisan bilangan secara ilmiah yang akan memudahkan dalam
penulisan bilangan yang sangat besar ataupun sangat kecil nilainya.
15.Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, termasuk angka
terakhir yang ditaksir atau diragukan. Angka-angka penting ini terdiri atas angka-angka
pasti dan satu angka taksiran yang sesuai dengan tingkat ketelitian alat ukur yang
digunakan.
16.Dalam aturan berhitung dengan angka penting, yang harus diingat adalah jumlah angka
penting hasil perhitungan tidak mungkin melebihi jumlah angka penting pada hasil
pengukuran.
17.Sebuah vektor dikatakan berlawanan (negatif) terhadap vektor lain jika kedua vektor
mempunyai besar sama, tetapi arahnya berlawanan.
18.Dua buah vektor atau lebih dapat saling ditambahkan, dikurangkan atau dikalikan.
Operasi matematika yang dapat dilakukan terhadap dua vektor atau lebih disebut dengan
operasi vektor.
19.Beberapa operasi penjumlahan vektor, antara lain metode poligon, jajar genjang, dan
analitis (penguraian vektor)

C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Ke-1 s.d. 6
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang pengukuran dan penjumlahan vektor
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa
dalam memahami pengukuran dan penjumlahan vector
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang besaran dan satuan
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang operasi vektor
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara disiplin, jujur, rasa ingin tahu,
dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan tentang besaran pokok,
besaran turunan, besaran scalar, dan besaran vektor
2. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan tentang satuan standar dan
satuan tidak standar
3. Dengan metode inkuiri, melalui contoh siswa dapat menjelaskan fungsi dimensi satuan
4. Dengan praktik, siswa dapat menyebutkan hasil pengukuran dan penjumlahan vektor
5. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan tentang aturan penulisan angka
penting
6. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa dapat menyebutkan operasi vektor
7. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan instrumen pengukuran
8. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pengukuran dan penjumlahan vektor
pada buku Fisika 1A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

E. Alat dan Bahan


1. Alat : infokus
2. Sumber belajar : Buku paket, Buku lain yang relevan, Buku Fisika 1A

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal :
1 Sebutkan semua besaran yang termasuk besaran pokok dalam Sistem Internasional
(SI)!
2. Dua buah vektor A dan B masing masing 5 satuan dan 4 satuan saling membentuk
sudut 60o satu sama lainnya! Berapa resultan dari kedua vektor tersebut?
3. Suatu persegi panjang memiliki panjang 4,12 cm dan lebarnya 2,5 cm. Berapa luas
persegi panjang tersebut berdasarkan aturan angka penting?
4. Buktikan bahwa besaran energi kinetik dengan energi potensial merupakan besaran
yang identik!
5. Tuliskan notasi ilmiah dari bilangan 0,000365!

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:


Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMA/MA

BAB 2

Gerak Lurus dengan Kecepatan dan Percepatan Konstan

Kompetensi Inti :
- Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
- Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai,
responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan
Kompetensi Dasar :
- Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
- Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena
gerak, fluida, kalor, dan optik
- Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur,
teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis,
kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi
- Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
- Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan
konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan
- Menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk menyelidiki sifat
gerak benda yang bergerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak
lurus dengan percepatan konstan
Indikator : - Berperilaku yang menambah keimanannya dengan menyadari hubungan
keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran
Tuhan yang menciptakannya
- Memahami dan menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik
fenomena gerak, fluida, kalor, dan optik
- Memahami dan menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu,
objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab,
terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
percobaan, melaporkan, dan berdiskusi
- Memahami dan menghargai kerja individu dan kelompok dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan
percobaan dan melaporkan hasil percobaan
- Memahami dan menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus
dengan kece-patan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan
- Memahami dan menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk
menyelidiki sifat gerak benda yang bergerak lurus beraturan dengan
kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak lurus dengan kecepatan
konstan
- Siswa dapat menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak lurus dengan percepatan
konstan
- Siswa dapat menganalisis grafik gerak lurus dengan kecepatan konstan
- Siswa dapat menganalisis grafik gerak lurus dengan percepatan konstan

Karakter siswa yang diharapkan:


- Jujur, kreatif, mandiri, dan demokratis

B. Materi Pembelajaran
Gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan
Pertemuan Ke-7 s.d. 12
1. Jarak adalah panjang lintasan yang sesungguhnya ditempuh benda. Sedangkan
perpindahan adalah perubahan posisi atau kedudukan suatu benda.
2. Kelajuan adalah jarak yang ditempuh oleh suatu benda yang bergerak tiap satu satuan
waktu. Sedangkan kecepatan adalah perpindahan yang dilakukan oleh benda yang
bergerak tiap satu satuan waktu.
3. Percepatan adalah perubahan kecepatan dan atau arah dalam selang waktu tertentu.
Percepatan merupakan besaran vektor. Percepatan berharga positif jika kecepatan suatu
benda bertambah dalam selang waktu tertentu. Percepatan berharga negatif jika
kecepatan suatu benda berkurang dalam selang waktu tertentu. Percepatan ada dua, yaitu
percepatan rata-rata dan percepatan sesaat. Percepatan rata-rata adalah perubahan
kecepatan dibagi waktu yang diperlukan untuk perubahan tersebut. Percepatan sesaat
adalah percepatan yang terjadi hanya pada saat itu saja. Percepatan sesaat dapat
ditentukan dari nilai limit percepatan rata-rata dengan ∆t mendekati nol
4. Gerak lurus beraturan (GLB) terjadi apabila lintasan geraknya berupa garis lurus dan
kecepatannya tetap (tidak berubah-ubah).
5. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) terjadi apabila benda bergerak dengan lintasan
lurus dan mengalami perubahan kecepatan secara beraturan. Persamaan geraknya:
s = v0 . t + a . t 2
v = v0 + a . t
v2 = v02 + 2 . a . s.
6. Gerak vertikal ke atas merupakan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) yang
diperlambat. Perlambatan benda sebesar g (percepatan gravitasi) dengan arah
berlawanan arah dengan gerak benda sehinggapercepatannya berharga negative.
7. Gerak jatuh bebas merupakan gerak lurus berubah beraturan dipercepat. Karena arah
percepatan gravitasi searah dengan arah gerak benda, maka dalam memasukkan ke
dalam persamaan, g berharga positif.

C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Ke-6 s.d. 9
Pendahuluan
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman tentang gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan
Motivasi :
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa
dalam memahami gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami besaran dalam gerak lurus
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami gerak lurus beraturan (GLB)
dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
3. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami gerak vertikal ke atas dan
gerak gerak jatuh bebas
4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara jujur, kreatif, mandiri, dan
demokratis
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan pengertian jarak,
perpindahan, kelajuan, kecepatan, dan percepatan
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh siswa dapat menjelaskan perbedaan gerak lurus
beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
3. Dengan metode inkuiri, melalui contoh siswa diapat menjelaskan perbedaan gerak
vertikal ke atas dan gerak gerak jatuh bebas
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang gerak lurus dengan kecepatan dan
percepatan konstan pada buku Fisika 1A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : infokus
2. Sumber belajar : Buku paket, Buku lain yang relevan dan Buku Fisika 1A

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal :
1. Sebuah benda bergerak lurus ke timur selama 5 sekon, kemudian membelok ke arah
utara selama 5 sekon, membelok ke barat selama 5 sekon, dan membelok ke selatan
selama 5 sekon. Bila kecepatan benda selama bergerak tetap, maka tentukan jarak
dan perpindahan benda tersebut!
2. Jelaskan perbedaan antara gerak lurus beraturan dengan gerak lurus berubah
beraturan!
3. Sebuah benda dilepas dari ketinggian 90 meter dari permukaan bumi. Jika g = 10
m/s2, maka tentukan waktu dan kecepatan benda saat menyentuh tanah!
4. Tentukan tinggi maksimum yang dapat dicapai oleh sebuah bola yang dilempar
vertikal ke atas dengan kecepatan 50 m/s, jika g = 10 m/s2!
5. Sebuah kelereng dijatuhkan dari ketinggian 500 m. Berapakah jarak yang ditempuh
kelereng pada dua detik terakhir selama geraknya.

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:


Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMA/MA

BAB 3
Hukum Newton tentang Gerak dan Penerapannya

Kompetensi Inti :
- Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
- Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai,
responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait de-ngan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan
Kompetensi Dasar : - Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
- Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena
gerak, fluida, kalor, dan optik
- Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur,
teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis,
kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi
- Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
- Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada
gerak lurus
- Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki
hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus
Indikator : - Berperilaku yang menambah keimanannya dengan menyadari hubungan
keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran
Tuhan yang menciptakannya
- Memahami dan menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik
fenomena gerak, fluida, kalor, dan optik
- Memahami dan menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu,
objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab,
terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
percobaan, melaporkan, dan berdiskusi
- Memahami dan menghargai kerja individu dan kelompok dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan
percobaan dan melaporkan hasil percobaan
- Memahami dan menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan
benda pada gerak lurus
- Memahami dan melaksanakan percobaan untuk menye-lidiki hubungan
gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus
Alokasi Waktu: 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengidentifikasi penerapan prinsip hukum I Newton (hukum inersia) dalam
kehidupan sehari-hari
- Siswa dapat mengidentifikasi penerapan prinsip hukum ll newton dalam kehidupan
sehari-hari
- Siswa dapat menyelidiki karakteristik gesekan statis dan kinetis melalui percobaan
- Siswa dapat mengidentifikasi penerapan prinsip hukum lll newton dalam kehidupan
sehari-hari
- Siswa dapat menerapkan hukum newton pada gerak benda pada bidang datar/miring
dengan dan atau tanpa gesekan
- Siswa dapat menerapkan hukum Newton pada gerak vertikal
Karakter siswa yang diharapkan:
- Jujur, kerja keras, kreatif, mandiri, dan tanggung jawab

B. Materi Pembelajaran
Hukum Newton tentang gerak dan penerapannya
Pertemuan Ke-13 s.d. 18
1. Hukum I Newton berbunyi ”Bila resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama
dengan nol, maka benda dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan”. Secara
matematis hukum I Newton dituliskan: F = 0.
2. Hukum II Newton menyatakan: ”Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja
pada suatu benda berbanding lurus dengan besar gaya tersebut, dan berbanding terbalik
dengan massa benda” (F = m . a).
3. Hukum III Newton menjelaskan tentang aksi-reaksi. "Apabila kita berikan suatu gaya
pada benda, maka benda tersebut akan memberikan reaksi berupa gaya yang sama besar
tetapi dengan arah berlawanan." (Faksi = Freaksi)
4. Gaya gesekan merupakan gaya yang terjadi akibat interaksi benda terhadap bidang
permukaan yang kasar. Gaya gesekan antara benda dengan lantai yang kasar dengan
arah berlawanan dengan arah gaya yang berikan.
6. Gaya berat (w) suatu benda adalah gaya gravitasi yang bekerja pada benda tersebut.
Berat suatu benda nilainya berbeda-beda tergantung pada besarnya gaya gravitasi. Berat
dinyatakan dalam satuan newton (N). Berat adalah besaran vektor sehingga mempunyai
arah. Arah berat selalu tegak lurus ke bawah.
6. Gaya normal adalah gaya yang bekerja pada dua permukaan yang saling bersentuhan.
Contohnya sebuah buku yang diletakkan pada sebuah meja, maka akan mengalami dua
macam gaya, yaitu gaya normal (N) dan gaya berat (w). Kedua gaya tersebut besarnya
sama tetapi berlawanan arah, sehingga akan terjadi keseimbangan pada benda agar
benda tidak jatuh. Arah gaya normal selalu tegak lurus terhadap bidang sentuh.
7. Gaya gesek adalah gaya yang bekerja di antara dua permukaan benda yang saling
bersentuhan. Arah gaya gesek selalu berlawanan arah dengan kecenderungan arah gerak
benda dan searah dengan permukaan bidang sentuh. Gaya gesek yang bekerja pada
benda yang bergerak di udara tergantung pada luas permukaan benda yang bersentuhan
dengan udara. Semakin besar luas bidang sentuh maka semakin besar gaya gesek udara.
Gaya gesek dapat dibedakan menjadi dua, yaitu gaya gesek statis (fs) dan gaya gesek
kinetis (fk)

C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Ke-13 s.d. 18
Pendahuluan
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman tentang hokum Newton tentang gerak dan penerapannya
Motivasi :
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa
dalam memahami hokum Newton tentang gerak dan penerapannya
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang hukum I Newton
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang hukum II Newton
3. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang hukum Ill Newton
4. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang penerapan hukum
Newton
5. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara jujur, kerja keras, kreatif,
mandiri, dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan tanya jawab dan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan tentang hukum I, ll, dan lll
Newton
2. Dengan tanya jawab dan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan tentang gaya berat, gaya
gesek, dan gaya normal
3. Dengan metode inkuiri, melalui contoh siswa dapat menjelaskan tentang penerapan
hukum Newton pada bidang datar, licin, kasar, miring, katrol, dan tali.
4. Dengan diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pengaruh gaya gesekan statis
dan kinetis terhadap gaya berat dan gaya normal
5. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang hukum Newton dan penerapannya
pada buku Fisika 1A dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

E. Alat dan Bahan


1. Alat : infokus
2. Sumber belajar : Buku paket. Buku lain yang relevan dan Buku Fisika 1A

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal :
1. Sebuah gaya bekerja pada suatu benda dengan massa 3 kg sehingga benda
mengalami percepatan sebesar 5 m/s2. Berapakah percepatan yang terjadi apabila
gaya tersebut bekerja pada benda bermassa 1 kg dan 2 kg?
2. Pada sebuah benda bermassa 10 kg bekerja gaya 30 N selama 10 sekon, sehingga
benda dapat menempuh jarak 100 m.
a. Berapakah kecepatan awal benda?
b. Berapakah kecepatan akhir benda?
3. Sebuah balok bermassa 7 kg terletak di atas lantai yang basah oleh oli. Balok
tersebut ditarik oleh gaya horizontal sebesar 14 N. Berapa besar percepatan yang
terjadi pada balok?
4. Sebuah balok bermassa 10 kg terletak di atas lantai dan ditarik dengan
menggunakan neraca pegas dengan arah horizontal. Sesaat ketika balok mulai
bergerak, neraca pegas menunjukkan angka 5 N. Berapa besar gaya penarik balok
tersebut bila percepatan yang dialaminya sebesar 1 m/s2?
5. Sebuah balok diletakkan di atas bidang miring licin dengan sudut kemiringan 30o.
Hitung gaya yang dibutuhkan agar balok yang beratnya 200 N bergerak dengan
percepatan 4 m/s2! (g = 10 m/s2)
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

…………………………………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

________________________ ________________________
NIP. NIP.
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMA/MA

BAB 4
Gerak Melingkar dengan Laju Konstan

Kompetensi Inti :
- Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
- Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar :
- Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
- Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida, kalor,
dan optic
- Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat,
tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
- Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
- Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan dan pene-rapannya
dalam teknologi
- Menyajikan ide/gagasan terkait gerak melingkar (misalnya pada hubungan roda-roda)
Indikator : -
- Berperilaku yang menambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
- Memahami dan menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak,
fluida, kalor, dan optic
- Memahami dan menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur,
teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi
- Memahami dan menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
- Memahami dan menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan
dan penerapannya dalam teknologi
- Memahami dan menyajikan ide/gagasan terkait gerak melingkar (misalnya pada hu-
bungan roda-roda)
-

Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran (9 x pertemuan)


A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengidentifikasi besaran frekuensi, frekuensi sudut, periode, dan sudut
tempuh yang terdapat pada gerak melingkar dengan laju konstan
- Siswa dapat menerapkan prinsip roda-roda yang saling berhubungan secara kualitatif
- Siswa dapat menganalisis besaran yang berhubungan antara gerak linear dan gerak
melingkar pada gerak menggelinding dengan laju konstan
Karakter siswa yang diharapkan:
- Kerja keras, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, religius, dan tanggung jawab

B. Materi Pembelajaran
Gerak melingkar dengan laju konstan
Pertemuan Ke-19 s.d. 27
1. Gerak melingkar adalah gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran. Gerak melingkar
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu gerak melingkar beraturan (GMB) dan gerak
melingkar berubah beraturan (GMBB).
2. Gerak melingkar beraturan (GMB) adalah gerak benda yang bergerak dengan lintasan
melingkar dan kecepatannya tetap.
3. Frekuensi gerak melingkar adalah banyaknya gerak melingkar dalam satu satuan waktu.
Sedangkan periode gerak melingkar merupakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
gerak melingkar satu kali.
4. Kecepatan linear adalah hasil bagi antara panjang lintasan yang ditempuh benda dan
selang waktu tempuh dalam satu kali putaran.
5. Kecepatan sudut adalah besar sudut yang ditempuh tiap satu satuan waktu.
6. Percepatan sentripetal adalah percepatan yang arahnya selalu menuju ke pusat lingkaran.
Percepatan sentripetal berfungsi untuk mengubah arah kecepatan sehingga lintasan benda
berbentuk lingkaran.
7. Percepatan sudut adalah perubahan kecepatan sudut tiap satu satuan waktu
8. Benda yang bergerak melingkar akan mengalami percepatan sentripetal dan gaya
sentripetal yang arahnya senantiasa menuju ke pusat lingkaran.
Fsp = m . asp
9. Beberapa contoh gerak melingkar adalah gerak roda sepeda, sistem gir pada mesin, atau
katrol. Hubungan roda-roda pada gerak melingkar dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu
hubungan antardua roda sepusat (sepusat), bersinggungan, dan dihubungkan memakai
sabuk (tali atau rantai)

C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Ke-19 s.d. 27
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang gerak melingkar dengan laju konstan
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa
dalam memahami gerak melingkar dengan laju konstan
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami besaran gerak melingkar
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami gerak melingkar beraturan
(GMB) dan gerak melingkar berubah beraturan (GMBB)
3. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami gerak melingkar dalam
hubungan roda-roda
4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara kerja keras, kreatif, mandiri,
peduli Iingkungan, religius, dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan posisi sudut, kecepatan
sudut, percepatan sudut, kecepatan linier, dan kecepatan sentripetal
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh siswa diajak menjelaskan gerak melingkar
beraturan (GMB) dan gerak melingkar berubah beraturan (GMBB)
3. Dengan praktik, siswa dapat menyebutkan gaya sentripetal dalam gerak melingkar
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia
pada buku Fisika 1A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

E. Alat dan Bahan


1. Alat : infokus
2. Sumber belajar : Buku paket, Buku lain yang relevan dan Buku Fisika 1A

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal :
1. Jelaskan pengertian istilah-istilah berikut!
a. frekuensi
b. periode
c. percepatan sentripetal
2. Sebuah partikel yang berputar pada lintasan melingkar dengan jari-jari 0,25 m
memiliki periode 6,28 s.
Berapakah kecepatan linear partikel?
3. Jika suatu benda berputar dengan frekuensi 10 Hz, maka berapakah kecepatan sudut
benda?
4. Suatu benda berotasi dengan kecepatan linear 20 m/s. Jika jari-jari rotasinya 0,5 m,
maka tentukan kecepatan sudut benda!
5. Sebuah partikel yang berputar pada lintasan melingkar berubah kecepatan sudutnya
dari 240 rpm
menjadi 300 rpm dalam 60 sekon. Tentukan besarnya percepatan sudut gerak partikel
tersebut!

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:


Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai